Ruang Lingkup Penelitian: Pengertian dan Contoh

Ruang lingkup penelitian hadir bertujuan untuk membantu penelitian untuk membatasi penelitian. agar pembahasan yang diulas lebih spesifik dan fokus pada tema. Ruang lingkup penelitian juga unsur yang pasti dan wajib ada di setiap penelitian.

Lantas bagaimana cara menentukan ruang lingkup penelitian dan seperti apa sih contohnya? Kamu akan temukan jawabannya di artikel ini. Namun sebelumnya kita intip pengertian menurut para ahli berikut ini.

Daftar Isi

Apa Itu Ruang Lingkup

Ruang lingkup dapat diartikan sebagai batasan permasalahan yang akan diangkat oleh peneliti atau penulis. Ruang lingkup dapat pula diartikan sebagai batasan subjek yang akan dilakukan penelitian.

Kehadiran ruang lingkup memiliki banyak sekali manfaat. Diantaranya membantu dalam menganalisis dan mengidentifikasi masalah yang hendak diteliti. Selain itu juga dapat bertujuan untuk membantu penulis menjadi lebih fokus, hasil penelitian lebih efektif dan efisien.

Tidak hanya berhenti sampai disitu, ruang lingkup juga dapat membantu untuk memberikan gambaran ke seluruh penelitian yang sedang dijalankan peneliti.

Pengertian Ruang Lingkup Penelitian

Sebuah penelitian butuh kehadiran ruang lingkup. Dimana ruang lingkup memiliki pengaruh terhadap keabsahan dari sebuah penelitian. Pada dasarnya, ruang lingkup tidak hanya mengkaji tentang ilmu ilmiah saja, tetapi juga dapat digunakan untuk membahas hal-hal yang lebih sederhana. Berikut pengertian ruang lingkup menurut para ahli

1. Emil Salim

Emil Salim mendefinisikan ruang lingkup dalam bentuk benda, suasana, pengaruh dan suasana yang dirasakan disekitar kita. Dimana ruang lingkup sebagai sesuatu urusan yang ingin berkaitan dengan kehidupan manusia. Mulai dari masalah politik ekonomi, alam semesta, benda, sosial dan masih banyak aspek yang dapat diangkat.

2. Otto Soemarwoto

Ruang Lingkup menurut Otto Soemarwoto adalah segala yang terjadi sesuatu disekitar yang bersifat provokasi terhadap kelangsungan hidup. Ia juga menyebutkan jika ruang lingkup tidak terbatas jumlahnya.

3. Soedjono

Berbeda dengan pandangan Soedjono yang mengartikan ruang lingkup segala hal yang berurusan dengan format nyata (berbentuk fisik) yang ada di sekitar manusia. Bisa itu berbentuk hewan, tanaman ataupun berbentuk jasmani dan rohani.

4. Danu Saputro

Danu Saputro mengartikan ruang lingkup sebagai kondisi berbentuk benda ataupun daya yang dapat dijadikan sebagai objek untuk hidup. Unsur yang termasuk dalam ruang lingkup termasuk unsur alam biotik dan unsur alam abiotik.

Itulah beberapa pendapat para ahli tentang ruang lingkup penelitian. Dari pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup penelitian adalah batasan masalah agar penelitian lebih tertata dan terfokus.

Baca juga hal penting mengenai membuat rancangan penelitian.

Cara Menentukan Ruang Lingkup

Setelah mengetahui apa itu ruang lingkup dan pengertian menurut beberapa ahli, berikut cara menentukan ruang lingkup.

1. Batasan Masalah

Kamu bisa memulai dengan cara membatasi masalah. pembatasan permasalahan ini dibuat dengan tujuan agar pembahasan lebih terfokus dan spesifik. Agar pembahasan lebih terarah pada satu perspektif yang lebih mendalam. Jika tidak dilakukan pembatasan, maka akan terjadi distraksi.

Akibatnya tulisan diulas tak tentu arah, dan tidak bisa komprehensif. Dampaknya, penelitian yang kamu teliti justru sia-sia dan membuang-buang waktu. Tentu saja kamu tidak ingin terjun ke lapangan secara sia-sia bukan? Jadi kamu bisa memulai dengan membuat pembatasan.

2. Sesuaikan Dengan Keberadaan Data Penelitian

Cara yang kedua menentukan ruang lingkup, dapat dilakukan dengan cara menyesuaikan keberadaan data penelitian. bagaimana jika kesulitan menyesuaikan data penelitian di lapangan? Kamu bisa memulai dengan cara membuat hipotesis atau membuat kerangka penelitian.

Tujuannya agar tahu apa saja step penelitian yang harus dilakukan. Agar tidak buang-buang waktu dan tentunya agar upaya mencari kerangka teorinya juga lebih jelas.

4. Memahami Penelitian

Cara menentukan ruang lingkup penelitian yang tidak kalah penting, kamu wajib memahami penelitian yang kamu pelajari. Sebuah penelitian yang dibuat atas dasar asal jalan akan sulit untuk direalisasikan dan akan buang-buang waktu.

Tanpa pemahaman, sulit rasanya menyelesaikan tulisan. Penelitian yang tidak dipahami dengan baik, dapat menyimpulkan distraksi dan kegagalan dalam memahami desain penelitian. Itu sebabnya, saat membuat kerangka penelitian, pahami betul penelitian yang diangkat.

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)


Buku Aplikasi Metodologi Penelitian	Buku Belajar Microsoft Office 2019 (Word, Excel, Powerpoint)	Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

5. Masalah Yang Diambil Memiliki Urgensi Dan Daya Tarik

Salah satu alasan kenapa dilakukan penelitian terhadap tema yang kamu ambil, salah satu alasannya karena tema tersebut menarik, sekaligus memiliki urgensi yang banyak bagi masyarakat. Ibarat kata, jika topik tidak menarik, dan tetap dilakukan penelitian, lantas data apa yang kita cari dan kita analisa?

Hampir semua penelitian diteliti atau dibedah karena memiliki daya tarik dan memiliki urgensi yang nendang. Sebenarnya bisa saja kamu mengambil tema yang biasa-biasa saja, namun peneliti tetap berusaha mencari tahu daya tariknya, keunikannya.

Itulah cara menentukan ruang lingkup penelitian. mungkin terlihat sepele, tetapi keempat poin di atas perlu mendapat perhatian setia hendak melakukan penelitian.

4 Contoh Ruang Lingkup Penelitian

Setelah mengetahui secara teoritis tentang ruang lingkup penelitian. Berikut beberapa contoh ruang lingkup penelitian untuk dijadikan gambaran.

1. Contoh 1: Penelitian Deskripsi Kuantitatif

Sumber contoh ruang lingkup diambil dari hasil penelitian UMS

Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan terhadap variabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain (Sugiyono, 1999:6). Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antara berbagai fenomena yang diselidiki. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan memberikan bukti empiris tentang analisis pertumbuhan jumlah Wajib Pajak, pertumbuhan jumlah penerimaan pajak, perbedaan pertumbuhan jumlah Wajib Pajak, pertumbuhan penerimaan PPh Pasal 4 Ayat (2), perbedaan pertumbuhan penerimaan PPh Pasal 4 Ayat (2) serta perbedaan pertumbuhan jumlah penerimaan pajak sebelum dan setelah Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013 yang terdaftar di KPP Pratama Surakarta.

2. Contoh 2: Penelitian Skripsi UIN BANTEN

Dari segi pengemasan ruang lingkup penelitian dapat pula desain dan dibuat secara per point, agar lebih mudah dipahami atau dimengerti. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa simak contoh ruang lingkup penelitian yang lansir oleh repository.uinbanten.ac.id

Ruang Lingkup Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan penulis yaitu bertempat di daerah Ciwandan Kota Cilegon, yaitu disalah satu perusahaan di CV. Cahaya Putri Mandiri. Peneliti memilih tempat penelitian di CV. Cahaya Putri Mandiri karena dapat dijangkau dan mengurangi biaya saat penelitian. Adapun penelitian yang akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai April Tahun 2016, dan data yang akan diteliti selama penelitian tersebut adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas sumber daya manusia terhadap pendapatan karyawan.

Populasi dan SampelPopulasi (universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti (bahan penelitian), objek atau nilai disebut unit analisis atau elemen populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di perusahaan CV. Cahaya Putri Mandiri yang berada di Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Dan jumlah yang bekerja diperusahaan tersebut adalah berjumlah 150 orang. Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi. Objek atau nilai yang akan diteliti dalam sampel disebut unit sampel.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari jumlah populasi yang akan dijadikan sebagai sampel, dan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan tetap sebanyak 30 orang yang bekerja di perusahaan CV. Cahaya Putri Mandiri Ciwandan Kota Cilegon. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability Sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun teknik yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.

3. Contoh 2: Penelitian Kuantitatif

Adapun contoh ruang lingkup penelitian yang dikemas lebih singkat, tidak lebih dari tiga paragraf, salah satunya contoh ruang lingkup yang dilansir oleh stiewidyagamalumajang

Ruang Lingkup PenelitianJ
enis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan mencari hubungan asosiatif yang bersifat kausal. Sugiyono (2008: 36) menyatakan bahwa penelitian asosiatif adalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Hubungan Kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat.

Jadi dalam penelitian ini ada variabel independen (variabel yang mempengaruhi) dan dependen (dipengaruhi) Untuk menganalisis variabel independen (X) yang terdiri dari variabel kualitas produk dan harga terhadap variabel dependen yaitu loyalitas pelanggan (Y), maka dalam penelitian ini digunakan teknik analisis regresi Linier berganda, dengan teknik tersebut akan dapat diuji hipotesis yang menyatakan ada pengaruh secara parsial dan pengaruh secara simultan antara variabel independen (X) yaitu kualitas produk (X1) dan harga (X2) terhadap variabel dependen (Y), yaitu loyalitas pelanggan.

4. Contoh Ruang Lingkup Penelitian 4

Bahkan ada juga ruang lingkup yang ditulis dalam satu paragraf saja loh. berikut contohnya yang dilansir oleh UII.

Ruang Lingkup PenelitianObjek penelitian dan ruang lingkup penelitian ini, mencakup tiga variabel independen, yaitu Etika Profesi, Kompetensi dan Pengalaman Kerja, serta satu variabel dependen, yaitu Kualitas Audit. Penelitian ini yaitu penelitian yang menggunakan metode survei. Berdasarkan jenis data yang diteliti, penelitian ini menggunakan jenis data primer yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh Etika Profesi, Kompetensi dan Pengalaman Kerja terhadap Kualitas Audit.

Itulah beberapa contoh ruang lingkup penelitian yang dapat kamu jadikan perbandingan. Ternyata dari segi teknis penyampaian, ruang lingkup dapat ditulis sesuai dengan kebutuhan dan sesuai keinginan si peneliti. Namun secara prinsip masih sama.

Baca juga artikel penelitian

Itulah sedikit ulasan tentang ruang lingkup. Semoga beberapa contoh dan pembahasan kali ini memberikan manfaat dan mampu menjawab rasa penasaran kamu tentang ruang lingkup. (Irukawa Elisa)

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)


Metode Penelitian	Buku Metode Penelitian Kuantitatif	Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Skripsi