Ebook Vs Buku Cetak? Ini Kelebihan dan Kekurangannya – Di jaman sekarang, pastinya kaum millennial sudah tahu prospek ebook dan buku itu seperti apa. Buku sudah dikenal sejak dulu, sementara penggunaan ebook sebagai bahan bacaan baru-baru ini tengah trend di kalangan siswa sekolah ataupun mahasiswa.
Bahkan ebook juga mulai digandrungi oleh kawula muda yang sering membaca novel-novel. Hal itu tidak terlepas dari kebiasaan mereka membaca novel/cerita/manga secara online.
Tentu saja setiap orang memiliki seleranya masing-masing. Tidak hanya itu, keduanya memiliki sisi keunggulan dan sisi kekurangannya masing-masing. Memang jika dilihat dari kemutakhiran teknologi, ebook yang paling unggul secara Teknologi.
Ebook mampu menyimpan memori 1 GB di dalam ponsel atau sematphone. Jika di print out atau di cetak dalam sebuah buku, file ebook 1 GB sudah berpuluh-puluh lembar dan kehabisan lokasi penyimpanannya. Tentu saja dari segi ruang, penyimpanan akan memakan tempat lebih banyak.
Melihat fakta di atas, pastinya sudah ada gambaran ebook vs buku cetak seperti apa bukan? Nah, langsung saja, berikut beberapa perbandingan di antara keduanya. Barangkali ada yang belum kamu tahu.
Kelebihan dan Kekurangan Ebook dibandingkan Buku Cetak
Antara ebook vs buku cetak seperti yang disebutkan di atas. Bahwa ebook atau buku digital lebih banyak menawarkan kepraktisan dan kemudahan dalam banyak hal. Seperti berikut.
Kelebihan Ebook
1. Lebih Praktis Di Bawa
Tidak dapat dipungkiri bahwa ebook vs buku cetak memiliki daya saing berbeda. Pada ebook, lebih praktis dan mudah di bawa. Cukup hanya membawa smartphone, semua file dan ratusan judul buku bisa kita baca kapan saja dan dimana saja. Tidak hanya dalam bentuk buku, tetapi juga dalam bentuk file non ebook pun juga bisa kamu nikmati juga loh.
2. Harga Lebih murah
Sudah rahasia umum jika dari segi harga jauh lebih murah. Ebook vs buku cetak dari segi harga memang memiliki perbedaan cukup menonjol. Satu buku cetak seharga Rp 100.000, bisa kita dapatkan versi ebooknya dengan harga setengahnya yaitu Rp 50.000.
Salah satu alasan ebook memiliki harga yang murah sebenarnya karena biaya produksinya pun rendah. Karena tidak membutuhkan tenaga cetak. Setidaknya tidak perlu membutuhkan tenaga cetak (seperti halnya cetak buku), lebih menghemat bahan dasar. Seperti tidak menggunakan kertas, tinta dan tidak pula mengurangi beban mesin. Jadi wajar saja jika harga pun akhirnya lebih miring.
3. Ramah lingkungan
Jika dilihat dari segi dampak antara ebook dan buku cetak. Pastinya ebook lebih ramah lingkungan. Karena ebookt idak perlu menggunakan kertas, tinta dan mesin. Sedangkan buku? Menghabiskan kertas, padahal kertas itu sendiri dibuat dari sumber alam seperti serbuk kayu loh. Sedangkan ebook? Tidak perlu semua itu.
4. Sekali klik dan Geser
Namannya juga mengandalkan teknologi, tidak heran jika ebook inipun juga bisa memanjakan kamu. Setiap kali hendak membaca dan pindah lembar berikutnya, kamu tidak perlu kesulitan jilat jari dan membuka buku. Kamu cukup “klik” atau “geser” maka kamu akan masuk ke lembar berikutnya.
5. Banyak Buku dalam Satu Genggaman
Namanya juga suka membaca, memiliki banyak buku adalah hal yang biasa dan lumrah. Begitu juga dengan mahasiswa, dalam satu hari biasanya ada beberapa mata kuliah yang mengharuskan membawa buku.
