Dalam tugas akhir seperti skripsi, ada bagian yang namanya latar belakang penelitian. Bagian tersebut ada pada bab awal skripsi. Latar belakang ini merupakan bagian penting dari sebuah penelitian. Nah, bagaimana cara membuat latar belakang skripsi? Simak sampai akhir ya.
Daftar Isi
Mengapa latar belakang penelitian sangat penting?
Berndtsson mengatakan, latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah, baik dalam bentuk paper atau tesis. Menurut Berndtsson, latar belakang penelitian menjelaskan secara lengkap mengenai penelitian, masalah penelitian dan alasan mengapa penelitian dengan topik dan masalah tersebut kita pilih.
Sementara itu, menurut Dermawan Wibisono, bagian latar belakang masalah menjelaskan mengapa suatu penelitian itu dilaksanakan, apa yang ingin dicapai atau diketahui dari adanya penelitian tersebut. Dermawan menegaskan, dalam latar belakang penelitian, fakta dan data yang mendukung harus dicantumkan.
Dari dua pendapat tersebut, pertanyaan mengapa latar belakang penelitian sangat penting sudah terjawab. Latar belakang penelitian penting karena berisi alasan mengapa penelitian tersebut dilaksanakan. Selain itu, juga berisi tujuan apa yang hendak dicapai dari adanya penelitian tersebut. Singkatnya, latar belakang masalah penelitian adalah bagian penting yang harus ada dalam sebuah penelitian.
Baca juga: 5 Sistematika Karya Ilmiah yang Benar
Langkah cara membuat latar belakang skripsi yang benar
Ada banyak cara membuat latar belakang skripsi yang benar. Nah, berikut ini kami sajikan enam cara membuat latar belakang skripsi. Langsung gas.
Langkah 1: Memilih topik yang tepat
Langkah pertama yang harus kamu lakukan agar bisa membuat latar belakang skripsi dengan benar adalah memilih topik penelitian yang tepat. Apa itu topik penelitian? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, topik memiliki arti pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan dan sebagainya. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa topik penelitian adalah pokok pembicaraan yang akan kamu ulas dalam skripsi. Sebuah skripsi tidak dapat ditulis dan diteliti tanpa adanya topik penelitian yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh seorang peneliti.
Nah, biasanya mahasiswa-mahasiswa akhir bingung memiliki topik yang akan diangkat dalam tugas akhirnya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu sudah menyiapkan jauh-jauh hari terkait topik apa yang akan kamu teliti untuk skripsi. Hal ini agar kamu tidak kebingungan saat sudah di semester akhir dan dituntut segera menentukan topik penelitian skripsi. Penentuan topik penelitian pada jauh-jauh hari juga membuatmu memiliki waktu lebih lama dalam mencari data pendukung.
Langkah 2: Melakukan studi literatur dan cari data pendukung
Jika sudah memilih topik yang tepat, langkah selanjutnya adalah melakukan studi literatur. Studi literatur merupakan serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat, serta mengelola bahan penelitian (Zed, 2008).
Langkah studi literatur ini bisa kamu lakukan dengan mencari literatur pendukung topik yang akan kamu teliti. Kamu bisa mencarinya di perpustakaan kampus atau perpustakaan pemerintah. Selain itu, berburu literatur pendukung berupa jurnal bisa kamu lakukan dengan memanfaatkan jaringan internet.
Langkah 3: Menentukan tujuan dan masalah penelitian
Langkah ketiga, adalah menentukan tujuan dan masalah penelitian. Tujuan dan masalah penelitian ini saling berkaitan satu sama lain. Sebelum menentukan tujuan penelitian, kamu harus menyusun rumusan masalah penelitian yang akan kamu teliti.
Menurut Adebo (1974) dalam Nursalam (2003) mengatakan, masalah merupakan suatu kondisi yang memerlukan pemecahan atau alternatif pemecahan. Rumusan masalah ini menggambarkan variabel yang akan dikaji, ditulis secara singkat dalam bentuk kalimat tanya.
