Bagikan ke
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Jurusan teknologi rekayasa manufaktur merupakan jurusan yang berkaitan dengan penerapan teknologi di bidang manufaktur. Jurusan ini juga disebut dengan jurusan teknologi rekayasa perancangan manufaktur. Manufaktur merupakan industri yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi. Contohnya, industri makanan dan minuman, industri tekstil, industri elektronik, dan sebagainya.

Jurusan ini berfokus pada proses produksi dan optimasi sistem yang relevan dengan perkembangan industri. Lulusannya memiliki peran penting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri.

Jurusan teknologi rekayasa manufaktur mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan proses pembuatan produk. Jika kamu ingin tahu lebih banyak informasi tentang jurusan ini, silahkan simak artikel dari kampustua.com ini.

Pengertian Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Pengertian jurusan teknologi rekayasa manufaktur adalah jurusan yang berfokus dalam mengembangkan dan menerapkan sistem, metode, dan alat di industri manufaktur. Jurusan ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di industri manufaktur.

Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini adalah Analisa Biaya Manufaktur, Mekanika Rekayasa, Teknologi Manufaktur, dan lain-lain.

Selain mempelajari teori tentang industri manufaktur, mahasiswa jurusan ini juga akan belajar lewat praktikum, proyek, dan magang. Mahasiswa dapat menempuh jurusan teknologi rekayasa manufaktur melalui program sarjana terapan (D4).

Lulusan dari jurusan tersebut akan memperoleh gelar Sarjana Terapan (S.Tr). Jurusan ini tersedia di Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Politeknik Negeri Bandung (Polban).

Kelebihan Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Kelebihan dari jurusan teknologi rekayasa manufaktur adalah:

1. Berperan Penting Terhadap Perkembangan Industri Manufaktur

Lulusan dari jurusan ini dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan industri manufaktur sehingga menjadi lebih maju.

2. Meningkatkan Keterampilan yang Diperlukan oleh Industri

Di jurusan ini, kamu akan mempelajari keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri. Contohnya, kemampuan untuk memakai software CAD/CAM, mengoperasikan mesin produksi, dan mengatasi masalah teknis.

Mahasiswa akan belajar mengenai desain produk, proses produksi, pengendalian mutu, otomatisasi, dan manajemen produksi.

3. Melatih Inovasi dan Kreativitas

Mahasiswa jurusan ini akan dilatih untuk berpikir kreatif dalam mencari solusi atas berbagai masalah yang terjadi selama proses produksi.

4. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi di Industri Manufaktur

Mahasiswa akan diajarkan tentang caranya menerapkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Sehingga, lulusan dari jurusan ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan produk-produk yang berkualitas.

Baca Juga:

Kekurangan Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Kekurangan dari jurusan teknologi rekayasa manufaktur adalah:

1. Lingkungan Kerja yang Kurang Nyaman

Lingkungan kerja di industri manufaktur biasanya memiliki kondisi yang panas atau bising. Selain itu, mereka yang kerja di industri manufaktur juga menghadapi tekanan untuk mencapai target produksi dan memenuhi standar kualitas. 

2. Masih Belum Banyak Perguruan Tinggi yang Menyediakan Jurusan Ini

Kekurangan lainnya adalah masih belum banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan ini. Hanya ada beberapa saja, seperti ITB, UGM, UI, Polban, dan UNS.

3. Menuntut Kemampuan Adaptasi yang Cepat Terhadap Perkembangan Teknologi

Mahasiswa dituntut untuk terus belajar dan dapat cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru di industri manufaktur.

Prospek Kerja Jurusan Teknologi Rekayasa Manufaktur

Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja di industri manufaktur. Mereka juga dapat bekerja di industri lainnya, seperti makanan, farmasi, otomotif, dan elektronik. Berikut ini adalah profesi yang dapat ditekuni oleh lulusan dari jurusan ini.

1. Manajer Produksi Manufaktur (Manufacturing Production Manager)

Manajer produksi manufaktur adalah salah satu profesi yang dapat dilakukan oleh lulusan teknologi rekayasa manufaktur. Profesi ini bertanggung jawab dalam melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap aktivitas produksi. Selain itu, profesi ini juga bertugas untuk memastikan agar aktivitas produksi berlangsung secara efisien. 

2. Insinyur Manufaktur (Manufacturing Engineer)

Manufacturing engineer bertugas untuk melakukan perancangan dan pengembangan sistem produksi di industri manufaktur. Mereka merancang langkah-langkah pembuatan suatu produk, mulai dari pemilihan bahan baku sampai proses akhir. Untuk menjadi seorang insinyur manufaktur, seseorang harus memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik mesin, listrik, dan material.

3. Konsultan Manufaktur (Manufacturing Consultant)

Lulusan dari jurusan ini juga bisa bekerja sebagai manufacturing consultant. Profesi ini bertanggung jawab untuk memberikan saran dan solusi yang berkaitan dengan perbaikan sistem produksi, strategi produksi, efisiensi operasional, dan penerapan teknologi yang baru. Saran dan solusi tersebut diberikan untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi serta meningkatkan kualitas produk.

4. Wirausaha (Entrepreneur)

Setelah lulus, kamu juga bisa menjadi seorang wirausaha di bidang pengadaan mesin dan sparepart mesin. Kamu juga dapat mendirikan usaha yang menyediakan jasa konsultan, distributor, dan kontraktor di bidang manufaktur.

5. Perancangan Perkakas Presisi (Tool Design Engineer)

Tugas dari perancang perkakas presisi adalah merancang dan mengembangkan konstruksi perkakas presisi dan perancangan proses manufaktur industri. Perkakas presisi merupakan alat yang dirancang khusus untuk mengolah bahan baku menjadi produk.

Contohnya, perkakas penekan (press tools) yang dipakai untuk membentuk logam atau material lainnya melalui proses penekanan. Keahlian yang diperlukan untuk menjadi perancang perkakas presisi adalah keahlian dalam menggunakan software CAD/CAM.

6. Supervisor (Penyelia) di Bidang Rekayasa Manufaktur

Seseorang yang ingin menjadi supervisor perlu mempunyai kemampuan dalam mengelola perencanaan, pelaksanaan, dan pemeriksaan akhir suatu pekerjaan.

7. Spesialis Rantai Pasok (Supply Chain Specialist)

Lulusan dari jurusan ini juga dapat bekerja sebagai spesialis rantai pasok. Sebagai spesialis rantai pasok, mereka memiliki tugas untuk mengelola dan mengoptimalkan rantai pasok dan persediaan, serta mengembangkan strategi yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi. Mereka memastikan bahwa produk yang tepat telah sampai pada waktu yang tepat.

8. Ahli Desain Sistem Produksi

Profesi sebagai ahli desain sistem produksi bertugas untuk merancang dan meningkatkan sistem produksi supaya lebih efisien, efektif, dan produktif. Seorang ahli desain sistem produksi harus memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip teknik industri, seperti perencanaan produksi dan pengendalian kualitas. 

9. Manajer Kualitas Produksi (Quality Manager)

Setelah lulus dari jurusan teknologi rekayasa manufaktur, kamu juga bisa berkarir sebagai seorang manajer kualitas produksi. Tugas dari profesi ini adalah menjamin bahwa produk yang dihasilkan telah sesuai dengan standar yang berlaku. Mereka berperan penting dalam menjaga kepuasan klien dan reputasi perusahaan.

10. Spesialis Lean Manufacturing (Lean Manufacturing Specialist)

Lulusan dari jurusan ini juga bisa menjadi spesialis lean manufacturing. Tugas dari profesi tersebut adalah mengurangi pemborosan dalam proses produksi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas dalam proses produksi. Mereka menerapkan prinsip-prinsip Lean seperti Single Minute Exchange of Die (SMED), Just-in-Time (JIT), dan Continuous Improvement.

Selain berbagai profesi tersebut, setelah lulus dari jurusan ini, kamu juga bisa bekerja sebagai staf quality control, staff maintenance, dan sebagainya.

Demikian penjelasan mengenai pengertian, kelebihan, kekurangan, dan prospek kerja jurusan teknologi rekayasa manufaktur. Jurusan ini cocok bagi kamu yang suka melakukan praktikum dan tertarik pada teknologi, produksi, dan inovasi. Jangan ragu untuk menuliskan komentar pada kolom yang tersedia. Kalau mau membagikan artikel ini kepada yang lain, silahkan klik tombol share.

Maksimalkan Masa Kuliah dengan membuka Bisnis Sendiri dan menghasilkan uang mandiri

Ingin mendapatkan uang sendiri selama kuliah? Unduh ebook cara jualan buku bagi mahasiswa dengan omset hingga jutaan per bulan. Gratis tanpa modal!

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?