Deskripsi
Sinopsis Buku Korupsi APBD: Sebuah Meta Analisis
Buku Korupsi APBD: Sebuah Meta Analisis Pasca reformasi 1998, berbagai produk hukum untuk menangani dan memberantas korupsi telah dilakukan oleh pemerintah. Hasilnya menunjukkan corruption perception index Indonesia nilainya semakin membaik, namun diikuti dengan korupsi yang semakin meningkat dan menyebar ke seluruh daerah. Sedangkan, berdasarkan hasil dari empat penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap korupsi APBD menunjukkan adanya perbedaan. Dua peneliti menyebutkan bahwa perilaku individu, kelembagaan pemerintahan, peraturan perundangan-undangan, dan pengawasan berpengaruh terhadap korupsi APBD, sedangkan satu peneliti lainnya menyatakan bahwa dari keempat variabel tersebut hanya perilaku individu yang tidak berpengaruh terhadap korupsi APBD. Satu peneliti lainnya menunjukkan bahwa kelembagaan dan pengawasan tidak berpengaruh terhadap korupsi APBD. Hasil ini menyebabkan ketidakyakinan apakah faktor-faktor yang diwujudkan dengan perilaku individu, kelembagaan pemerintahan, peraturan perundangan-undangan, dan pengawasan berpengaruh atau tidak berpengaruh terhadap korupsi APBD. Meta analisis digunakan untuk mengatasi hasil penelitian yang berbeda. Meta analisis merupakan penelitian yang menggunakan studi-studi yang telah ada yang dilakukan dengan pendekatan kuantitatif untuk memperoleh kesimpulan yang akurat. Dari empat penelitian, hanya tiga penelitian yang memenuhi persyaratan untuk diolah dengan total data 615 responden. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa keempat variabel tersebut berpengaruh terhadap korupsi APBD. Penggantian Undang-Undang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah tentang Perangkat Daerah telah dilaksanakan dengan tujuan menghindari kebocoran APBD. Dari keempat variabel tersebut perilaku individu kepala daerah masih terabaikan sehingga perlu untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi niat kepala daerah melakukan tindak korupsi. Planned Behavior Theory digunakan untuk menjelaskan faktor niat individu dalam berperilaku. Metode tabulasi frekuensi, cross tabulasi, dan pengujian chi square digunakan untuk memproses data. Sumber data berasal dari profil kepala daerah yang terpilih pada pemilihan kepala daerah tahun 2015 yang berjumlah 1.051 orang. Hasil penelitian menunjukkan jabatan, gender, dan umur merupakan faktor yang mempengaruhi kepala daerah untuk melakukan tindakan korupsi APBD. Hasil penelitian ini merekomendasikan penyelenggara pemilihan umum kepala daerah untuk mengevaluasi persyaratan calon kepala daerah yang akan mengikuti kontestasi pilkada dan partai pengusung calon kepala daerah memberi kesempatan yang lebih besar kepada kelompok perempuan dan generasi milenial, mengingat dua kelompok ini cenderung untuk tidak berperilaku korupsi. Buku Korupsi APBD: Sebuah Meta Analisis ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari. Kelebihan kami : *Buku Baru *Original *Pengiriman Cepat *Stok selalu tersedia *Packing aman & rapi *Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Ulasan
Belum ada ulasan.