Cara Daftar Jualan Di Tiktok Shop, Ini Alasan Harus Jualan Disini!

Jualan di tiktok shop menjadi kesempatan bagus sebab penggunanya sangat banyak. Terutama buat kamu yang mengaku ingin menjadi kaya dan ingin memperkenalkan produk usaha kamu kepada khalayak. 

Sebuah usaha, apapun itu bentuknya, perlu di promosi. Setidaknya dengan promosi akan memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mengetahui produk yang kamu miliki. 

Jika sebuah usaha tidak diperkenalkan ke konsumen, sulit rasanya dagangan kamu akan dilirik apalagi akan dibeli. Apalagi jika produk usaha yang kamu tawarkan kekinian dan anak muda banget.maka kamu bisa jualan di tiktok shop. 

Produk yang kekinian dan anak muda banget akan lebih mudah terjual di tiktok. Karena sebagian besar pengguna tiktok adalah generasi Z. Maka tidak heran jika jualan di tiktok shop akhir-akhir ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi pelaku usaha. Mungkin kamu salah satu yang ingin memanfaatkan peluang ini? 

Nah,kamu bisa temukan alasan jualan di tiktok. Namun sebelumnya kita akan mengulas terlebih dahulu cara jualan, data belanja online Tiktok dan syarat atau cara mendaftar di tiktok. Langsung saja kita ulas satu persatu berikut ini. 

Cara Jualan Di Tiktok Shop Untuk Pemula

Cara jualan tiktok shop untuk pemula sangat mudah dipraktekan. Cukup bermodal gadget dan kuota, kamu pun sudah bisa menjalankan usaha. Buat para pemula, berikut adalah cara langkah jualan tiktok shop bagi pemula. 

  1. Langkah pertama sudah pasti kamu perlu memiliki akun di tiktok. Kamu bisa mendaftarkan di seller-id.tiktok.com/account/welcome.
  2. Jika sudah memiliki akun media sosial, langkah selanjutnya kamu bisa pilih “sign up with tiktok account”. Disini kamu juga bisa mendaftarkan nomor telepon ataupun email. Di Bagian ini kamu cukup mengikuti petunjuk yang diarahkan. 
  3. Setelah mengikuti petunjuk, maka nanti akan diarahkan untuk mengisi alamat dan kontrak  yang dapat dihubungi. Nah, kamu pun juga bisa mengisi email, nomor telepon dan alamat toko usaha kamu. 
  4. Jangan lupa juga untuk mengisi informasi produk. Kamu bisa menuliskan isi produk dengan menuliskan nama toko, jenis bisnis ataupun keterangan produk. 
  5.  setelah mengikuti proses-proses tersebut, akan diarahkan untuk mengisi registrasi untuk proses verifikasi. Setelah terverifikasi, itu tandanya kamu berhasil mendaftar akun untuk jualan di toktok shop.

Cara jualan di toktok shop untuk pemula mudah bukan? Adapun rahasia jualan di tiktok shop agar sukses. Jangan lupa untuk menguatkan mental. Tidak dapat dipungkiri selama berjualan di sana, ada banyak rintangan, kendala. Maka salah satu kuncinya adalah, harus siap secara mental, dan tetap konsisten.

Misalnya, ketika dagangan sedang sepi, jangan langsung menyerah. Tetaplah mencoba. Karena bisa jadi promosinya yang kurang menarik. atau mungkin saja dari seni pengambilan produk kurang menarik. pastikan untuk tidak menyerah begitu saja. coba dan terus mencoba. Karena kesuksesan itu datang tanpa kita sangka. 

Hilangkan rasa rendah diri, rasa malu dan rasa-rasa negatif yang timbul. Fokus pada tujuan, fokus pada hasil yang positif dan fokus pada target. Setidaknya dengan fokus, dapat menyingkirkan pikiran negatif yang datang. 

Data Belanja Online Di Indonesia 

Data Belanja Online Di Indonesia setiap tahun semakin meningkat dibandingkan 5-10 tahun yang lalu. Dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, status literasi digital indonesia di tahun 2021 saja ada 20,8% responden yang sering berbelanja secara daring. 

Adapun yang berbelanja “sangat sering” mencapai 2,8%. Sisanya, ada 26,3% responden mengaku jarang belanja daring, dan 11,3% juga “sangat jarang” berbelanja daring. Survei yang dilakukan dengan metode wawancara face to face ini pun juga menunjukan hasil sebanyak 38,8% responden tidak pernah belanja daring sama sekali.

Meskipun tidak sebagian besar masyarakat melakukan jual beli secara online, hal ini wajar. Karena separuh penduduk kita masih ada banyak generasi-generasi tua yang memang kurang begitu tertarik dengan teknologi. Sementara, hanya kaum millennial dan generasi Z yang lebih familiar. Hal ini wajar juga masa transisi peralihan generasi yang awalnya serba manual menjadi serba digital. 

Maka tidak heran jika rata-rata yang tertarik mengikuti dan melakukan transaksi jual beli secara online lebih banyak didominasi generasi Milenial dan generasi Z. Sementara generasi sebelum-sebelumnya, masih nyaman dengan metode jual secara offline. Bagaimana dengan kamu? Apakah yang termasuk mengikuti tren, ataupun yang senang dengan gaya konvensional? Tulis pendapat kamu di kolom komentar ya. 

Apa Itu Tik Tok Shop? 

Bagi kawula muda, pastinya sudah tidak asing lagi dengan tiktok shop. Terutama buat kawula muda yang senang bermain tiktok, pastinya sudah berseliweran tiktok shop. Istilah tiktok shop mulai diperkenalkan  pada september 2021 yang lalu, yang pertama kali menjadi negara pertama yang diluncurkan adalah amerika serikat, inggris, kanada dan indonesia. 

Kehadiran tiktok shop sebagai bentuk terobosan tiktok melihat respon penjualan terhadap produk yang dijual belikan. Secara umum, tiktok shop dapat diartikan sebagai fitur social commerce yang memang memberikan ruang kepada pelaku usaha bisnis untuk memasarkan dan menjual produk-produk yang dimilikinya lewat tiktok. Tiktok shop adalah fitur social commerce yang dikhususkan untuk pengguna tiktok dengan akun bisnis.

Syarat Mendaftar Tiktok Shop 

Tidak dapat dipungkiri jika tiktok salah satu tempat paling banyak digunakan untuk bermain media sosial. Karena banyaknya pengguna, bagi pelaku usaha bisnis pun memanfaat peluang ini untuk berjualan. 

Ada banyak cara dalam menawarkan produk di sana. Tidak melulu menggunakan foto saja, tetapi bisa menggunakan video pendek. Untuk jangkauan, jangan khawatir, karena tiktok shop lebih mudah dikenal bagi semua pengguna tiktok. Lalu bagaimana syarat mendaftar tiktok shop? Sebenarnya mudah kok, kamu bisa melakukan dengan cara berikut. 

  1. Syarat pertama, pengguna tiktok shop harus menggunakan aplikasi non lite
  2. Tiktok shop hanya berlaku untuk pengguna yang sudah memiliki follower sebanyak 2.000 follower
  3. Adapun syarat lain, akun tiktok kamu harus aktif dan tidak pasif. Jadi dalam 28 hari paling tidak memiliki 50 video view. Bagi pemula ini syarat yang cukup berat. Jadi,  memang harus lebih berjuang untuk membuat konten. 
  4. Pemilik akun tiktok sudah dewasa, atau sudah berusia 18 tahun. Jadi sayang banget buat kamu yang belum 18 tahun, tidak bisa mendaftar menjadi tiktok shop.  

Jika semuanya poin di atas sudah terpenuhi, maka syarat dan ketentuan memiliki tiktok shop sudah akan terpenuhi dan akan muncul. Bagaimana? Mudah bukan syarat mendaftar tiktok shop. Kuncinya hanya satu, yaitu fokus membuat konten. 

Cara Mendaftar Tiktok Shop Seller

Cara Mendaftar Tiktok Shop Seller
Cara Mendaftar Tiktok Shop Seller. Foto: tiktok.com

Buat kamu yang ingin memiliki akun tiktok shop, dan ingin membuat akun di sana untuk berjualan produk, bisa banget. Kamu bisa mendaftar akun tiktok shop seller. Bagaimana langkah dan caranya? Kamu bisa ikuti langkah berikut ini. 

  1. Pastikan kamu memiliki aplikasi tikto di ponsel kamu. Jika tidak punya, bisa langsung download di aplikasi playstore. 
  2. Setelah terdownload, langkah selanjutnya adalah masuk ke menu profile. 
  3. Di menu profile, kamu bisa cek di pojok kanan atas, akan ada titik tiga garis, nah kamu bisa pilih itu 
  4. Setelah memilih, maka akan muncul banyak pilihan opsi creator tools atau alat kreator, kamu bisa pilih tik tok shop di bagian monetization 
  5. Setelah itu, kamu bisa langsung klik “apply” di bagian syarat dan ketentuan. 
  6. Jika sudah, maka akun tiktok shop kamu sudah dapat dibuka dan dimanfaatkan, hingga masuk verifikasi.
  7. Ketika sudah terverifikasi, dibagian profil akan tertera budget tiktok shop. Nah, jika sudah seperti ini, itu tandanya kamu sudah bisa memulai promosi produk yang ingin kamu jual. 

Ternyata syaratnya cukup mudah mudah. Siapapun bisa melakukannya. Dan kamu bisa mencoba, siapa tahu rejekimu memang di sini.

Promo Buku

Alasan Jualan Di Tiktok 

Tidak dapat dipungkiri jika setiap orang memiliki permasalahan hidupnya sendiri, memiliki alasan setiap keputusan yang diambil. Termasuk ketika memutuskan berjualan di tiktok, juga memiliki alasannya sendiri. Berikut beberapa alasan umum jualan di toktok.

1. Aplikasi yang memiliki banyak pengguna 

Salah satu media sosial yang paling banyak digunakan adalah tiktok. Banyaknya pengguna inilah yang menjadikan alasan kenapa jualan di toktok memiliki prospek dan peluang lebih besar.  Pengguna tidak hanya berasal dari dalam negeri saja. Tetapi juga berbagai belahan dunia. 

Pasalnya, jumlah pengguna tiktok bisa mencapai 1,5 miliar penikmat tiktok. Pada tahun 2021 warga Indonesia yang aktif menggunakan aplikasi ini bisa mencapai 800 juta. Maka tidak heran jika banyak pelaku usaha yang memasarkan produk mereka lewat platform media sosial ini dibandingkan media sosial lainnya.

2. Memperluas pasar

Banyaknya pengguna tentu saja semakin membukakan peluang pasar. Setidaknya di tiktok shop efektif untuk memperluas pasar.  Ada banyak ceruk pasar yang bisa ditargetkan. Mulai dari di dalam negeri maupun ke luar negeri. Semakin luas jangkauan, maka semakin tinggi pula omzet penjualan. 

Karena jangkauan pasar yang meluas, jualan di tiktok sangat cocok dan direkomendasikan untuk pelaku usaha skala kecil, ataupun yang punya produk dan ingin menjual produk hasil karya kamu. Banyak pelaku usaha yang sukses berjualan di tiktok shop. 

Percuma kalau pasar luas tetapi tidak tau cara jualannya, yuk baca pada: Cara Menawarkan Jualan Secara Online

3. Keamanan transaksi 

Tidak dapat dipungkiri jika kejahatan digital menjadi alasan utama orang-orang berhati-hati dalam membeli barang secara online. Salah satu alasan untuk menghindari kejahatan seperti itu, tiktok shop pun memiliki sistem keamanan tiap kali  transaksi online. 

Dimana tiktok memiliki filtrasi tersendiri guna meminimalisir terjadinya kejahatan digital dan penipuan.  Jadi buat kamu yang masih khawatir dan was-was masalah hal ini, mulai sekarang tidak perlu dikhawatirkan lagi. 

4. Menambah audiens 

Dalam bermain media sosial, pasti memperhatikan jumlah view atau audience yang datang. Bagi seller Tiktok shop pemula, audience sangat penting.  Bagi pelaku usaha kecil, menengah atau perintis usaha,  bisa menjadikan tiktok shop untuk menambah audiens. Semakin banyak audience, pastinya akan berpengaruh pada follower, menambah engagement dari produk yang dipasarkan. 

5. Banyak promo

Sudah menjadi rahasia umum jika semuanya pasti menginginkan promosi agar produk bisa diperoleh dengan ramah dompet.  Di tiktok shop pun juga banyak promo yang ditawarkan. Mulai dari promo gratis ongkir dan promo-promo lain yang tidak kalah fantastis. 

Setidaknya dengan adanya promosi, akan menarik calon pembeli untuk berbelanja secara online. Apalagi bagi kaum rebahan yang malas keluar dan ingin cari praktis. Namun juga belum rela mengeluarkan uang banyak.  Berbelanja di toko menjadi solusi bagi kawula muda.

Artikel pedukung optimasi promosi: Promosi Penjualan dan Cara

6. Aplikasi yang digandrungi Generasi Z

Sebagai media sosial yang terbilang muda dibandingkan FB, dan IG, tiktok pun memiliki segmentasi pasar yang berbeda. Tiktok lebih banyak digunakan oleh generasi Z. Alasannya pun sederhana, karena lebih fresh dan anak muda banget, maka tidak heran jika tiktok lebih menarik untuk mereka mainkan. 

Setidaknya ada sekitar 60% pengguna tiktok adalah Generasi Z. Pihak tiktok sendiri juga target market mereka adalah anak muda di bawah 18 tahun. Anak muda tidak hanya diberikan ruang untuk berekspresi membuat video. Tetapi juga dapat digunakan untuk target market yang masih ada hubungannya dengan generasi Z. 

7. Memiliki peluang terkenal lebih besar

Pada 20 tahun yang lalu, menjadi orang terkenal itu hal yang sulit. Namun, di era digitalisasi seperti sekarang, siapapun bisa terkenal dengan caranya masing-masing. Bahkan ada banyak cara agar bisa terkenal. Cara kerja algoritma tiktok tidak seperti platform lain seperti youtube atau yang lain. Dimana algoritma mereka berdasarkan popularitas. 

Sementara pada tik tok, tidak demikian. Siapa saja, yang tidak memiliki pamor pun bisa dan sangat mungkin menjadi terkenal di Tiktok. Hal ini didukung oleh animo masyarakat dalam menonton hasil vide-video mereka. Bahkan tidak melulu konten bagi kawula muda, tetapi juga untuk pelaku usaha sekalipun tetap membukakan peluang yang sama besar. 

8. Bisa memasang iklan lewat tiktok for business

Jika dulu media sosial hanya sekedar untuk bersenang-senang saja. Sekarang, platform media sosial banyak yang menjadikan sebagai ladang untuk menghasilkan cuan. Begitupun dengan tiktok shop. Jadi, kamu bisa mendapatkan uang selain lewat endorsement.  

Bagi pelaku usaha, kamu bisa memasang iklan seperti halnya dengan facebook ataupun instagram. Sehingga jangkauan promosi usaha kamu lebih luas lagi. Semakin luas, semakin membukakan peluang sukses kamu dalam dunia bisnis.

9. Bingung menentukan Ide Jualan Di Tiktok 

Terlepas dari banyaknya alasan jualan di toktok shop, mungkin kamu tipe orang yang sedang mengalami kesulitan dalam menentukan produk apa saja yang hendak dijual? Mungkin ada yang kepikiran jual makanan? Tapi tingkat risiko keterjualannya terlalu besar, karena makanan memiliki kadaluarsa yang relatif cepat. Apalagi jika di kirim ke jarak jauh. 

Atau kamu ingin punya produk sendiri? Namun tidak keterampilan membuat produk dan tidak memiliki modal cukup? Nah, ada satu rekomendasi menentukan ide jualan di toktok.  Cocok untuk mahasiswa maupun pelajar, agar bisa menambah penghasilan? Yap, kamu bisa menjadi reseller buku. 

Setidaknya dengan berjualan buku, kamu tidak mengalami kesulitan dalam hal kadaluarsa. Buku tidak memiliki kadaluarsa yang cepat. Buku bisa dinikmati hingga bertahun-tahun. Ketika dikirimkan ke lokasi tujuan pun juga dijamin aman. 

Lalu, kemana harus mencari rekanan agar bisa  menjual buku? Tenang! Karena kamu bisa bergabung bekerjasama dengan penerbit buku Deepublish. Kamu bisa menjual buku, dan kamu akan mendapatkan keuntungan dari penjualan yang berhasil kamu jual. Untuk pendaftaran, bisa langsung kunjungi di sini. 

Itulah beberapa alasan jualan di toktok shop. Bagaimana dengan kamu? Apakah alasan diatas mewakili perasaan kamu? atau kamu memiliki alasan tersendiri? Boleh tulis di kolom komentar. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar