Deskripsi
Sinopsis Buku Guru Tak Boleh Sejahtera – Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik |
Buku Guru Tak Boleh Sejahtera – Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik | Buku ini merupakan buku inspiratif yang menguak segala hal tentang kemuliaan seorang guru. Buku ini terdiri dari 8 bagian, pertama adalah pendahuluan, kedua berjudul guru mulia karena karya, ketiga berjudul mendidik secara manusiawi, keempat berisikan bagaimana melawan kebiasaan mencontek, kelima yaitu sesuai dengan judul buku ini yaitu guru tidak boleh sejahtera, keenam tentang potret pendidikan indonesia, bagian ketujuh tentang kontroversi dan tantangan pendidikan, dan terakhir adalah penutup. Sejak lama kesejahteraan guru di negeri ini terabaikan. Mereka tak mendapat perhatian yang sepantasnya dari Pemerintah. Dari zaman orde lama, orde baru sampai era reformasi. Baru, pada tahun 2005 Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Secercah harapan muncul. Tunjangan Profesi Guru (TPG) digulirkan. Guru merasa diperhatikan. Bagaimana setelah TPG bergulir? Guru dipandang lebih sejahtera. Walaupun kesejahteraan mereka tergadaikan dengan kualitas pendidikan nasional. Mereka terkoreksi tajam. Mendapat sorotan negatif. Pasalnya, setelah kesejahteraan guru terangkat kualitas pendidikan kita tak meningkat. Nah, guru tak perlu risih sebenarnya. Anggap saja kritik dan sorot tajam mata masyarakat tersebut sebagai cambuk. Gunakan hal itu untuk mendorong diri guna meningkatkan kinerja, kualitas diri dan profesionalisme. Guru layak sejahtera. Pendidikan nasional pun wajib lebih berkualitas di masa mendatang. Buku Guru Tak Boleh Sejahtera – Catatan dan Refleksi Seorang Pendidik ini diterbitkan oleh Penerbit Buk u Pendidikan Deepublish. Lihat juga kategori buku-buku yang lain: Buku Biologi | Buku Kesehatan | Buku Hukum | Buku Ekonomi | Buku Kimia | Buku Manajemen | Buku Psikologi | Buku Pendidikan | Buku Sosial Politik | Buku Metode Riset | Buku Sains dan Teknologi |
Ulasan
Belum ada ulasan.