Pernah mendengar teks prosedur sebelumnya? Beberapa orang mungkin merasa asing dengan nama dari jenis teks satu ini. Namun, dijamin semua orang pernah mempelajarinya, baik ketika masih di bangku Sekolah Dasar maupun ketika kuliah di beberapa program studi.
Supaya tidak bingung lagi dengan pengertian maupun penerapan dari teks prosedur, maka bisa menyimak informasinya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Teks Prosedur
Lalu, apa itu teks prosedur? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Teks prosedur adalah teks yang berisi tentang tahap kegiatan atau metode langkah yang dilakukan dalam memecahkan masalah.
Sehingga di dalam jenis teks ini terdapat langkah-langkah atau tahapan yang dijelaskan secara berurutan dengan bahasa yang jelas dan singkat. Supaya pembacanya lebih mudah untuk memahami maksud dari teks tersebut dan mengeksekusinya. Pembaca teks jenis ini kemudian perlu dan wajib melakukan praktek secara langsung.
Sebab teks prosedur pada dasarnya akan membantu siapa saja untuk melakukan suatu hal, suatu cara, maupun suatu kebiasaan dan aktivitas tertentu. Teks ini kemudian bisa dikatakan sebagai teks yang berisi tutorial.
Ciri Ciri Teks Prosedur
Melalui pengertian di atas, maka bisa diketahui bahwa paragraf prosedur menjadi jenis paragraf yang paling mudah untuk dibedakan dibanding jenis lainnya. Berikut ciri teks prosedur yang perlu kamu ketahui tersebut:
1. Berisi Langkah-Langkah
Ciri pertama dari paragraf prosedur adalah berisi langkah-langkah dari suatu kegiatan. Entah itu langkah dalam membuat suatu menu masakan, kerajinan tangan, mencuci baju, mencuci keramik, mencuci atau membersihkan boneka, dan lain sebagainya.
Umumnya teks ini dibuat karena penulis mengetahui suatu cara dan kemudian ingin berbagi cara tersebut untuk membantu orang lain yang membutuhkannya. Jadi, semisal penulis mengetahui cara tepat merawat kain sutra. Penulis sendiri butuh waktu dan proses yang lama untuk mengetahui cara tersebut.
2. Berbentuk Poin-Poin Penting
Umumnya, teks prosedur dituangkan ke dalam bentuk poin-poin atau dibuat penomoran. Sehingga lebih jelas dalam memaparkan langkah-langkah atau tahapan dari awal sampai akhir kepada pembaca. Namun, tidak semua penulis memakai teknik ini ada pula yang ditulis dalam bentuk paragraf.
Sekilas, ketika teks model prosedur dibuat dalam bentuk paragraf akan mirip dengan narasi. Namun, narasi umumnya dijelaskan begitu saja tanpa urutan. Sehingga jika menjumpai teks berisi langkah-langkah dan disusul penomoran secara urut maka masuk paragraf prosedur.
3. Memakai Kalimat Saran dan Larangan
Isi di dalam paragraf prosedur biasanya berupa kalimat saran dan juga kalimat larangan. Kalimat saran diberikan penulis untuk membantu membaca melalui tahapan atau langkah-langkah membuat sesuatu dengan benar. Sehingga hasilnya juga benar sekaligus sesuai dengan harapan.
Selain itu, digunakan juga kalimat larangan. Larangan ini disampaikan penulis untuk membantu pembaca menghindari kesalahan saat mempraktekan cara dan tahapan yang dipaparkan. Misalnya saja saat berbagi cara menjemur kaos katun, maka penulis kadang memakai kalimat “Hindari menjemur kaos katun di bawah simat”.
4. Disusun Secara Detail dan Sistematis
Paragraf prosedur juga disajikan secara sistematis namun tetap detail. Tujuannya tentu saja untuk membantu pembaca mempraktekan tata cara yang dipaparkan dengan baik dan benar.
Sebab kesalahan dalam praktek akan membuat hasil yang dicapai tidak maksimal atau bahkan gagal, sehingga perlu dipaparkan dengan sistematis. Agar pembaca bisa praktek dari langkah awal sampai akhir secara urut agar bisa berhasil.
5. Menyajikan Informasi yang Bersifat Objektif
Teks yang dipaparkan di dalam paragraf prosedur memiliki sifat objektif. Sebab bukan hasil khayalan atau karangan dari penulis. Melainkan dari pengalaman, analisis, dan percobaan yang dilakukan penulis. Sehingga pembaca tidak akan merasa melakukan suatu prosedur yang salah.
6. Berisi Bilangan Urutan atau Angka
Seperti yang sudah dipaparkan di awal, bahwa teks prosedur berisi suatu tahapan yang dibuat dalam bentuk poin. Maka teks jenis ini kemudian memiliki bilangan urutan atau angka. Termasuk juga ketika ditulis dalam bentuk paragraf. Sehingga akan ada kata pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya dalam paragraf.
Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur
Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur:
1. Menggunakan Kata Kerja Imperatif
Kaidah kebahasaan yang pertama dalam paragraf prosedur adalah menggunakan kata kerja imperatif. Apa itu kata kerja imperatif? Kata kerja jenis ini adalah jenis kata kerja yang diberi akhiran -an, -i, dan -lah. Misalnya kata: siapkan, masukan, hindari, perhatikanlah, masukkanlah, panaskanlah, dan lain sebagainya.
2. Menggunakan Kata Teknis
Kaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kata teknis yang berhubungan dengan topik yang diangkat atau dibahas. Misalnya saja saat memaparkan “Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan”.
Maka penulis akan menggunakan kata teknis seperti nutrisi, kandungan, protein, sayuran, osteoporosis, dan lain-lain.
3. Menggunakan Konjungsi Temporal
Teks prosedur juga akan atau sangat sering menggunakan konjungsi temporal (kata hubung) temporal. Yakni jenis kata hubung yang berfungsi untuk menjelaskan suatu urutan atau dijelaskan secara kronologis. Misalnya menggunakan kata: setelah itu, kemudian, selanjutnya, lalu, dan lain sebagainya.
4. Menggunakan Kalimat Persuasif
Kaidah kebahasaan berikutnya adalah menggunakan kalimat persuasif, yakni kalimat yang bertujuan untuk mengajak atau membujuk pembaca untuk melakukan suatu tindakan. Sehingga kebanyakan paragraf prosedur akan mengungkapkan kalimat persuasif. Misalnya: Marilah menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga.
5. Menjelaskan Alat yang Digunakan
Paragraf prosedur juga akan menjelaskan mengenai material yang digunakan, mulai dari alat sampai bahan. Tidak hanya menyebutkan alat dan bahan dan langkah pengolahan material tersebut. Melainkan juga dilengkapi ukuran, takaran, jumlah, dan warna.
6. Menggunakan Verba Material dan Tingkah Laku
Kata kerja atau verba yang digunakan di dalam paragraf prosedur juga umumnya menggunakan verba material dan verba tingkah laku. Verba material adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan fisik. Misalnya haluskan bumbu, tuangkan tepung, teteskan pewarna, dan lain-lain.
Selain itu, juga menggunakan verba tingkah laku yakni kata kerja yang mengacu pada tindakan yang dilakukan dengan ungkapan. Misalnya kata: menerima, yakin, menolak, menikmati, dan lain sebagainya.
Jenis-Jenis Teks Prosedur
Teks jenis ini kemudian dibagi menjadi tiga jenis dilihat dari isi atau tujuan teks, sehingga isi di dalamnya tidak melulu hanya untuk membantu membuat sesuatu. Melainkan bisa digunakan penulis untuk tujuan memaparkan suatu prosedur tertentu diluar teks dengan penambahan alat dan bahan.
Berikut jenis-jenis tersebut:
1. Menggunakan Suatu Alat atau Benda
Jenis pertama dari teks prosedur adalah berisi prosedur atau tahapan yang memaparkan penggunaan alat atau benda. Kemudian bisa juga memaparkan penggunaan beberapa bahan lengkap dengan takaran. Sehingga tujuan atau isi dari teks jenis ini bertujuan menjelaskan pembuatan sesuatu.
2. Teks untuk Melakukan Suatu Aktivitas
Teks jenis prosedur juga bisa digunakan untuk menjelaskan langkah-langkah dalam melakukan suatu aktivitas. Misalnya, tata cara untuk menjaga agar pola makan tetap sehat atau memilih bahan makanan yang sehat. Sehingga pembacanya bisa melakukan suatu aktivitas yang lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih mudah.
3. Teks yang Berisi Kebiasaan atau Sifat
Teks jenis prosedur juga sering digunakan untuk memaparkan suatu kebiasaan dan sifat yang sekiranya bermanfaat untuk orang banyak. Sehingga tidak melulu berisi proses pembuatan suatu benda atau barang. Melainkan juga memaparkan aktivitas dan kebiasaan baik.
Jenis Teks Prosedur Berdasarkan Tingkat Kerumitan
Selain diatas, macam-macam teks prosedur juga bisa diklasifikasikan beradarkan tingkat kerumitannya sebagai berikut ini.
1. Teks Prosedur Sederhana
Teks prosedur sederhana adalah teks yang berisi hanya beberapa langkah saja dan prosesnya tidak susah untuk diikuti dan dipraktikkan. Contoh teks prosedur sederhana ini antara lain, cara memasak nasi goreng, cara membuat sop ayam dan lainnya.
2. Teks Prosedur Kompleks
Teks prosedur kompleks adalah teks yang berisi banyak sekali langkah-langkah yang sifatnya rumit dan sangat kompleks, bahkan bisa saja langkah satu dan lainnya bisa dilakukan paralel dan ada juga yang harus serial. Hal yang wajib diperhatikan pembaca adalah masalah ketelitian.
3. Teks Prosedur Protokol
Teks prosedur ini merupakan prosedur yang bisa dilakukan secara bergantian tidak terpaku pada urutan yang tetap sehingga bisa mengerjakan dimuali dari yang mana dulu, yang penting tujuan akhir dari langkah-langkah yang telah dilakukan adalah sama.
Baca Juga:
Struktur Teks Prosedur Singkat
Struktur teks prosedur kemudian juga memiliki striktur penulisan yang khas, bagian-bagian atau struktur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengantar atau Pembuka
Secara umum struktur teks jenis prosedur diawali dengan judul kemudian disusul kalimat pembuka atau pengantar. Pada bagian pengantar ini penulis akan menjelaskan sedikit mengenai topik yang akan dibahas tahapan pembuatan maupun prakteknya secara langsung. Beberapa juga menjelaskan dulu manfaat dan tujuan penulisannya.
2. Material
Bagian berikutnya adalah penulis menyebutkan dan menjelaskan material yang digunakan. Misalnya dalam pembuatan suatu menu masakan, maka penulis akan menyebutkan bahan yang digunakan lengkap dengan takaran. Jika membuat suatu kerajinan tangan maka akan dipaparkan bahan dan ukuran.
3. Langkah-Langkah
Bagian berikutnya adalah langkah-langkah atau tahapan dari topik yang diangkat. Sehingga penulis akan berusaha menjelaskan langkah-langkah agar mudah dipahami dan dipraktekkan oleh pembaca secara langsung. Bisa dalam bentuk urutan poin dan nomor, dan bisa juga dalam bentuk paragraf yang diberi urutan bilangan.
4. Kesimpulan
Bagian akhir dari teks prosedur adalah simpulan atau kesimpulan, yang juga disebut bagian penutup. Sesuai dengan namanya, pada bagian ini penulis akan menjelaskan kesimpulan dari kegiatan yang dijelaskan tahapan dan prosedurnya. Sekaligus akan ditambahkan beberapa saran dari penulis.
Fungsi dan Tujuan Teks Prosedur
Secara umum, fungsi dan tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan dan menerangkan langkah-langkah secara urut untuk mencapai sebuah tujuan dan pembaca bisa mengikuti panduan tersebut.
Jadi, pada dasarnya teks prosedur ini adalah teks panduan. Nah, teks panduan ini bahasanya harus mudah dipahami dan strukturnya jelas serta yang paling penting adalah urutannya jelas dan urut jangan sampai ada langkah yang salah urutan karena dapat mengubah hasil akhir.
Contoh Teks Prosedur
Supaya lebih mudah lagi dalam memahami apa itu teks prosedur maka berikut adalah contoh dari jenis teks satu ini:
Contoh Teks Prosedur 1: Cara Menyampul Buku
Tata Cara Menyampul Buku Sekolah
Buku sekolah yang dimiliki sebaiknya diberi sampul agar tidak mudah kotor dan rusak. Sehingga kegiatan belajar menjadi nyaman karena buku selalu dalam kondisi bersih dan tidak ada halaman yang sobek maupun hilang. Selain itu, kamu bisa memakai sampul dengan motif dan warna yang disukai sehingga tampilan buku sekolah lebih menarik.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk menyampul buku sekolah adalah:
- Kertas sampul, sesuaikan dengan ukuran buku.
- Selotip.
- Gunting.
