Penjelasan Unsur-Unsur Pembangun Teks Negosiasi

program afiliasi

Proses tawar-menawar sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, dalam penyelesaian konflik, aktivitas jual-beli, dan kerja sama bisnis. Proses inilah yang disebut dengan negosiasi. Apakah kamu pernah melakukan negosiasi?

Proses negosiasi dapat dilakukan di berbagai tempat tergantung dengan kepentingannya. Contohnya, di pasar, di sekolah, dan sebagainya. Namun, tahukah kamu bahwa ada teks yang disebut dengan teks negosiasi? Teks ini mempunyai aturan dan struktur yang membuat komunikasi antar berbagai pihak berjalan dengan efektif.

Tujuan dari pembuatan teks negosiasi adalah membuat keputusan yang menguntungkan bagi seluruh pihak. Sehingga, dapat mencapai kesepakatan. Untuk memahami lebih lanjut tentang teks negosiasi, mari simak artikel berikut.

Pengertian Teks Negosiasi

Apakah yang dimaksud dengan teks negosiasi? Negosiasi adalah aktivitas tawar-menawar dengan tujuan untuk meraih kesepakatan. Dari pengertian ini, maka teks negosiasi dapat diartikan sebagai sebuah teks yang memiliki fungsi untuk mencapai kesepakatan bersama. 

Pembuatan teks negosiasi bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang berisi pernyataan bahwa kedua belah pihak sudah mengerti dan saling setuju. Teks ini juga memiliki tujuan untuk mendapatkan jalan keluar dari negosiasi yang sudah dilakukan oleh seluruh pihak.

Seluruh pihak yang bernegosiasi tidak akan merasa dirugikan dan memperoleh keuntungan. Umumnya, teks negosiasi digunakan dalam aktivitas jual beli, melakukan kerja sama, dan menyelesaikan konflik.

Setiap pihak dapat menyampaikan keinginannya dan mencari jalan keluar sehingga kedua belah pihak sama-sama memperoleh keuntungan. Dalam teks negosiasi, setiap pihak berusaha untuk memperoleh apa yang mereka inginkan. Secara umum, teks negosiasi merupakan alat komunikasi yang penting untuk mencapai tujuan bersama dan menyelesaikan perbedaan.

Ciri-Ciri Teks Negosiasi

Teks negosiasi mempunyai sejumlah ciri khas yang membedakannya dengan jenis teks lainnya. Ciri-ciri dari teks negosiasi, antara lain:

  • Bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama yang menguntungkan seluruh pihak.
  • Ada dua pihak atau lebih yang terlibat. Pihak-pihak ini melakukan interaksi untuk mencapai kesepakatan. Pihak-pihak ini dapat berupa individu, kelompok, organisasi, atau negara.
  • Melibatkan proses tawar-menawar. Pihak-pihak yang terlibat saling memberikan penawaran untuk mencapai titik temu. Masing-masing pihak berupaya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
  • Bersifat menguntungkan bagi seluruh pihak (win-win solution).
  • Terdapat perbedaan kepentingan di antara pihak-pihak yang bernegosiasi. Setiap pihak mempunyai kebutuhan atau keinginan yang berbeda. Inilah yang menjadi alasan mengapa proses negosiasi perlu dilakukan.
  • Mengutamakan kepentingan bersama. Solusi yang diambil adalah jalan tengah.
  • Bersifat persuasif dan argumentatif. Agar keinginannya diterima, setiap pihak menggunakan alasan yang logis. Bahasa yang persuasif digunakan untuk mempengaruhi pihak lain agar dapat menerima tawaran yang diajukan.
  • Hasil akhir dapat berupa kesepakatan atau tidak ada kesepakatan. Apabila negosiasi berhasil, akan ada kesepakatan. Jika tidak, maka dapat berakhir tanpa adanya solusi.

Struktur Teks Negosiasi

Selain pengertian dan ciri-cirinya, kamu juga perlu memahami struktur teks negosiasi. Struktur ini menunjukkan alur pada teks negosiasi. Berikut ini adalah struktur teks negosiasi.

Ebook Bisnis

1. Orientasi

Salah satu struktur teks negosiasi adalah orientasi. Orientasi berisi pembukaan dari negosiasi yang merupakan pengenalan topik atau masalah pada pihak yang bersengketa. Bagian ini umumnya juga mencantumkan kata salam, sapa, dan lain-lain. Bagian ini juga memperkenalkan seluruh pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.

2. Pengajuan atau Permintaan

Struktur selanjutnya adalah pengajuan atau permintaan. Salah satu pihak akan menyampaikan kebutuhan, keinginan, atau penawaran awal. Kemudian, pihak tersebut akan meminta pihak lainnya untuk memberikan tanggapan. Pengajuan ini harus disampaikan dengan sopan dan jelas.

3. Pemenuhan

Pada bagian ini, pihak lain akan memberikan tanggapan terhadap permintaan tersebut. Pihak tersebut dapat menyetujui, menolak, atau memberikan tawaran balik.

4. Penawaran

Bagian ini mencantumkan penawaran yang dilakukan oleh suatu pihak dengan pihak lainnya untuk meraih kesepakatan. Jika harga yang ditawarkan belum sesuai, kamu bisa melakukan negosiasi sebelum tercapai sebuah kesepakatan.

5. Persetujuan

Bagian selanjutnya setelah penawaran adalah persetujuan. Bagian ini menunjukkan kesepakatan dari hasil penawaran yang telah dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat. Seluruh pihak mencapai titik temu dan menyepakati hasil negosiasi.

Sebaiknya, seluruh pihak melakukan tahap ini tanpa adanya paksaan sehingga semua pihak memperoleh keuntungan. Biasanya, kesepakatan dinyatakan dengan jelas dan mencakup poin-poin yang sudah dinegosiasikan dan disetujui bersama.

6. Penutup

Penutup adalah bagian akhir dari teks negosiasi. Bagian ini mengakhiri negosiasi dengan ucapan terima kasih, salam penutup, atau penegasan terhadap kesepakatan yang sudah dicapai. Apabila belum ada kesepakatan, penutup dapat berisi rencana tindak lanjut.

Baca Juga: 10 Kaidah Kebahasaan Teks Negosiasi yang Perlu Diketahui

Unsur-Unsur Pembangun Teks Negosiasi

Selain mengetahui strukturnya, kamu juga perlu memahami unsur-unsur yang membangun teks negosiasi. Unsur-unsur pembangun teks negosiasi adalah berbagai elemen penting yang mempengaruhi proses negosiasi.

Berikut ini adalah berbagai unsur yang membangun teks negosiasi yang penting untuk dipahami.

1. Adanya Perbedaan Kepentingan

Negosiasi muncul karena adanya perbedaan kepentingan. Kemudian, perbedaan ini diselesaikan dengan melakukan komunikasi dua arah. Apabila seluruh pihak mempunyai kepentingan yang sama persis, maka tidak ada ada kebutuhan untuk melakukan negosiasi.

Mengidentifikasi, mengelola, dan memahami perbedaan kepentingan merupakan kunci utama dalam mencapai hasil negosiasi yang efektif.

2. Terdapat Partisipan (Pelaku Negosiasi)

Unsur lainnya yang terdapat dalam teks negosiasi adalah partisipan. Partisipan merupakan pihak yang melakukan pengajuan dan pihak yang melakukan penawaran. Partisipan terdiri atas pihak-pihak yang terlibat dalam proses negosiasi.

Setiap partisipan mempunyai kepentingan dan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya, pembeli dan penjual. 

3. Adanya Kepentingan

Masing-masing pihak mempunyai kepentingan atau tujuan yang ingin dicapai. Contohnya, mencapai kesepakatan kerja sama, menyelesaikan konflik, atau mendapatkan harga yang terbaik.

Tanpa adanya kepentingan yang berbeda atau ingin dipenuhi, tidak akan ada alasan untuk melakukan negosiasi. Setiap pihak mempunyai sesuatu yang ingin mereka peroleh, pertahankan, atau hindari.

4. Adanya Interaksi atau Komunikasi

Negosiasi melibatkan argumen, penawaran, dan pertukaran pendapat untuk mencapai kesepakatan bersama. Komunikasi yang efektif sangat penting untuk membangun pemahaman dan menghindari terjadinya kesalahpahaman.

Melalui interaksi, setiap pihak bisa menyampaikan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dalam negosiasi. Komunikasi yang efektif membantu setiap pihak untuk memahami kepentingan, prioritas, dan batasan masing-masing.

5. Adanya Persetujuan dan Kesepakatan

Hasil akhir dari negosiasi adalah kesepakatan bersama yang diterima dan disetujui oleh seluruh pihak, walaupun terkadang tidak selalu tercapai. Kesepakatan tersebut harus spesifik, jelas, dan bisa dilaksanakan.

Persetujuan dan kesepakatan oleh semua pihak merupakan salah satu unsur yang sangat penting dan merupakan tujuan utama dari proses negosiasi. Persetujuan dan kesepakatan menunjukkan bahwa perbedaan pandangan atau kepentingan sudah diatasi atau dikompromikan.

Itulah penjelasan mengenai unsur-unsur pembangun teks negosiasi. Kalau kamu ingin membagikan informasi dari Deepublish Store kepada yang lain, silahkan tekan tombol share.

Sumber:

Brain Academy. https://www.brainacademy.id/blog/teks-negosiasi#:~:text=Nah%20dari%20dua%20pengertian%20tersebut,mencari%20kesepakatan%20atau%20penyelesaian%20bersama. diakses pada 9 Mei 2025

Gramedia. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-teks-negosiasi/ diakses pada 9 Mei 2025

Detik. https://news.detik.com/berita/d-6500514/teks-negosiasi-pengertian-ciri-ciri-jenis-struktur-dan-contohnya diakses pada 9 Mei 2025

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar