Contoh Penutupan Pidato dan Langkah yang Benar

Banyak yang sering dapat tugas untuk mewakili pidato saat mahasiswa yang aktif organisasi. Berikut beberapa contoh penutupan pidato yang baik dan pastinya mudah untuk diterapkan.

Pidato merupakan kegiatan menyampaikan pesan dari seorang pembicara kepada para pendengar pada momentum tertentu. Materi yang disampaikan dalam pidato tentunya disampaikan dengan lugas dan jelas di depan khalayak. Adapun komunikasi yang dilakukan pada pidato bersifat dua arah. Jadi, antara pembicara dan pendengar dapat menjalin interaksi ketika pidato berlangsung. 

Secara struktur, pidato terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan berisi salam pembuka, ucapan penghormatan, ucapan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kehadiran pendengar. Isi pidato berkaitan dengan materi yang disampaikan orator. Penutup memuat kesimpulan dari materi, permintaan maaf dari orator atas kesalahan tindak tutur yang mungkin dilakukan, dan salam penutup. 

Kunci suksesnya pidato dapat terlihat dari caramu membuka, menyampaikan materi, dan menutup pidato. Namun, terkadang ada yang menutup pidato dengan ucapan terima kasih atau bahkan salam saja. Kok bisa ya? Simak selengkapnya pada ulasan berikut ini, ya. 

Pentingnya Penutupan Pidato

Kenapa sih penutupan pidato itu penting? Jika pembukaan dan isi sudah disampaikan, penutupan pidato adalah kesempatan terakhir untuk membuat pidato semakin paripurna. Bagian ini juga menjadi kesempatan terakhir untuk berinteraksi dengan pendengar. Maka dari itu, supaya pidato yang kamu sampaikan bisa memberi kesan lebih kepada para pendengar, tutuplah pidato dengan cara yang tepat. 

Affiliate Buku

Bayangkan saja, kamu sudah membuka pidato dengan meriah dan isi pidato juga banyak direspon audiens, eh ketika menutup pidato malah biasa saja. Tentu hal seperti itu bikin greget, ya. Padahal sesuatu yang dimulai dengan baik ada baiknya diakhiri dengan yang baik juga, bila perlu cari yang lebih baik. Maka dari itulah, dapat dipahami arti pentingnya bagian penutup bagi pidato.  

Cara Penutupan Pidato yang Baik dan Benar

Pidato dapat ditujukan untuk acara formal maupun informal. Oleh karena itu, bahasa yang digunakan bisa berupa bahasa formal dan informal. Selain itu, pidato yang baik adalah pidato yang disampaikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh pendengar. 

Terkesan tidaknya pendengar terhadap pidato yang kamu sampaikan ini juga bisa dipengaruhi oleh caramu mengakhiri pidato. Demikian pula dengan kalimat yang digunakan untuk menyampaikan penutup pidato. Bagian ini mengisyaratkan bahwa pidato akan segera berakhir. Jadi, kamu bisa nih menyampaikan penutup dengan kalimat yang umum, lucu, unik, menarik, dan sebagainya.

Namun, kamu masih saja kebingungan untuk menentukan cara menyampaikan penutup pidato harus lewat apa? Tidak perlu khawatir, sebenarnya ada banyak cara loh yang bisa kamu gunakan ketika menutup pidato, misalnya seperti berikut: 

  1. menyampaikan penutupan yang biasa dan tidak menggurui 
  2. menyampaikan kesimpulan untuk meyakinkan pendengar 
  3. menyampaikan permintaan agar pendengar melakukan sesuatu 
  4. menyampaikan harapan  
  5. menyampaikan ucapan terima kasih dan pujian kepada pendengar 
  6. berdoa bersama 
  7. mengajak/menghimbau untuk melakukan sesuatu 
  8. menggunakan ungkapan (quotes) 
  9. menggunakan pantun 

Akan tetapi, perlu diingat bahwa pemilihan cara tersebut juga harus disesuaikan terlebih dahulu dengan kemampuanmu, situasi acara, dan kondisi para audiens. Selain itu, juga memperhatikan kecocokannya dengan isi dan tujuan pidato. 

Rekomendasi Buku Ilmu Komunikasi

Buku Media Sosial Periklanan Buku Manajemen Periklanan Buku Penulisan Naskah Iklan (Copy..

Dapatkan Buku-Buku Iklan dan Ilmu Komunikasi di Buku Komunikasi

Contoh Penutupan Pidato

Berikut ini merupakan beberpa contoh cara penutupan pidato yang bisa digunakan.

1. Penutup pidato yang biasa dan tidak menggurui

“Demikian pidato dari saya. Semoga apa yang saya sampaikan tadi dapat bermanfaat bagi hadirin. Terima kasih.”

2. Penutup pidato berisi kesimpulan 

“Kita telah mengetahui jika kebiasaan membuang sampah pada tempatnya timbul dari kesadaran diri sendiri yang harus dilatih mulai dari sekarang. Rutin membuang sampah pada tempatnya akan membuat lingkungan lebih nyaman, bersih dan terhindar dari bencana banjir. Oleh karena itulah terapkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Demikian pidato dari saya, terima kasih.”  

3. Penutup pidato berisi harapan

Besar harapan saya, festival jajanan tradisional ini bisa berjalan dengan lancar hingga akhir acara nanti. Saya juga sangat berharap, acara seperti ini bisa dijadikan acara rutinan pada setiap tahun. Dengan begitu, anak-anak tetap bisa mengetahui dan menikmati aneka jenis jajanan tradisional. Demikian pidato dari saya. Saya akhiri dengan wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” 

4. Penutup pidato berisi permohonan maaf

“Sejenak kita berpikir bahwa kita adalah insan yang banyak sekali ketidakmampuan. Untuk itu, saya secara pribadi memohon pengertian atas apa yang saya sampaikan pada pidato ini. Sebelum saya tutup pidato ini, saya mohon maaf yang sangat besar, dan terima kasih atas waktunya. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.” 

5. Penutup pidato berisi pantun 

Padi habis tinggal jerami 
Bakar dulu hingga bersih
Rupanya pidatoku sampai di sini
Sekian dan terima kasih 

6. Penutup pidato berisi ajakan 

“Ayo kita menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tidak ikut membuang sampah ke sungai. Menggunakan angkutan umum dan tidak membakar sampah juga sebagai salah satu upaya untuk mengurangi polusi udara. Mari kita lakukan apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan sekitar kita tetap bersih. 

Sekian dari saya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.” 

Promo Buku

7. Penutup pidato berisi doa bersama 

“Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Mari kita tutup dengan berdoa. Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah waqina ‘adzaban naar. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

8. Penutup pidato berisi ungkapan 

“Tidak ada hal yang indah selain doa dan tidak ada awalan selain akhiran, untuk itu saya mengakhiri sambutan saya ini kepada Anda yang berkenan mendengarkan pidato saya, semoga bermanfaat. Terima kasih banyak atas perhatiannya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Nah, itulah beberapa informasi mengenai penutupan pidato. Penutupan pidato ini dapat menjadikan pidato berakhir dengan baik dan memuaskan pendengar. Jadi, tetap perhatikan bagian ini ya ketika kamu menyusun wacana pidato. Penutupan pidato ini akan menunjang semakin suksesnya keseluruhan penyampaian pidato. (Ninik Pratiwi/UNS).

Baca juga artikel terkait berikut ini.

Tinggalkan komentar