Biologi merupakan ilmu yang mempelajari semua hal tentang mahkluk hidup baik antar makhluk hidup maupun interkasinya dengan benda-benda mati. Berikut penjelasan cabang-cabang biologi yang sebaiknya dipahami dan diketahui.
Nah, sebelum itu yuk pahami tentang hakikat ilmu biologi dan juga penjelasannya.
Daftar Isi
Hakikat Ilmu Biologi
Biologi berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari “bios yang berarti kehidupan” dan logos yang berarti ilmu pengetahuan, oleh karena itu biologi adalah ilmu yang mempelajari biologi dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan.
Dari unit penyusun terkecil seperti sel, jaringan, organ, sistem organ dan individu hingga sistem kehidupan tertinggi, bioma dan biosfer. Dapat dikatakan bahwa dalam biologi tidak hanya mempelajari organisme yang berperan penting, tetapi juga interaksi antara organisme dan lingkungan (biologis dan non-biologis).
Ilmu biologi pada hakikatnya adalah bagian dari ilmu pengetahuan yang pasti diperoleh melalui metode ilmiah. Artinya ada kebenaran dalam ilmu-ilmu biologi yang telah lama dipelajari oleh para peneliti dan terus berlanjut hingga sekarang untuk menghasilkan teori-teori atau hukum-hukum. Pengetahuan ini akan terus berlanjut sampai ada bukti baru untuk membantah teori-teori sebelumnya.
Mengapa sih kok banyak sekali cabang-cabang yang harus dipalajari? Ternyata dari mempelajari setiap cabang, banyak manfaatnya lho.
Manfaat Mempelajari Cabang Biologi sebagai Ilmu
Terdapat banyak manfaat bagi mahasiswa yang mempelajari cabang ilmu biologi. Berikut beberapa manfaatnya.
1. Memahami diri dan fenomena kehidupan
Pertama, sebagai manusia yang berpikir dan selalu belajar, dengan adanya ilmu biologi banyak ilmu yang bisa kita dapatkan apabila kita biologi, khususnya mempelajari kehidupan. Melalui pendalaman biologi, kita dapat memahami banyak hal tentang tubuh kita dan makhluk hidup lainnya, seperti asal-usul manusia dan makhluk hidup lainnya.
2. Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup
Ilmu dan cabang keilmuan biologi telah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia selama beberapa abad terakhir.
Misalnya, antibiotik yang telah menyelamatkan banyak orang dari infeksi dan membuat mereka pulih kembali. Bahkan, sekarang juga adanya vaksin dari pelemahan sel virus covid, tidak mungkin bisa ada jika tidak mempelajari secara mendalam ilmu biologi itu sendiri.
3. Menjaga lingkungan
Ilmu biologi juga membantu kita memahami interaksi zat dalam lingkungan dan mencari terobosan penghematan energi serta peningkatan efisiensi dari bahan bakar fosil, minyak, dan biofuel.
4. Mengenal struktur dan fungsi sistem organ
Mempelajari biologi membantu kita mengenal struktur dan fungsi sistem organ di tubuh kita serta makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Biasanya ini akan dipelajari lebih lanjut di bidang kedokteran dan farmasi.
5. Mengembangkan ilmu pengetahuan
Terakhir, biologi memiliki tujuan untuk membentuk dan mengembangkan pengetahuan di kemudian hari.
Sebenarnya manfaatnya tidak terbatas 5 manfaat di atas, tetapi masih banyak lagi yang bisa dijelaskan. Namun, jika dijelaskan nanti akan banyak dan hilang fokus. Sebab, fokus artikel ini adalah membahas cabang cabang ilmu biologi.
Cabang-Cabang Biologi dan Penjelasan
Ada 74 cabang biologi yang dipelajari di dunia ini. Kenali satu per satu definisi dan fokus di bidang yang relevan. Simak dan pahami, bisa dijadikan fokus untuk kuliah juga.
1. Agronomi
Ilmu yang mempelajari tanaman budidaya. Biasanya mengkaji pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, serta kedalaman tanam untuk hasil yang maksimal bahkan sampai membuat biji yang baik dan berkualitas.
2. Anatomi
Ilmu yang mengkaji struktur dalam tubuh makhluk hidup (tingkat organ dan sistem organ)
3. Andrologi
cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari struktur dan fungsi sistem reproduksi pria (proses, hormon, kelainan, dan lain-lain)
4. Astrobiologi
Ilmu yang mempelajari asal-usul, evolusi, penyebaran, dan masa depan kehidupan di alam semesta
5. Bakteriologi
Cabang ilmu biologi yang mengkaji bakteri dari segi kehidupan dan peranannya bagi kehidupan alam dan manusia.
6. Bioinformatika
Ilmu yang mempelajari pemanfaatan teknologi informasi untuk mempelajari dan menyimpan data biologi seperti genom dan DNA
7. Biologi evolusioner
Ilmu yang mempelajari proses evolusi, asal-usul, dan keturunan jenis-jenis makhluk hidup sepanjang waktu
8. Biologi kelautan
Ilmu yang mempelajari ekosistem, tumbuhan, dan hewan laut
9. Biologi molekuler
Ilmu yang mempelajari penyusun tubuh makhluk hidup tingkat molekuler (tingkat molekul)
10. Biologi sintetis
Ilmu yang mempelajari konstruksi biologi yang tidak ditemukan di alam
11. Biologi teoritis
Ilmu yang mempelajari pemodelan matematika untuk fenomena biologi
12. Bioteknologi
Ilmu yang mempelajari penerapan biologi untuk menghasilkan produk guna meningkatkan kesejahteraan manusia
13. Biogeografi
Ilmu yang mempelajari distribusi dan sejarah spesies di muka bumi.
14. Biofisika
Cabang ilmu biologi yang mempelajari proses biologi melalui metode yang digunakan dalam ilmu fisika
15. Biokimia
Ilmu yang mempelajari reaksi kimia dalam makhluk hidup, terutama dalam tingkat sel
16. Biologi kuantum
Ilmu yang mempelajari aplikasi mekanika kimia teoritis & kuantum pada objek dan permasalahan biologi
17. Botani
Ilmu yang mempelajari khusus tentang tumbuh-tumbuhan dan tanaman.
18. Briologi
Cabang ilmu biologi yang mempelajari dan mengkaji tentang lumut-lumut.
19. Dendrologi
Ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya, seperti liana
20. Ekologi
lmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik (interkasi) antara makhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik)
21. Embriologi
Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang perkembangan embrio
22. Entomologi
Ilmu yang mempelajari tentang serangga dan kehidupannya
23. Enzimologi
Ilmu yang mengkaji khusus tentang enzim
24. Evolusi
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup dalam jangka panjang bahkan ratusan tahun lebih.
