Buku Bahasa dan Sastra dalam Konstelasi Politik

Deskripsi

Sinopsis Buku Bahasa dan Sastra dalam Konstelasi Politik

Buku Bahasa dan Sastra dalam Konstelasi Politik

Dalam dunia modern seperti sekarang ini, bahasa bisa menjelma sebagai senjata. Pemanfaatan bahasa sebagai senjata dalam dunia politik cukup ampuh digunakan, tentunya dalam kasus sekarang, pemanfaatan bahasa dikemas dengan lebih kreatif dan inovatif. Beberapa waktu lalu bangsa kita dipimpin oleh Pemimpin yang terkenal dengan kesantunan dan kerapiannya dalam berbahasa. Berbeda dengan sebelumnya, bangsa kita selanjutnya dipimpin oleh Pemimpin yang tak terlalu piawai berbahasa, tetapi mampu memafaatkan media massa untuk membangun citra diri dengan narasi-narasi bahasa yang menarik. Fenomena-fenomena tersebut kemudian diikuti oleh banyak sekali politisi di negeri ini, entah di media massa entah di media sosial. Kontestasi wacana-wacana politik tak pernah sepi dari media massa. Wacana-wacana tersebut dibangun secara konsisten dan semakin menguat intensitasnya menjelang pemilihan umum.

Keberkaitan bahasa dan politik tidak hanya muncul pada narasi-narasi yang dibangun oleh aktor politik praktis. Para sastrawan dan kritikus pun banyak yang menciptakan tulisan dengan muatan politik, entah sebagai kritikan, keluh kesah, entah sebagai wujud imajinasi kehidupan ideal sosial-politik yang dicita-citakan. Sejak masa perjuangan kemerdekaan, karya-karya sastra politik melengkapi gejolak perlawanan bangsa kita. Munculnya Balai Pustaka tahun 1908 sebagai lembaga penerbitan negara pun tak lepas dari bahasa-sastra-politik. Tidak hanya dimanfaatkan dalam politik praktis, bahasa dan sastra pun digunakan untuk perjuangan kelompok, misalnya perjuangan gender. Banyak sekali karya sastra ataupun ulasan/esai yang membahas perjuangan kelas/gender dalam karya sastra: bagaimana perempuan ditampikan, bagaiamana kelas tertentu citrakan, dan bagaimana suku/etnis/golongan tertentu direpresentasikan

Bunga rampai ini berisi beragam artikel yang berhubungan dengan bahasa dan sastra meliputi:

(1) Bahasa Jawa Ngoko dan Krama sebagai Kebijakan Politik Kerajaan Mataram Islam;

(2) Transitivitas dalam Teks Pernyataan Joe Biden Terkait Penembakan Massal Di Amerika Serikat;

(3) Peran Perempuan dalam Perebutan Kekuasaan pada Pemerintahan Jawa Tradisional;

(4) Representasi Politik Perebutan Kekuasaan dalam Tiga Cerpen Koran Indonesia;

(5) Modal-Modal Agen Sastra Di Jambi dalam Dua Dekade;

(6) Persepsi Media dalam Wacana Dinasti Politik Jokowi: Legasi Kekuasaan Modern;

(7) Pembentukan Persepsi Masyarakat terhadap Calon Anggota Legislatif: Mendedah Wacana dalam Alat Peraga Kampanye;

(8) Kontestasi Tradisi dan Ambisi dalam Novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini;

(9) Prinsip Kerja Sama dalam Debat Pertama Calon Presiden, Joko Widodo, Tanggal 17 Januari 2019.

Kehadiran bunga rampai ini diharapkan menambah wawasan khazanah kebahasaan dan kesastraan dikaitkan dengan politik dan kekuasaan.

Buku Bahasa dan Sastra dalam Konstelasi Politik ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI