7 Rekomendasi Buku Kesenian untuk Para Pecinta Seni dan Budaya atau Kamu yang sedang kuliah di jurusan kesenian, seni budaya dan seni lainnya.
Kamu, iya kamu. Jangan ngaku anak seni apalagi mengaku diri sebagai pecinta seni dan budaya bila belum tahun 7 buku ini. Buku-buku berikut ini mengulas tentang kesenian. Jadi, bagi kamu yang menekuni bidang ini di bangku pendidikan atau memang ingin mempelajarinya maka buku-buku ini adalah sumber bacaan yang tepat.
Kesenian tidak dapat dipisahkan dalam kehidupa manusia. Kesenian erat kaitannya kebudayaan yang diproduksi dalam kehidupan sosio-kultural. Indonesia juga memiliki kesenian yang beragam baik itu kesenian tradisional maupun modern. Setiap daerah di Indonesia mempunyai keseniannya masing-masing mulai dari seni tari, seni musik, seni rupa, hingga seni kerajinan.
Daftar Isi
Rekomendasi Buku Kesenian
Yuk simak 7 rekomendasi buku kesenian di bawah ini! Perhatikan baik-baik, ya. Siapa tau kamu kecantol dan ingin segera membacanya.
1. Buku Warisan Budaya Sebagai Kekayaan Pariwisata Indonesia
Buku yang terbit tahun 2020 ini merupakan tulisan Supriono, dosen Universitas Brawijaya Malang. Buku referensi ini mengulas dua topik sekaligus yakni pariwisata dan kesenian.
Buku bertema sejarah ini sayang sekali bila kamu lewatkan. Apalagi kamu yang mempunyai ketertarikan di bidang seni dan budaya. Buku ini seharusnya masuk dalam daftar bacaanmu.
Buku ini mengulas wisata yang kental dengan nilai-nilai budaya. Wisata warisan budaya sendiri menyajikan daya tarik berupa peninggalan budaya. Wisata bernuansa budaya ini memberikan pengalaman unik dan menarik kepada para pengunjungnya.
Pengalaman yang cukup mendalam karena pengunjung dapat mempelajari sejarah, seni, dan budaya sekaligus. Jadi tidak sebatas tempat liburan.
Nah, buku ini mengambil tempat kajian di wilayah Ponorogo, Malang, dan Surabaya. Pemilihan tempat ditentukan tema yang ingin diteliti. Ponorogo dipilih karena di wilayah ini berkembang kesenian Reog. Wilayah Malang dipilih karena adanya kawasan heritage sedangkan Surabaya dipilih karena di sini terdapat museum yang dijadikan tema kajian.
Mempelajari kesenian melalui buku dijamin menyenangkan. Kamu tidak hanya belajar kesenian, tapi juga pariwisata dan kebudayaan. Jadi, masih ragu untuk membaca buku ini? Oh, ya satu lagi buku ini cukup mudah dipahami dan tak terlalu tebal. Dalam waktu cukup singkat kamu sudah bisa mematikannya.
Spesifikasi Buku
| Penulis | Supriono, S.Sos., MAB. |
| Instansi | Universitas Brawijaya Malang |
| Kategori | Buku Referensi |
| Bidang Ilmu | Pariwisata |
| ISBN | 978-623-02-1404-2 |
| Ukuran | 15.5.x23 |
| Halaman | xii, 133 hlm |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Tahun | 2020 |
2. Buku Kesenian Barzanji
Siapa yang pernah dengar barzanji atau justru pernah mengikutinya? Ritual ini tergolong kesenian loh. Buku ini membahas tentang kesenian barzanji di Sumatera Barat. Si penulis menyampaikan jika kesenian ini aawalnya sebagai ritual yang diselenggarakan oeh masyarakat Minangkabau yang masih menganut kepercayaan Anismisme dan Dinamisme.
