150 Cabang Ilmu Biologi: Hakikat dan Definisi Lengkap

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari semua hal tentang mahkluk hidup baik antar makhluk hidup maupun interkasinya dengan benda-benda mati. Berikut penjelasan cabang-cabang biologi yang sebaiknya dipahami dan diketahui.

Perlu kamu ketahui bahwa cabang cabang ilmubiologi mencapai 200 lebih. Nah berikut ini akan dibahas 150 cabang cabang biologi beserta penjelasannya. Nah, sebelum itu yuk pahami tentang hakikat ilmu biologi dan juga penjelasannya.

Hakikat Ilmu Biologi

Biologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari “bios yang berarti kehidupan” dan logos yang berarti ilmu pengetahuan, oleh karena itu biologi adalah ilmu yang mempelajari biologi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan.

Dari unit penyusun terkecil seperti sel, jaringan, organ, sistem organ dan individu hingga sistem kehidupan tertinggi, bioma dan biosfer. Dapat dikatakan bahwa dalam biologi tidak hanya mempelajari organisme yang berperan penting, tetapi juga interaksi antara organisme dan lingkungan (biologis dan non-biologis).

Ilmu biologi pada hakikatnya adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang pasti diperoleh melalui metode ilmiah. Artinya ada kebenaran dalam ilmu-ilmu biologi yang telah lama dipelajari oleh para peneliti dan terus berlanjut hingga sekarang untuk menghasilkan teori-teori atau hukum-hukum.

Program Afiliasi

Mengapa sih kok banyak sekali cabang-cabang yang harus dipalajari? Ternyata dari mempelajari setiap cabang, banyak manfaatnya lho.

Manfaat Mempelajari Cabang Ilmu Biologi

Terdapat banyak manfaat bagi mahasiswa yang mempelajari cabang ilmu biologi. Berikut beberapa manfaatnya.

1. Memahami Diri dan Fenomena Kehidupan

Pertama, sebagai manusia yang berpikir dan selalu belajar, dengan adanya ilmu biologi banyak ilmu yang bisa kita dapatkan apabila kita biologi, khususnya mempelajari kehidupan. Melalui pendalaman biologi, kita dapat memahami banyak hal tentang tubuh kita dan makhluk hidup lainnya, seperti asal-usul manusia dan makhluk hidup lainnya.

2. Meningkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Hidup

Ilmu dan cabang keilmuan biologi telah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia selama beberapa abad terakhir.

Misalnya, antibiotik yang telah menyelamatkan banyak orang dari infeksi dan membuat mereka pulih kembali. Bahkan, sekarang juga adanya vaksin dari pelemahan sel virus covid, tidak mungkin bisa ada jika tidak mempelajari secara mendalam ilmu biologi itu sendiri.

3. Menjaga lingkungan

Ilmu biologi juga membantu kita memahami interaksi zat dalam lingkungan dan mencari terobosan penghematan energi serta peningkatan efisiensi dari bahan bakar fosil, minyak, dan biofuel.

4. Mengenal Struktur dan Fungsi

Mempelajari biologi membantu kita mengenal struktur dan fungsi sistem organ di tubuh kita serta makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Biasanya ini akan dipelajari lebih lanjut di bidang kedokteran dan farmasi.

5. Mengembangkan ilmu pengetahuan

Program Afiliasi

Terakhir, biologi memiliki tujuan untuk membentuk dan mengembangkan pengetahuan di kemudian hari.

Sebenarnya manfaatnya tidak terbatas 5 manfaat di atas, tetapi masih banyak lagi yang bisa dijelaskan. Namun, jika dijelaskan nanti akan banyak dan hilang fokus. Sebab, fokus artikel ini adalah membahas cabang cabang ilmu biologi.

Cabang-Cabang Ilmu Biologi

Ada sekitar 200 cabang biologi yang dipelajari di dunia ini. Kenali satu per satu definisi dan fokus di bidang yang relevan. Berikut ini adalah cabang-cabang biologi dan penjelasannya:

  1. Aerobopologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang partikel organik yang dapat diangkut oleh udara.
  2. Agroforestri adalah cabang ilmu biologi yang memeplajari tentang pengelolaan daya yang memadukan pengelolaan hutan dengan penanaman komoditas atau tanaman jangka pendek.
  3. Agronomi adalah Ilmu yang mempelajari tanaman budidaya. Biasanya mengkaji pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, serta kedalaman tanam untuk hasil yang maksimal bahkan sampai membuat biji yang baik dan berkualitas.
  4. Algologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari alga.
  5. Anatomi adalah Ilmu yang mengkaji struktur dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ) 
  6. Andrologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari struktur dan fungsi sistem reproduksi pria (proses, hormon, kelainan, dan lain-lain)
  7. Anestesiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang anestesi
  8. Angiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit peredaran darah dan sistem limfatik.
  9. Antroplogi Biologi adalah cabang ilmu biologi yang memepelajari tentang biologis dan keanekaragaman manusia, evolusi manusia, dan perbandingan anatomi.
  10. Apiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang lebah.
  11. Archanologi adalah cabng ilmu biologi yang mempelajari tentang laba-labar.
  12. Artologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang sendi.
  13. Artopodologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan artropoda.
  14. Astriobiologi adalah ilmu yang membahas tentang evolusi, distribusi, dan masa depan.
  15. Bakteriologi adalah cabang ilmu biologi yang mengkaji bakteri dari segi kehidupan dan peranannya bagi kehidupan alam dan manusia.
  16. Batrakologi adalah ilmu yang mempelajari tentang amphibi.
  17. Biofarmaka adalah ilmu yang mempelajari tentang budidaya tanaman obat.
  18. Bioinformatika adalah Ilmu yang mempelajari pemanfaatan teknologi informasi untuk mempelajari dan menyimpan data biologi seperti genom dan DNA.
  19. Biologi Air Tawar adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan dan kehidupan air tawar
  20. Biologi Evolusioner ilmu yang mempelajari proses evolusi, asal-usul, dan keturunan jenis-jenis makhluk hidup sepanjang waktu 
  21. Biologi Integratif adalah ilmu biologi yang membahas tentang organisme secara keseluruhan.
  22. Biologi Kelautan adalah ilmu biologi yang mempelajari kehidupan di laut beserta lingkunganya
  23. Biologi Konservasi adalah ilmu biologi tentang pelestarian, perlindungan, dan restorasi lingkungan alam, vegetasi, dan satwa liar.
  24. Biologi Kuantum adalah ilmu biologi yang membahas tentang aplikasi dari mekanika kuantum terhadap objek biologi.
  25. Biologi Lingkungan adalah ilmu biologi yang membahas tentang lingkungan beserta permasalahan dan solusi mengatasinya.
  26. Biologi Molekuler adalah kajian biologi pada tingkat molekul
  27. Biologi Pembangunan adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang lingkungan hidup dalam ruangan
  28. Biologi Perkembangan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajar tientang proses pertumbuhan dan perkembangan organisme.
  29. Biologi Populasi adalah cabang ilmu biologi yang memeplajari organisme, ciri-ciri sejarah kehidupan, dan kepunahannya.
  30. Biologi Psikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang pengaruh timbal balik antara psikologis dan biologis.
  31. Biologi Sintesis adalah ilmu biologi yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mempelajari desain dan konstruksi fungsi biologis.
  32. Biokimia adalah kajian biologi yang mempelajari kimia makhluk hidup.
  33. Biofisika adalah cabang ilmu biologi yang mengkaji aplikasi aneka perangkat dan hukum fisika untuk menjelaskan aneka fenomena hayati atau biologi.
  34. Biogeografi adalah cabang dari biologi yang mempelajari tentang keanekaragaman hayatiberdasarkan ruang dan waktu.
  35. Biomatematika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penelitian kuantitatif dari proses biologis, dengan penekanan pada pemodelan.
  36. Biomekanika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penerapan prinsip mekanik untuk sistem biologis.
  37. Bionik adalah Ilmu biologi yang menerapkan metode biologis dan sistem yang ditemukan di alam untuk penelitian serta desain dalam rekayasa dan teknologi modern.
  38. Biostatistika adalah gabungan dari biologi dan statistika (kadang disebut biometri atau biometrika)
  39. Bioteknologi adalah abang biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (seperti bakteri, fungi, dan virus) serta produk biologis (seperti enzim dan alkohol) dalam produksi barang dan jasa.
  40. Botani adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai aspek tentang tumbuhan.
  41. Bryologi adalah cabang biologi yang khusus mempelajari bryophyte atau tumbuhan lumut.
  42. Cetelogi adalah Ilmu yang mempelajari cetacea, yaitu mamalia laut seperti paus dan lumba-lumba.
  43. Cunchologi adalah Ilmu yang mempelajari kulit moluska atau cangkang hewan bercangkang.
  44. Dendrokronologi cabang biologi yang menganalisis cincin lingkaran tahunan pada batang pohon berkambium.
  45. Dendrologi cabang biologi yang mempelajari pohon dan tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana dan semak.
  46. Dermatologi Ilmu yang mempelajari kulit dan berbagai penyakit kulit.
  47. Ekofisiologi cabang biologi yang mempelajari adaptasi fisik organisme terhadap lingkungan sekitarnya.
  48. Ekologi ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya.
  49. Ekologi Molekuler cabang biologi yang mempelajari ekologi pada tingkat molekul.
  50. Embriologi cabang ilmu biologi yang mempelajari perkembangan embrio dari awal hingga dewasa.
