7 Fungsi dan Peran Mahasiswa Beserta Contoh

Berikut ini beberapa peran serta fungsi mahasiswa yang sebaiknya mahasiwa ketahui dan juga jalankan dalam setiap tujuannya beserta contoh. Selain sebagai pelajar atau orang yang belajar di jenjang perguruan tinggi, mahasiswa ternyata memiliki fungsi tersendiri lho.

Seperti yang kita tahu, mahasiswa tak hanya dituntut untuk belajar di kampus tetapi juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan kampus. Misalnya bergabung dengan organisasi di kampus, menjadi aktivis, dan lain sebagainya.

Meski terlihat remeh, tetapi fungsi mahasiswa sebenarnya sangat vital di kampus. Apa saja ya, kira-kira contoh fungsi mahasiswa sebagai mahasiswa di kampus?

Baca juga: Analisis SWOT untuk Diri Sendiri Mahasiswa

Contoh dan Fungsi Mahasiswa

Tak hanya di dalam kampus saja, mahasiswa memiliki beberapa fungsi di kalangan masyarakat atau saat hidup bermasyarakat. Berikut merupakan 7 contoh fungsi mahasiswa dan juga contoh bagaimana mahasiswa tersebut menjalankan fungsinya.

Affiliate Buku

1. Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

Mahasiswa memiliki fungsi sebagai agen perubahan atau agent of change. Artinya, mahasiswa harus menjadi sosok yang berdiri di barisan paling depan untuk melakukan pergerakan atau perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini karena mahasiswa merupakan golongan masyarakat yang masih netral, sehingga bisa melihat peluang dan juga kesalahan baik itu dari segi pemerintahan, masyarakat, dan lain sebagainya.

Mahasiswa dituntut menjadi “lidah” bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi atau suara ketika para pemimpin atau pemangku daerah memiliki masalah dan merugikan masyarakat Indonesia. Di sinilah mahasiswa biasanya mengambil peran dengan berbagai aksi di lapangan.

Contoh nyata yang bisa dilihat dari berbagai sejarah yang dilalui di Indonesia salah satunya adalah ketika mahasiswa menjadi agen perubahan ketika terjadinya aksi 1998 saat di mana orde baru tumbang. Saat itu, mahasiswa melakukan aksi demonstrasi terbesar yang dimotori langsung oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Saat itulah, presiden yang menjabat lengser dan terjadilah pergantian kepemimpinan Indonesia.

Baca juga: Contoh Nyata Mahasiswa Sebagai Agen Perubahan

2. Mahasiswa Sebagai Iron Stock

Contoh fungsi mahasiswa yang kedua adalah sebagai iron stock atau penerus bangsa. Kita sadar, setiap orang pasti lahir di dunia untuk menjadi penerus bangsa yang diharapkan oleh orang tuanya. Tak hanya sebagai harapan orang tua saja, mahasiswa ini juga menjadi generasi baru yang diharapkan dapat memajukan negaranya.

Reseller Buku

Oleh sebab itu, mahasiswa dituntut berpikir kritis, berkualitas, memiliki moral yang baik sehingga dapat memajukan dan membuat masa depan bangsa Indonesia jauh lebih baik lagi. Itulah sebabnya para mahasiswa di tingkat perguruan tinggi disiapkan untuk terjun ke masyarakat agar bermanfaat dan berguna kedepannya.

Selain itu, mahasiswa sebagai iron stock juga sebagai pembuktian bahwa mahasiswa tak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja, tetapi juga seimbang dengan nilai akhlak baik yang dimilikinya yang penting untuk digunakan sebagai keperluannya di masa depan. Misalnya menjadi pemimpin dan lain sebagainya.

Contohnya adalah ketika seorang mahasiswa berprestasi ditunjuk mewakili kampus, kemudian mewakili negara untuk melakukan atau menyalurkan bakat dan juga kemampuannya dan mengharumkan nama bangsa. Di kemudian hari, mahasiswa tersebut pasti akan dikenal dan juga diberi penghargaan karena berhasil mengharumkan nama baik bangsa dan negara.

3. Mahasiswa Sebagai Guardian of Value

Selanjutnya, selain menjadi agen perubahan dan juga penerus bangsa, mahasiswa juga memiliki fungsi sebagai guardian of value. Apa itu guardian of value? Guardian of value adalah mahasiswa yang mampu menjaga nilai dan menjunjung nilai kepribadian, kebangsaan, dan bermasyarakat yang tinggi.

Apalagi di Indonesia ini. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki warisan nilai luhur yang harus dijaga dan juga dilestarikan. Di sinilah peran mahasiswa dibutuhkan untuk menjaga nilai-nilai luhur tersebut, misalnya berlaku jujur, memiliki empati, menjunjung tinggi keadilan, memiliki semangat gotong royong, dan lain sebagainya.

Dengan menjaga dan melestarikan nilai tersebut, maka nilai luhur tersebut juga akan tumbuh dan terpelihara dengan baik di dalam lingkungan bermasyarakat. Oleh sebab itu, mahasiswa dituntut untuk melakukan perbaikan diri sendiri dan melakukan perannya sebagai guardian of value di lingkungan masyarakatnya.

Contohnya adalah ketika mahasiswa berperan dan berperilaku baik di masyarakat dan di lingkungan tempatnya berada. Menjunjung moral adat dan istiadat, sopan santun terhadap orang tua, jujur, dan bersikap adil kepada orang-orang di sekitarnya.

4. Mahasiswa Sebagai Moral Force

Peran mahasiswa yang selanjutnya adalah sebagai moral force. Sebagai kalangan yang memiliki kecerdasan intelektual, tentu saja mahasiswa harus memiliki nilai karakter yang baik dan sesuai dengan intelektualnya. Oleh sebab itu, diperlukan pendidikan karakter yang terus ditanamkan di setiap jenjang sekolah yang dilalui.

Promo Buku

Hal ini juga harus dibuktikan dan diterapkan di lingkungan masyarakat. Mahasiswa harus menjadi contoh bahwa seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi juga memiliki nilai moral dan memiliki adab yang baik di tengah masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa mampu membuktikan bahwa tidak hanya cerdas tetapi juga memiliki nilai karakter yang sesuai.

Contohnya misalnya seorang mahasiswa memiliki sopan santun yang baik kepada orang yang lebih tua, memberi contoh kebiasaan antre dan tidak menyerobot antre-an, dan lain sebagainya.

5. Mahasiswa Sebagai Social Control

Mahasiswa juga memiliki peran sebagai social control. Artinya dalam hal ini peran mahasiswa sebagai kontrol sosial sangat penting. Mahasiswa berhak memiliki atau melakukan kontrol kepada hal yang bertentangan dengan nilai keadilan yang seharusnya diterima oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, ada berbagai cara yang biasanya dilakukan mahasiswa agar dapat menyelesaikan permasalahan sosial yang timbul di tengah masyarakat. Tentu saja hal ini didukung dengan kemampuan dan intelektual yang tinggi yang dimiliki oleh mahasiswa.

Artinya, dalam hal ini mahasiswa diharapkan mampu menjadi jembatan terbaik bagi masyarakat untuk mendapatkan keadilannya atau bahkan melakukan perlawanan terhadap birokrasi yang salah.

Tentu saja, aksi ini harus didasari dengan nilai idealisme yang tinggi. Mahasiswa tidak boleh tergoda dengan iming-iming upah, uang, atau mencampurkan kepentingan politik didalamnya untuk menyuarakan suara rakyat.

Contohnya adalah ketika mahasiswa dengan sukarela melakukan demonstrasi di depan DPR atau kantor DPRD untuk menuntut keadilan yang harus diterima masyarakat.

6. Mahasiswa Sebagai Kontrol Politik

Selain menjadi kontrol sosial, mahasiswa juga harus berperan menjadi kontrol politik. Tentu saja hal ini selalu membuat mahasiswa berpikir kontras dengan para politikus yang terjun ke dunia politik. Mahasiswa dinilai sebagai sosok anak muda dengan idealisme kuat dan pemikiran netral yang belum terpengaruh dengan kepentingan politik.

Oleh sebab itu, mahasiswa sangat penting dalam perannya sebagai kontrol politik sebagai pengawas dan juga partisipan dalam membahas berbagai hal mengenai politik dan bahkan mengambil peran dalam pengambilan keputusan yang dilakukan pemerintah.

Contohnya dalam beberapa sidang paripurna yang diselenggarakan anggota dewan, perwakilan mahasiswa dipanggil dan dijadikan saksi atau anggota sidang untuk mengetahui hasil sidang dan memberi masukan terhadap anggota dewan.

7. Mahasiswa Sebagai Penyalur Aspirasi

Terakhir, mahasiswa sangat berperan penting sebagai penyalur aspirasi masyarakat kepada pemerintah. Hal ini sangat penting, mengingat masyarakat biasa pasti memiliki keterbatasan menyampaikan aspirasinya secara langsung.

Mahasiswa yang memiliki potensi, kelebihan, dan kemampuan ini kerap dijadikan wadah bagi masyarakat menyampaikan aspirasinya dan kemudian akan disampaikan ke pemerintah karena peran mahasiswa menjadi kontrol politik dan sosial tadi.

Contohnya seperti yang telah disebutkan tadi, mahasiswa biasa dipanggil atau diundang sebagai anggota di rapat paripurna dan melakukan demonstrasi ketika masyarakat merasa dirugikan dengan kebijakan pemerintah yang tidak tepat.

Baca juga: Bisnis Online untuk Mahasiswa yang Menjanjikan

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Buku Aplikasi Metodologi Penelitian Buku Belajar Microsoft Office 2019
(Word, Excel, Powerpoint)
Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Tinggalkan komentar