Jurusan kesehatan masyarakat – Sebelum masuk di dunia perkuliahan, pemilihan jurusan sangatlah penting mulai dari pengertian, mata kuliah, prospek kerja bahkan sampai kepada kelebihan dan kekurangan dari jurusan yang akan dipilih.
Oleh sebab itu, yuk kita bahas bareng-bareng seluk beluk secara lengkap tentang jurusan kesehatan masyarakat (KESMAS) yang akan membantu memberikan gambaran mudah untuk kalian.
Pengertian Kesehatan Masyarakat
Sebelum mengenali jurusan, kita harus mengenal dulu kan tentang ilmu yang dipelajarinya dari sisi pengertian. Pengertian kesehatan masyarakat di dalam jurusan kesehatan masyarakat adalah kombinasi suatu ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.
Ilmu kesehatan masyarakat (public health) adalah ilmu untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Kesehatan yang dimaksud di dalam jurusan kesehatan masyarakat di sini mencakup kesehatan kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial. Sementara masyarakat yang dimaksud berupa segelintir orang atau keseluruhan penduduk desa atau kota.
Kesehatan masyarakat dalam jurusan KESMAS juga bersifat efisiensi melakukan usaha masyarakat yang terorganisir untuk meningkatkan sanitasi lingkungan, kontrol infeksi di masyarakat, pendidikan, dan individu tentang kebersihan, pelayanan medis, dan perawatan untuk diagnosis dini.
Ilmu kesehatan masyarakat ini nantinya berguna sebagai upaya pencegahan penyakit dan pengembangan aspek sosial yang akan mendukung agar setiap orang di masyarakat memiliki standar kehidupan yang kuat untuk menjaga kesehatannya.
Lebih umum, kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu antara sanitasi dan pengobatan dalam upaya pencegahan penyakit yang melanda penduduk atau masyarakat.
Pengertian Jurusan Kesehatan Masyarakat
Jurusan kesehatan masyarakat merupakan bidang antardisiplin yang melibatkan ilmu-ilmu seperti epidemiologi, biostatistika, ilmu sosial, dan manajemen pelayanan kesehatan.
Subbidang lainnya di bawah jurusan ini yang juga dianggap penting adalah kesehatan lingkungan, kesehatan komunitas, kesehatan jiwa, ekonomi kesehatan, kebijakan kesehatan, penyuluhan kesehatan, politik kesehatan, kesehatan dan keselamatan kerja, disabilitas, masalah gender dalam kesehatan, serta kesehatan seksual dan reproduksi.
Jurusan kesehatan masyarakat bersama dengan pelayanan kesehatan primer, sekunder, dan tersier merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan suatu negara secara keseluruhan.
Lebih jelasnya, kesehatan masyarakat merupakan bidang ilmu kesehatan yang mempelajari pencegahan dan pengobatan penyakit pada individu. Bidang ilmu ini juga bertujuan menjaga dan mempromosikan kesehatan sosial dengan mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan, dan serta bagaimana metode pencegahan penyakit dan kesehatan.
Sehingga di jurusan ini, mahasiswa tak hanya bisa mempelajari ilmu medis, tetapi juga ilmu sosial. Jurusan kesehatan masyarakat akan membentuk mahasiswa mampu menghitung besaran distribusi penyakit di suatu wilayah.
Mahasiswa juga akan mampu menghitung kondisi kesehatan secara kuantitatif, menganalisis dampak lingkungan pada kesehatan masyarakat dan faktor keselamatan kerjanya.
Selain itu, jurusan kesehatan masyarakat juga akan mempelajari ilmu gizi, manajemen, dan administrasi kebijakan kesehatan, serta melakukan penyuluhan kesehatan.
Kelak, mahasiswa lulusan jurusan KESMAS memiliki pengetahuan dan keahlian berikut ini:
- kemampuan komunikasi
- kemampuan manajerial
- kemampuan melakukan analisis
- kemampuan meneliti
- kemampuan untuk bekerja cepat
- kemampuan untuk bekerja dalam tim
- kepemimpinan
Mata Kuliah yang Diajarkan
Karena banyaknya disiplin ilmu yang dipelajari di jurusan kesehatan masyarakat, maka calon mahasiswa tentu penasaran apa saja mata kuliah yang ada di KESMAS.
1. Dasar Biomedik
Mata kuliah dasar biomedik pada jurusan kesehatan masyarakat ini mempelajari tentang biologi sel, prinsip genetika, organisasi struktur tubuh manusia, dan menjelaskan tentang mekanisme kerja berbagai sistem tubuh manusia dalam mempertahankan homeostasis tubuh, serta mengidentifikasi parameter homeostasis.
2. Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Mata kuliah dasar ilmu kesehatan masyarakat di jurusan kesehatan masyarakat ini membahas tentang prinsip dan teori kesehatan masyarakat, instrumen kesehatan masyarakat, pencegahan penyakit, kecacatan dan kematian.
Dasar ilmu kesehatan masyarakat di jurusan kesehatan masyarakat ini juga mempelajari tentang profesi kesehatan, institusi pelayanan kesehatan, dan sistem pelayanan kesehatan, termasuk institusi dan sistem kesehatan masyarakat.
3. Etika dan Hukum Kesehatan
Di jurusan kesehatan masyarakat juga mempelajari tentang etika dan hukum kesehatan. Sehingga mahasiswa diharapkan mampu mengetahui konsep etika kesehatan yakni secara umum dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa juga mempelajari konsep etika profesi atau hak asasi kesehatan.
Selain itu, mahasiswa juga akan mendapat ilmu mengenai aspek hukum kesehatan, malpraktek baik yang terjadi pada individu atau institusi, dan informed consent.
4. Komunikasi Kesehatan
Mahasiswa jurusan kesehatan masyarakat juga membahas tentang konsep, teori, dan ruang lingkup komunikasi kesehatan masyarakat, bentuk dan model komunikasi, unsur-unsur prinsip, gangguan dan hambatan komunikasi, serta komunikasi dalam perubahan perilaku.
Tak hanya itu, komunikasi kesehatan dalam jurusan kesehatan masyarakat juga mempelajari aplikasi komunikasi dalam program kesehatan masyarakat dan dasar-dasar advokasi.
5. Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Mata kuliah pada jurusan kesehatan masyarakat ini membahas mengenai konsep dan definisi dasar administrasi (public and business administration) dan manajemen, konsep kebijakan yang meliputi: formulasi, implementasi, monitoring, dan evaluasi.
Mata kuliah dalam jurusan kesehatan masyarakat ini juga mempelajari mengenai rekomendasi dan fungsi administrasi serta manajemen, implementasi administrasi di bidang kesehatan masyarakat, translasi atau derivasi tentang kebijakan yang menjadi program kesehatan di Indonesia.
6. Dasar K3
Dasar K3 dalam jurusan kesehatan masyarakat ini membahas konsep dasar K3 (Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ruang lingkup K3, sejarah K3, peraturan perundang-undangan tentang K3, penyakit akibat kerja, ergonomi, toksikologi, higiene industri, psikologi industri, pencegahan kecelakaan kerja, manajemen risiko dan promosi K3, manajemen K3, serta program-program K3.
7. Dasar Kesehatan Lingkungan
Jurusan kesehatan masyarakat juga mempelajari mengenai pengertian dan konsep ekologi kesehatan lingkungan, higiene dan sanitasi, aspek kesehatan dan penyediaan air bersih, pengelolaan limbah cair dan padat, pencemaran udara, pengendalian vektor, hingga higiene sanitasi makanan dan minuman.
8. Dasar Kesehatan Reproduksi/KIA
Jurusan kesehatan masyarakat juga mempelajari tentang dasar kesehatan reproduksi dan penyakit-penyakit pada alat reproduksi pada manusia.
9. Sosio Antropologi Kesehatan
Jurusan kesehatan masyarakat mempelajari tentang konsep budaya, unsur budaya dan masyarakat, perubahan sosial budaya masyarakat, kelompok sosial, determinan sosial budaya dalam kesehatan masyarakat, dan mengenai pendekatan sosio antropologi dalam kesehatan masyarakat.
10. Dasar Promosi Kesehatan
Mata kuliah dasar promosi kesehatan juga dipelajari di jurusan kesehatan masyarakat untuk memberi pengetahuan dan pedoman mahasiswa untuk melakukan promosi kesehatan dalam pelayanan dengan pokok bahasan meliputi: konsep dasar promosi kesehatan, sejarah, konsep dan prinsip Promkes (program promosi kesehatan di Indonesia), strategi Promkes, dan prinsip Promkes.
Di mata kuliah dasar promosi kesehatan dalam jurusan kesehatan masyarakat juga mempelajari tentang advokasi yang meliputi konsep, strategi, dan teknik, mempelajari juga mengenai teori dan perubahan perilaku kesehatan.
Selain 10 mata kuliah di atas, masih banyak lagi mata kuliah yang dipelajari di jurusan kesehatan masyarakat di antaranya:
11. Sejarah dan Pendekatan Kesehatan Masyarakat
12. PKIP Dasar
13. Mikrobiologi
14. Dasar-dasar Biostatistik
15. Dasar-dasar Kesehatan Lingkungan
16. Analisis Kualitas Lingkungan
17. Pengalaman Belajar Lapangan
18. Dasar Ilmu Gizi Kesehatan Masyarakat
19. Ekonomi Kesehatan
20. Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan
Dan lain sebagainya.
Dengan mempelajari berbagai ilmu tentang jurusan kesehatan masyarakat, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kompetensi berupa learning outcome di bawah ini.
- Mampu melakukan kajian dan analisis situasi (analytic/assessment skills)
- Mengembangkan dan merancang kebijakan dan program kesehatan (policy development/program planning skills)
- Berkomunikasi secara efektif (communication skills)
- Memahami budaya setempat (cultural competency skills)
- Mampu melaksanakan pemberdayaan masyarakat (communication empowerment)
- Memiliki penguasaan ilmu kesehatan masyarakat (public health science skills)
- Mampu dalam merencanakan keuangan dan terampil di bidang manajemen (financial planning and management skills)
- Memiliki kemampuan kepemimpinan dan berpikir sistematis (leadership and system thinking skills).
10 Alasan Memilih Jurusan Kesehatan Masyarakat
Setelah mengetahui apa saja yang dipelajari di jurusan ini dan apa saja yang akan didapat mahasiswa, kini calon mahasiswa jurusan KESMAS harus tahu 10 alasan mengapa harus memilih jurusan kesehatan masyarakat.
1. Ilmu Terapan yang Luas
Memilih jurusan ini artinya mahasiswa mampu mempelajari ilmu terapan yang luas. Hal ini karena jurusan kesehatan masyarakat tidak hanya membahas kesehatan tetapi juga membahas bidang sosial. Sehingga nantinya lulusan jurusan kesehatan yang membahas tentang masyarakat akan mempelajari ilmu terapan yang lebih luas, baik di bidang kesehatan dan sosial.
2. Memberikan Banyak Kemampuan
Karena banyaknya disiplin ilmu yang dipelajari di jurusan kesehatan masyarakat, maka lulusan jurusan kesehatan juga memiliki berbagai kemampuan. Mulai dari kemampuan public speaking, mengolah data, menyajikan data dalam bentuk grafis, menginterpretasikan data, dan masih banyak lagi kemampuan yang dimiliki.
3. Prospek Kerja Menjanjikan
Prospek kerja bagi jurusan kesehatan masyarakat juga sangat menjanjikan. Lulusan jurusan KESMAS lebih mudah bekerja di berbagai bidang, tak hanya di bidang kesehatan saja.
Hal ini karena mahasiswa jurusan KESMAS juga mempelajari ilmu lain, salah satunya ilmu mengenai kehidupan sosial. Misalnya bekerja di perusahaan, menjadi peneliti, di lembaga atau institusi pemerintah, dan lain sebagainya.
4. Memiliki Jaringan yang Luas
Nantinya, mahasiswa lulusan jurusan kesehatan masyarakat lebih banyak memiliki jaringan di lingkungan luar. Hal ini tentu didapatkan jika mampu menguasai berbagai mata kuliah di jurusan KESMAS.
