Jurusan Agribisnis adalah jurusan yang mempelajari seputar dunia sektor pertanian mulai dari hulu hingga hilir. Agribisnis juga dapat diartikan sebagai cara kita menyediakan persediaan pangan dan bagaimana cara menghidupkan perekonomian.
Meski kurang banyak diminati oleh sebagian besar anak muda, jurusan agribisnis salah satu jurusan yang menjanjikan. Beberapa tahun terakhir, anak muda lebih tertarik mengambil jurusan yang prospek peluang kerja dapat gaji tinggi dan mayoritas ingin menjadi karyawan disebuah perusahaan besar dan ternama.
Sedikit yang sejak awal masuk kuliah ingin menjadi seorang seorang petani. Salah satu alasan mereka karena agribisnis dianggap kurang bergengsi, penghasilan tidak tentu dan lain sebagainya. Lantas benarkah demikian?
Ternyata lulusan jurusan agribisnis juga memiliki peluang yang sama besar lo. Sama-sama berpeluang mendapatkan gaji tinggi dan berpeluang menjadi pengusaha kaya.
Jadi pada pembahasan kali ini kita tak akan membahas tentang gagasan yang saya jelaskan di paragraf sebelumnya. Tetapi akan fokus pada dasar jurusan agribisnis. Siapa tahu kamu masih bimbang apakah mengambil jurusan ini sudah tepat, atau belum? Langsung saja kita simak ulasannya sebagai berikut.
Jurusan Agribisnis
Jurusan agribisnis adalah cabang ilmu yang akan mengajak kamu mempelajari dunia pertanian di banyak sektor. Di sini kamu akan mempelajari tentang bagaimana mendapatkan keuntungan, menjalankan ekonomi lewat hasil pengendalian budidaya dan pertanian yang kamu kembangkan. Sebenarnya ilmu agribisnis salah satu jurusan yang keren.
Kenapa keren? Jadi profesi paling mulia dan memiliki banyak manfaat untuk orang lain ada tiga hal, yaitu sebagai guru, sebagai penulis dan sebagai petani. Dimana kamu tidak hanya mempelajari tentang ilmu pertanian saja, tetapi juga akan mempelajari ilmu bisnis.
Kamu juga bisa menjadi calon pebisnis di dunia pertanian yang kaya raya, lo. Sayangnya, anggapan ini jarang dipikirkan oleh generasi muda saat ini. Justru memandang menekuni dunia pertanian atau agribisnis terkesan sinis dan remeh.
Dengan kata lain, jurusan agribisnis tidak hanya mempelajari proses budidaya tanam tanaman, tetapi akan masuk mempelajari step pemasaran, strategi marketing.
Nah, tentu saja kamu penasaran, lantas pengertian jurusan agribisnis menurut para pakar, bagaimana sih? Kita simak ulasannya sebagai berikut.
1. E. Paul Roy
Jurusan agribisnis dapat dipahami sebagai proses pengaturan terhadap beberapa sub sistem yang saling terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya masalah penyediaan input pertanian, memiliki hubungan dengan masalah produksi pertaniaan, pemprosesan hasil hingga cara melakukan pemasaran.
2. Jon . Davis dan Ray A. Goldberd
Jurusan Agribisnis adalah jumlah semua operasi yang dibutuhkan dalam pengerjaan ataupun distribusi di bidang pertanian, distribusi komoditas pertanian, penyimpanan, produksi dan pemprosesan.
3. Siragih
Sementara menurut Siragih agribisnis merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan komoditi pertanian secara luas yang meliputi tentang mata rantai produksi, pemprosesan input, dan output dari agroindustri. Ternyata tidak hanya berhenti disitu saja, juga akan membahas juga masala pemasaran.
4. Jose D. Drilon Jr.
Agribisnis menurut jose D. Drilon Jr adalah kegiatan yang meliputi semua pekerjaan tentang manufaktur dan masala pertanian. Termasuk juga meliputi masalah kegiatan usaha tani, distribusi, pemprosesan dan penyimpanan.