Setelah rumusan masalahnya sudah ditemukan, kamu tinggal menyusun tujuan penelitian. Tujuan penelitian merupakan tindak lanjut dari masalah penelitian yang telah dirumuskan. Tujuan penelitian ini hendaknya juga diuraikan secara singkat dan menggunakan kata-kata yang positif seperti misalnya mengetahui, mengidentifikasi, menjajaki dan lain sebagainya.
Langkah 4: Menjelaskan relevansi penelitian
Cara membuat latar belakang skripsi selanjutnya adalah menjelaskan relevansi penelitian. Relevansi penelitian ini adalah mengumpulkan penelitian-penelitian terdahulu yang relevan atau berkaitan dengan penelitian yang sedang akan kamu kerjakan. Penelitian yang relevan ini biasanya memiliki keterkaitan dari segi judul dan topik penelitian. Penelitian yang relevan ini penting artinya karena memiliki fungsi sebagai referensi yang berhubungan dengan topik penelitian yang kamu lakukan.
Langkah 5: Menyebutkan batasan penelitian skripsi
Langkah kelima menulis latar belakang adalah menyebutkan batasan masalah penelitian skripsi. Perlu diketahui, batasan masalah adalah batasan atau ruang lingkup dari penelitian yang dilakukan.
Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan, Asep dan E. Bahruddin (2015) mengatakan, batasan masalah adalah pembatasan permasalahan-permasalahan yang akan diteliti.
Dalam menentukan batasan masalah penelitian, peneliti menentukan bahasan apa yang akan dimasukkan dan apa yang tidak dibahas. Cara menentukan batasan penelitian skripsi ini di antaranya memilih satu atau dua masalah yang hendak dikaji atau diteliti, menegaskan pengertian dan memaparkan data-data yang memberikan gambaran lebih rinci.
Batasan masalah ini membantu peneliti agar penelitian yang dilakukan terkendali, tidak melebar dan relevan dengan masalah apa yang ingin dibuktikan.
Langkah 6: Menyebutkan metode penelitian yang digunakan
Langkah terakhir atau keenam adalah menyebutkan metode penelitian yang akan kamu gunakan dalam skripsi.
Apa itu metode penelitian? Berikut ini beberapa keterangan dari para ahli yang menjelaskan tentang metode penelitian.
Menurut Prof. M.E Winarno, metode penelitian, yaitu suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan dengan menggunakan teknik cermat dan juga sistematis.
Menurut sugiyono, metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dapat dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan ditemukan pengetahuan, teori, untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam kehidupan manusia
Pemilihan metode penelitian ini juga berkaitan dengan jenis penelitian yang akan kamu lakukan. Setidaknya ada dua jenis penelitian, yakni penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian kuantitatif menurut Robert Donmoyer adalah sebuah pendekatan-pendekatan terhadap kajian empiris untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menampilkan data dalam bentuk angka daripada naratif. Sementara penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian yang berbentuk naratif, bukan numerik (angka).
Biasanya penelitian kualitatif dilakukan untuk memberikan penjelasan mengenai suatu fenomena menggunakan teori-teori yang berkaitan dengan fenomena tersebut.
Ringkasan
Cara membuat latar belakang skripsi sudah dikupas tuntas. Setidaknya ada enam cara yang bisa kamu terapkan untuk membuat latar belakang skripsi.
Enam cara tersebut adalah memilih topik terlebih dahulu, lalu melakukan studi literatur atau mencari data pendukung, menentukan tujuan dan masalah penelitian, menjelaskan relevansi penelitian, menyebutkan batasan masalah penelitian, dan terakhir menguraikan metode penelitian yang akan kamu gunakan. Bagaimana, cukup mudah bukan?
Jika kamu sedang mengerjakan tugas akhir, baik itu skripsi, tesis dan disertasi, dan membutuhkan buku-buku referensi, kunjungi saja Penerbit Deepublish. Penerbit yang berbasis di Kota Pelajar Yogyakarta ini memiliki koleksi buku-buku pendidikan berkualitas yang ditulis oleh para ahli di bidangnya. Ayo beli buku di Penerbit Deepublish dan segera selesaikan tugas akhirmu!
Artikel Penelitian Terkait Lainnya
- 7 Tahapan Penelitian yang Wajib
- Cara Membuat dan Contoh Lembar Observasi Penelitian
- Outline Penelitian Skripsi