Panduan 101: Contoh dan Membuat Tugas Akhir

Tugas akhir menjadi salah satu tugas wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang sudah menginjak semester akhir pada masa perkuliahannya. Pengerjaan tugas akhir ini menjadi hal yang wajib karena tugas akhir merupakan salah satu syarat kelulusan mahasiswa. Selain tugas akhir, ada juga yang disebut sebagai skripsi.

Banyak yang menganggap kalau tugas akhir sama seperti skripsi, padahal keduanya sebenarnya berbeda. Apa perbedaan tugas akhir dengan skripsi?

Ketahui juga penjelasan dan panduan untuk mengerjakan tugas akhir yang merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa di uraian berikut ini.

Baca juga: Perbedaan Skripsi, Tesis dan Disertasi

Pengertian Tugas Akhir

Secara umum, tugas akhir merupakan sebuah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Selain pengertian secara umum di atas, ada beberapa pengertian tugas akhir lainnya yang bisa membantumu untuk memahami lebih dalam, antara lain sebagai berikut.

1. KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian tugas akhir diartikan sebagai karya ilmiah yang harus disusun oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen sebagai persyaratan kelulusan.

2. Machmud

Menurut Machmud, definisi tugas akhir merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen pembimbing. Pada akhirnya, semua tulisan bisa memenuhi semua kaidah dan standar kualitas sesuai dengan bidang keilmuan mahasiswa.

3. Syahdrajat

Menrurut Syahdrajat, Tugas akhir dapat diartikan sebagai dokumentasi berharga di perguruan tinggi yang bisa dijadikan sebagai sumber informasi serta sumber pembelajaran yang valid untuk semua civitas akademik.

4. Soedjono

Menurut Soedjono, tugas akhir adalah karya ilmiah berdasarkan kegiatan penelitian mandiri yang dilakukan oleh mahasiswa dan disusun dalam jangka waktu selama satu semester di bawah bimbingan dosen pembimbing.

Perbedaan Tugas Akhir dan Skripsi

Banyak yang menganggap bahwa tugas akhir adalah tugas wajib bagi mahasiswa yang sama dengan skripsi sebab keduanya dikerjakan saat mahasiswa sudah menginjak semester akhir perkuliahan dan merupakan tugas wajib.

Namun, ternyata tugas akhir dan skripsi itu berbeda, meskipun keduanya merupakan tugas yang dikerjakan pada akhir masa perkuliahan. Berikut ini beberapa hal yang membedakan antara tugas akhir dan skripsi.

1. Jenjang Pendidikan

Perbedaan pertama, tugas akhir dan skripsi adalah pada jenjang pendidikan mahasiswa yang mengerjakannya.

Tugas akhir merupakan tugas wajib yang harus dikerjakan oleh mahasiswa yang menempuh pendidikan diploma (DI – DIV). Skripsi adalah syarat kelulusan untuk mahasiswa dengan jenjang pendidikan S1 atau strata satu untuk memperoleh gelar sarjana.

3. Tujuan

Tugas akhir dan skripsi juga memiliki tujuan yang berbeda dalam pengerjaannya. Tujuan dari tugas akhir adalah untuk membuat mahasiswa bisa merumuskan dan mengidentifikasi masalah penelitian yang didasarkan oleh pertimbangan tertentu yang logis.

Disisi lain, skripsi memiliki tujuan untuk membentuk mahasiswa agar bisa melakukan penalaran keilmuan ketika merumuskan sebuah masalah.

Nantinya, mahasiswa akan mampu menemukan solusi atau pemecahan dari suatu masalah yang berhubungan dengan bidang keilmuan yang diambil oleh mahasiswa tersebut.

4. Karakteristik

Tugas akhir dan skripsi memiliki karakteristik yang berbeda karena merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa dengan jenjang pendidikan yang berbeda.

Karakteristik dari tugas akhir adalah identifikasi masalahnya berdasarkan hasil praktik kerja lapangan yang dilakukan oleh mahasiswa jenjang diploma. Sedangkan skripsi didasarkan dari informasi yang didapatkan dari koran, jurnal, buku, seminar, keadaan lapangan, maupun penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

Panduan Tugas Akhir

Tugas akhir harus dilakukan dengan tepat, agar hasil akhirnya sesuai dengan apa yang disyaratkan oleh pihak kampus.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga bisa mengikuti beberapa panduan berikut ini untuk mengerjakan tugas akhir, mulai dari menentukan dosen pembimbing, hingga saat harus menghadapi ujian tugas akhir.

1. Menentukan Dosen Pembimbing

Hal pertama yang bisa dilakukan saat akan mengerjakan tugas akhir adalah menentukan dosen pembimbing yang tepat. Pastikan kamu memilih dosen pembimbing yang familiar atau paham dengan topik tugas akhir yang ingin dikerjakan.

Menentukan dosen pembimbing yang tepat akan membuat mahasiswa lebih mudah mengerjakan tugas akhir, karena dosen pembimbing bisa membantu dan memberikan berbagai saran atau revisi dengan tepat.

2. Diskusi Penelitian atau Karya

Setelah menentukan dosen pembimbing yang tepat, diskusikan penelitian atau karya yang akan dikerjakan sebagai tugas akhir. Mendiskusikan penelitian atau karya dengan dosen pembimbing akan membantu mahasiswa untuk dapat mengerjakan tugas akhir dengan tepat, karena dosen pembimbing bisa memberikan saran dalam pengerjaan tugas akhir.

3. Menentukan Penelitian

Jika diskusi penelitian atau karya dengan dosen sudah dilakukan, selanjutnya mahasiswa bisa menentukan penelitian. Pilihlah penelitian yang sesuai dengan jurusan atau bidang keahlian yang diambil oleh mahasiswa.

Selain itu, pilih penelitian yang dapat dikerjakan dengan cepat, tepat, dan mudah sesuai dengan hasil diskusi bersama dosen.

4. Konsultasi Rutin dengan Dosen

Kunci utama supaya tugas akhir cepat selesai dan ACC adalah dengan rajin mengerjakannya. Selain itu, melakukan konsultasi rutin dengan dosen juga membantu tugas akhir jadi cepat selesai. 

Dalam mengerjakan tugas akhir, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi tugas akhir secara rutin dengan dosen pembimbing, sesuai waktu yang sudah ditentukan.

Memang sih, kadang untuk bertemu itu susah. Alangkah baiknya, kalau misalkan kalian mengadakan jadwal rutinan bimbingan seminggu sekali. Supaya dosen bisa menyempatkan waktunya dan juga mahasiswa bisa berprogres.

5. Buat Laporan Sesuai Format Kampus

Siapa yang sering mencari di Google tentang “Format Laporan Tugas Akhir?” Jika iya maka kamu salah besar.

Ingat bahwa, setiap kampus memiliki format yang berbeda untuk tugas akhir bagi mahasiswanya. Sebelum mulai menulis laporan tugas akhir, pastikan mahasiswa untuk mengetahui format penulisan tugas akhir sesuai dengan aturan kampus. Sebab, laporan tugas akhir yang tidak dibuat sesuai format kampus biasanya akan ditolak dan mahasiswa harus melakukan berbagai revisi.

6. Memastikan Menggunakan Referensi yang Valid

Referensi adalah hal yang penting dalam pengerjaan tugas akhir bagi mahasiswa. Menggunakan berbagai referensi yang tepat dapat memperkuat argumentasi yang dituliskan dalam laporan akhir. Inilah sebabnya, penting untuk menggunakan referensi yang valid dan tepat.

Referensi yang valid bisa didapatkan dari situs penyedia jurnal ilmiah, baik dalam maupun luar negeri, serta dari berbagai buku yang ditulis oleh para ahli di bidangnya. Tips lainnya, sebaiknya pilih referensi dengan tahun yang belum terlalu lama, misalnya kurang dari 10 tahun lalu, agar isinya tetap relevan dengan kondisi saat tugas akhir ditulis.

Baca juga: Tips Memilih Buku yang Tepat Bagi Mahasiswa

7. Menyelesaikan Riset

Riset atau penelitian adalah hal yang penting dilakukan dalam mengerjakan tugas akhir. Tujuannya adalah agar tugas akhir menjadi tulisan atau laporan yang valid dan berdasarkan dari hal yang ditemukan di lapangan oleh mahasiswa.

Riset untuk tugas akhir bisa diselesaikan beberapa waktu sebelum waktu penulisan tugas akhir tiba, misalnya pada semester lima.

Menyelesaikan riset lebih awal akan membuat tugas akhir dapat selesai dengan cepat, sehingga mahasiswa bisa lulus tepat waktu, atau bahkan lebih cepat.

8. Ujian Tugas Akhir

Tahap terakhir dari menuliskan laporan tugas akhir adalah ujian tugas akhir, di mana mahasiswa akan menghadapi ujian yang tujuannya adalah menguji hasil laporan yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa.

Ujian tugas akhir ini akan dilakukan di depan beberapa dosen, termasuk dosen pembimbing dan dosen penguji. Pada saat ujian tugas akhir, mahasiswa harus menguasai materi tentang tugas akhir yang sudah dibuatnya, sehingga bisa menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan dosen penguji.

Sebelum ujian, pastikan telah menyiapkan ini: Tips Menghadapi Ujian Skripsi dan Tugas Akhir

Itulah berbagai serba-serbi mengenai tugas akhir, mulai dari pengertian, hingga tahapan dalam mengerjakan tugas akhir bagi mahasiswa. Tugas akhir menjadi hal yang penting bagi mahasiswa, karena merupakan syarat kelulusan jenjang pendidikan yang sudah ditempuh selama masa perkuliahan.

(Penulis: Tyas Wening)