Berikut adalah tata cara menyampul buku sekolah dengan baik dan benar:
- Langkah pertama lipat kertas sampul menjadi dua bagian, kemudian letakan buku sekolah di bagian tengahnya.
- Lipat setiap ujung kertas sampul yang melebihi ukuran buku ke dalam, supaya rapi potong sudutnya sedikit saja dan lipat menjadi bentuk amplop.
- Pada bagian tengah, buat sobekan kecil agar kertas sampul tidak sobek saat dilipat berbentuk amplop.
- Lipatan amplop kemudian ditambahkan selotip agar merekat dengan kuat.
- Terakhir adalah mengambil kertas putih atau warna lain yang polos tanpa garis, tulis nama, kelas, dan nama buku (misalnya mata pelajaran biologi). Tempel di bagian depan buku yang sudah diberi sampul agar mudah dikenal dan tidak tertukar dengan buku lain.
Contoh Teks Prosedur 2: Cara Membuat Nasi Goreng
Cara Membuat Nasi Goreng Homemade Enak
Nasi goreng adalah menu sederhana dan mudah dibuat namun dijamin enak. Cocok dibuat saat nasi kemarin masih tersisa dan sayang jika dibuang begitu saja. Sekaligus bisa dijadikan pilihan untuk menyediakan menu sarapan yang mudah dan cepat diolah.
Bahan yang Digunakan:
- 1 piring nasi putih.
- 1 buah cabe, diiris tipis.
- 1 siung bawang putih, dicincang halus.
- 1 siung bawang merah dicincang halus.
- garam secukupnya.
- 2 sdm margarin,
- 2 sdm kecap manis.
- 1 butir telur ayam (opsional).
- 1 buah sosis sapi (opsional).
Cara Pembuatan:
- Siapkan cobek atau bisa juga menggunakan blender maupun chopper. Masukan cabe, bawang merah, dan bawang putih kemudian dihaluskan. Jika memakai cobek maka diulek.
- Panaskan wajan dan masukan margarin, tunggu sampai mencair seluruhnya.
- Masukan bumbu halus, tumis sebentar sampai tercium aroma yang harum.
- Tambahkan garam, dan aduk kembali.
- Masukan potongan sosis, tumis sebentar.
- Kemudian masukan telur ayam yang sudah dikocok lepas sebelumnya, aduk sebentar.
- Setelah telur ayam matang, maka masukan nasi putih dan aduk kembali sampai rata.
- Tambahkan kecap manis, dan aduk kembali sampai rata dan warna nasi putih menjadi kecoklatan.
- Koreksi rasa, jika kurang asin bisa ditambahkan garam.
- Angkat dari wajan dan sajikan.
Teks prosedur sebagaimana dua contoh di atas memang menjelaskan suatu tahapan, cara, dan langkah-langkah. Setiap kali menjelaskan sesuatu dengan menggunakan struktur dari pembuka, material, langkah, dan simpulan. Maka bisa dipastikan pemasarannya menggunakan teknik prosedural.
Jika ingin menulis teks jenis ini, maka struktur yang dipaparkan di atas juga perlu dicantumkan atau dimasukkan.
Artikel pertama kali ditulis oleh Muhammad Luqman pada 16 Juli 2024, kemudian diperbarui pada 4 Desember 2025.
Referensi:
Universitas Cakrawala. “Apa Itu Teks Prosedur, Struktur dan Kaidahnya.” Cakrawala.ac.id, 14 Aug. 2024, https://www.cakrawala.ac.id/berita/apa-itu-teks-prosedur.
Sampoerna University. “Teks Prosedur Adalah.” SampoernaUniversity.ac.id, https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/news/teks-prosedur-adalah. Diakses pada 4 Dec. 2025.
FAQ
Ciri-ciri teks prosedur, yaitu menggunakan kata kerja imperatif, menggunakan bahasa teknis, menggunakan konjungsi temporal, menggunakan kalimat persuasif, menjelaskan alat dan bahan, serta menggunakan verba material.
Teks prosedur merupakan teks yang menjelaskan tentang penjelasan langkah-langkah yang berisi urutan dan memiliki tujuan yang bisanya seperti cara membuat.
Tujuan utama teks prosedur merupakan untuk memberikan penjelasan langkah-langkah lengkap sebuah panduan cara.
Fungsi teks prosedur adalah untuk menggambarkan bagaimana sesuatu dilakukan secara lengkap melalui serangkaian langkah yang urut dan sistematis.
Kontributor : (Pujiati)
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.