Nah, agar kamu tidak perlu membawa buku yang super berat itu lebih baik kamu membawa ebook yang ada di smartphonemu. Tasmu akan lebih ringan, dan kamu kuliah hanya perlu membawa smartphone dan buku catatan saja, he he.
Kekurangan Ebook
1. Tidak Bisa Di Print
Banyak orang yang salah sangka bahwa ebook bisa mendapatkan file pdf, sehingga bisa kita bagikan dan print dalam bentuk buku cetak. Faktanya tidak demikian, membeli ebook artinya membeli sebuah akses untuk mengetahui isi ebook tersebut.
Lebih lanjut : Apakah beli ebook dapat versi PDF?
Walaupun tidak bisa di cetak, tapi bukankah emang itu tujuan awalnya? Kita dapat membaca buku tanpa perlu repot membawa kemana-mana, tanpa perlu menyimpan dan tanpa perlu merawatnya.
2. Membuat Mata Cepat Lelah
Jika kamu tidak terbiasa melihat layar smartphone atau monitor laptop mungkin membaca ebook dalam waktu yang lama akan membuat mata cepat lelah, ngantuk dan kurang konsentrasi.
Tapi itu bisa di atasi dengan mengurangi brightness dari layar gawai kita. Selain itu sempatkan beberapa menit untuk mengistirahatkan mata kita.
3. Membutuhkan Daya Listrik
Untuk mengakses sebuah ebook kita butuh gawai/smartphone/laptop dimana perangkat elektronik tersebut membutuhkan energi listrik. Ketika baterai habis dan tidak ada sumber listrik, yaa kita tidak bisa mengakses ebook tersebut.
Jadi kalau kamu kuliah, pastikan baterai gawaimu terisi penuh yaa. Atau kamu bisa membawa power bank sebagai baterai cadangan.
Kelebihan dan Kekurangan Buku Cetak Dibandingkan Ebook
Jika ebook vs buku cetak sering dipertandingkan kelebihannya. Tetap saja buku memiliki pasarnya sendiri. Hal iini dapat dilihat dari jumlah orang-orang yang masuk ke toko buku. Meskipun teknologi super canggih yang masuk saat ini, ternyata cukup banyak orang tidak memanfaatkan kecanggihan tersebut loh.
Eitss tunggu dulu, bukan berarti mereka gaptek teknologi loh. Tetapi lebih pada selera dan kenyamanan dalam membaca. Nah, setidaknya ada beberapa kelebihan dan alasan kenapa buku lebih mengasikan daripada ebook.
Kelebihan Buku Cetak
1. Tidak Mudah Merusak Mata
Tahukah kamu jika membaca buku lebih nyaman dibandingkan membaca ebook. Saat membaca ebook, layar mata kita akan cepat lelah, akibat layar radiasi ponsel. sedangkan ketika kamu membaca buku, kamu bisa berjam-jam membaca dengan nyaman.
2. Tidak mudah terdistrak
Alasan lain dan bisa dikatakan kelebihan membaca buku, yaitu tidak mudah terdistrak. Saat membaca ebook vs buku memiliki sisi negatifnya.
Misalnya, saat membaca ebook, saat ada pemberitahuan (chatt, WA, medsos) secara reflex, kamu akan membaca pesan tersebut, dan mengabaikan bacaan yang kamu baca. nah, saat membaca buku hal-hal semacam ini bisa diminimalisir, sehingga kualitas membaca kamu pun efektif.
3. Bisa Dicorat-coret
Memang sih ebook vs buku tidak bisa diperdebatkan, karena semua kembali pada selera masing-masing orang. Nah, bagi mereka yang suka membaca buku, pastinya ada alasan kenapa nyaman dan santuy membaca.
Salah satunya karena bisa mencorat coret buku bacaan. Atau sekedar memberikan tanda menggunakan pensil warna, atau memberikan catatan-catatan kecil dari pemikiran kamu. Dengan kata lain, lebih terlatih untuk untuk kritis dalam membaca.
4. Lebih Personal dan Spesial
Pernah tidak kamu merasakan spesial dan lebih emosional saat membaca buku? Jadi ada rasa kepemilikan terhadap buku tersebut lebih. Atau merasa buku tersebut lebih spesial karena setiap buku baru memiliki aroma khas. Yaitu aroma yang beda.
Tentu saja ini juga menjadi kekhasan, karena saat membaca ebook, boro-boro kita mencium aroma buku. Adannya kita akan mencium keringat kamu sendiri.
Apalagi jika buku ini digunakan untuk memberikan hadiah. Pastinya memberi hadiah buku bagi teman yang suka membaca buku dong ya. kalo sukanya nonton, di beri hadiah buku, jatuhnya tidak spesial, tapi jatuhnya tidak akan di baca deh. Nah, kamu termasuk tipe yang mana nih? bisa komen di bawah ya.
5. Bisa Diwariskan
Terlepas dari ebook vs buku, apakah di sini ada yang suka mengikuti aksi amal? Jika iya, buku salah satu benda yang juga bisa diwariskan loh. Misalnya, untuk disumbangkan.
Mungkin saja bukunya sudah tidak bagus, tetapi isi buku tersebut sumber ilmu pengetahuan, yang akan dicari oleh banyak orang. tentu saja juga memberikan manfaat untuk banyak orang yang membacanya. Sedangkan ebook, susah untuk di donasikan. Bukannya tidak mungkin, tetapi sulit aja rasannya.
6. Instagramable
Dari segi harga, memang buku memiliki harga yang bervariasi. Ada yang harganya murah meriah, ada juga yang menguras kantong dan bompet kamu. Jadi tergantung dari jenis bukunya. Tapi satu hal yang pasti dari buku, yaitu sangat instagramable.
Bagaimana tidak, saat kamu mebaca buku, kamu di foto, kamu tampak keren dan intelektual. Kelihatan keren dan estetis saja. Sedangkan saat membaca ebook, gimana pamer sampul ebook kamu? Kalo untuk konten instagram agak wagu juga kan.
Kekurangan Buku Cetak
1. Lebih Ribet dan Berat
Bayangkan jika kamu satu hari ada 4 mata kuliah, sementara masing-masing mata kuliah ada buku yang harus kamu bawa. Tentu akan membuat tasmu penuh dan berat bukan?
2. Perlu Ruang Penyimpanan
Namanya buku cetak pasti butuh space untuk menyimpannya. Jika dikumpulkan dari sejak SD sampai Kuliah udah berapa tumpuk buku yang bisa kamu kumpulkan? Pasti banyak kan?
Kalau kamu kuliah dan hidup di kos yang sempit, daripada buku-buku itu memenuhi ruang kosmu sepertinya ebook bisa menjadi alternatif pilihanmu.
Perbandingan Ebook vs Buku Cetak
Ebook | Buku | |
---|---|---|
Kelebihan | – Lebih Praktis Di Bawa – Harga Lebih murah – Ramah lingkungan – Sekali klik dan Geser – Banyak Buku dalam Satu Genggaman – Lebih awet, tak lekang oleh waktu | – Tidak Mudah Merusak Mata – Tidak mudah terdistrak – Bisa Dicorat-coret – Lebih Personal dan Spesial – Bisa Diwariskan – Instagramable |
Kekurangan | – Tidak Bisa Di Print – Membuat Mata Cepat Lelah – Membutuhkan Daya Listrik | – Lebih Ribet dan Berat – Perlu Ruang Penyimpanan – Resiko basah, rusak – Semakin lama digunakan, semakin rusak/jelek. |
Dari kedua ebook vs buku cetak di atas kamu sudah tahu kelebihan masing-masing. Setidaknya dari keduannya ada alasan kenapa orang senang membaca ebook ataupun membaca buku. Sekali lagi, ini sebenarnya soal selera dan kenyamanan dari masing-masing orang. Jadi, tidak perlu saling paling gaul dan kece membaca salah satu buku tersebut.
Karena bacaan ini masalah selera, tidak heran jika kini banyak penerbit yang mencetak kedalam dua bentuk. Tentu saja diharapkan mampu menyasar semua pembaca. Mulai pembaca beraliran kemutkhiran teknologi, yang serba gadget. Mencetak pula aliran konvensional. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak yang senang dengan cara-cara lama.