9 Cara Membuat Artikel dari Skripsi, Mudah Banget!

Program Afiliasi

Apakah kamu telah menyelesaikan penulisan skripsi? Skripsi yang sudah selesai ditulis sebenarnya bisa diubah formatnya menjadi artikel dan jurnal ilmiah. Artikel ilmiah biasanya lebih ringkas daripada skripsi. Setelah dipublikasikan, artikel tersebut bisa dibaca oleh banyak orang.

Artikel ilmiah yang telah dipublikasikan dapat digunakan sebagai media belajar dan referensi bagi orang-orang yang sedang melakukan penelitian atau menyusun buku ajar. Lantas, bagaimana cara membuat artikel dari skripsi? Caranya akan dibahas dalam artikel berikut.

9 Cara Membuat Artikel dari Skripsi

Struktur yang terdapat di artikel ilmiah meliputi judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu kamu lakukan untuk menulis artikel ilmiah dari skripsi.

1. Menentukan Tujuan Penulisan Artikel

Langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah menentukan tujuan dari penulisan artikel. Tujuan harus ditentukan di awal karena hal ini akan mempengaruhi isi dari artikel tersebut. Tujuan yang tepat dapat membantu proses publikasi artikel ilmiah tersebut.

2. Menentukan Judul Artikel

Tulis judul yang menarik, singkat, jelas, dan menggambarkan isi artikel. Judul yang jelas dapat membantu pembaca untuk memahami inti dari artikel tersebut dengan mudah. Sebaiknya, panjang judulnya tidak lebih dari empat belas kata.

Biasanya, judul artikel ditulis di bagian tengah atas. Penulisan judul dilakukan dengan huruf kapital yang dicetak tebal.

3. Menulis Abstrak

Biasanya, bagian pendahuluan di skripsi  membahas tentang masalah, penelitian terdahulu, perbedaan dengan penelitian yang sebelumnya, serta tujuan dan manfaatnya. Abstrak biasanya ditulis dalam 100 sampai 200 kata dan tidak lebih dari 250 kata. Itulah sebabnya penyusunan abstrak tidak membutuhkan waktu yang lama.

Abstrak harus mencantumkan poin-poin yang penting, termasuk tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Pembahasan masalahnya bisa ditulis dalam beberapa paragraf. Sajikan data dan pendapat para ahli yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Gunakan bagian pendahuluan dan pembahasan sebagai dasar dalam penulisan abstrak. Abstrak ditulis dengan menggunakan satu spasi. Setiap kalimatnya tidak lebih dari sebelas kata. Setelah menulis abstrak, cantumkan beberapa kata kunci.

Ebook Bisnis

Baca Juga: 8 Cara Menentukan Topik Skripsi, Cepat Selesai!

4. Menulis Bagian Pendahuluan

Bagian pendahuluan pada artikel ilmiah menjelaskan tentang masalah yang akan dibahas. Masalah yang dibahas harus sesuai dengan judulnya. Setelah membahas masalahnya, bagian pendahuluan perlu memaparkan teori dan tujuan penelitian dengan ringkas. Umumnya, bagian pendahuluan ditulis dalam dua spasi dan tidak lebih dari empat halaman.

5. Meringkas dan Menyederhanakan Bagian Metode Penelitian

Bagian metode penelitian di dalam skripsi biasanya dijelaskan secara rinci. Namun, ketika skripsi diubah menjadi artikel ilmiah, bagian ini harus diringkas dan disederhanakan. Di bagian ini, kamu tidak perlu menuliskan definisi dari setiap istilah.

Meskipun ditulis dengan singkat, metode penelitian harus tetap disampaikan dengan jelas. Metode penelitian menjelaskan tentang batasan masalah, populasi dan sampel, instrumen penelitian, dan prosedur pengumpulan data. Bagian ini ditulis sekitar satu halaman dengan menggunakan dua spasi.

6. Menulis dan Menjelaskan Hasil Temuan

Setelah itu, kamu perlu menjelaskan seluruh hasil temuan. Kemudian, interpretasikan hasil temuan tersebut. Buat perbandingan dengan hasil temuan dengan penelitian terdahulu. Berikan penjelasan yang mendalam.

7. Menulis Pembahasan

Bagian pembahasan merupakan bagian inti yang sangat penting dalam skripsi. Dukung pembahasan dengan menampilkan ilustrasi seperti tabel dan grafik. Penulisan pembahasan sekitar 6 sampai 8 halaman dengan menggunakan dua spasi.

8. Menulis Kesimpulan dan Saran

Bagian kesimpulan dari artikel ilmiah menjelaskan pembuktian hipotesis. Bagian ini juga menjawab rumusan masalah. Selain menulis kesimpulan, kamu juga perlu menulis saran.

Baca Juga: 12 Cara Mencari Referensi Skripsi dengan Cepat dan Mudah

9. Menggunakan Referensi Terbaru dan Menulis Daftar Pustaka

Sewaktu menulis artikel ilmiah, kamu harus menggunakan referensi yang terbaru. Referensi tersebut ditulis dalam daftar pustaka. Penulisan referensi di daftar pustaka meliputi nama penulis, tahun penerbitan, judul, tempat penerbitan, dan nama penerbit.

Kesimpulan

Itulah cara membuat artikel dari skripsi yang bisa kamu lakukan. Semoga informasi ini bisa membantu kamu mengubah skripsi menjadi artikel atau jurnal ilmiah.

Apakah ada komentar yang ingin kamu sampaikan? Kalau ada, kamu bisa menulis komentarnya di kolom yang sudah tersedia. Klik tombol share untuk membagikan informasi ini kepada yang lain.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar