Monograf Digitalisasi dalam Pendidikan Bahasa Inggris: Literasi dan Kompetensi

Deskripsi

Sinopsis Monograf Digitalisasi dalam Pendidikan Bahasa Inggris: Literasi dan Kompetensi

Monograf Digitalisasi dalam Pendidikan Bahasa Inggris: Literasi dan Kompetensi Agenda prioritas Nawacita pada aspek pembangunan pendidikan dan kebudayaan berada pada poin kelima, enam, delapan, dan sembilan terdapat pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Terdapat enam literasi yang harus dikuasai masyarakat Indonesia untuk menyukseskan pembangunan Indonesia yaitu (1) literasi bahasa, (2) literasi numerasi, (3) literasi sains, (4) literasi digital, (5) literasi finansial, dan (6) literasi budaya dan kewargaan dan berkembang menjadi Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang digagas oleh Kementerian dan Kebudayaan yang dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Permasalahan minat membaca masyarakat berada pada tingkat yang serius terbukti pada beberapa survei yang dilakukan, antara lain: Human Development Index (2013) Indonesia peringkat 108 dari 187 negara; Central Connecticut State University (2016) Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara; Programme for International Students Assessment (2016), Indonesia peringkat 64 dari 72 negara; Indonesia National Assessment Programme (INAP) menyatakan bahwa kemampuan peserta didik sekolah dasar pada kemampuan matematika sebanyak 77,13%, kemampuan sains 73,61%, dan kemampuan membaca 46, 83%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat minat membaca dan literasi masyarakat Indonesia berada pada tingkat yang memprihatinkan dan memerlukan penyelesaian yang sangat serius. Gerakan Literasi Nasional (GLN) harus diaplikasikan pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Menumbuhkan minat membaca di lingkungan masyarakat harus dilaksanakan terutama generasi muda. Terdapat aspek yang mempengaruhi minat membaca seseorang. Hurlock (2009) menyatakan bahwa terdapat lima komponen yang mempengaruhi minat membaca seseorang, yaitu kesadaran, perhatian, konsentrasi, kemauan, dan kesenangan. Untuk meningkatkan minat baca civitas akademik di perguruan tinggi maka terdapat beberapa komponen yang harus diperhatikan yaitu kesadaran, perhatian, konsentrasi, kemauan, dan kesenangan. Tim penelitian akan menganalisis literasi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi sehingga dapat memberikan kesadaran, perhatian, konsentrasi, kemauan, dan kesenangan khususnya bagi generasi muda untuk lebih minat membaca sehingga diharapkan tingkat kesadaran membaca akan meningkat. Monograf Digitalisasi dalam Pendidikan Bahasa Inggris: Literasi dan Kompetensi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari. Kelebihan kami : *Buku Baru *Original *Pengiriman Cepat *Stok selalu tersedia *Packing aman & rapi *Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI