Daftar Buku Pramoedya Ananta Toer, Dari Yang Terpopuler Sampai Tidak – Ada yang suka membaca buku sastra? Atau barangkali kamu salah satu yang berminat menjadi seorang sastrawan atau pengamat sastra? Jika kamu menyukai diantara beberapa poin di atas. pastinya kamu sudah tidak asing lagi dengan membaca buku-buku legendaris monumental bukan? Salah satunya membaca buku Pramoedya Ananta Toer.
Siapa sih yang tidak dengar salah satu buku Pramoedya Ananta Toer? Sekalipun kamu bukan seorang sastrawan sekalipun kamu pasti sudah tidak asing dengan beliau. Karena nama ini sangat familiar, dan sering disebut-sebut dibangku sekolah sakalipun.
Selain dikenal sebagai seorang sastrawan, ternyata Pramoedya Ananta Toer juga memiliki pesan tulisan yang dalam. Ulasan buku-bukunya sangat kritis dan dalam. Ada salah satu petikan yang menarik dari salah satu buku Pramoedya Ananta Toer. Bahkan kutipan-kutipan tersebut sudah bisa kita temukan di mbah google.
Buat kamu yang belum tahu siapa sih Pram (sapaan untuk Pramoedya Ananta Toer) seorang sastrawan yang menulis permasalahan sosial di abad ke-19 hingga ke-20.
Berkat tulisan-tulisan kritisnya, tulisannya pun tidak lekang oleh waktu, bahkan hingga sampai saat ini masih bisa dinikmati. Meskipun sudah ditulis di tahun 1980 ke belakang apa yang disuguhkan masih tetap relevan dan masih cocok dengan masa sekarang.
Dari segi nilai yang disampaikan pun semua buku Pramoedya Ananta Toer selalu berbobot.
Nah, buat kamu nih yang mengenal Pram hanya sekilas, barangkali belum tahu ada berapa karya yang pernah diterbitkan. Jadi buku Pramoedya Ananta Toer tidak hanya menulis tentang novel saja loh. Tetapi juga menulis buku nonfiksi, memoir hingga menulis kumpulan cerpen sekalipun.
Daftar Isi
Daftar 39 Karya Buku Pramoedya Ananta Toer
Pram mulai menulis buku sejak tahun 1947 hingga tahun 2014. Jika di total, buku yang pernah diterbitkan kurang lebih ada 40 karya. Penasaran bukan, karya-karya tersebut apa saja? Barangkali kamu pernah membaca salah satu buku Pramoedya Ananta Toer. Berikut daftar buku yang pernah diterbitkan. Dari daftar buku di bawah ini pun masih ada yang belum tercatat
No | Tahun | Jenis | Judul |
---|---|---|---|
1 | 1950 | Novel | – Bukan pasar malam – Perburuan – Keluarga gerilya |
Cerpen | – Percikan revolusi subuh – Pertjikan revolusi – Dia jang Menjerah | ||
2 | 1951 | Novel | – Dongeng calon arang – Mereka yang dilumpuhkan – Ditepi kali bekasi |
3 | 1952 | Cerpen | – Cerita dari Blora |
4 | 1954 | Novel | – Midah Simanis bergigi emas – Korupsi |
5 | 1957 | Cerpen | Tales From Djakarta |
6 | 1958 | Novel | Sekali peristiwa di Banten Selatan |
7 | 1959 | Non Fiksi | Hoa Kiau di Indonesia |
8 | 1960 | Novel | Larasati |
9 | 1961 | Cerpen | Subuh |
10 | 1962 | Non Fiksi | Panggil aku kartini saja |
Novel | Gadis Pantai | ||
11 | 1975 | Novel | – Bumi Manusia – Child of All Nations – A Heap of Asbes |
12 | 1978 | Cerpen | Bericht uit kebayoran |
13 | 1985 | Novel | Jejak Langkah |
Cerpen | Sang Pemula | ||
14 | 1988 | Novel | House of glass |
Memoar | Nyanyi sunyi seorang bisu 1 | ||
15 | 1991 | Novel | Awakenings |
16 | 1995 | Novel | – Gulat di Jakarta – Arus Balik |
Memoar | Nyanyi sunyi seorang bisu 2 | ||
17 | 1999 | Novel | Arok Dedes |
Non Fiksi | – Kronik revolusi indonesia jilid II – Kronik revolusi indonesia jilid I | ||
18 | 2001 | Non Fiksi | – Perawan dalam cengkeraman militer – Perahu yang setia dalam badai |
19 | 2004 | Non Fiksi | Menggelinding 1 |
20 | 2005 | Non Fiksi | Jalan raya Pos, jalan deandels |
21 | 2014 | Non Fiksi | Kronik revolusi Indonesia jilid v |
Daftar buku Pramoedya Ananta Toer di atas mungkin masih ada karya yang belum tercatat. Satu hal yang pasti, semua tulisannya selalu mendapatkan respons yang luar biasa. Di goodreads saja, ada 11.845 yang menyukai novel tetralogy yang berjudul Bumi Manusia.
Judul buku Bumi Manusia ini salah satu buku yang popular, itu sebabnya buku-buku ini pun tidak asing lagi kita dengar. Karena memang buku ini dikemas Pram dengan detail dan sukses membangun emosi pembaca. memang Pram salah satu penulis yang memiliki ketajaman dalam melihat situasi sosial, sehingga saat setiap tulisannya mampu mengangkat permasalahan sosial lebih hidup dengan menambahkan bumbu-bumbu percintaan dan stigma sosial itu sendiri.
Novel Terpopuler Karya Pramoedya Ananta Toer di Kalangan Milennials
Dari daftar buku pramoedya Ananta Toer di atas, karya novel Pram yang paling banyak dibaca dan akrab di kalangan millennial saat ini ada enam judul buku. Judul tersebut apa saja? Sebagai berikut
1. Bumi Manusia
Pasti kamu sudah familiar buku Pramoedya Ananta Toer satu ini. Buku ini ternyata mendapatkan reting mencapai 4,37 ayg rating – 9, 831. Secara garis besar, menyampaikan pesan kemanusiaan. Dimana konflik yang disuguhkan mengambarkan ketidakadilan di bangsanya.
Salah satu kenapa buku novel ini juga legendaris, karena mengambarkan dan menuliskan penderitaan perempuan yang menderita akibat budaya patriarki Jawa. Dimana penderitaan mereka harus dilawan.
Dibalik antusiasme pembaca, siapa yang mengira jika novel ini di tahun 1981 pernah dilarang beredar oleh Kejaksaan Agung loh. Karena buku ini dianggap sebagai media penyebaran propaganda ajaran Marxisme dan komunisme. Namun setelah era sekarang, buku ini sangat dicari.
2. Jejak Langkah
Buku pramoedya Ananta Toer berjudul jejak langkah menduduki diperingkat 4.33 ayg rating – 3,475 ratings. Meskipun lebih rendah dibandingkan Bumi Manusia, buku ini fenomenal.
Buku ini menceritakan permasalahan manusia di masa kolonialisme, yang sesuai dengan kehidupan pada masa itu.
Buku jejak langkah sengaja pram tulis dari sudut pandang perjuangan seorang jurnalis dalam melawan penjajah.
Ada satu pesan yang menarik dari ini, menekankan pentingnya mengikuti organisasi, karena dengan mengikuti organisasi mampu membangun kekuatan untuk melawan dan memperjuangkan keadilan.
3. Gadis Pantai
Sumber gambar : www.goodreads.com
Novel buku Pramoedya Ananta Toer yang tidak kalah keren adalah Gadis Pantai. Novel ini ini pun mampu menduduki di peringkat 4.02 ayg rating – 2,818 rating loh. Lagi-lagi isi novel ini tidak jauh dari perjalanan dan problematika tradisi feodalisme jawa yang selalu diidentikan dengan ketidakadilan bagi perempuan.
Dimana pada masa itu perempuan selalu opsi terakhir dalam budaya patriarki jawa. Dimana perempuan lebih sering digambarkan lebih kasar. Buku ini juga menguras emosi dan kamu pun akan di dibuat naik turun dengan novel ini.
Dari ketiga karya novel terpopuler di kalangan kaum millennial sekarang, sebenarnya masih ada buku lain. Seperti Arok dedes, arus balik dan larasati. Apapun itu semoga ulasan tentang buku Pramoedya Ananta Toer ini memberikan manfaat dan pemasukan ilmu baru tentang penulis legendaris pada masanya. Dimana pemikirannya pn selalu membukakan sudut pandang kita.
Bagaimanapun juga, berkat karya sastranya, kita kaum millennial saat ini menjadi tahu, bagaimana atmosfir dan problematika yang terjadi pada masa peperangan belanda dan penyiksaan kaum pribumi.