Buku Peningkatan Kadar Nikel Laterit dengan Teknologi Flotasi

Rp 109.000

 
Penulis Dr. Ir. Sulaksana Permana, M.M., M.T. Iwan Susanto, S.T., M.T., Ph.D. Dra. Wahyu Kartika, M.Si.
Institusi
Kategori Buku Referensi
Bidang Ilmu Teknik
ISBN 978-623-02-5310-2
Ukuran 15.5×23 cm
Halaman xiv, 71 hlm
Ketersediaan Pesan Dulu
Tahun 2022
Pengiriman

Dikirim dari Sleman, Yogyakarta

Biaya Pengiriman

Akan dihitung saat checkout

Bingung bagimana cara checkout di Toko Buku Online Deepublish Store? Ikuti Panduan Belanja.

Deepublish Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran untuk Memudahkan Pembelian.

Metode pembayaran 1
Metode pembayaran 2

Beli Buku ini Sekarang

Deskripsi

Sinopsis Buku Peningkatan Kadar Nikel Laterit dengan Teknologi Flotasi

Buku Peningkatan Kadar Nikel Laterit dengan Teknologi Flotasi

Indonesia mempunyai cadangan laterit nikel teridentifikasi sekitar 1.576 juta ton dengan total kandungan nikel sebanyak 25 juta ton. Sumber daya nikel laterit tersebut berada menyebar diberbagai tempat terutama di Morowali (Sulawesi Tengah), Sulawesi Tenggara (Sultra), Pulau Gag Papua, Bengkalis (Sumatra), Halmahera Maluku Utara, Bolaang Mongondow (Sulawesi Utara), Rejang Lebong (Bengkulu), Cikotok (Jawa Barat), Logas (Riau), Meulaboh (DI Aceh). Indonesia merupakan sumber laterit nikel terbesar ketiga dunia setelah Kaledonia Baru dan Karibia. Mayoritas sumber nikel dunia sebesar 78 % terkandung dalam biji nikel laterit namun produksi nikel dari sulfida yang hanya 28 % lebih dominan karena kadar Nikel yang lebih tinggi dan pengolahan yang lebih mudah dibandingkan dengan tipe deposit nikel laterit. Kadar nikel dalam tipe deposit sulfida secara komersial bervariasi antara 0,5-8,0%, sedangkan dari tipe deposit laterit sekitar 1,0-2,0%. Secara global pengolahan produk bijih sulfida yang dimanfaatkan sebesar 58% produksi dunia, sedangkan pemanfaatan laterit hanya 42%.

Produksi nikel di Indonesia menggunakan proses pirometalurgi, pada era tahun 90-an produsen nikel di Indonesia hanya 2 yaitu PT Vale Indonesia Tbk yang memproduksi nikel matte dan PT Aneka Tambang Tbk yang menggunakan teknologi proses RKEF (Rotary Kiln Electric Furnace) dan memproduksi Ferronickel. Sejak tahun 2015 sampai tahun 2022, jumlah smelter nikel di Indonesia sudah mencapai 26 unit. Dengan meningkatnya jumlah smelter tersebut maka pasokan umpan bijih nikel harus ditambah, baik dengan menambah areal pertambangan nikel atau mempersiapkan teknologi untuk meningkatkan kadar bijih nikel kadar rendah menjadi kadar bijih nikel yang sesuai dengan umpan smelter nikel. Buku ini menguraikan bagaimana cara meningkatkan kadar bijih nikel kadar rendah dengan menggunakan proses flotasi.

Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan diantaranya:

Bab 1. Mengenal Bijih Nikel
Bab 2. Jabaran Dasar Eksplikasi Flotasi
Bab 3. Skema Penindaklanjutan
Bab 4. Interelasi dan Koneksitas Antarzona Pembahasan
Bab 5. Inferensi dan Rekomendasi

Buku Peningkatan Kadar Nikel Laterit dengan Teknologi Flotasi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish.

Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari.

Kelebihan kami :

*Buku Baru
*Original
*Pengiriman Cepat
*Stok selalu tersedia
*Packing aman & rapi
*Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI

Informasi Tambahan

Berat 0,25 kg

Review

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Buku Peningkatan Kadar Nikel Laterit dengan Teknologi Flotasi”
Paling Laris

Rp 39.000

Paling Laris

Rp 188.000

Paling Laris

Rp 79.000

Paling Laris

Rp 79.000

Ada yang bisa Bang Jon Bantu?

Bantuan, transaksi, reseller dan pertanyaan umum

Ingin pengadaan buku/bahan pustaka dan kerjasama?

Selamat Berbelanja Buku di Deepublish Store