25. Epidemiologi
Ilmu yang mempelajari tentang pola distribusi penyakit (distribusi peristiwa yang terkait kesehatan pada populasi tertentu di suatu wilayah tertentu atau seluruh dunia)
26. Eugenetika
Ilmu yang mempelajari tentang hukum-hukum pewarisan sifat (genetika)
27. Endokrinologi
Ilmu yang mempelajari tentang perhormonan
28. Etnobiologi
Ilmu yang mempelajari tentang cara makhluk hidup diperlukan atau digunakan oleh kebudayaan manusia
29. Fikologi
Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan Alga/ganggang
30. Fisiologi
Ilmu yang mempelajari tentang fungsi kerja tubuh
31. Fisioterapi
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami kelumpuhan atau gangguan otot
32. Farmakologi
Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan lebih dalam lagi
33. Farmakognosi
Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan dari sumber alami seperti tumbuhan, hewan, atau mikroba
34. Filogeni
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan di antara organisme yang dikaitkan dengan evolusi
35. Fotobiologi
Ilmu yang mempelajari tentang interaksi cahaya dan organisme hidup
36. Genetika
Ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
37. Histologi
Ilmu yang mempelajari tentang jaringan tubuh tumbuhan dan hewan 38. Hematologi: Ilmu yang mempelajari tentang darah
39. Herpetologi
Ilmu yang mempelajari tentang kehidupan hewan melata, yakni jenis-jenis reptilia dan amfibia
40. Imunologi
Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
41. Iktiologi
keilmuan cabang dari zoologi yang mempelajari kehidupan (biologi) ikan
42. Kardiologi
Ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
43. Karsinologi
Ilmu yang mempelajari tentang Krustasea (udang-udangan dan kepiting)
44. Limnolog
Ilmu yang mengkaji khusus perkembangan dan kehidupan tentang Perairan darat
45. Mamalogi
Ilmu yang mempelajari tentang Mamalia
46. Mikologi
Ilmu yang mempelajari tentang Fungi disebut juga cendawan
47. Mikrobiologi
Ilmu yang mempelajari tentang Mikroorganisme dan penggunaanya
48. Malakologi
Ilmu yang mempelajari tentang Moluska
49. Morfologi
Ilmu yang mempelajari tentang Bentuk atau ciri luar organisme. Morofologi adalah cabang biologi yang mempelajari bentuk luar makhluk hidup secara detail dan teiliti.
50. Neurologi
Ilmu yang mempelajari tentang penyimpangan pada sistem saraf
51. Nematolog
Ilmu yang mempelajari tentang Nematoda atau cacing gilig
52. Neurofisika
Ilmu yang mempelajari tentang sistem saraf dalam tingkat molekul
53. Organologi
Ilmu yang mempelajari tentang organ tubuh
54. Onkologi
Ilmu yang mempelajari tentang Kanker
55. Ontogeni
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot menjadi dewasa
56. Ornitolog
Ilmu yang mempelajari tentang burung
57. Osteologi
Ilmu yang mempelajari tentang tulang
58. Patologi
Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya
59. Palaentologi
Ilmu yang mempelajari tentang fosil dan kaitannya dengan sejarah bumi
60. Paleobotani
Ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan masa lampau (fosil tumbuhan)
61. Paleozoologi
Ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
62. Parasitologi
Ilmu yang mempelajari tentang parasit dan parasitisme
63. Protozoologi
Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa 64. Primatologi: Ilmu yang mempelajari tentang Primata
65. Pulmonologi
Ilmu yang mempelajari tentang Paru-paru (sub dari ilmu kedokteran penyakit dalam)
66. Radiologi
Ilmu yang mempelajari tentang pencitraan medis untuk mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit
67. Rekayasa genetika
Ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik pada makhluk hidup.
68. Sanitasi
Ilmu yang mempelajari tentang Kesehatan lingkungan
69. Sitologi
Ilmu yang mempelajari tentang Sel
70. Taksonomi
Ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan organisme
71. Teratologi
Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
72. Virologi
Ilmu yang mempelajari tentang Virus dan persebarannya
73. Virofisika
Ilmu yang mempelajari tentang mekanika dan dinamika interaksi antara virus dan sel
74. Zoologi
Ilmu serius yang mempelajari tidak hanya perilaku, anatomi, dan struktur internal hewan, tetapi juga organisme secara keseluruhan. Beberapa topik yang akan Anda temui termasuk habitat alami, kondisi yang diperlukan untuk kelangsungan hidup, adaptasi, dan evolusi hewan.
Setidaknya sebanyak 74 cabang itu juga akan berkembang lagi lebih banyak dan nanti banyak jurusan bahkan fakultas yang mempelajari secara spesifik masing-masing cabang karena memiliki skala yang besar.
Baca Artikel lainnya tentang dasar ilmu: