Cara Membuat Footnote di Word dengan Mudah dan Cepat + Gambar

Cara Membuat Footnote di Ms Word – Sebagai penulis, tentu perlu tahu betul bagaimana cara membuat footnote di Word. Supaya setiap kali menambahkan footnote atau catatan kaki pada karya tulis tidak lagi susah untuk dilakukan. Sebab saat mengetik memakai Microsoft Word sudah ada fitur penambahan footnote, sehingga bisa dibuat dengan lebih mudah dan dinamis.

MIcrosoft Word adalah aplikasi kerja yang memang menyediakan fasilitas lengkap bagi penggunanya. Setiap versi baru diluncurkan maka ada pengembangan terhadap fitur-fitur di dalamnya. Semakin kesini semakin banyak fitur otomatis yang membuat aplikasi perkantoran ini semakin dicintai masyarakat luas.

Salah satunya adalah fitur pembuat footnote default atau bisa disebut sebagai fitur pembuat catatan kaki. Catatan kaki yang menjadi sumber referensi sekaligus penjelas atas suatu kalimat atau teks di dalam tulisan. Keberadaannya akan memudahkan pembaca untuk mengetahui sumber kutipan atau mengetahui makna suatu istilah asing.

Penulisan catatan kaki tidak bisa dilakukan secara asal, ada aturannya dan penulisannya juga berbeda ketika menulis teks yang menjadi isi karya tulis yang dibuat. Jadi, simak detail tata caranya di bawah ini.

Apa Itu Footnote? Pengertian Footnote

Sebelum mulai mempelajari dan mempraktekan detail tata cara membuat footnote di Word. Maka bisa sedikit membahas mengenai pengertian dari catatan kaki itu sendiri. Merujuk pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), catatan kaki atau footnote merupakan keterangan yang dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku.

Program Afiliasi

Penulisan catatan kaki sendiri bisa dikatakan khas, dimana umumnya ditulis atau dicetak dengan huruf yang ukurannya lebih kecil dibandingkan ukuran huruf pada teks. Tujuan utama dari penambahan catatan kaki ini adalah untuk menambah rujukan dan uraian di dalam naskah teks.

Secara sederhana, catatan kaki juga bisa didefinisikan sebagai suatu keterangan yang menjelaskan tentang kutipan yang diambil penulis dan tercantum di dalam teks. Penulisan catatan kaki kemudian dibuat berbeda, dan diletakan di bagian paling bawah teks. Hal ini akan mudah dilihat dan dikenali oleh pembaca.

Bersama catatan kaki, maka pembaca akan lebih mudah memahami isi teks dan makna atau pesan yang ingin disampaikan penulis. Catatan kaki memudahkan pembaca mengetahui sumber referensi dan sumber kutipan. Selain itu, untuk catatan kaki yang menjelaskan definisi suatu istilah dalam teks.

Maka keberadaan akan membantu pembaca untuk mengenal arti dari kata asing yang dijumpai di dalam teks. Umumnya, teks yang berupa kata asing atau kata yang memerlukan penjelasan lebih akan diberi tanda superscript dengan angka (seperti akar pangkat). Tanda ini membantu pembaca mengetahui bahwa ada penjelasan lebih di margin bawah teks.

Fungsi dari Footnote / Catatan Kaki

Footnote dengan definisi yang dijelaskan di atas, sudah tentu dimunculkan atau dicantumkan karena memiliki maksud dan tujuan. Yakni untuk memberikan informasi terkait referensi dan menjelaskan suatu istilah. Selain itu, catatan kaki juga memiliki beberapa fungsi khas. Seperti:

1. Bukti Referensi yang Digunakan

Fungsi yang pertama dari catatan kaki adalah menjadi bukti referensi yang digunakan, sebab berisi detail nama penulis dan judul buku maupun sumber lain yang dijadikan referensi. Sehingga catatan kaki juga menjadi bukti bahwa penulis menyampaikan kutipan dari sumber referensi kredibel.

Sekaligus menjadi bukti bahwa tulisan yang dibuat memiliki kualitas yang baik. Sebab menjadikan referensi terpercaya sebagai acuan dalam membuat tulisan tersebut. Mencantumkan sumber referensi juga memberi informasi kepada pembaca mengenai media lain yang bisa dipelajari dan masih satu tema atau topik.

Program Afiliasi

Baca juga : Cara Menulis Footnote (Catatan Kaki) Lengkap Contoh

2. Memberi Informasi Lanjutan

Fungsi berikutnya dari catatan kaki, adalah memberi informasi lanjutan. Terkait dengan sumber referensi, sehingga pembaca juga mendapatkan rekomendasi bacaan lain untuk membantu memahami topik yang sedang dibaca. Selain itu, catatan kaki yang isinya menjelaskan definisi suatu istilah.

Sudah tentu akan membantu pembaca untuk memahami isi tulisan secara keseluruhan. Sebab dengan adanya satu saja istilah yang tidak bisa dipahami, maka tulisan pun menjadi susah untuk dipahami secara keseluruhan. Hal ini akan membuat tulisan lebih ramah kepada pembaca, dan ilmu yang ditulis tersampaikan dengan baik.

3. Memperluas Pembahasan Teks

Menambahkan catatan kaki juga berfungsi untuk memperluas pembahasan dari teks yang ditulis oleh penulis. Sebab catatan kaki bisa memperjelas definisi dan kutipan, dengan menambahkan catatan kaki di margin bawah.

Jika catatan kaki menjelaskan definisi suatu istilah, maka pembaca bisa mengenal istilah lengkap dengan definisinya. Hal ini akan membuat pembaca memahami istilah menarik namun masih asing, padahal berada di satu bidang keilmuan yang tentu pada dasarnya wajib untuk diketahui.

Baca juga: Kajian Pustaka: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contoh

4. Berperan sebagai Keterangan Tambahan dan Petunjuk

Catatan kaki juga memiliki fungsi sebagai media untuk menambahkan keterangan tambahan dan petunjuk. Jadi, misalnya di dalam teks kutipan hanya mencantumkan nama pengarang dan halaman maupun tahun terbit dari sumber yang dijadikan referensi.

Namun pembaca tentu belum mengetahui judul buku maupun jurnal dan sumber referensi lain yang dipakai oleh penulis. Informasi lebih lengkap terkait referensi kemudian dituangkan di dalam catatan kaki. Sehingga keterangan ini akan membantu pembaca untuk menemukan referensi yang memang sesuai.

Jadi, misalnya pembaca menjadikan suatu tulisan sebagai referensi. Namun merasa kurang jelas dengan apa yang dipaparkan penulis. Maka ketika melihat catatan kaki dan menemukan referensi yang digunakan oleh penulis yang karyanya sedang dibaca.

Pembaca tadi bisa mencari referensi tersebut dengan maksud mendapatkan penjelasan dan keterangan yang lebih lengkap. Sehingga catatan kaki ini tidak hanya bermanfaat untuk penulis namun juga untuk para pembaca.

Baca juga: Tinjauan Pustaka: Pengertian dan Langkah Penulisan

Cara Membuat Footnote di Word

Setelah mengetahui definisi dan juga fungsi dari catatan kaki, maka berikutnya adalah mengetahui detail tata cara menulis footnote di Word. Pembuatannya mudah, dan oleh Microsoft Word nantinya akan secara otomatis muncul area khusus untuk catatan kaki di margin bawah.

Selain itu, sifatnya menjadi dinamis yang panjang pendeknya catatan kaki mengikuti panjang pendek teks dalam karya tulis. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Buka Dokumen Word

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan yaitu membuka dokumen word yang akan diberi footnote. Pastikan dokumen tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan.

Promo Buku

2. Tentukan Tempat Footnote

Kamu bisa mengarahkan kursor ke tempat dimana kamu ingin menambahkan footnote, biasanya berada di bawah dan paling akhir.

3. Pilih Tab Reference

Dibagian “Referensi” kamu bisa menemukan opsi untuk mengatur footnote dan catatan akhir (endnote)

4. Pilih Footnote

Di dalam tab “Reference” kamu akan menemukan opsi “Footnote”. Kemudian klik pada ikin “Footnote” tersebut.

5. Masukan Teks Footnote

Langkah selanjutnya yang dapat kamu lakukan yaitu dengan mengklik menuju “Footnote” kotak yang akan muncul di bawah teks. Disini, kamu sudah dapat memasukan teks serta catatan kaki.

6. Edit Footnote

Kamu dapat membuat catatan kaki sesuai dengan keinginanmu. Misalkan, ingin menambahkan jenis huruf, warna huruf, ukuran huruf, mengatur jarak paragraf dan masih banyak lagi.

7. Pindahkan Kembali ke Teks Utama

Setelah memasukan catatan kaki dan memformatnya, klik “OK” untuk menyimpan catatan kaki tersebut/

8. Edit dan Mengelola Catatan Kaki

Kamu dapat mengklik pada angka atau huruf di teks utama untuk beralih ke catatan kaki yang sesuai.

Adapun contoh yang dijelaskan di atas, lembar kerja menggunakan Microsoft Word 2007. Beda versi kemungkinan hanya ditemukan perbedaan dari segi tata letak menu, sedangkan untuk hasil maupun langkah-langkahnya tetap sama. Selain itu, contoh di atas juga menggunakan Microsoft Word di sistem operasi Windows.

Baca Juga: Cara Menulis Footnote dari Jurnal Terbaru, Gampang!

Keuntungan Membuat Footnote Secara Otomatis di Word

Menulis catatan kaki di Microsoft Word pada dasarnya tidak selalu harus menggunakan fitur Insert Footnote yang langkah-langkahnya dijelaskan di atas. Hanya saja dengan menggunakan fitur tersebut, maka penulis bisa mendapatkan beberapa keuntungan. Misalnya:

1. Membantu Menghemat Waktu Menulis

Keuntungan pertama jika menulis catatan kaki memakai fitur Insert Footnote adalah menghemat waktu. Sebab tinggal bermain dengan 3 kali klik saja, yakni dimulai dari meletakan kursor di belakang teks disusul klik menu References dan sub menu Insert Footnote. Terakhir tinggal mengetik sumber referensi.

Jadi, tidak perlu lagi repot menggunakan menu Superscript, kemudian menulis secara manual dan mengurutkan penomoran catatan kaki secara manual. Hal sederhana yang diberikan fitur Insert Footnote kemudian membantu penulis untuk menghemat waktu saat menyelesaikan karya tulisnya.

2. Mencegah Resiko Lupa Menambahkan Catatan Kaki

Mempraktekan cara membuat footnote di Word secara otomatis di atas juga membantu meminimalkan resiko lupa menambahkan catatan kaki. Sebab selesai memilih sub menu Insert Footnote di References. Maka kursor seketika akan berpindah ke margin bawah tempat catatan kaki terbentuk.

Sehingga pandangan mata penulis seketika akan melihat ke area catatan kaki, dan bisa segera menuliskan sumber referensi sesuai aturan yang berlaku. Hal ini tentu saja membantu penulis untuk segera menuliskan sumber referensi tanpa resiko ada yang terlewat.

3. Meminimalkan Kesalahan dalam Menuliskan Catatan Kaki

Keuntungan berikutnya dari penulisan catatan kaki secara otomatis di Word adalah meminimalkan kesalahan. Yakni kesalahan dalam mengurutkan Superscript tanda ada teks yang akan dijelaskan di catatan kaki. Sekaligus menghindari kesalahan dalam menulis catatan kaki agar formatnya sesuai dengan aturan.

Sebab oleh Microsoft Word, area penulisan catatan kaki terbentuk otomatis. Penulis tinggal mengetik sumber referensi, sehingga format catatan kaki dijamin benar dan sesuai dengan aturan yang ada. Hal ini tentu membantu menyempurnakan karya tulis yang sedang disusun.

Baca juga: Contoh Daftar Pustaka dari Buku, Makalah, Jurnal, Internet dan Wawancara

4. Rapi dan Terlihat Profesional

Keuntungan penting berikutnya dari menerapkan langkah-langkah dalam cara membuat footnote di Word di atas adalah memastikan hasil tulisan rapi dan terlihat profesional. Sebab dengan mengundang fitur serupa di lembar kerja berikutnya maka tampilan akan sama persis.

Baik dari segi panjang pendek garis di atas area catatan kaki, ukuran huruf di area catatan kaki, dan sebagainya. Sehingga dijamin terlihat rapi, dan penulisan catatan kaki yang rapi sudah tentu membuat hasil tulisan tampak lebih profesional. Hal ini akan memberi dampak positif pada karya tulis yang disusun ketika dipublikasikan.

Jadi, jangan ragu untuk menerapkan detail tata cara membuat footnote di Word yang dijelaskan di atas. Supaya berbagai keuntungan yang disampaikan bisa didapatkan, dan membantu menghemat waktu menulis naskah. (Pujiati).

Tinggalkan komentar