Review Buku : Progress Report di Era Industri 4.0 – Sudah tidak asing lagi sekarang sudah masuk di era industri 4.0. Segala sesuatunya erat kaitannya dan disertai dengan kemutakhiran ditigal. Bahkan sekarang balita usia 2 tahun pun sudah bisa mengoperasikan ponsel tanpa harus googling tutorial bagaimana menghidupkan smartphone. Semua sudah berjalan begitu saja.
Sayangnya di artikel kali ini kita tidak mengulas dmapakera industri 4.0. tetapi lebih ke profress reportnya. Salah satu buku yang membahas hal tersebut adalah karya Putri Lynna A. Luthan dan Syafriandi. Langsung saja kita spoiler, barangkali cocok dan sesuai dengan keinginan kamu.
Pengertian Era Industri 4.0 Dari Para Tokoh
Era industri 4.0 menurut Lee et al (2013) kehadirannya ditandai oleh peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh empat faktor. Diantarannya peningkatan volume data, kekuatan komputasi sampai konektivitas. Lee juga menyampaikan bahwa kehadiarannya karena didorong oleh munculnya analisis, kemampuan dan kecerdasan bisnis yang baik.
Didukung pula karena terjadinya bentuk interaksi baru antara manusia dan mesin sehingga menghasilkan perpaduan sempurna. Lee juga menyampaikan faktor terpenting di era industri 4.0 yaitu instruksi transfer digital ke dunia fisik. Umumnya bisa kita lihat dalam robotika hingga 3D.
Berbeda dengan pendapat Lifter dan Tschiener (2013) yang mengartikan bahwa era industri 4.0 merupakan koklaborasi mesin, sistem dan alur kerja yang komprehensif. Sehingga mampu mewujudkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri.
Menurut Hermann et al (2016) ada empat prinsip , yaitu dipengaruhi oleh interkoneksi, penjelasan langsung bisa di baca di bukunya.
Kaidah Penyusunan Jadwa
Sesuai dengan judul yaitu progress report di Era Industri 4.0, maka penulis mengupas di bab awal tentang kaidah penyusunan jadwal yang baik dan benar itu seperti apa. Setidaknya kamu pun tahu proses pembuatan jadwal dalam jaringan tidak dituliskan di sana juga.
Kamu juga akan diperkenalkan tentang apa itu bill of quantity (BoQ)? Atau dalam bahasa umumnya adalah rencana anggaran biaya (RAB). Karena bagiamanapun juga, di era industri 4.0 tetap melibatkan RAB semacam ini.
Membuat RAB Dengan Ms Project
Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa ada cara bagaimana membuat RAB. Nah dikesempatan kali ini kamu akan belajar menggunakan Ms Project yang dapat kamu pelajari di CD. Jadi, sekedar informasi, setiap pembeli, akan otomatis mendapatkan bonus CD. DImana CD tersebut berisi file BQHotel.xls. pada file tersebut berisi daftar uraian pekerjaan, harga satuan, total biaya, volume dan masih banyak lagi.
Jadi buat kamu nih, sudah tidak perlukhawatir tidak bisa menjalankan progress roport era Industri 4.0 karena di sini akan diberikan secara detail cara pembuatan laporannya. Bahkan, buat kamu yang masih pemula sekalipun, juga tetap bisa melakukannya dan menjadi lebih tahu.
Bagaimana terkait dengan rumus? Tenang buku terbitan deepublish sudah menyntumkan rumus dan cara perhitungan yang bisa kamu gunakan. Jadi, meminimalisir terjadinya kesalahan perhitungan. Khusus buat kamu, yang sebelum belum memahami pun menjadi bisa lebih paham.
Menyusun Uraian Jadwal
Di era industri 4.0 memang tidak selalu diidentikan dengan teknologi ponsel. Tetapi juga teknologi di luar kemajuan dan kemutakhiran ponsel. Salah satunya tentang BQ dan RAB (bisa dilihat pengertiannya langsung di dalam bukunya). Memang ada hal-hal yang sifatnya hanya bisa dikerjakan secara manual dan digerakan tenaga manusia. Salah satunya saat melakukan penyusunan uraian jadwal.
Uraian jadwal proyek harus menyerupai dengan apa yang terjadi di lapangan. Maksudnya agar bisa digunakan sebagai peta atau acuan dalam pembangunan. Maka RAB ini pulalah yang menjadi panduan dalam pembiayaan, agar bisa melihat secara detail dan lebih rinci. Adapun tahapan demi tahapan pekerjaan yang dapat dikerjakan dalam RAB. Bagaimana dan seperti apa? Sudah pasti saya tidak akan jabarkan di sini, karena ada ulasan yang lebih lengkap di dalam bukunya.
Lihat juga buku Sains dan Teknologi yang lain ya !
Sumber Daya dan Biaya
Menyinggung tentang pembiayaan. Memang setiap kali menjalan kegiatan industri kontruksi membutuhkan sumber. Tujuannya jelas, agar terlaksanannya sesuai dengan biaya yang telah di anggarkan, tanpa harus mengurangi waktu dan mutu.
Membicarakan tentang sumber daya dan biaya, menurut Kerzner (1995) sumber daya yang dimaksud meliputi manusia, uang, peralatan, fasilitas, material dan informasi. Berbeda dengan menurut Mertha Jaya (2007) yang menyatakan bahwa sumber daya yang menjadi penentu keberhasilan adalah tenagara kerja. Tenaga kerja yang terlibat dalam suatu pekerjaan konstruksi akan menghasilkan produktivitas.
Nah, di bab inilah kamu akan mempelajari tentang daftar sumber daya dan bagaimana cara menyikapinya. Diantarannya mengulas bagaimana mengatur sumber daya, memfilter sumber daya material, cara menetapkan sumber daya, hingga diperkenalkan bagaimana membuat bobot persen pada ms Project secara lebih akurat.
Jadi buku karya Putri Lynna A. luthan dan Syafriandi yang berjudul progress report di era industri 4.0 tidak mengulas beberapa poin di atas. Masih ada hal yang diulas lagi. Misalnya di halaman 56 kamu akan belajar durasi dan ketergantungan kegiatan. Kamu di sana mempelajari apa hubungan dan cara menyikapinya. Kamu pun juga akan belajar software penghubung kehidangan dan penggunaan type prodecossor itu seperti apa.
Detail Buku :
Judul Buku : Buku Progress Report Di Era Industri 4.0 (Aplikasi Ms. Project)
Pengarang | Putri Lynna A. Luthan & Syafriandi |
Institusi | Universitas Negeri Medan |
Kategori | Buku Referensi |
Bidang Ilmu | Ilmu Komputer |
ISBN | 978-623-209-597-7 |
Ukuran | 17.5×25 cm |
Halaman | x, 121 hlm |
Harga | Rp 130.000 |
Tahun | 2019 |
Terimakasih sudah membaca artikel tentang Review Buku : Progress Report di Era Industri 4.0, kamu bisa baca artikel yang lain berikut ini :
1. Review Buku Sistem Informasi: Analisis dan Perancangannya
2. (Review) Buku Supply Chain Management (SCM)
3. (Review Buku) Tentang Panduan Lengkap Google Drive dan Google Apps