Deskripsi
Sinopsis Buku Fotografi Orientalistik Pariwisata Bali Era Kolonial
Buku Fotografi Orientalistik Pariwisata Bali Era Kolonial
Belum dapat ditemukan pengertian spesifik mengenai Fotografi Orientalistik. Istilah “orientalis” sering digunakan untuk menggambarkan fotografi di Timur Tengah, khususnya gambar-gambar yang diproduksi pada abad ke-19. Meskipun kata orientalis pada suatu waktu merujuk pada seorang sarjana dari “Timur,” namun sekarang digunakan hampir secara eksklusif untuk merujuk pada sistem representasi tertentu yang menciptakan perbedaan yang salah antara “Orient” yang terikat tradisi dan “Barat” yang dimodernisasi.” Orientalisme merupakan istilah yang dibuat para sarjana Barat, penjajah dan pembuat kebijakan yang bertekad untuk mengalahkan kekayaan budaya di luar kebudayaan Eropa.
Dalam dunia fotografi Indonesia, orientalistik digunakan pemerintah kolonial Belanda untuk memperbaiki citra mereka atas kekejaman mereka dalam penaklukan di Bali pada tahun 1848–1908. Melalui fotografi, pemerintah kolonial mencoba menampilkan keindahan alam, keberagaman budaya dan ‘keaslian’ Bali kepada dunia untuk ‘mengundang’ turis Barat dan menjadikan Bali sebagai destinasi wisata. Dengan menjadikan Bali sebagai tempat berwisata, maka bisa meningkatkan pemasukan pemerintah Belanda. Potret perempuan Bali bertelanjang dada menjadi potret yang paling diminati dan menjadi alasan terbesar para turis Barat berkunjung ke Bali, sehingga bisa dikatakan bahwa para perempuan Bali di-‘eksploitasi’ untuk tujuan komersial.
Buku ini akan membahas secara lengkap tentang perkembangan awal fotografi di dunia dan di Hindia Belanda (sekarang Indonesia), fotografi orientalistik (khususnya di era kolonial Hindia-Belanda 1920–1930-an), hingga pemanfaatan fotografi orientalistik dalam mengembangkan pariwisata Bali.
Buku ini terdiri dari beberapa Pembahasan, diantaranya:
- Apa itu Fotografi Orientalistik?
- Perkembangan Pariwisata di Bali Melalui Fotografi
- Mengungkap Pesan di Balik Karya Fotografi Pariwisata Bali dari Sisi Fotografi Orientalistik
- Literatur Fotografi Orientalistik
- Perkembangan Fotografi di Hindia Belanda
- pariwisata Bali di Era Kolonial
- Fotografi Orientalistik pariwisata Bali Era Kolonial (1920-1930-an)
- Fotografi Orientalistik untuk Promosi Pariwisata Bali
Buku Fotografi Orientalistik Pariwisata Bali Era Kolonial ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.
Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.
Kelebihan kami :
*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Review
Belum ada ulasan.