Bagi pemburu beasiswa pascasarjana, khususnya beasiswa LPDP maka bisa memeprtimbangkan skema Beasiswa Bundling LPDP tahun 2025. Beasiswa Bundling LPDP ini menjadi salah satu jalur pendaftaran untuk meraih beasiswa dari LPDP.
Dalam jalur beasiswa ini, para pendaftar berkesempatan untuk mendaftar di dua jalur beasiswa LPDP sekaligus. Yakni jalur prioritas dan jalur non-prioritas. Nantinya akan ada proses seleksi, dan hasilnya menentukan pendaftar masuk di jalur prioritas atau non-prioritas.
Jadi, bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan. Kemudian ingin memperbesar peluang lolos seleksi, tidak ada salahnya mendaftar di jalur Beasiswa Bundling LPDP tersebut. Lalu, apa saja syarat dan ketentuan lainnya? Berikut informasinya.
Daftar Isi
Pengertian Beasiswa Bundling LPDP
Program atau skema Beasiswa Bundling LPDP adalah program beasiswa yang memberikan kesempatan kepada pendaftar untuk dapat melakukan pendaftaran pada dua program sekaligus, yaitu pada program beasiswa prioritas LPDP dan program Beasiswa Non Prioritas atau Beasiswa Lainnya dari LPDP untuk tujuan (studi) di luar negeri.
Pada penyelenggaraan beasiswa LPDP di tahun anggaran 2025, beasiswa di jalur beasiswa bundling LPDP prioritas bertajuk Beasiswa Prioritas Kemitraan LPDP – NTU Program MBA. Program ini hasil kerjasama LPDP dengan NTU (Nanyang Technological University) yang berbasis di Singapura.
Sesuai dengan namanya, beasiswa bundling ini ditujukan hanya untuk jenjang S2 yang setelah lulus mendapat gelar MBA (Master of Business Administration). Studinya ditempuh di NTU yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Singapura.
Skema Beasiswa Bundling LPDP
Terkait skema beasiswa bundling pada LPDP, terbagi menjadi dua. Pendaftar pada jalur ini akan melakukan pendaftaran dua kali, yakni di jalur beasiswa bundling prioritas dan beasiswa non-prioritas (beasiswa jalur lain dari LPDP). Berikut penjelasannya:
1. Skema Pendaftaran Beasiswa Prioritas Kemitraan LPDP-NTU Program MBA
Skema yang pertama di dalam beasiswa bundling LPDP di tahun 2025 adalah pendaftaran di jalur prioritas. Yakni pada beasiswa kemitraan antara LPDP dengan NTU yang dijelaskan sebelumnya.
Sekali lagi, jalur prioritas ini hanya terbuka untuk jenjang S2 dan proses studi nantinya akan ditempuh di NTU. Jadi, pilihan jurusan yang bisa diambil pendaftar di jalur ini adalah jurusan yang dibuka di NTU.
Pendaftaran di jalur prioritas pada beasiswa bundling LPDP ini dilakukan paralel. Artinya, peminat wajib mendaftar di dua tempat berbeda. Yakni mendaftar di LPDP sesuai jalur beasiswa lain di LPDP. Kemudian mendaftar di NTU sesuai kebijakan pihak mereka.
2. Skema Pendaftaran Beasiswa Non-Prioritas LPDP
Skema kedua, adalah skema pendaftaran beasiswa bundling pada LPDP jalur non-prioritas. Beasiswa non-prioritas disini adalah semua beasiswa dari LPDP. Baik dari jalur beasiswa afirmasi, umum, dan beasiswa targeted.
Peminat di jalur beasiswa bundling LPDP bisa memilih salah satu jalur beasiswa LPDP dari tiga kategori tersebut. Misalnya beasiswa reguler dari kategori beasiswa umum LPDP.
Mengenai syarat, ketentuan, cara daftar, dan jadwal pendaftaran mengikuti ketentuan dari jalur beasiswa non-prioritas yang dipilih. Sehingga, peminat beasiswa bundling akan melakukan pendaftaran dua kali di sistem LPDP. Yakni di pendaftaran jalur prioritas dan non-prioritas beasiswa bundling.
Persyaratan Beasiswa Bundling LPDP
Terkait persyaratan dalam skema beasiswa bundling pada LPDP tentunya terbagi menjadi dua. Yakni persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan umum berlaku untuk semua jalur beasiswa yang diselenggarakan LPDP.
Sementara untuk persyaratan khusus sifatnya khas, antara satu jalur dengan jalur beasiswa LPDP lain memiliki perbedaan. Khusus untuk jalur beasiswa bundling, berikut persyaratan khusus di tahun 2025:
- Beasiswa hanya untuk program MBA di Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
- Pendaftar diharuskan melakukan pendaftaran pada Program Nanyang Fellows MBA di Nanyang Technological University (NTU), dibuktikan dengan dokumen bukti pendaftaran.
- Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran.
- Mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada jenjang studi sebelumnya (Diploma Empat/D4 atau Sarjana/S1) sekurang – kurangnya 3,00 pada skala 4,00 atau yang setara yang dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
- Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan Bahasa Inggris yang berlaku paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir, terhitung sampai dengan tanggal pengumuman hasil sanggah pada periode pendaftaran berjalan (24 Maret 2025). Sertifikat diterbitkan oleh ETS (www.ets.org), atau IELTS (www.ielts.org) dengan ketentuan memiliki skor minimal kemampuan bahasa Inggris
Kelebihan Beasiswa Bundling dari LPDP
Beasiswa LPDP diketahui membuka banyak jalur pendaftaran. Secara garis besar ada jalur beasiswa umum, beasiswa afirmasi, beasiswa targeted, dan juga jalur lain. Termasuk jalur beasiswa dari hasil kerjasama LPDP dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri.
Skema beasiswa bundling pada LPDP termasuk hasil kerjasama LPDP dengan perguruan tinggi di luar negeri. Pada tahun 2025, LPDP bekerjasama dengan NTU yang berbasis di Singapura untuk beasiswa jenjang S2 (program MBA).
Lalu, apa saja kelebihan dari skema beasiswa bundling ini dibanding skema atau jalur beasiswa LPDP lain? Berikut penjelasannya:
1. Memberi Dua Peluang Sekaligus
Kelebihan yang pertama dari skema beasiswa bundling yang disediakan LPDP adalah memberi dua peluang sekaligus. Pada skema ini, peminat bisa mendaftar di dua jalur beasiswa sekaligus. Hal ini tentu tidak dijumlah pada skema lain. Baik dalam beasiswa afirmasi sekalipun, dimana satu peminat hanya bisa mendaftar di satu jalur saja.
2. Peluang Lolos Seleksi Lebih Tinggi
Berkaitan dengan poin sebelumnya, kelebihan kedua dari skema beasiswa bundling pada LPDP tentunya bisa memperbesar peluang lolos. Pada buku panduan skema ini, dijelaskan bahwa pihak LPDP akan memprioritaskan hasil seleksi skema prioritas.
3. Pendanaan Pendidikan Lebih Luas
Secara umum, beasiswa LPDP hasil kerjasama dengan perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri menyediakan pendanaan bersama. Artiya, beasiswa tersebut tidak hanya dari LPDP. Akan tetapi juga perguruan tinggi yang bermitra.
Sehingga, penerima beasiswa bundling dari LPDP berkesempatan mendapat dukungan pendanaan dari dua pihak. Sangat mungkin, pihak perguruan tinggi yang bermitra dengan LPDP menyediakan fasilitas pendanaan tambahan. Yakni yang selain tercakup dalam beasiswa LPDP itu sendiri.
4. Peluang Studi di Perguruan Tinggi Bergengsi Tingkat Dunia
Pihak LPDP tentunya tidak bermitra dengan sembarang perguruan tinggi di luar negeri. Melihat dari penyelenggaraan beasiswa LPDP di tahun 2025 dan tahun-tahun sebelumnya. Kerjasama ini selalu dengan perguruan tinggi bergengsi di berbagai negara.
Jadi, bagi peminat beasiswa LPDP di luar negeri dan bingung dalam memilih perguruan tinggi tujuan. Bisa masuk ke skema beasiswa bundling pada LPDP. Sebab kerjasamanya jelas dengan perguruan tinggi mana dan dijamin punya kredibilitas tinggi.
5. Arah Studi Lebih Jelas
Kelebihan kelima dari beasiswa bundling yang disediakan pihak LPDP adalah memberi arah studi yang lebih jelas. Sesuai penjelasan sebelumnya, beasiswa bundling LPDP adalah hasil kerjasama dengan sebuah perguruan tinggi.
Berbeda dengan jalur beasiswa LPDP lain, para peminat bisa memilih perguruan tinggi dan jurusan manapun asal sesuai dengan daftar yang dirilis LPDP. Jika memegang LoA, maka lebih fleksibel. Bisa masuk ke perguruan tinggi dan jurusan di luar daftar yang ditetapkan LPDP.
