Buku Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045

Deskripsi

Sinopsis Buku Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045

Buku Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045

Buku ini diterbitkan guna mengetahui Sejarah dan profil Kalurahan Budaya Hargomulyo, serta upaya-upaya untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Buku ini berisi perkembangan kewilayahan sejak Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Galuh, Kerajaan Mataram Islam, juga era setelah Perjanjian Giyanti 1755, di mana wilayah Hargomulyo, Pripih saat itu merupakan bagian dari Kasultanan Yogyakarta di bawah Kabupatan Nanggulan (Jatingarang) yang saat itu di masa Kiai Tumenggung Singalodra. Demikian pula wilayah Hargomulyo yang di perbatasan Kulon Progo dan Purworejo berpengaruh terhadap kehidupan sosial budaya dan kesehatan. Selanjutnya perkembangan setelah Indonesia Merdeka Hargomulyo merupakan penggabungan 3 kalurahan yaitu Sawon, Pripih, dan Banjaran pada tahun 1948. Karya ilmiah ini merekam Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo dengan seluk beluknya yang terdiri 11 padukuhan, dan upaya-upaya menyongsong Indonesia Emas 2045.

Kalurahan Hargomulyo (nomenklatur lama Desa Hargomulyo) secara administratif berdiri sejak tahun 1952 berdasarkan Peraturan Daerah No 2 tahun 1952 tentang penggunaan Nomer Kalurahan-Kalurahan dan Kapanewon-Kapanewon Daerah Kabupaten Kulon Progo, ini berarti peraturan tersebut menyalin perubahan penomoran atau penamaan pada tingkat desa (kalurahan) di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang merupakan bagian dari Propinsi DIY pada waktu itu. Kalurahan Hargomulyo merupakan gabungan dari Kelurahan Sawon disebelah barat, Kelurahan Pripih di bagian tengah dan Kelurahan Banjaran di sebelah timur.

Buku Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045 disusun untuk masyarakat Hargomulyo mengetahui identitas jati dirinya, sebagai Masyarakat di wilayah perbatasan, sebagai wilayah terdepan pintu masuk ke Kulon Progo atau DIY, apalagi dengan perkembangan wilayah adanya Bandara Yogyakarta International Airport, yang tentu saja diharapkan berpengaruh potensi terhadap perkembangan wilayah di Yogyakarta. Dalam buku ini juga mengulas Kalurahan Hargomulyo sebagai “Kalurahan Budaya” sejak tahun 1995 dengan berbagai potensi adat tradisi dan seni budaya yang dimiliki, hingga berkembang menjadi Desa Mandiri Budaya tahun 2021. Demikian pula potensi dari profil yang ada diharapkan mendukung Kalurahan Budaya Hargomulyo menyongsong Indonesia Emas 2045.

Berikut Daftar Isi Buku Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045, diantaranya:

• Pendahuluan
• Menelusuri Sejarah Kalurahan Hargomulyo pada Masa Lampau
• Posisi Hargomulyo si Wilayah Perbatasan serta Dampaknya Terhadap Bidang Sosial Budaya dan Kesehatan
• Kalurahan Budaya Hargomulyo
• Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045
• Kesimpulan

Spesifikasi Buku
Kategori Buku: Buku Sejarah
Penulis : Tim Penyusun Sejarah Dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo
Halaman : xviii, 202 hlm., Uk.: 14×20 cm
SIDN : 766-01-12-25-4520
Tahun Terbit : 2025

Buku Sejarah dan Profil Kalurahan Budaya Hargomulyo Menyongsong Indonesia Emas 2045 diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

• Buku Baru
• Original
• Pengiriman Cepat
• Stok selalu tersedia
• Packing aman & rapi
• Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI

Rekomendasi Buku Lainnya

Buku Ekonomi | Buku Akuntansi | Buku Bahasa Inggris | Buku Hukum | Buku Novel