Komunikasi Bisnis: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Manfaat

Kemampuan komunikasi sangat penting dalam bisnis. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa lebih mudah dalam berinteraksi dengan karyawan, pelanggan, dan rekan bisnis. Kemampuan tersebut juga bisa membantu mencapai tujuan bisnis yang sudah ditentukan.

Hal ini bermanfaat bagi kelancaran bisnis. Tanya adanya komunikasi bisnis yang baik, bisa timbul kesalahpahaman dan informasi yang penting tidak tersampaikan dengan baik. Jika kamu ingin memahami tentang komunikasi bisnis, mari simak artikel berikut. Artikel ini akan membahas pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat komunikasi bisnis.

Pengertian Komunikasi Bisnis

Apakah yang dimaksud dengan komunikasi bisnis? Komunikasi bisnis adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara individu atau kelompok yang terjadi di lingkungan bisnis. Komunikasi bisnis merupakan tindakan pertukaran informasi yang dilakukan agar tujuan bisnis dapat tercapai.

Komunikasi bisnis merupakan adalah proses transfer informasi dalam bisnis. Pengirim pesan harus memastikan bahwa pesan disampaikan dengan jelas. Sehingga, dapat dimengerti oleh penerimanya. Pesan yang disampaikan dapat berupa ide, gagasan, pendapat, dan sebagainya.

Tanpa komunikasi bisnis, bisa terjadi kesalahpahaman. Komunikasi bisnis penting untuk mencapai tujuan bisnis. Hal ini membantu memastikan supaya setiap kegiatan perusahaan berjalan dengan lancar.

Komunikasi bisnis bisa berlangsung secara lisan, tertulis, visual, dan digital. Komunikasi bisnis mencakup komunikasi internal dan eksternal. Komunikasi bisnis yang efektif dapat membantu memperlancar proses kerja, menjalin hubungan profesional, dan mendukung pembuatan keputusan yang tepat.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Umumnya, komunikasi bisnis memiliki tujuan untuk memastikan agar setiap aktivitas bisnis bisa berjalan dengan efektif. Berbagai tujuan komunikasi bisnis, antara lain:

1. Menyampaikan Informasi kepada Orang Lain

Tujuan komunikasi bisnis yaitu untuk menyampaikan informasi bisnis yang kepada orang lain. Informasi tersebut berkaitan dengan operasional, manajemen, keuangan, dan sumber daya perusahaan.

Umumnya, untuk menyampaikan informasi tersebut, perusahaan menggunakan media tertentu agar prosesnya berjalan dengan efektif.

2. Melakukan Persuasi

Komunikasi bisnis bertujuan untuk mempengaruhi orang lain untuk menerima ide, membuat keputusan, atau melakukan sesuatu. Umumnya, persuasi dapat terjadi sewaktu ada negosiasi antara dua kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

3. Melakukan Kolaborasi

Tujuan lainnya adalah untuk melakukan kolaborasi. Kolaborasi bisa ditingkatkan dengan melakukan komunikasi bisnis yang baik. Hal ini bisa membangun hubungan dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak sehingga tujuan bersama dapat tercapai.

4. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas

Komunikasi yang baik dapat mengurangi kesalahpahaman, mempermudah koordinasi, dan mendukung kelancaran operasional bisnis. Adanya informasi yang jelas dapat membantu karyawan lebih fokus bekerja dan mengurangi terjadinya kesalahan.

5. Mendukung Pembuatan Keputusan

Melalui komunikasi bisnis, dapat diperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dalam bisnis. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa informasi yang disampaikan relevan, akurat, dan tersedia bagi para pengambil keputusan dengan tepat waktu.

6. Membangun Citra dan Reputasi Perusahaan

Citra positif dan reputasi perusahaan bisa dibangun melalui komunikasi eksternal yang baik. Perusahaan dapat memperkenalkan produk atau layanannya kepada masyarakat melalui kampanye pemasaran, iklan, dan interaksi publik.

Jenis Komunikasi Bisnis

Ada beberapa jenis komunikasi bisnis. Berbagai jenis komunikasi bisnis, antara lain:

1. Komunikasi Vertikal

Salah satu jenis komunikasi bisnis adalah komunikasi vertikal. Komunikasi vertikal merupakan komunikasi antara individu yang memiliki posisi atau level yang berbeda dalam perusahaan. Contohnya, komunikasi antara karyawan dengan manajer. Contoh lainnya adalah ketua divisi pemasaran menyampaikan laporan perkembangan penjualan produk kepada atasan.

Komunikasi ini dapat membantu karyawan mendapatkan arahan dan feedback dari manajer. Sedangkan, manajer dapat mengawasi kinerja para karyawan. Hasilnya, operasional bisnis dapat berlangsung dengan lancar.

Selain itu, pihak atasan juga bisa menyampaikan informasi dengan menggunakan surat dan memo atau memberikan arahan langsung. Contohnya, atasan membuat memo yang berisi tentang penerapan prosedur baru di perusahaan.

2. Komunikasi Diagonal

Jenis komunikasi lainnya adalah komunikasi diagonal. Komunikasi ini terjadi di antara individu dengan posisi atau level yang berbeda dan tidak terkait secara langsung dalam perusahaan. Misalnya, komunikasi antarkaryawan dari departemen yang berbeda. Komunikasi tersebut bisa mempermudah kolaborasi antartim atau departemen yang berbeda.

3. Komunikasi Horizontal (Internal Lateral)

Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang dilakukan antarindividu yang memiliki posisi atau level yang sama atau sejajar dalam perusahaan. Jenis komunikasi ini sering dilakukan ketika berkirim pesan melalui chatting atau email.

Komunikasi antara dua orang manajer dan komunikasi antara dua orang karyawan yang bekerja di departemen yang sama adalah contoh komunikasi horizontal. Hal ini dapat mempermudah koordinasi dan kolaborasi antartim dan departemen.

4. Komunikasi Verbal (Lisan)

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakukan langsung melalui kata-kata yang diucapkan, baik dalam percakapan tatap muka, rapat, presentasi, dan panggilan telepon. Contohnya, diskusi tim dan pitching produk ke klien.

5. Komunikasi Nonverbal

Dalam melakukan komunikasi nonverbal, kamu akan menyampaikan pesan dengan memakai bahasa tubuh, ekspresi wajah, intonasi suara, dan kontak mata. Komunikasi ini tidak menggunakan kata-kata, namun menggunakan berbagai isyarat dan perilaku. Contohnya, tersenyum ketika menyambut klien.

Baca Juga: 7 Buku Komunikasi Bisnis Terbaik Untuk Mahasiswa 2025

6. Komunikasi Tertulis

Komunikasi juga bisa disampaikan secara tertulis, baik formal ataupun informal. Biasanya, digunakan untuk dokumentasi, laporan, dan sebagainya. Contohnya, laporan keuangan, proposal kerja sama, dan email bisnis.

7. Komunikasi Visual

Komunikasi visual adalah komunikasi yang menggunakan elemen visual, seperti gambar, grafik, infografis, dan video untuk mendukung penyampaian pesan supaya lebih mudah dipahami. Contohnya, video profil perusahaan, presentasi PowerPoint, dan brosur promosi.

8. Komunikasi Internal

Jenis komunikasi ini terjadi di dalam perusahaan. Komunikasi ini terjadi antarkaryawan atau antara manajemen dan staf. Contohnya, grup chat kerja, rapat mingguan, dan pengumuman internal.

9. Komunikasi Eksternal

Selain internal, komunikasi juga dapat terjadi secara eksternal. Perusahaan melakukan komunikasi ini dengan pihak luar, termasuk pelanggan, mitra, investor, serta media. Contohnya, email pemasaran, press release, dan layanan pelanggan.

Baca Juga:

• 8 Kerangka Proposal Bisnis Plan yang Tepat Bagi Pengusaha
• 10 Permasalahan Bisnis di Indonesia yang Sering Terjadi

Manfaat Komunikasi Bisnis

Kunci penting untuk membangun perkembangan dan sistem organisasi bisnis adalah komunikasi bisnis. Berikut ini adalah beberapa manfaat komunikasi bisnis.

1. Membantu Meningkatkan Jumlah Pelanggan

Komunikasi bisnis yang baik membantu mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru. Sehingga, jumlah pelanggan bertambah. Cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk berkomunikasi dengan pelanggan adalah menerapkan strategi dan kampanye pemasaran.

2. Mendorong Kolaborasi (Partnership)

Sering kali, bisnis harus melakukan kolaborasi dengan supplier atau vendor. Perusahaan bisa menjalin kerja sama dengan berbagai pihak apabila melakukan komunikasi bisnis yang efektif. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan memiliki image sebagai partner bisnis yang baik.

3. Mendorong Pencapaian Tujuan Bisnis

Adanya komunikasi bisnis yang efektif akan membuat semua karyawan lebih fokus dalam bekerja. Komunikasi tersebut membuat proses penyampaian informasi menjadi lebih jelas. Sehingga, seluruh informasi disampaikan dengan baik, tidak disalahartikan, dan tidak ada yang terlewat.

4. Membantu Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Komunikasi bisnis yang baik juga bisa meningkatkan team work atau kerja tim. Sehingga, produktivitas karyawan dapat meningkat, serta tumbuh rasa percaya dan saling memahami.

Itulah penjelasan dari Deepublish Store mengenai komunikasi bisnis. Apakah kamu ingin membagikan informasi ini? Kamu bisa membagikannya dengan menekan tombol share. Silahkan tulis di kolom komentar jika ada hal-hal yang ingin kamu sampaikan.

Sumber:

LSPR. https://www.lspr.ac.id/pengertian-komunikasi-bisnis/. diakses pada 8 Juni 2025

OCBC NISP. https://www.ocbc.id/article/2023/10/05/komunikasi-bisnis. diakses pada 8 Juni 2025

Stekom. https://stekom.ac.id/artikel/lima-manfaat-komunikasi-bisnis. diakses pada 8 Juni 2025