Universitas Wiralodra (Unwir) didirikan atas prakarsa tokoh-tokoh masyarakat Indramayu terutama para pemangku jabatan di Pemerintahan Daerah yang memiliki tanggung jawab cukup besar terhadap pembangunan di bidang pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.

Pendirian itu diawali oleh keinginan untuk memiliki suatu perguruan tinggi yang keberadaannya diperlukan dalam upaya mewujudkan Sistem Piramidal Pendidikan sebagaimana telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Sebagai tindak lanjutnya, dalam Rapat Panitia Pembentukan Yayasan yang dilaksanakan tanggal 11 Nopember 1980, A. Djahari Aksan, SH. yang pada waktu itu menjabat sebagai Bupati Kabupaten Indramayu, membentuk Dewan Penyantun dan Yayasan Pembina Unwir. Pembentukan ini dikukuhkan dengan SK Bupati Kabupaten Indramayu No. 187/Hk.02.1.1/SK/1980 tentang Pembentukan Dewan Penyantun dan Yayasan Pembina Universitas Wiralodra.

Rintisan ke arah terwujudnya hasrat masyarakat Indramayu untuk memiliki sebuah perguruan tinggi semakin nyata dengan dukungan dan persetujuan terhadap Yayasan Pembina Unwir untuk bernaung dan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu berdasarkan SK Pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu No. 04/Dp.002.2.2/SKP/1982 tanggal 9 Juli 1982. Disisi lain, untuk memenuhi persyaratan pendirian suatu perguruan tinggi swasta sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 5/1980, maka pada tanggal 17 Juli 1982 dibuat Akte Pendirian Yayasan sebagai Badan Hukum dengan nama Yayasan Pembina Unwir. Yayasan ini dikendalikan oleh Dewan Pengurus yang terdiri atas lebih dari 15 orang anggota.

Untuk pertama kali, Ketua Pengurus Paripurna Yayasan dijabat oleh A. Djahari Aksan, SH. yang sebelumnya telah diangkat sebagai Ketua Dewan Penyantun, dengan Rochmat Hardoyo, SH. bertindak sebagai Ketua Pengurus Harian Yayasan; sedangkan Rektor Unwir dijabat Drs. H. Prawoto Sayuti, yang dibantu oleh Drs. Slamet Rahardjo, Drs. H. Abdul Halim PA, dan Drs. H. Abas Kosim, masing-masing sebagai Pembantu Rektor bidang Akademik, Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Pada tahun 1985 terjadi penggantian Ketua Yayasan dan Ketua Dewan Penyantun. Ketua Yayasan diserahkan oleh A. Djahari Aksan, SH. kepada H. Adang Suryana, sedangkan Ketua Dewan Penyantun diserahkannya kepada Mashudi. Dua tahun kemudian (1987), jabatan Rektor Unwir diserahterimakan dari Drs. Prawoto Sayuti kepada Drs. H. RE Soedarsono AR, yang dibantu oleh Drs. Zaenal Asikin, Drs. H. Abdul Halim PA, dan Drs. H. Ridono Aidad, masing-masing sebagai Pembantu Rektor bidang Akadamik, Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Serah terima jabatan Ketua Yayasan dan Ketua Dewan Penyantun berikutnya terjadi pada tahun 1990, masing-masing dari H. Adang Suryana kepada H. Ope Mustofa dan dari Mashudi kepada H. Tarlan Effendi. Pada tahun itu pula, Drs. H. RE Soedarsono AR menyerahkan jabatannya kepada Drs. H. Abdul Halim PA yang bertindak selaku Pymt Rektor, yang kemudian dikukuhkan menjadi Rektor pada tahun 1992, dan dibantu oleh Drs. Ate Subrata, SH (diganti oleh Drs. Helmy Sukardi pada tahun 1992), H. SM Sholichin, SE. (diganti oleh Drs. H. Herry Sudjati pada tahun 1993), dan Drs. H. Ridono Aidad, masing-masing sebagai Pembantu Rektor bidang Akademik, Pembantu Rektor bidang Administrasi Umum dan Keuangan, dan Pembantu Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Pada awal berdirinya di tahun 1982, Unwir terdiri dari tiga fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa Indonesia, Jurusan Bahasa Inggris, Jurusan Matematika, dan Jurusan Administrasi Pendidikan; Fakultas Hukum Jurusan Hukum Keperdataan dan Pidana; serta Fakultas ekonomi Jurusan Manajemen dan Jurusan Studi Pembangunan. Ketiga fakultas tersebut bercikal-bakal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum, dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. Hingga sekarang di Unwir terdapat lima fakultas, menyusul pembentukan Fakultas Syariah Jurusan Pendidikan Agama Islam pada tahun 1984, yang kemudian diganti dengan Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam pada tahun 1988, dan pembentukan Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun 1985. Khusus Fakultas Tarbiyah, pembinaan akademiknya dilaksanakan oleh Departemen Agama c.q. Kopertais Wilayah II Jawa Barat.

Izin operasional untuk Unwir diperoleh pada tanggal 17 Juli 1982 berdasarkan SK Mendikbud RI No. 508/O/1982. Untuk pertama kali, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi berhasil memperoleh status Terdaftar berdasarkan SK Mendikbud RI No. 079/O/1985, sedangkan status Terdaftar bagi Fakultas Pertanian diperoleh pada tahun 1986 berdasarkan SK Mendikbud RI No. 0508/O/1986. Status Terdaftar bagi Fakultas Tarbiyah diperoleh pada tahun 1991 berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 203/1991.

Status Terdaftar bagi Fakultas Hukum Jurusan Keperdataan dan Pidana telah diperbaharui untuk pertama kali pada tahun 1992, sedangkan Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, dan Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, telah memperoleh status Diakui berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud No. 132/Dikti/Kep/1993 tentang Pemberian Status Diakui kepada Jurusan/Program Studi Jenjang Program S1 pada fakultas-fakultas di lingkungan Universitas Wiralodra di Indramayu.

sumber : http://www.unwir.ac.id/