3 Jenis Motivasi Belajar dan Cara Meningkatkan

Memiliki motivasi di setiap hal yang kita kerjakan tentu akan sangat membantu dalam mencapai target. Sebab, motivasi dapat membuat kita lebih bersemangat dan fokus pada tujuan. Terlebih untuk belajar, yang mungkin membuat sejumlah orang tidak bergairah melakukannya. Inilah mengapa banyak orang butuh mendengar kata-kata motivasi belajar.

Perlu dipahami bahwa belajar tidak hanya untuk pelajar saja. Setiap orang juga dapat melakukan kegiatan ini tanpa batas usia dan latar belakang. Belajar dapat dilakukan oleh siapapun yang ingin memperoleh pengetahuan baru, baik dalam bentuk bacaan maupun aktivitas lain yang menambah ilmu. Tapi memang, terkadang butuh motivasi belajar untuk melakukannya.

Motivasi belajar juga memiliki beragam manfaat, baik untuk progres maupun hasilnya. Salah satunya adalah menyadarkan seseorang tentang kekuatan berusaha dalam belajar, seperti yang tercantum dalam buku Belajar dan Pembelajaran di Era Milenial karangan Daroe Iswatiningsih, Husamah, Siti Inganah, serta Puji Sumarsono.

Untuk lebih memahami segala sesuatu tentang motivasi belajar, cari tahu pengertiannya dan cara untuk meningkatkannya dengan baca penjelasan di bawah ini sampai selesai.

Pengertian Motivasi Belajar

Sebelum membaca lebih lanjut tentang bagaimana cara meningkatkannya, ada baiknya memahami pengertian motivasi belajar terlebih dahulu. 

Motivasi memiliki makna sebagai hasrat atau dorongan dari dalam diri seseorang yang muncul baik secara sadar maupun tidak untuk melakukan sesuatu dengan tujuan tertentu. 

Sementara belajar adalah segala upaya yang dilakukan untuk mendapat perubahan keadaan agar berbeda dari sebelumnya, baik dalam pengetahuan, keterampilan, sikap atau pengalaman. Di sisi lain, ada pula aktivitas belajar yang berarti segala kegiatan dalam proses belajar.

Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa motivasi belajar adalah dorongan yang muncul dengan kesadaran dalam diri seseorang untuk melakukan upaya melakukan kegiatan belajar.

Jenis Motivasi Belajar

Berdasarkan penulis Sardiman dalam bukunya berjudul Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, terdapat tiga jenis motivasi belajar:

1. Cognitive Motives (Motif Kognitif)

Cognitive Motives merupakan yang menunjukkan adanya gejala intrinsik atau ketertarikan terhadap sesuatu demi kepuasan individu.

2. Self-Expression (Ekspresi Diri)

Self-Expression terjadi ketika seseorang belajar untuk memenuhi kebutuhannya dalam mengetahui segala hal dari suatu kejadian, seperti penyebab, alasan dan bagaimana cara menciptakan kejadian itu.

3. Self-Enhancement (Peningkatan Diri)

Motivasi belajar untuk meningkatkan diri dalam hal pengetahuan, pengalaman, perilaku, atau lainnya agar lebih baik dari sebelumnya.

Baca juga: 6 Jenis Mental Block, Contoh dan Cara Mengatasi

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar

Setiap orang tentu memiliki caranya sendiri dalam meningkatkan motivasi belajar.Namun, bagi yang belum melakukannya, dapat mencontoh 5 cara meningkatkan motivasi belajar di bawah ini:

1. Gunakan fasilitas belajar secara maksimal

Memaksimalkan fasilitas belajar bisa meningkatkan motivasi karena merasa segala hal yang dibutuhkan tersedia, sehingga mudah bagi seseorang untuk belajar sehari-hari.

Misalnya, menambah jenis buku untuk memperkaya pengetahuan, memasang WiFi agar dapat belajar secara daring, atau menambah peralatan belajar agar dapat bereksperimen dengan cara baru.

2. Evaluasi hasil belajar

Seseorang yang men-tracking proses belajar mereka tentu akan semakin termotivasi ketika tahu bahwa apa yang mereka lakukan membuahkan hasil yang baik. Caranya bisa dengan mengerjakan soal di akhir pembelajaran, Evaluasi juga bisa membantu seseorang untuk memahami sejauh mana kemampuan belajar mereka.

3. Menciptakan persaingan sehat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tantangan dapat memicu motivasi dalam diri seseorang. Namun, persaingan di sini tidak harus dilakukan terhadap orang lain, bisa juga terhadap diri sendiri. Seseorang dapat termotivasi bila mereka memiliki rasa untuk menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

4. Ciptakan target atau tujuan yang kuat

Target maupun tujuan akan membuat seseorang termotivasi untuk mencapainya, meski rintangan yang perlu mereka lalui cukup sulit. 

Misalnya, seorang siswa SMA ingin masuk ke jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia karena jenjang karir yang luas. Target ini tentu akan membuatnya termotivasi agar giat belajar demi masuk ke jurusan yang dicita-citakan.

5. Bangun lingkungan belajar yang menyenangkan

Lingkungan juga memengaruhi suasana hati untuk belajar. Ruangan atau meja belajar yang didesain atas kehendak sendiri tentu akan lebih memikat daripada ruangan yang terlihat kosong. Dalam hal ini, kenyamanan adalah penting.

Contohnya, orang akan lebih senang menghabiskan waktunya di meja belajar jika terdapat gambar-gambar yang mereka sukai dibanding dinding yang sepi. Bisa juga ditambahkan kata-kata motivasi yang dibuat sendiri agar menjadi bersemangat setiap kali melihatnya.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian motivasi belajar dan cara meningkatkannya agar selalu bersemangat saat akan belajar. Jangan lupa diterapkan ya!

Rekomendasi Buku Pendidikan