Pengertian Fisiologi: Hewan, Manusia dan Tumbuhan [Lengkap]

Artikel ini membahas lengkap mengenai pengertian fisiologi baik secara umum dan menurut ahli, sejarah dan objek kajiannya (hewan, manusia dan tumbuhan).

Pengertian fisiologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang manusia, hewan hingga tumbuhan. Ilmu fisiologi ini sangat penting untuk dipelajari sebagai ilmu dasar, terutama bagi orang yang menekuni bidang sains, kedokteran hingga pertanian.

Tapi, banyak orang mungkin belum mengenali istilah dan pengertian fisiologi secara umum. Terlebih, pengertian fisiologi berdasarkan objek kajiannya, yakni manusia, hewan atau tumbuhan.

Karena itu, kita bisa pelajari pengertian fisiologi secara umum, sejarahnya dan pengertiannya secara khusus berdasarkan objek kajiannya.

Pengertian Fisiologi

Fisiologi atau ilmu faal adalah salah satu cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang berlangsungnya sebuah sistem kehidupan. Fisiologi juga salah satu bidang ilmu yang menjadi objek pemberian Penghargaan Nobel (Penghargaan Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran)

Affiliate Buku

Istilah fisiologi berasal dari bahasa Belanda “physiologie” yang dirangkai dan disusun dari dua kata bahasa Yunani Kuno “physis” berarti bermakna hakikat atau asal-usul dan kaya “logia” yang berarti memiliki makna sebuah kajian. Sedangkan, istilah faal berasal dari bahasa Arab yang berarti sebuah penanda, fungsi dan kerja.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian fisiologi adalah cabang biologi yang berkaitan dengan fungsi dan kegiatan kehidupan serta zat hidup, yakni organ, jaringan atau sel. Bila disederhanakan, fisiologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari sistem kehidupan makhluk hidup.

Ilmu fisiologi ini mengkaji tentang mekanisme yang menggerakkan proses kehidupan, berhubungan dengan pengendalian dan proses terjadinya tatanan molekuler, seperti sistem kerja tubuh.

Tapi, fisiologi bukan salah satu cabang ilmu yang berdiri sendiri. Berdasarkan catatan sejarah, ilmu fisiologi pada manusia berawal pada tahun 420 SM, tepatnya pada zaman Hipocrates.

Pada masa Yunani Kuno, Aristoteles merupakan salah satu pemerhati perkembangan ilmu fisiologi yang berhubungan antara struktur dan fungsinya

Metode ilmiah yang digunakan dalam ilmu fisiologi bertujuan mempelajari fungsi fisika dan kimia dari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme secara keseluruhan.

Sedangkan, kajian mengenai fisiologi dimulai ketika ahli anatomi William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah pada abad ke-17 Masehi.

Kemudian, fisiologi pun menjadi sebuah disiplin ilmiah melalui buku berjudul “Institutiones Medicae” yang ditulis oleh Herman Boerhaave di Leiden.

Karena fisiologi adalah ilmu yang paling lama keberadaannya. Beberapa turunan ilmu fisiologi termasuk biokimia, biofisika, biomekanika, genetika sel, farmakologi dan ekofisiologi.

Pengertian Fisiologi Menurut Para Ahli

Para ahli pun memiliki pandangan berbeda-beda mengenai pengertian fisiologi, antara lain:

A. Lakitan (2001)

Menurut Lakitan, fisiologi tumbuhan merupakan satu cabang biologi yang kajiannya fokus pada proses metabolisme yang terjadi di dalam tumbuhan, yang menyebabkan tumbuhan tersebut dapat hidup.

B. Prof. Dr. dr. Dewi Irawati Soeria Santoso, MS, AIFM

Fisiologi adalah salah satu mata pelajaran ilmu dasar yang sangat penting dalam kurikulum kedokteran, yang mendukung kemajuan dalam pemahaman dokter tentang penyakit dan kemampuan untuk mengobatinya secara lebih efektif.

Sejarah Fisiologi

Ilmu fisiologi manusia dimulai sekitar tahun 420 SM hingga zaman Hipokrates, yang juga dikenal sebagai bapak kedokteran. Kemudian, Aristoteles melalui pemikiran kritisnya dan perhatiannya pada hubungan antara struktur dan fungsi melahirkan ilmu fisiologi pada masa Yunani Kuno.

Lalu, Jean Fernel, seorang peneliti dari Perancis memperkenalkan istilah fisiologi pada tahun 1525 silam. Tetapi, fisiologi eksperimental baru terjadi pada abad ke-17 ketika ahli anatomi, William Harvey menjelaskan adanya sirkulasi darah.

Herman Boerhaave pun dijuluki sebagai bapak fisiologi, karena karyanya dalam buku berjudul “Institutiones Medicae (1708) dan cara mengajarnya yang cemerlang di Leiden.

Promo Buku

Pada abad ke-19, ilmu fisiologi mulai berkembang sangat pesat. 

Matthias Schleiden dan Theodor Schwann pun menemukan teori mengenai sel pada tahun 1838. Teori ini menyatakan bahwa organisme terdiri atas unit yang disebut sel.

Kemudian, Claude Bernard mulai menemukan konsep milieu interieur (lingkungan internal pada 1813-1878, yang disebut sebagai homeostasis oleh peneliti Amerika.

Pada abad ke-20, ahli biologi juga mengalami ketertarikan pada organisme selain manusia sehingga menimbulkan adanya fisiologi komparatif dan ekofisiologi. Lalu, fisiologi evolusi telah menjadi salah satu subdisiplin dari fisiologi pada beberapa tahun belakangan.

Baca juga: Apa itu Sains?

Pengertian Fisiologi Berdasarkan Objek Kajiannya

Berdasarkan objek kajiannya, ilmu fisiologi terbagi menjadi 3 macam, yakni fisiologi manusia, fisiologi hewan, dan fisiologi tumbuhan. Tapi secara umum, prinsip ketiga jenis ilmu fisiologi itu sebagai cabang ilmu biologi itu sama.

1. Pengertian Fisiologi Hewan

Pengertian fisiologi hewan adalah ilmu yang mempelajari fungsi tubuh secara normal dengan berbagai gejala yang ada pada sisi hidup dan pengaturannya atas semua fungsi dalam sistem tersebut. Maksudnya, ilmu fisiologi hewan ini menekankan proses hewan bisa hidup dan beraktivitas.

Fisiologi hewan bermula dari metode dan peralatan yang digunakan dalam mempelajari fisiologi manusia. Kemudian, semua itu diperluas untuk mempelajari spesies hewan. Dalam hal ini, fisiologi tumbuhan biasanya menggunakan teknik dari kedua fisiologi tersebut, yakni fisiologi hewan dan manusia.

Subjek yang menjadi cakupan pembelajaran fisiologi hewan adalah semua makhluk hidup. Banyaknya subjek menyebabkan Penelitian di bidang fisiologi hewan lebih terkonsentrasi pada pemahaman mengenai berubahnya ciri-ciri fisiologis sepanjang sejarah evolusi hewan.

2. Pengertian Fisiologi Manusia

Pengertian fisiologi manusia adalah sebuah ilmu mekanis, fisik, dan biokimia fungsi manusia yang sehat, organ tubuh mereka dan sel-sel yang tersusun di dalam ya.

Fokus utama dari fisiologi manusia adalah tingkat organ dan sistem. Sebagian besar aspek fisiologi manusia bersifat homolog erat dengan aspek-aspek terkait fisiologi hewan, yang percobaanya telah memberikan banyak dari dasar pengetahuan fisiologi.

Anatomi dan fisiologi berhubungan erat dengan bidang studi, seperti anatomi, studi tentang bentuk dan fisiologi yang mempelajari fungsi/ Secara intrinsik, semua bidang studi itu saling terikat dan dipelajari bersama-sama sebagai bagian dari kurikulum medis.

3. Pengertian Fisiologi Tumbuhan

Pengertian fisiologi tumbuhan adalah cabang ilmu botani yang mempelajari bekerjanya sistem kehidupan di dalam tubuh tumbuhan dan pengaruhnya terhadap lingkungan di sekitarnya, sehingga tumbuhan itu tetap bisa hidup.

Fisiologi tumbuhan ini juga menggabungkan aspek fisika, kimiawi dan biologi, sama seperti ilmu fisiologi hewan. Objek kajian fisiologi tumbuhan sendiri adalah fisika sel dan biofisika organ, fotosintesis, transportasi hara dan hasil metabolisme, regulasi pertumbuhan dan perkembangan, serta mekanisme respons terhadap rangsangan lingkungan.

Adanya ilmu fisiologi tumbuhan ini, lahirlah cabang-cabang campuran biologi, biokimia dan biofisika. Adapun organisme yang yang menjadi kajian fisiologi tumbuhan adalah organisme dari kerajaan plantae, meliputi semua jenis tumbuhan dari tumbuhan tingkat rendah sampai tingkat tinggi.

Fisiologi tumbuhan ini sendiri biasanya diterapkan dalam bidang pertanian untuk meningkatkan nilai produk hasil bumi. Beberapa contoh hasil kajian fisiologi tumbuhan yang diterapkan dalam bidang pertanian termasuk teknologi pemberian pupuk kimia untuk meningkatkan hasil dan penggunaan zat pengatur tumbuhan untuk merangsang pertumbuhan bunga. 

Hasil penelitian di bidang fisiologi tumbuhan ini juga bisa diterapkan untuk mendukung program pemberdayaan tanaman, misalnya merakit kultivar yang tahan kekeringan.

Asal usul adanya fisiologi tumbuhan ini diperkenalkan melalui percobaan yang dilakukan orang Belanda bernama Van Elmond pada abad ke-16. Saat itu, ia menanam ranting willow yang bertambah menjadi 30 kali lipat dan bobor tanah di dalam pot berkurang sangat sedikit.

Karena itu, Van Elmond percaya bahwa sumber material tanaman bukanlah dari tanah, melainkan air. Percobaan yang dilakukan orang Belanda ini juga pertama kalinya menggunakan metode eksperimental untuk mempelajari fenomena fisiologis tumbuhan.

Pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, J. Priestley dari Inggris dan J. Innhaus dari Belanda menemukan ada hubungan antara tanaman dan fotosintesis. Secara berturut-turut, mereka membuktikan bahwa tumbuhan hijau dapat menggabungkan CO2 di udara dengan cahaya. Air di tanah mensintesis bahan organik dan melepaskan O2. 

M. Malpiki dari Italia, S. Hales dari British, J. B. Busengo dari Perancis,  J. von Liebig dari Jerman, dan C. R. Darwin  dari Inggris juga menemukan transportasi bahan tanaman, penyerapan air dan transpirasi, nutrisi nitrogen, penyerapan mineral, sensitivitas tanaman dan fenomena gerakan.

Pada tahun 1800, J. Senebière dari Swiss pun menulis dan menerbitkan “Fisiologi Tumbuhan” pertama di dunia dengan akumulasi dan sistematisasi pengetahuan.

Nah itu dia pembahasan lengkap tentang pengertian fisiologi adalah, sejarah dan juga objek kajiannya termasuk fisiologi manusia, fisiologi hewan dan fisiologi tumbuhan. Semoga artikel dan pembahasan diatas bermafaat dengan baik ya.

Baca Artikel terkait Fisiologi lainnya

Pertanyaan umum fisiologi

Arti Fisiologi

cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang berlangsungnya sebuah sistem kehidupan.

Ruang lingkup fisiologi hewan

Ruang lingkup fisiologi hewan merupakan mempelajari fungsi tubuh secara normal dengan berbagai gejala yang ada pada sistem hidup hewan.

Tinggalkan komentar