Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh Perubahan Kimia

Perubahan kimia adalah perubahan yang bersifat tidak dapat kembali. Pahami tentang pengertian, ciri-ciri dan contoh perubahan kimia yang ada disekitar kita.

Materi Perubahan kimia menjadi pembahasan yang cukup membingungkan bagi peserta didik. Pasalnya, banyak peserta didik yang mengalami miskonsepsi pada materi perubahan wujud zat perubahan kimia dan fisika.

Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita pun akan kembali mempelajari dan mengenal tentang apa itu perubahan kimia? Sementara pembahasan tentang perubahan fisika akan kita bahas di artikel selanjutnya. Langsung saja simak ulasan seputar perubahan kimia berikut. 

Pengertian Perubahan Kimia

Perubahan kimia merupakan perubahan zat yang mengubah sifat menjadi zat baru atau zat lain. Perubahan kimia dapat pula diartikan sebagai transformasi zat satu berubah menjadi zat yang berbeda. 

1. Goh 

Menurut GOh (2018) perubahan kimia adalah perubahan yang mengubah objek menjadi zat lain, atau menjadi materi baru yang unsur-unsur penyusunnya pun berbeda dengan zat aslinya.

Affiliate Buku

2. Nurul Kamilati 

perubahan kimia menurut Nurul Kamilati dalam bukunya berjudul “Mengenal Kimia” adalah perubahan yang menyebabkan perubahan terhadap susunan partikel penyusunan materi. 

3. Bintang Wahyu

Sementara Bintang Wahyu mengartikan perubahan kimia yang ditulis dalam buku berjudul “Super Lengkap Pelajaran 6 In 1 SMP/MTS Kelas 7, 8 & 9 : Ringkasan Materi dan kumpulan rumus lengkap” mengutarakan bahwa perubahan kimia yang terjadi pada sebuah benda menjadi zat lain. 

4. Claramatika 

Tidak jauh berbeda dengan pendapat Claramatika yang mengartikan perubahan kimia sebagai perubahan jenis zat kimia yang dapat mengubah zat baru dan bersifat tetap.

Dimana perubahan yang terjadi tidak dapat kembali sebelum terjadi proses perubahan.

Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perubahan kimia adalah proses terjadinya perubahan zat menjadi zat lain yang terjadi melalui proses perubahan. 

Proses Perubahan Kimia

Proses perubahan kimia dapat terjadi dalam skala yang lebih kecil, karena dibutuhkan unsur atau senyawa baru di dalamnya yang ikut berperan. Terjadinya perubahan kimia ini dapat pula disebabkan karena terjadinya pertentangan antar partikel, yang justru sedang mengolah terjadinya reaksi kimia. 

Sebagai contoh, proses perubahan kimia dari susu menjadi yogurt. Karena adanya reaksi atau benturan bakteri baik di dalamnya, maka menjadilah perubahan bentuk.

Reseller Buku

Hal ini juga berlaku untuk proses perubahan kimia yang terjadi pada proses pembusukan makanan yang terjadi karena adanya bakteri pengurai yang mengolah sedemikian rupa, sehingga makanan tersebut menjadi berubah bentuk, berubah warna hingga mengubah bau.

Rekomendasi Buku Kimia Terbaik

Buku Kimia Asam-Basa Buku Ikatan Kimia Berbasis Model Inkuiri Buku Kimia Umum: Asam Basa…

Dapatkan Buku-Buku Kuliah Kimia Lainnya di Buku Kimia

Ciri-Ciri Perubahan Kimia

Banyak orang yang salah mengartikan perubahan kimia dan perubahan fisika. Untuk perubahan fisika akan disimak di sub di bawah. Sementara berikut ada beberapa ciri-ciri perubahan kimia yang dapat dijadikan pembeda dan identifikasi 

1. Perubahan Temperatur 

Salah satu ciri utama perubahan kimia dapat ditandai karena terjadi perubahan temperatur atau perubahan suhu. Jadi tekanan suhu baik suhu yang meningkat atau yang menurun dapat menimbulkan perubahan kimia pada materi atau zat. 

2. Perubahan Warna 

Ciri perubahan kimia tidak hanya dipengaruhi oleh tekanan temperatur saja, tetapi juga dapat dilihat dari perubahan warna. Sebagai contoh, logam yang berkarat akibat ermakan usia dan waktu. Dimana logam yang berkarat akan berubah warna dari warna asli

3. Menimbulkan Bau 

Perubahan kimia juga dapat dilihat dari bau yang dikeluarkan zat atau benda tersebut Sebagai contoh, sampah dari bekas sayur yang telah difermentasi akan menghasilkan bau yang tidak enak dan disertai dengan perubahan bentuk dari bentuk awal. 

4. Membentuk Endapan 

Ciri perubahan kimia dapat pula dilihat dari endapan yang dihasilkan dari perubahan dan hasil dari reaksi. Sebagai contoh, proses pembuatan kompos organik. Sayuran yang difermentasikan akan menghasilkan cairan dan endapan yang sudah mengalami pembusukan dan mengalami perubahan bentuk. 

Promo Buku

5. Mengandung Gas atau Gelembung 

Jika kamu mengamati, ciri perubahan kimia juga akan menghasilkan gas atau gelembung gas, akibat proses kimia yang cukup panjang.

Butuh buku kimia untuk penunjang belajarmu? Lihat Rekomendasi Buku Kimia Terbaik.

Aspek Perubahan Kimia dan Fisika 

Ada beberapa aspek yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia, diantaranya sebagai berikut. 

1. Aspek “Apa yang berubah” 

Ditinjau dari aspek “apa yang berubah” perubahan kimia adalah proses terjadinya perubahan objek yang disebabkan oleh reaksi kimia, sehingga menyebabkan terbentuknya zat jenis baru yang jauh berbeda dari jenis aslinya.

2. Aspek “Penyebab Perubahan” 

Sementara aspek “penyebab perubahan” secara kimia adalah zat yang mengalami perubahan akibat reaksi kimia.

Seperti buah yang terlalu matang akan mengalami pembusukan ada juga terjadi perubahan kimia akibat proses pembakaran yang dapat menghasilkan zat lain seperti abu aspek “dapat kembali atau tidak” 

3. Aspek “Dapat Kembali atau tidak” 

Sebaliknya, perubahan kimia dari aspek “dapat kembali atau tidak” dibutuhkan prosedur dan cara yang lebih rumit. Tidak semua hasil proses kimia dapat dikembalikan ke wujud semula.

Misalnya pembakaran kayu, proses fermentasi sampah yang diolah menjadi kompos dan masih banyak lagi. 

Rekomendasi Buku Kimia Terbaik

Buku Kimia Dasar Mahasiswa Milenial Buku Diktat Asas Teknik Kimia Buku Kimia Ajar Berbasis Etnosains

Dapatkan Buku-Buku Kuliah Kimia Lainnya di Buku Kimia

Contoh Perubahan Kimia Beserta Penjelasan Singkat

Selama ini kita hanya fokus bahwa perubahan kimia hanya sekedar teori yang diajarkan di bangku sekolah saja. Padahal, ilmu perubahan kimia juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi sumber bahan makanan loh.

Nah, sebelum lanjut mengintip contoh perubahan kimia, berikut saya kelompokan menjadi dua perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan untuk kepentingan industry. 

1. Perubahan Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya banyak yang kita temukan. Diantaranya contohnya sebagai berikut. 

a. Membakar daun/kayu 

Di kehidupan pedesaan pasti sudah tidak asing membakar kayu untuk memasak atau membakar dedaunan yang jatuh di halaman rumah. Hasil pembakaran ini termasuk proses perubahan kimia karena mengubah kayu/daun menjadi abu.

Proses terbentuknya abu mengalami proses kimia. Yaitu api yang membakar tidak hanya menghasilkan cahaya, proses pembakaran tetapi juga mengeluarkan asap. Nah, dari hasil perubahan kimia menjadi abu tidak dapat dikembalikan lagi menjadi kayu atau daun. 

b. Yogurt 

Siapa sih yang tidak tahu yogurt? Pasti semua tahu makanan lembut dan enak satu ini. Ternyata proses pembuatan yogurt ini juga termasuk dalam perubahan kimia.

Yogurt terbuat dari susu yang kemudian di fermentasikan, hingga membentuk asam laktat (bakteri baik) dan menghasilkan susu menjadi mengental.

Susu yang menjadi yogurt pun juga tidak dapat lagi kembali ke bentuk semula atau tidak dapat lagi diubah lagi menjadi susu. 

c. Tape

Kamu tahu tape? Yap, makanan yang memiliki rasa manis segar yang dibuat dari beras ketan ternyata masuk ke dalam proses perubahan kimia juga. Proses pembuatan tape juga dilakukan dengan sistem fermentasi, sehingga terjadi perubahan rasa dan bentuk. 

Selain tape, ada juga proses fermentasi lain, misalnya minuman orang Jepang dan korea dalam proses pembuatan sake, soju dan makanan seperti kimchi.

Termasuk juga proses pembuatan sambal pasta korea (gochujang) ternyata dibuat dengan cara fermentasi. 

Itulah beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari yang mengalami proses perubahan kimia. Adapun proses perubahan kimia dalam skala industri, yang bisa kamu simak berikut. 

2. Perubahan Kimia Dalam Industri

Berbicara tentang contoh perubahan kimia dalam industri, yang familiar kita temui dan kita gunakan sebenarnya ada banyak. Berikut beberapa contohnya. 

a. Lilin 

Kamu tahu lilin bukan? Ternyata pembuatan lilin ini juga termasuk ke dalam perubahan kimia. Lilin salah satu objek yang dapat menghasilkan dua perubahan sekaligus, yaitu perubahan kimia dan fisika. Karena temanya fokus pada perubahan kimia, maka akan saya jelaskan secara perubahan kimia. 

Lilin memiliki sumbu utama yang dapat memancarkan api. Sementara di kanan kirinya sumbu dikelilingi oleh lilin. Dimana lilin inilah akan mencair jika berdekatan dengan sumber api.

Proses pembakaran inilah yang masuk dalam reaksi kimia. Jika sumbu tersebut tidak ada lilinya, sumbu akan cepat habis dan cepat mati.

b. Kompor G as 

Contoh perubahan kimia yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari adalah kompor gas. Kompor gas terbentuk dari hasil pembakaran senyawa buatan yang terbentuk dari reaksi pembakaran. Setelah diolah sedemikian rupa, jadilah gas yang dapat digunakan sebagai bahan bakar

Tidak hanya pembuatan lilin saja yang termasuk dalam perubahan kimia, masih ada lagi seperti pembuatan semen, pembuatan keju, dan masih banyak lagi.

Itulah ulasan tentang perubahan kimia. Semoga sedikit ulasan ini memberikan gambaran dan pemahaman bahwa ilmu kimia pun memiliki peran dan manfaat yang penting dalam kehidupan sehari-hari kita. (Irukawa Elisa).

Jual Buku Kimia

Tinggalkan komentar