Baca Juga:
Tips agar Diterima Beasiswa LPDP
Meraih beasiswa LPDP memang tidak mudah. Termasuk juga di dalam skema beasiswa bundling pada LPDP. Hal ini terlihat dari banyak peminat yang gagal dalam proses seleksinya dari tahun ke tahun. Berikut adalah beberapa tips yang membantu meningkatkan peluang meraih beasiswa LPDP:
1. Pahami Betul Apa Itu Beasiswa LPDP dan Syaratnya
Tips sukses meraih beasiswa LPDP yang pertama adalah memahami beasiswa LPDP itu sendiri. Sebelum mendaftar suatu program beasiswa, tentunya wajib paham dulu program tersebut. Kemudian mempertimbangkan relevansinya dengan diri sendiri dan rencana studi.
Secara umum, beasiswa dari LPDP hanya untuk jenjang pascasarjana. Baik yang ditempuh di dalam maupun di luar negeri. Beasiswa ini bersifat penuh dan terbuka untuk semua WNI yang memenuhi persyaratan umum maupun khusus.
2. Memilih Jalur Beasiswa LPDP yang Tepat
Tips yang kedua, penting untuk memilih jalur beasiswa LPDP yang tepat. Jadi, sesuai penjelasan sebelumnya, memang ada banyak pilihan jalur beasiswa LPDP. Masing-masing memiliki syarat dan ketentuan tersendiri.
Tidak semua jalur beasiswa LPDP bersifat penuh, ada juga yang sifatnya parsial. Selain itu, beberapa jalur memfasilitasi program single degree, ada juga yang double degree dan joint degree.
3. Tepat dalam Memilih Negara, Perguruan Tinggi, dan Jurusan
Tips ketiga jika ingin lolos dan meraih skema beasiswa bundling pada LPDP maupun skema lain adalah tepat dalam memilih negara, perguruan tinggi, dan jurusan. Kenapa? Sebab ketiganya akan masuk dalam esai dan ditanyakan dalam seleksi wawancara.
Program beasiswa tentu bertujuan untuk mendukung siapa saja dalam meraih studi yang sudah direncanakan dengan matang. Sehingga bukan untuk orang-orang dengan alasan remeh temeh dan minim kontribusi di masa mendatang.
4. Menguasai Esai
Pada saat mengurus pendaftaran di beasiswa LPDP maka akan diminta menyusun esai. Esai ini menjelaskan rencana studi, rencana penelitian, rencana karir di masa depan, dan juga rencana kontribusi setelah menyelesaikan studi.
Selain itu ada beberapa esai pendek. Misalnya menjelaskan kelebihan dan kelemahan diri sendiri dan lain sebagainya. Esai ini wajib dikuasai dengan baik, sebab bisa dibahas dan ditanyakan saat seleksi wawancara.
5. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Salah satu syarat administrasi untuk mendaftar beasiswa LPDP, termasuk dalam skema beasiswa bundling pada LPDP adalah sertifikat tes kemampuan bahasa Inggris. Baik itu TOEFL maupun IELTS, bergantung pada negara tujuan studi.
Jadi, tips ketujuh untuk memperbesar peluang lolos seleksi dan menjadi penerima beasiswa atau awardee adalah mengasah kemampuan bahasa Inggris. Sehingga memenuhi skor tes IELT maupun TOEFL minimal.
Selain beberapa tantangan tersebut, tentunya masih banyak tantangan lain yang akan dihadapi. Memahami tantangan ini dan melakukan berbagai persiapan membantu memperbesar peluang lolos seleksi skema beasiswa bundling pada LPDP.
Sumber:
- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. (2025). Beasiswa Bundling LPDP-NTU Program MBA 2025. Diakses pada 11 Juli 2025 dari https://lpdp.kemenkeu.go.id/beasiswa/targeted/beasiswa-bundling-lpdp-ntu-program-mba-2025
- Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. (2025). Panduan Pendaftaran Beasiswa Bundling LPDP-NTU Program MBA 2025 dan Non Prioritas Tahun 2025. https://lpdp.kemenkeu.go.id/storage/beasiswa/targeted/page/file/targeted_page_file_1737189935.pdf
- Putri, S. (2024). Cari Tahu Kategori Beasiswa LPDP Hingga Mitos dan Tantangannya. Diakses pada 11 Juli 2025 dari https://kelas.work/blogs/cari-tahu-kategori-beasiswa-lpdp-hingga-mitos-dan-tantangannya
- Gramedia. (2025). Mau Beasiswa LPDP? Simak 7 Tips Jitu Agar Lolos Seleksi dengan Mudah! Diakses pada 11 Juli 2025 dari https://www.gramedia.com/blog/tes-lpdp-2025/?srsltid=AfmBOopvXOHxnbWNBCSQKyv-uMqma1-gICt9cSe8MLj_k3KQwA6ub7Gr
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.



