Zakat Fitrah Adalah: Tujuan, Waktu, Niat dan Cara Pembayaran

Sebagai umat muslim, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah zakat fitrah. Berikut tujuan, niat dan waktu yang tepat dan utama untuk zakat fitrah di Bulan Ramadan.

Saat bulan ramadhan tiba, ada banyak hal yang menarik yang membuat kita selalu rindu dengan bulan ramadhan. Misalnya, budaya ngabuburit menjelang buka puasa, budaya selepas sholat tarawih yaitu bertadarus. Atau budaya di akhir ramadhan menjelang sholat idul fitri, yang bersifat wajib yaitu zakat fitrah.

Meskipun zakat fitrah menjadi hal yang wajib bagi umat muslim, tidak pandang bulu untuk anak-anak sampai orang tua, dan berlaku untuk perempuan dan laki-laki. Untuk mengetahui apa itu zakat fitrah, kita akan ulas tuntas di artikel ini. 

Pengertian Zakat Fitrah

Apa itu zakat fitrah? Zakat fitrah adalah zakat yang sifatnya wajib bagi seorang muslim biasanya dilakukan saat bulan ramadhan dan sebelum salat idul fitri. Zakat fitra wajib dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan.

Kata zakat dari Peraturan Menteri Agama no 52 tahun 2014 zakat dapat diartikan sebagai kewajiban bagi umat muslim untuk memberikan kepada pihak yang berhak menerima, yang telah disesuaikan oleh syariat islam. Sehingga zakat fitrah sebagai harapan memperoleh keberkahan, membersihkan jiwa dan masih banyak lagi.

Tujuan Mengeluarkan Zakat Fitrah 

Zakat fitrah memiliki tujuan yang berbeda dengan infak maupun shodaqoh. Ketika kita berinfaq dan bershodaqoh, maka waktunya tidak ada batasan dan dapat dilakukan kapan saja. Sementara zakat fitrah hanya diperuntukan di bulan ramadhan, sebelum idul fitri. Adapun tujuan zakat fitrah sebagai pencuci harta dari segala hal yang telah kita perbuat selama satu tahun yang lalu. 

Adapun tujuan zakat fitrah, diantaranya membersihkan puasa, memperbaiki perbuatan buruk yang dilakukan sepanjang bulan Ramadan dan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan dengan fakir miskin di bulan idul fitri. Menurut fatwa mui menegaskan bahwa zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan jiwa, memberi makan orang miskin.

Waktu Pelaksanaan Zakat Fitrah 

Tidak banyak yang tahu, jika ternyata zakat fitrah dapat dilakukan selama bulan ramadhan. Batasnya dari awal bulan ramadhan hingga akhir ramadhan atau sebelum sholat idul fitri. Hanya saja waktu yang paling utama dan diutamakan memberikan zakat fitrah adalah adalah menjelang idul fitri. 

Bentuk zakat fitrah bisa berupa beras dan makanan pokok seberat 2,5 kg atau 3,5 liter perjiwa. Sementara zakat fitrah dapat pula diganti dalam bentuk bahan pokok lain seperti kurma dan beras, bahkan ada juga yang berpendapat lain. 

Ebook Bisnis

Seperti pendapat Syaikh Yusuf Qardhawi bahwa zakat fitrah dapat berbentuk uang menyesuaikan dengan harga beras pada saat itu. Sementara zakat fitrah akan berakhir sebelum sholat idul fitri. Begitupun dengan penyaluran zakat fitrah paling lambat sebelum pelaksanaan sholat Idul Fitri. 

Niat Zakat Fitrah

Berikut ini adalah niat zakat fitrah yang lengkap beserta tulisan arab, latin, dan artinya yang perlu kamu ketahui:

1. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri

Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسِيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an nafsi fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

program afiliasi

2. Niat Zakat Fitrah untuk Istri

Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an zaujati fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

3. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki

Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an waladi (sebut nama anaknya) fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Ebook Bisnis

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

4. Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan

Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an binti (sebut nama anaknya) fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

5. Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga

Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an jamî‘i mâ yalzimunî nafaqatuhum syar‘an fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

6. Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan

Arab:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Latin:
Nawaitu an ukhrija zakatal fithri ‘an (sebutkan nama) fardhan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:
“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Rekomendasi Buku Agama Islam

Menunaikan zakat fitrah bukan hanya kewajiban, tetapi juga bagian dari proses menyucikan diri dan harta di bulan Ramadan.

Agar pemahaman dan kepekaan hati semakin terjaga, kamu bisa melengkapinya dengan membaca buku-buku bertema Ramadan seperti Serial Cinta Ramadhan: Betapa Allah Menyayangi Kita, 30 Kultum Ramadhan, dan Jangan-jangan Ini Ramadhan Terakhirku.

Bacaan ini membantu memperdalam makna ibadah dan menghadirkan refleksi yang menenangkan selama Ramadan.

Itulah artikel dari Deepublish Store tentang zakat fitrah yang harus kamu ketahui sebagai umat islam agar bisa melengkap rukun islam. Semoga bermanfaat!

Artikel pertama kali ditulis oleh Muhammad Luqman pada 13 Maret 2023, kemudian diperbarui pada 15 Desember 2025.

Referensi:

“Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, Keluarga hingga Orang Lain (Dilengkapi Latin dan Terjemah).”NU Online, Nahdlatul Ulama. Diakses pada 12 Desember 2025.

FAQ

Siapa yang wajib membayar zakat fitrah?

Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar, hamba sahaya maupun merdeka, yang ditunaikan sebelum pelaksanaan shalat Id. (HR Bukhari Muslim)

Apa akibat tidak mau mengeluarkan zakat fitrah?

Tidak menunaikan zakat membawa ancaman berat, sebagaimana disebutkan dalam hadis sahih bahwa harta yang tidak dizakati akan menjadi azab bagi pemiliknya di akhirat, baik berupa ular yang melilit, siksa di neraka, maupun hewan ternak yang menginjak-injaknya (HR. Bukhari). Hal ini menegaskan bahwa zakat adalah kewajiban penting untuk menyucikan harta dan menyelamatkan diri di akhirat.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.