Dari beberapa pendapat di atas, secara garis besar memiliki makna yang sama, yaitu kegiatan yang berkecimpung di dunia pertanian. Mulai dari proses awal bertani, panen, mempersiapkan produk, distribusi suplai pertanian hingga bagaimana cara memasarkan dan melihat peluang pasar.
Alasan Memilih Jurusan Agribisnis
Saya yakin, setiap orang sebenarnya memiliki alasan yang beragam kenapa mereka mengambil jurusan agribisnis. Beberapa alasannya mungkin ada di ceklist berikut.
1. Sumber daya alam mendukung
Alasan memilih jurusan agribisnis yang pertama, sudah pasti karena sumber daya alam sudah sangat mendukung. Ibarat kata, kita sudah disediakan lahan subur, tinggal memoles, mengolah dan menekuninya, maka kita bisa makan, dapat duit dan dapat ilmu. Seenak itu, permasalahan dari kita adalah malas untuk melakukan itu semua. Maunya yang instans dan cepat.
2. Kamu tidak hanya mempelajari ilmu pertanian, tetapi juga ilmu marketing & pemasaran
Sebenarnya saat kamu memutuskan mengambil jurusan ini dan berkecimpung di bidang ini, kamu bisa akan menjadi pribadi yang kaya ilmu pengetahuan.
Karena kamu tidak hanya tau ilmu pertanian dari A-Z, tetapi kamu juga dituntut mengetahui ilmu marketing dan pemasaran, guna memasarkan hasil panen kamu. Bonus dari ilmu yang sudah kamu dapatkan tersebut, kamu bisa mendapatkan keuntungan berlipat-lipat.
3. Beragam komoditi yang dapat dibisniskan
Bersyukurlah kita yang tinggal di Indonesia, tanah yang subur. Segala jenis dan varietas tanaman hampir semuanya bisa tumbuh di Indonesia. Sehingga potensi untuk menjual berbagai jenis tanaman, sayur dan buah dapat terbuka lebar.
Tahukah kamu, banyak buah-buahan mewah dan enak tumbuh subur di Indonesia. Misal pohon pisang, pepaya, rambutan, durian, mangga dan tanaman buah lain, semuanya tumbuh subur di tana kita. Bahkan kita tidak perlu membeli, cukup minta tetangga atau petik di depan rumah, makan sepuasnya.
Sementara di Negara yang memiliki empat musim, buah-buah tersebut adalah buah yang memiliki harga jual yang tinggi dan mahal-mahal. Tentu ini peluang buat kamu untuk menjual ke Negara-negara 4 musim.
4. Start up prenuer
Buat generasi milenial dan generasi Z alasan memilih jurusan agribisnis adalah kamu bisa menjadi pelaku startup preneur. Belakangan ini saya sering melihat aksi kawula muda yang memiliki ide dan gagasan untuk membantu petani di pedesaan untuk menjual hasil panen mereka lewat sebuah aplikasi.
Secara keterampilan, mereka memang tidak tahu ilmu pertanian. Tetapi mereka menguasai teknologi dengan sangat baik. sementara para pelaku petani yang mayoritas gagap teknologi, maka ide inovasi mereka pun patut di acungi jempol.
Karena mereka sangat membantu income penghasilan petani desa. Nah, mungkin kamu salah satu calon inspiratory start up preneur di masa yang akan datang.
5. Cocok untuk jurusan IPA
Buat kamu nih yang ngaku anak “IPA” dan jago dengan kimia, juga cocok banget mengambil jurusan agribisnis. Mungkin ada yang bertanya, apa sih hubungannya? Yap, kamu bisa menjadi pengembang atau peneliti yang fokus membuat pupuk kimia, membuat pestisida dan bisa untuk membuat alat-alat yang mendukung pertanian.
Misal, membuat system instalasi hidroponik, membuat pupuk hidroponik untuk merangsang pertumbuhan dan masih banyak hal yang berkaitan dengan dasar ilmu IPA.
6. Peluang masuk jurusan agribisnis lebih potensial
Mengingat lebih banyak regenerasi yang melirik profesi kerja lain, maka jurusan agribisnis ini justru masih berpeluang besar buat kamu. Pesaingnya lebih sedikit dibandingkan profesi ingin menjadi pegawai negeri.
Itulah keenam alasan memilih jurusan ini. Tentu saja keenam alasan di atas hanya beberapa alasan dari sekian banyak alasan.
Atau mungkin masuk jurusan agribisnis karena alasan ditolak dari jurusan lain, dan hanya jurusan ini yang menerima kamu? Kamu tidak perlu sedih, justru jurusan ini adalah peluang dan kesempatan untuk membuktikan bahwa jurusan agribisnis memang kece.
Manajemen keuangan dan pemasaran agribisnis Manajemen produksi dan sumber daya agribisnis Ekonomi produksi Perlindungan tanaman Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura Analisis proyek pertanianan dan agroindustri Program analisis ekonomi pertanian Wirausaha hortikultura dan tanaman pangan English for agribusiness Ekonomi manajerial Ekonomi internasional Matematika ekonomi Ekonometrika | Pemasaran hasil pertanian Ekonomi pertanian Dasar-dasar akuntansi Ekonomi mikro Komunikasi dan penyuluhan pertanian Koperasi dan usaha pertanian Pembangunan pertanian Sosiologi pertanian Ulmu usa atani Dasar ilmu tanah Akuntansi biaya Ekonomi kelembagaan Perilaku konsumen Akuntansi manajemen Pengantar agribisnis |
Dari beberapa jurusan di atas, tiap masing-masing perguruan tinggi memiliki kebijakan berbeda-beda. Jadi dari mata kuliah di atas bukan hal yang mutlak.
Keunggulan dan Kekurangan
Jurusan agribisnis memiliki dua sisi keuntungan dan kelemahan. Berikut beberapa keunggulan dan kekurangan jurusan agribisnis yang wajib kamu tahu.
A. Kelemahan Jurusan Agribisnis
Jurusan agribisnis memiliki beberapa kelemahan, diantaranya sebagai berikut.
- Stereotip jurusan agribisnis dipandang remeh.
- Pertanian dianggap pekerjaan yang kotor, padahal sekarang sudah ada istilah urban farming, hidroponik, aquaponik dan masih banyak lagi.
- Prospek kerja dianggap buram
- Kurangnya sosialisasi di dunia agribisnis
B. Kelebihan jurusan agribisnis
Siapa yang menyangka jika kelebihan mengambil jurusan agribisnis ada banyak sekali manfaat dan kelebihannya. Penasaran? Yuks langsung kita simak.
- Lulusan jurusan agribisnis tidak terlalu banyak, sehingga penyerapan tenaga kerja lebih besar
- Selain memiliki ilmu pertanian, juga memiliki ilmu perdagangan dan bisnis
- Memiliki kosakata terhadap tanaman lebih banyak
- Mengetahui banyak jenis tanaman dan manfaat untuk kesehatan, membantu diri kita dan tetangga hidup lebih sehat dan hidup secara organik, sehingga tidak mudah sakit.
- berkebun dan bertani mengajarkan akan proses, melatih kesabaran dan melati keikhlasan.
- Berkutat dengan tanaman dan warna dedaunan mampu merilekskan mata sehingga membantu kita lebih fresh
- Saat hasil bercocok tanam di makan hama, jika kita ikhlas akan dihitung sebagai sedekah kepada sesama makhluk Tuhan.
Dari kelemahan dan kelebihan di atas, kira-kira pengalaman apa yang pernah kamu rasakan? Kamu bisa tuliskan di kolom komentar ya.
Prospek Kerja Jurusan Agribisnis
Sesuatu yang kita tancap, misalkan batang ketela, bisa tumbuh subur menghasilkan ketela untuk sumber makan. Batu yang tumbuh ditempat-tempat lembab pun akhirnya menghijau dipenuhi lumut. Dari sini pun kita bisa melihat bahwa prospek kerja jurusan agribisnis ini sangat terbuka lebar.
Alam sudah memberikan kekayaan alam, jika kamu mampu mengolahnya dengan baik. Maka alam akan memberikan kekayaan lewat hasil panen dan hasil penjualan panen kalian. Jika pun tidak tertarik di bidang pertanian langsung, masih ada prospek kerja lain dari jurusan agribisnis. Diantaranya sebagai berikut.
1. Menjadi Tenaga Pendidikan/Pengajar
Siapa yang menyangka jika lulusan jurusan agribisnis juga bisa melebarkan karir mereka didunia pendidikan. Misalnya menjadi pengajar tentang agribisnis ataupun menjadi seorang dosen. Ini cocok buat kamu yang memiliki bakat presentasi dan ingin menjadi pahlawan tanpa tanda jasa.
2. Penelitian
Atau buat kamu yang memiliki kemampuan akademik dan ilmiah yang tinggi. Ternyata kamu bisa menjadi seorang peneliti di bidang agribisnis. Nah, profesi menjadi peneliti ini juga mulia. Ini sama halnya kamu menjadi pahlawan bagi para petani, terutama bagi para petani yang sedang mengalami kesulitan terhadap tanaman mereka.
3. PNS
Ingin jadi seorang PNS juga bisa. Kamu bisa bekerja dibawah pemerintah dibidang agribisnis agar mendapatkan pensiunan saat tua nanti. Ups, sayangnya istilah PNS saat ini tidak ada. Tidak ada uang pensiun melainkan uang pesangon.
4. Konsultan Pertanian
Lulusan jurusan agribisnis dapat menjadi konsultan pertanian lo. Tugasnya tentu saja menjadi seorang konsultan dunia agribisnis. Gajinya sudah pasti “WOW” banget. Bagi pemula, tidak langsung jadi seorang konsultan, tetapi kamu bisa bekerja di bawah perusahaan konsultan agribisnis.
5. Penulis Seputar Agribisnis
Mungkin kamu punya passion seperti saya, yaitu menulis? Yap, kamu bisa memanfaatkan passion kamu fokus menulis tentang buku-buku, artikel tentang dunia agribisnis. Ketika tulisan kita memberikan banyak manfaat bagi orang lain, tentu akan melahirkan perasaan senang dan puas tersendiri.
6. Pengusaha
Lulusan jurusan agribisnis juga bisa menjadi seorang pengusaha. Ini cocok buat kamu yang memiliki jiwa kebebasan, independen, inovatif, imajinatif dan berani mengambil risiko. Jika kamu memiliki jiwa kepemimpinan tersebut, menjadi pengusaha adalah pilihan yang tepat!
Itulah beberapa prospek kerja jurusan agribisnis. Tentu saja selain keenam prospek di atas, masih banyak peluang lain.
Kampus Yang Ada Jurusan Agribisnis
Setelah mengetahui tentang jurusan agribisnis, mata kuliah, keunggulan dan kelemahan serta prospek kerja jurusan agribisnis. Berikut ada beberapa kampus yang membuka produk agribisnis.
- Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor
- Universitas Brawijaya (UB), Malang
- Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar
- Universitas Riau (UNRI), Riau
- Universitas Udayana (UNUD), Bali
- Universitas Padjadjaran (UNPAD), Bandung
- Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang
- Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta
- Universitas Sumatera Utara (USU), Medan
- Universitas Andalas (UNAND), Padang
Dari beberapa universitas yang membuka jurusan ini di atas adala universitas favorit. Nah, buat kamu juga bisa mengambil di universitas lain yang paling dekat di daera kamu. Masih ada banyak kampus-kampus kecil yang juga membuka jurusan agribisnis ini lo.
Bagaimana? Setelah membaca ulasan ini, semoga kamu tidak lagi galau dan bingung. Atau yang masuk jurusan agribisnis karena keterpaksaan dan tidak ada pilihan lain, jangan menyesal. Bisa jadi ini takdir yang Tuhan siapkan di masa depan kamu.
Karena segala hal yang terjadi diluar keinginan kita dan terjadi, itu adalah bentuk dari takdir yang harus kita jalani. Semoga bermanfaat. (Irukawa Elisa)