Setelah Islam msuk ke nusantara, kebudayaan masyarakat pun beradaptasi. Kesenian bertema Islam sebenarnya tidak jauh berbeda dengan adat dan norma masyarakat Minangkabau. Nah, barzanji ini adalah kesenian bertema Islam dan nilai-nilainya tidak bertentangan dengan adat dan norma tersebut. Makanya keseniaan ini masih ada.
Buku karya Oland Abd Wahab ini cukup menarik untuk dibaca. Kamu akan mendapatkan pengetahuan bagaimana perpaduan kesenian Barzanji dengan falsafah masyarakat Minangkabau. Topik ini cukup jarang diulas. Jadi jangan sampai ketinggalan, ya. Bisa jadi kamu tidak mendapatkan pembahasan serupa dalam buku-buku lainnya.
Spesifisikasi Buku
| Penulis | Oland Abd Wahab |
| Kategori | Buku Referensi |
| Bidang Ilmu | Sosial Budaya |
| ISBN | 978-623-02-1219-2 |
| Ukuran | 14×20 cm |
| Halaman | vi, 215 hlm |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Tahun | 2020 |
3. Buku Panduan Pelaksanaan Model Nampe, Menginternalisasi Nilai Kesenian Dongkrek Guna Meningkatkan Ketahanan Budaya Siswa SMA Edisi Revisi 2019
Buku yang ditulis oleh Muhammad Hanif, Yudi Hartono, dan Anjar M.W. membahas tentang kesenian dongkrek dan penerapannya di kalangan siswa SMA.
Apa yang menarik? Jadi penerapan nilai kesenian Dongkrek dilakukan dengan menggunakan model Nampe. Buku ini sangat direkomendasikan untuk para pendidik terutama bidang kesenian. Mahasiswa pun bisa membaca buku sebagai referensi.
Kesenian Dongkrek sendiri adalah kesenian tradisional khas Kabupaten Madiun. Kesenian ini mengandung nilai-nilai adihulung, dapat digunakan untuk membangun ketahanan budaya khususnya di kalangan anak muda.
Spesifikasi Buku
| Pengarang | Muhammad Hanif, Yudi Hartono dan Anjar M.W |
| Institusi | Universitas PGRI Madiun |
| Kategori | Buku Referensi |
| Bidang Ilmu | Pendidikan |
| ISBN | 978-623-209-612-7 |
| Ukuran | 17.5×25 cm |
| Halaman | x, 77 hlm |
| Harga | Rp.116.000 |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Tahun Terbit | 2019 |
4. Buku Reproduksi Gerabah Serang Banten di Bali
Siapa disini yang senang dengan seni gerabah? Yuk, cungggg!
Buku yang memiliki dua topik besar di dalamnya ini wajib kamu baca. Buku ini membahas tentang gerabah secara umum pada bab pertama. Kemudian di bab kedua, buku mengulas tentang reproduksi gerabah serang Banten di Bali. Ditulis oleh I Wayan Mudra.
Pada bagian pertama, buku ini ditulis dengan dasar bahwa masih banyak orang yang mengetahui tentang gerabah. Selama ini gerabah lebih dikenal sebagai perlengkapan rumah tangga.
Nah, di bagian kedua buku ini, pembaca akan diajak untuk melihat gerabah sebagai benda yang digunakan untuk acara keagamaan dan kebudayaan Hindu di Bali. Ternyata gerabah ini cukup banyak diproduksi oleh orang-orang lokal Bali. Tak sedikit yang sukses mengelola usaha ini.
Spesifikasi Buku
| Pengarang | I Wayan Mudra |
| Kategori | Buku Umum |
| Bidang Ilmu | Kesenian |
| ISBN | 978-602-475-393-1 |
| Ukuran | 15.5×23 cm |
| Halaman | vi, 64 hlm |
| Harga | Rp.75.000 |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Tahun Terbit | 2018 |
5. Buku Pameran Seni Rupa Nirmana Funsgional – Februari 2019
Buku ini sesungguhnya membedah pameran seni rupa pada bulan Februari 2019 lalu. Dengan mengangkat nama Nirmana Fungsional. Melalui buku ini, kamu bisa mempelajari tentang kesenian dan proses kreatif dan produktif.
Jadi, kegiatan seperti pameran merupakan produksi kreatif yang mempunyai fungsi sebagai agen transformasi budaya. Sehingga mendorong terciptanya sistem nilai dan lingkungan sebagai fungsi inovasi dan kewirausahaan. Sisi produktifnya, kegiatan semacam ini dapat memacu kreativitas.
Buku karya Fendri Adiatomo, Arif Rivai Rumin, dan Sri Yenti ini cukup ringan dibaca. Harganya hanya dibanderol Rp80.500. Kamu udah siap mengantongi buku dan membawanya pulang?
Spesifikasi Buku
| Pengarang | Fendi Adiatmono, Arif Rivai Rumin & Sri Yenti |
| Kategori | Buku Referensi |
| Bidang Ilmu | Kesenian |
| ISBN | 978-623-209-362-1 |
| Ukuran | 15.5×23 cm |
| Halaman | xii, 79 hlm |
| Harga | Rp 290.000 |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Tahun | 2019 |
6. Buku Penuntun Pewarna Alam Soga Batik
Batik. Seni kerajinan ini merupakan kebudayaan nenek moyang yang masih bertahan hingga sekarang. Menjadi pakaian yang dibanggakan masyarakat Indonesia.
Batik kerapkali dikenakan untuk acara-acara resmi. Biasanya di kantor, ada hari tertentu untuk mengenakan pakaian batik. Di lingkup pemerintah pun juga mudah sekali menemukan orang berpakaian batik dalam beberapa acara kenegaraan. Di hari-hari biasa, kita juga bisa menemukan orang mengenakan batik.
Batik memiliki corak yang beragam. Setiap daerah di Indonesia mempunyai corak batik tersendiri dan unik.Teknik pembuatannya pun tidak sembarangan. Ada tahapan yang perlu diikuti agar menghasilkan batik yang bagus. Nah, salah satu prosesnya adalah pewarnaan.
Gimana tuh? Eits, beli bukunya dulu ya. Temukan cara pewarnaan batik dalam buku berjudul Penuntun Pewarna Alam Soga Batik karya R. Jati Nurhcahyo ini.
Spesifikasi Buku: Lihat Detail Buku Ini
7. Buku Window Lighting untuk Foto Potret
Rekomendasi buku kesenian kali ini berbeda dengan buku-buku sebelumnya. Buku ini mengambil topik seni fotografi. Apa itu?
Fotografi merupakan bahasa ungkap visual yang menggunakan cahaya untuk menyinari objeknya. Begitu penjelasan Nofria Doni Fitri dalam buku ini. Dosen, mahasiswa, atau siapa pun bisa merujuk ini untuk mengetahui tentang seni fotografi.
Buku ini mengulas tentang cara memotret dengan memanfaatkan cahaya yang masuk melalui jendela atau istilahnya window lighting. Cara ini dikenalkan kepada masyarakat luas karena saat ini masih banyak pemotret/fotografer tidak mempertimbangkan aspek cahaya dalam pengambilan foto. Sehingga hasilnya belum maksimal.
Sepsifikasi Buku
| Pengarang | Nofria Doni Fitri |
| Kategori | Buku Referensi |
| Bidang Ilmu | Kesenian |
| ISBN | 978-623-209-368-3 |
| Ukuran | 15.5×23 cm |
| Halaman | x, 47 hlm |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Tahun | 2019 |
Untuk itu, buku hadir. Kamu sedang mempelajari fotografi? Punya keinginan menguasai teknik fotografi? Wah, tepat sekali buku ini untuk menemanimu belajar.
Lihat Rekomendasi Buku Lainnya
- 7 Rekomendasi Buku Untuk Belajar Bahasa Inggris
- 6 Rekomendasi Buku Filsafat Pendidikan
- Rekomendasi Buku Sastra
