Repeat Order: Pengertian, Dampak dan Cara Meningkatkan

Para pengusaha tentu akan senang jika produk mereka dibeli oleh banyak konsumen hingga mereka menjadi berlangganan dan melakukan repeat order atau pembelian berulang. Banyaknya repeat order dapat menjadi tolak ukur seberapa bagus produk yang ditawarkan kepada customer. Semakin banyak repeat order, maka semakin baik pula produk yang telah dibuat. 

Hal itu juga menandakan bahwa bahwa pelanggan puas dengan produk yang mereka beli. Sebaliknya, jika tidak terjadi repeat order, artinya barang yang dibeli kurang baik atau harganya tidak cocok dengan mereka sehingga perlu evaluasi ulang.

Namun, mendapatkan repeat order dari banyak customer membutuhkan sejumlah faktor pendukung dan proses yang tidak mudah. Bahkan, beberapa pengusaha harus melalui trial and error terlebih dahulu. Biasanya, konsumen akan melakukan repeat order dengan pertimbangan berbagai hal, paling sering adalah pelayanan penjual, kuliatas dan harga. 

Untuk lebih memahami tentang repeat order, berikut penjelasan lengkap dengan alasan customer melakukannya hingga tips untuk menaikkan pembelian berulang.

Apa Itu Repeat Order?

Repeat order merupakan istilah dari dua kata bahasa Inggris, yaitu repeat artinya mengulang dan order berarti pesanan. Kondisi ini terjadi ketika konsumen melakukan pembelian berulang terhadap suatu barang maupun jasa di penjual yang sama. 

Affiliate Buku

Tindakan ini umumnya dilakukan karena berbagai alasan, seperti puas dengan pelayanan yang diberikan, harga yang sesuai, atau kualitas terbaik daripada yang lainnya.

Misalnya, konsumen A melakukan pembelian kerudung untuk pertama kali di toko A pada 25 Maret. Merasa puas dengan kualitas produknya, konsumen ini kembali membeli barang yang sama di toko A itu dua minggu kemudian.

Bila konsumen sudah melakukan repeat order, biasanya pada pemesanan berikutnya mereka akan menambah jumlah barang yang dibeli sehingga keuntungan penjual meningkat.

Mengapa Repeat Order Penting Bagi Usaha?

Repeat order sangat penting bagi usaha karena itu menandakan usaha yang digeluti mampu membuat banyak konsumen puas. Hal ini juga akan membantu mengembangkan suatu usaha menjadi pesat, yang mana juga akan meningkatkan keuntungan.

Menurut penelitian, sebanyak 8% konsumen yang melakukan repeat order menyumbang 41% revenue dari e-commerce. Revenue merupakan total penghasilan dari penjualan suatu produk atau jasa. Konsumen yang sudah menjadi pelanggan layak untuk dipertahankan karena lebih banyak mendatangkan profit.

Karenanya, repeat order sangatlah penting. Apa saja alasannya?

1. Menunjukkan keberhasilan customer retention

Customer retention merupakan tindakan yang dilakukan pengusaha agar para pelanggan tetap menggunakan produk atau jasa mereka.

Reseller Buku

Di sisi lain, peluang konsumen kembali lagi ke toko adalah 27% sejak pembelian pertama. Bila mereka kembali membeli untuk kali ke-2 dan ke-3, ada kemungkinan 54% mereka akan melakukannya lagi untuk pembelian ke-3 dan seterusnya.

Jika penjual mendapati banyak pelanggan repeat order, artinya berbagai customer retention yang dilakukan mereka berhasil membuat para pelanggan loyal.

2. Menunjukkan value penting

Pembeli yang melakukan repeat order menghasilkan Customer Lifetime Value yang besar karena mereka membelanjakan uang dalam jumlah yang lebih banyak pada produk tersebut. Konsumen ini berpotensi menjadi pelanggan tetap.

Customer Lifetime Value (CLV) merupakan jumlah uang yang dikeluarkan seorang pelanggan terhadap suatu produk seumur hidup mereka. 

3. Memungkinkan konsumen menjadi pelanggan

Berdasarkan Adobe Digital Index, existing customer atau pembeli yang sudah ada berpeluang melakukan pembelian 9 kali lebih besar daripada para customer baru. Artinya, kemungkinan besar mereka akan menjadi pelanggan tetap yang melakukan repeat order. Sebab, para konsumen yang sudah pernah membeli tentu lebih mengetahui keunggulan produk penjual.

Baca juga: 7 Cara Promosi di Instagram, Mudah Tapi Jarang Dilakukan

Mengapa Customer Repeat Order?

Konsumen tentu memiliki alasan untuk memesan kembali produk yang sama. Inilah sejumlah alasan mengapa customer repeat order:

1. Harga murah

Tidak jarang konsumen akan menimbang apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan mereka meski kualitas barang tidak sebagus produk lainnya. Ada sejumlah konsumen yang lebih memilih harga murah dengan kualitas produk sedang daripada tidak memiliki barang tersebut.

Promo Buku

2. Kualitas barang bagus

Tidak ada customer yang ingin membeli ulang suatu produk jika kualitasnya buruk. Terkadang ada konsumen yang lebih mementingkan kualitas suatu barang dibanding harganya. Bila kualitas dari barang tersebut sangat baik, maka konsumen ini tidak segan-segan mengeluarkan uang yang lebih besar.

3. Pelayanan penjual baik

Penjual yang melayani konsumen dengan baik akan membuat customer lebih nyaman saat melakukan transaksi. Inilah pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen agar mereka ‘tidak kabur’.

4. Memberi keuntungan bagi pelanggan

Umumnya, pembeli mau melakukan repeat order jika mereka mendapat keuntungan lebih saat membelinya. Misal, penjual memasang diskon khusus bagi pelanggan pada pembelian kedua atau ketiga. Hal ini akan menarik minat konsumen karena mereka membelinya dengan harga yang lebih rendah dari sebelumnya.

5. Kebutuhan khusus

Terkadang pembeli akan melakukan repeat order pada produk yang sama jika mereka memiliki kebutuhan khusus terhadap barang tersebut. Terlebih jika barang itu langka.

Artikel Terkait: FOLLOW UP: Arti, Contoh Dan Cara Follow Up Customer

Cara Repeat Order Tinggi

Berikut cara repeat order tinggi dan meningkat setiap bulannya sehingga dapat meningkatkan omset perusahaan.

1. Memberi penawaran khusus

Memberi penawaran khusus kepada customer dapat meningkatkan peluang mereka melakukan pemesanan kembali. Seperti memberi diskon kepada pelanggan tetap, pada awal pembelian menerapkan metode beli produk tertentu akan mendapat hadiah menarik, memberi penawaran buy 1 get 1 free, atau bagi penjual di e-commerce dapat menerapkan sistem gratis ongkir ke mana saja.

2. Program Leveling (Silver, Gold, Platinum)

Program levelling ini dapat menarik konsumen untuk menjadi pelanggan tetap. Misalnya konsumen yang sudah melakukan sejumlah transaksi akan naik status menjadi pelanggan Gold hingga sampai menjadi Platinum. Tapi, penjual juga perlu memberi fasilitas atau penawaran khusus pada setiap level-nya.

3. Program Referral

Selain meningkatkan repeat order, program ini juga memungkinkan pengusaha mendapat banyak konsumen karena kode yang disebar oleh seorang pelanggan. Namun, jangan lupa untuk memberi insentif tambahan kepada pelanggan yang sudah mengenalkan atau menyebarkan informasi produk ke orang lain.

4. Remarketing yang Personal

Personalized marketing merupakan cara seorang penjual melakukan penawaran langsung kepada pelanggan melalui jalur pribadi. Misalnya, seorang penjual pakaian mengirimkan sejumlah foto koleksi terbaru kepada para pelanggannya agar tertarik sehingga mau repeat order.

Sementara dalam bisnis besar, pengusaha biasanya akan mengirimkan penawaran ke email konsumen berdasarkan riwayat pembelian. Terkadang mereka juga akan memberi diskon khusus agar customer tertarik.

5. Buat Konten Studi Kasus Pengalaman Pengguna

Cara ini dapat dikatakan sebagai menunjukkan sejumlah bukti review jujur dari para konsumen melalui media sosial maupun platform lainnya. Cara ini memang manjur. Sebab, pelanggan akan yakin bahwa produk yang mereka beli memang memiliki kualitas terbaik sehingga tidak akan ragu lagi untuk repeat order.

Sama halnya dengan referral, cara ini juga dapat menarik konsumen baru sebagai calon pelanggan.

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai repeat order. Jangan lupa diterapkan ya tips untuk meningkatkannya! (Rima Suliastini)

Artikel yang wajib dibaca: Perbedaan Selling Dan Marketing

Tinggalkan komentar