  51. Endokrinologi cabang ilmu biologi yang mempelajari hormon dan sistem endokrin.
  52. Entomologi ilmu yang mempelajari tentang serangga dan perilakunya.
  53. Epidemiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penularan dan penyebaran penyakit.
  54. Epigenetik adalah Ilmu yang mempelajari perubahan ekspresi gen tanpa perubahan pada urutan DNA itu sendiri.
  55. Epizoologi adalah Ilmu yang mempelajari penyakit menular yang menjangkiti hewan, terutama hewan ternak.
  56. Etnobiologi cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan dinamis antara manusia, biota, dan lingkungan dari masa lalu hingga sekarang.
  57. Etnobotani cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan manusia dengan tumbuhan.
  58. Etnozoologi cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan manusia dengan hewan.
  59. Etologi cabang zoologi yang mempelajari perilaku atau tingkah laku hewan, mekanisme, dan faktor penyebabnya.
  60. Eugenetika cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat.
  61. Evolusi cabang ilmu biologi yang mempelajari perubahan makhluk hidup dalam jangka panjang.
  62. Enzimologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang enzim.
  63. Farmakologi cabang ilmu biologi yang mempelajari obat-obatan, interaksi, dan efeknya terhadap tubuh manusia.
  64. Fenologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pengaruh iklim atau lingkungan sekitar terhadap penampilan suatu organisme atau populasi.
  65. Fikologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang alga.
  66. Filogeni adalah tentang hubungan di antara kelompok organisme yang terkait dengan proses evolusi.
  67. Fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari faal atau fungsi kerja tubuh.
  68. Fisioterapi adalah ilmu yang mempelajari pengobatan terhadap penderita kelumpuhan atau gangguan otot.
  69. Fitopatologi adalah cabang ilmu yang mempelajari penyakit tumbuhan akibat patogen atau gangguan hara.
  70. Florikultura adalah cabang hortikultura yang mempelajari segala hal tentang tanaman hias.
  71. Gastrologi adalah ilmu biologi yang mempelajari saluran pencernaan, terutama lambung dan usus.
  72. Genetika adalah ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat.
  73. Genetika Ekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari genetika dalam konteks ekologi.
  74. Genetika Evolusioner adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari evolusi dari pewarisansifat mahkluk hidup.
  75. Genetika Kuantitaif adalah cabang genetika yang membahas pewarisan sifat-sifat terukur.
  76. Geobiologi adalah cabang ilmu biologi yang menggabungkan geologi dan biologi untuk mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan mereka.
  77. Geriatri adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari penyakit pada orang berusia lanjut.
  78. Gerontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari proses penuaan melalui pendekatan biologis, psikologis, sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.
  79. Genentika adalah cabang ilmu biologi yang membahas transmisi bahan genetik pada tingkat populasi.
  80. Genetika Kuantitatif adalah cabang genetika yang mempelajari pewarisan sifat-sifat terukur (kuantitatif atau metrik), yang tidak dapat dijelaskan langsung melalui hukum pewarisan mendel.
  81. Genetika Molekuler adalah cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel).
  82. Genetika Populasi cabang genetika yang mengkaji bahan genetik dan ekspresi genetik di tingkat subselular (di dalam sel).
  83. Genetika Populasi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari transmisi bahan genetik pada tingkat populasi.
  84. Ginekologi adalah cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina, dan ovarium).
  85. Genomika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bahan genetik dari suatu organisme atau virus.
  86. Helminthologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang cacing.
  87. Hematologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari darah, organ pembentuk darah, dan penyakitnya.
  88. Herbakronologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari analisis cincin pertumbuhan tahunan dalam xylem akar sekunder tanaman herbaceous.
  89. Herpetologi adalah ilmu biologi yang mempelajari reptilia dan amfibi (ular dan kadal).
  90. Histologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jaringan.
  91. Histopatologi adalah cabang biologi yang mempelajari kondisi dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit.
  92. Hiegene adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kesehatan makhluk hidup.
  93. Hortikultura adalah Ilmu pertanian yang mempelajari budidaya tanaman dari proses penanaman hingga pascapanen, mencakup tanaman sayur, buah-buahan, dan tanaman hias.
  94. Hortikultura Lanskap adalah Ilmu hortikultura yang khusus membahas tentang pemanfaatan tanaman hortikultura, terutama tanaman hias, dalam penataan lingkungan.
  95. Ikhtiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ikan.
  96. Kardiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah.
  97. Karsinologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang krustasea (hewan berkaki sepuluh, seperti kepiting dan udang).
  98. Klimatologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari gambaran dan penjelasan sifat iklim, mengapa iklim di berbagai tempat di bumi berbeda, serta kaitannya dengan aktivitas manusia.
  99. Kriobiologi adalah studi tentang bahan dan sistem biologis pada suhu di bawah normal.
  100. Kriptozoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pencarian hewan yang keberadaannya belum terbukti.
  101. Kronobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari fenomena periodik dalam makhluk hidup dan adaptasinya terhadap ritme bulan dan matahari.
  102. Likenologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari lumut kerak (lichen), yaitu simbiosis antara alga mikroskopis dan jamur filamen.
  103. Limnologi cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang ekosistem air tawar, seperti danau, sungai, dan rawa.
  104. Malakologi cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang moluska (hewan bercangkang, seperti siput dan kerang).
  105. Mamologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mamalia.
  106. Mellisopalinologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari serbuk sari yang terkandung dalam madu dan sumber serbuk sari tersebut.
  107. Metabolomika adalah biologi molekuler yang memusatkan perhatian pada keseluruhan produk proses enzimatik di dalam sel.
  108. Mikobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang jamur.
  109. Mikrobiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang organisme mikro.
  110. Miologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang otot.
  111. Mirmekologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang semut.
  112. Morfologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari bentuk atau ciri luar organisme.
  113. Nasofaringologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang nasofaring.
  114. Nematologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang nematoda (cacing gelang).
  115. Nefrologi adalah cabang medis internal yang mempelajari fungsi dan penyakit ginjal.
  116. Neurofarmologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari narkoba yang mempengaruhi fungsi seluler dalam sistem saraf.
  117. Neuroetologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari kebiasaan hewan serta sistem saraf yang mengendalikan kebiasaan tersebut.
  118. Neurologi cabang ilmu biologi yang menangani penyimpangan pada sistem saraf.
  119. Nosologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi penyakit untuk tujuan tertentu.
  120. Oftalmologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang mata dan penyakit mata.
  121. Onkologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya.
  122. Ornitologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang burung.
  123. Organologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang organ.
  124. Osteologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tulang.
  125. Otolaringologi adalah ilmu biologi yang mempelajari, mendiagnosis, dan mengobati penyakit pada telinga, hidung, tenggorokan, serta kepala dan leher.
  126. Otologi cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang telinga, kelainannya, dan operasi mikro telinga.
  127. Paleoontologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fosil.
  128. Paleozoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang hewan purba.
  129. Palinologi adalah ilmu biologi yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, seperti serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama partikel material organik dan kerogen pada sedimen dan batuan sedimen.
  130. Parasitologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang parasit.
  131. Patologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit.
  132. Perinatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari kesehatan janin dalam kandungan dan kesehatan bayi baru lahir.
  133. Planktologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang plankton.
  134. Pomologi adalah Ilmu hortikultura yang mempelajari segala hal tentang buah.
  135. Primatologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang primata.
  136. Proktologi adalah ilmu biologi yang mempelajari gangguan pada rektum, anus, dan usus besar.
  137. Protoozoologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang protozoa.
  138. Pterindologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang tumbuhan paku.
  139. Pulmonologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang paru-paru.
  140. Radiologi ilmu biologi untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau radiasi gelombang, baik elektromagnetik maupun mekanik.
  141. Reumatologi adalah ilmu biologi yang ditujukan untuk diagnosis dan terapi kondisi dan penyakit yang mempengaruhi sendi, otot, dan tulang.
  142. Rematologi cabang ilmu biologi yang mempelajari diagnosis dan terapi penyakit rematik.
  143. Rodentiologi cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang rodentia (hewan pengerat).
  144. Sitologi ilmu biologi yang mempelajari tentang sel (Biologi Sel).
  145. Simbiologi ilmu biologi yang mempelajari hubungan simbiosis antar makhluk hidup.
  146. Sindesmologi adalah ilmu biologi yang mempelajari tentang sendi.
  147. Sosiobiologi adalah studi ilmiah yang berasumsi bahwa perilaku sosial dihasilkan dari evolusi, yang mencoba menjelaskan perilaku sosial dalam konteks tersebut.
  148. Stomologi cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang mulut dan penyakit-penyakitnya.
  149. Teratologi adalah ilmu biologi yang mempelajari perubahan formasi sel, jaringan, dan organ akibat perubahan fisiologis dan biokimia.
  150. Toksikologi adalah pemahaman mengenai pengaruh-pengaruh bahan kimia yang merugikan bagiorganisme hidup.

Kesimpulan

Nah berikut artikel dari Deepublish Store tentang hakikat ilmu biologi beserta penjelasan lengkapnya. kamu juga bisa membeli Buku Biologi yang berisi materi seputar biologi. Setidaknya sebanyak 150 cabang itu juga akan berkembang lagi lebih banyak dan nanti banyak jurusan bahkan fakultas yang mempelajari secara spesifik masing-masing cabang karena memiliki skala yang besar.

Tinggalkan komentar