5. Memberikan Manfaat yang Luas
Jurusan kesehatan masyarakat membuat lulusannya memiliki banyak manfaat, tak hanya mendapat ilmu untuk diri sendiri tetapi juga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dan sesama manusia yang berdampak luas.
6. Kesempatan Mengabdi
Lulusan jurusan KESMAS juga memiliki kesempatan mengabdi kepada dunia kesehatan Indonesia, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan masih banyak lagi. Tentu saja pengabdian tersebut bermanfaat bagi masyarakat luas.
7. Dibutuhkan Saat Ini dan di Masa Depan
Tak hanya setelah lulus saja, lulusan jurusan ini juga akan dibutuhkan kapanpun untuk meningkatkan kualitas taraf kesehatan masyarakat secara luas.
8. Peluang Lanjut Sarjana
Peluang melanjutkan studi di bidang jurusan ini juga sangat menjanjikan karena menjadi peluang baik, salah satunya menjadi dosen.
9. Memberi Pengaruh Bagi Negara
Menjadi lulusan jurusan KESMAS mampu membawa perubahan pada kondisi kesehatan masyarakat di negara. Hal ini juga berguna untuk melakukan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat karena dengan meningkatnya kualitas kesehatan, maka negara juga dalam kondisi yang aman dan baik.
10. Membawa Perubahan Positif
Mahasiswa lulusan jurusan KESMAS diharapkan mampu membawa perubahan positif tak hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi masyarakat luas.
Kelebihan Jurusan Kesehatan Masyarakat
Setelah memahami dan mengenal banyak hal tentang jurusan KESMAS, sekarang akan dibahas mengenai kelebihan yang ada di jurusan masyarakat. Secara umum, inilah berbagai kelebihan jurusan kesehatan masyarakat.
1. Kuliah yang Menyenangkan
Kuliah di jurusan ini sama dengan kuliah di jurusan kesehatan, sehingga mendapat ilmu yang sama-sama menyenangkan. Di jurusan ini, setiap mahasiswa dipertemukan dengan teman yang memahami dan belum memahami tentang kesehatan dan jiwa sosial.
Sehingga tak hanya menerima ilmu, mahasiswa yang belajar di ini bisa saling berbagi dan juga bertukar pikiran mengenai ilmu jurusan kesehatan masyarakat yang menyenangkan.
2. Ilmu yang Bermanfaat
Kuliah di jurusan kesehatan masyarakat akan membuat mahasiswa mendapat ilmu yang bermanfaat di berbagai hal, tak hanya di bidang kesehatan saja. Nantinya, lulusan jurusan ini akan memberi makna dan manfaat tak hanya untuk diri sendiri tetap juga masyarakat secara luas.
3. Memiliki Prospek Kerja Tinggi
Karena banyaknya bidang ilmu yang dipelajari, maka mahasiswa jurusan kesehatan sangat beruntung karena memiliki prospek kerja di berbagai segi karier. Hal ini karena banyaknya sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan atau institusi yang tak hanya menguasai salah satu ilmu tetapi juga banyak ilmu lainnya.
4. Berjiwa Sosial yang Tinggi
Selain ilmu kesehatan, jurusan KESMAS mempelajari ilmu sosial yang kemudian diterapkan dalam hidup bermasyarakat. Kemudian, mahasiswa akan terbiasa memiliki empati yang tinggi pada sesama melalui berbagai praktik yang dipelajari saat terjun ke masyarakat.
Kekurangan Jurusan Kesehatan Masyarakat
Tentu saja ada kelebihan, ada juga kekurangan. Kekurangan belajar di jurusan kesehatan masyarakat juga tak bisa dihindari.
1. Waktu Lulus Relatif Lama
Berbeda dengan jurusan lain yang hanya belajar teori, mahasiswa jurusan KESMAS juga diwajibkan menjalani praktik selama beberapa waktu di lapangan, baik di fasilitas kesehatan dan lain sebagainya. Hal tersebut membuat lulusan jurusan kesehatan masyarakat menjadi lebih lama lulus dibandingkan jurusan yang lainnya.
2. Tidak Cocok Bagi yang Tidak Suka Lingkungan
Jika ada mahasiswa jurusan KESMAS yang tidak suka dengan lingkungan atau lapangan, maka jurusan ini ini kurang sesuai. Hal ini karena jurusan ini sangat membutuhkan mahasiswa dengan jiwa cinta lingkungan dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
3. Kuliah Sambil Praktik dengan Sistem Shift
Kebanyakan mahasiswa jurusan KESMAS mau tidak mau harus menjalani kuliah sembari menjalani praktik dengan sistem shift. Sehingga, banyak yang kurang fokus dalam satu hal.
Biaya Pendidikan
Berbicara mengenai biaya pendidikan, pasti banyak yang berpikir bila jurusan ini biayanya cukup besar, sama dengan jurusan kedokteran. Bagaimana faktanya? Berikut ini biaya pendidikan jurusan KESMAS di beberapa universitas di Indonesia.
A. Universitas Indonesia
Di Universitas Indonesia atau USI, sarjana reguler memiliki sistem pembayaran 2 jenis, yakni BOP-Berkeadilan dan BOP-Pilihan, termasuk di jurusan kesehatan masyarakat.
BOP-Berkeadilan artinya pengajuan tarif UKT disesuaikan dengan kemampuan penanggung biaya pendidikan. Berikut ini kisaran BOP-Berkeadilan Rumpun Saintek di UI:
Kelas 1: Rp0 – Rp500.000
Kelas 2: Rp500.000 – Rp1.000.000
Kelas 3: Rp1.000.000 – Rp2.000.000
Kelas 4: Rp2.000.000 – Rp4.000.000
Kelas 5: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
Kelas 6: Rp6.000.000 – Rp7.500.000
Sementara itu, biaya BOP-Pilihan ditentukan sendiri oleh penanggung biaya pendidikan berdasarkan keinginan untuk berpartisipasi membantu biaya operasional pendidikan sarjana reguler dengan tarif uang kuliah tunggal (UKT). Berikut ini kisaran BOP-Pilihan Rumpun Saintek di UI:
Kelas A: Rp7.500.000
Kelas B: Rp10.000.000
Kelas C: Rp12.500.000
2. Universitas Diponegoro
Biaya pendidikan di Universitas Diponegoro atau UNDIP untuk sarjana reguler menggunakan sistem UKT sesuai dengan kemampuan orang tua. Berikut ini kisaran biaya pendidikan KESMAS di UNDIP.
UKT GOL I: Rp500.000
UKT GOL II: Rp1.000.000
UKT GOL III: Rp2.500.000
UKT GOL IV: Rp3.500.000
UKT GOL V: Rp5.000.000
UKT GOL VI: Rp6.000.000
UKT GOL VII: Rp6.5000.000
3. Universitas Airlangga
Sementara itu, biaya pendidikan jurusan ini di Universitas Airlangga atau UNAIR juga memakai sistem UKT sesuai kemampuan orang tua. Berikut ini kisaran biaya pendidikan jurusan KESMAS di UNAIR.
UKT GOL I: Rp0 – 500.000
UKT GOL II: Rp1.000.000
UKT GOL III: Rp2.400.000
UKT GOL IV: Rp6.000.000
UKT GOL V: Rp8.000.000
UKT GOL VI: Rp15.000.000
Prospek Kerja
Lulusan KESMAS memiliki prospek kerja yang lebih bervariatif. Setelah memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM), lulusan jurusan ini dapat berkarier di beberapa bidang di bawah ini:
- Administrasi Kebijakan Kesehatan baik di rumah sakit, klinik, atau asuransi kesehatan
- Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di berbagai perusahaan
- Penyuluh Kesehatan
- Peneliti
- Pengajar di Bidang Kesehatan
Buku untuk Kesehatan Masyarakat
-
Buku Biostatistik Inferensial (Untuk Kesehatan Masyarakat)Rp 121.000
-
Buku Ajar Toksikologi Lingkungan (Kajian dalam Kesehatan Masyarakat)Rp 79.000
-
Buku Ajar Kesehatan Masyarakat Pesisir Dan KelautanRp 94.000
-
Buku Ajar Dasar Ilmu Gizi Kesehatan MasyarakatRp 111.000
-
Buku Administrasi Kesehatan MasyarakatRp 86.000
-
Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)Rp 81.500