Mengenal Model United Nations (MUN)

Bagi anak muda, banyak program yang bisa diikuti untuk meningkatkan kemampuan dan juga keahlian di bidang yang digeluti masing-masing, salah satunya Model United Nations (MUN). MUN merupakan program yang pasti tidak asing bagi mahasiswa atau akademisi yang berkecimpung di Hiburan Internasional (HI).

Tapi, apa itu MUN? Siapa saja yang bisa bergabung dalam program MUN tersebut, serta apa manfaat mengikuti program MUN, dan bagaimana cara mendaftarnya? Oleh sebab itu, di bawah ini akan dijelaskan lebih jelas mengenai Model United Nations (MUN) 

Apa Itu MUN?

MUN yang merupakan singkatan dari Model United Nations merupakan program simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa. Program MUN ini merupakan perkumpulan yang terdiri dari beberapa pelajar terpilih yang melakukan simulasi sidang PBB mengenai bagaimana cara berdiplomasi dan menjadi representasi suatu negara, institusi, atau figur, mirip seperti yang dilakukan para diplomat.

Program ini biasanya identik diikuti oleh para mahasiswa jurusan Hubungan Internasional. Tetapi ternyata program MUN tersebut tak hanya bisa diikuti mahasiswa jurusan Hubungan Internasional saja, lho. Siapa saja dari tingkat universitas apa pun ternyata bisa bergabung dan juga mengikuti program MUN tersebut.

Sehingga, siapa pun berkesempatan untuk merasakan bagaimana rasanya seorang diplomat mewakili negara mereka masing-masing untuk melakukan diplomasi untuk negaranya dalam forum sidang PBB.

Affiliate Buku

Di dalam program tersebut, para anggota yang tergabung di dalam MUN juga dilatih mengenai berbagai hal. Misalnya membuat rancangan yaitu draft resolution yang berisi dokumen kesepakatan bersama yang isinya mengenai berbagai solusi hasil diskusi sidang.

Selain itu, akan ada berbagai rangkaian acara dan code of conduct yang mirip dengan UN, termasuk dengan bahasa yang digunakan, pakaian yang digunakan, juga akan Anda ikuti layaknya seorang diplomat sungguhan. Tentu sangat menarik untuk diikuti. 

Dalam sidang atau kegiatan yang ada di program MUN ini, menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasinya. Sehingga mahasiswa yang bergabung di dalamnya harus mahir berbahasa Inggris, baik secara lisan maupun tulisan.

Lalu apa saja yang dibahas dalam program MUN tersebut? Secara garis besar, para anggota akan berperan layaknya diplomat sungguhan atau perwakilan negara di dalam forum internasional. Mereka kemudian akan dibagi ke dalam berbagai dewan tertentu yang kemudian disebut councils.

Councils yang terbagi tersebut akan membahas berbagai kasus dengan tema yang berbeda-beda, sama halnya seperti yang dilakukan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Di dalamnya, juga terbagi atas organisasi Internasional yang berada di bawah naungan PBB, misalnya ASEAN, OKI, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Menghitung IP dan IPK

Siapa Saja yang Bisa Mengikuti MUN?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa Model United Nations ini bisa diikuti oleh seluruh mahasiswa dari jurusan apapun, misalnya dari jurusan teknik, jurusan hukum, jurusan pendidikan, bahkan jurusan kesehatan sekalipun, meski MUN ini biasanya sangat dekat dan berkaitan dengan mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional.

Sehingga, mahasiswa dari jurusan apa pun bisa mengikuti program MUN ini, asal memiliki tekad yang kuat dan juga jiwa diplomasi yang tinggi.

Manfaat Mengikuti MUN

Tentu saja bergengsinya program MUN ini tak hanya sebagai ajang gengsi bagi kaum mahasiswa saja. Ada manfaat dari mengikuti program MUN. Jika Anda bergabung dengan program MUN, maka Anda akan memperoleh berbagai hal penting, misalnya dasar-dasar melakukan riset, kemampuan berbicara, teknik berdebat, hingga kemampuan menulis.

Berbagai kemampuan tersebut akan dilatih dan diasah di program MUN ini. Selain itu, Anda juga akan terbiasa memiliki kemampuan berpikir yang kritis, memiliki sifat kerja sama yang tinggi, dan juga memiliki sifat kepemimpinan yang bisa terasah dengan bergabung dengan MUN karena akan diajarkan dan dibimbing melalui berbagai simulasi di program ini.

Manfaat lain yang bisa didapatkan adalah Anda akan mendapatkan pengetahuan yang tinggi di luar materi yang didapatkan selama Anda kuliah. Sehingga Anda akan mendapat wawasan dan pengalaman yang lebih luas.

Contohnya saja, biasanya tema yang diangkat di MUN ini sangat khusus. Misalnya mengenai kebijakan lingkungan tentang perubahan iklim, pengaruh atau dampak penyakit di lingkungan tertentu, dan lain sebagainya. Tema tersebut biasanya tidak diajarkan di kelas, sehingga Anda bisa menjadi seperti seorang delegasi yang menguasai topik tersebut.

Anda akan dilatih menjadi standpoint dari negara yang Anda wakili dalam diplomasi tersebut. Anda juga akan memiliki jaringan yang luas karena Anda akan bertemu dengan banyak anggota delegasi lainnya dari berbagai universitas bahkan dari berbagai negara. Dengan demikian, Anda akan memiliki kemampuan lebih untuk menjadi diplomat sesungguhnya.

Baca juga: Analisis SWOT untuk Mahasiswa

Cara Mendaftar MUN

Jika Anda tertarik untuk mengikuti berbagai program di dalam MUN, Anda harus mengetahui bagaimana cara mendaftar menjadi anggota MUN. Berikut ini adalah cara Anda bisa mendaftar sebagai anggota MUN.

Promo Buku

Pertama, Anda harus mencari informasi mengenai institusi mana yang mengadakan MUN. Selanjutnya, baca dan pahami betul mengenai syarat dan ketentuan mendaftar menjadi anggota MUN. Setelah itu, Anda bisa melakukan pendaftaran sesuai dengan aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Setelah proses pendaftaran selesai, Anda akan diarahkan untuk melakukan pembayaran. Dan dalam waktu beberapa hari, Anda akan mendapat informasi mengenai alokasi negara dan juga councils, serta guidelines yang berlaku.

Namun yang perlu diketahui, dalam proses tahapan mengikuti MUN ini, Anda harus mengumpulkan position paper sebelum hari H konferensi atau sidang berlangsung. Namun ada juga beberapa konferensi atau sidang yang tidak mewajibkan anggotanya mengumpulkan position paper.

Meski tak diwajibkan mengumpulkan position paper, Anda tetap harus melakukan riset mendalam mengenai apa yang akan diangkat dan dibahas di dalam sidang tersebut yang biasanya akan tercantum di dalam guidelines.
Ketika menyiapkan position paper, ada baiknya jika Anda mengangkat kepentingan negara yang memiliki isu yang dapat mewakili dan Anda harus benar-benar memahami isu tersebut. Siapkan juga opening statement yang disampaikan di awal konferensi agar Anda tak canggung dan panik saat akan memulai konferensi.

Tinggalkan komentar