7 Tahapan Penelitian yang Wajib Kamu Ketahui

Penelitian merupakan kegiatan memperoleh atau mendapatkan ilmu pengetahuan atau jawaban atas permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti harus mengetahui tahapan penelitian agar penelitian yang dilakukan bisa sistematis, terstruktur dan juga logis.

Artikel ini akan mengulas tentang manfaat menyusun tahapan penelitian dan juga 7 urutan tahapan penelitian. Simak artikel ini sampai selesai ya.

Manfaat Menyusun Tahapan Penelitian

John (1949) menyebut, penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum. Sementara Sutrisno Hadi (1969) mengatakan, penelitian merupakan usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Usaha tersebut dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.

Ketika akan melakukan penelitian, seorang peneliti harus menyusun tahapan penelitian. Apa itu tahapan penelitian? Tahapan penelitian adalah level atau tingkatan dalam penelitian yang dilakukan secara terstruktur, runtut, baku, logis dan juga sistematis.

Ada banyak manfaat yang akan didapatkan ketika peneliti menyusun tahapan penelitian sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan penelitian. Beberapa manfaat menyusun tahapan penelitian yang akan didapatkan di antaranya adalah;

• Agar penelitian yang kamu lakukan sistematis, runtut dan terstruktur
• Agar penelitian yang kamu lakukan tidak melebar karena tahapan penelitiannya sudah disusun secara sistematis
• Agar penelitian yang kamu kerjakan selesai tepat pada waktunya
• Agar tahapan penelitian tidak ada yang terlewatkan

Urutan Tahapan Penelitian

Urutan tahapan penelitian atau metode penelitian secara umum dapat ditempuh melalui 3 tahapan, yaitu pengumpulan data, analisis data dan penyajian hasil analisis data (Rohmadi dan Nasucha, 2013). Namun, sebelum ke tahap pengumpulan data, seorang peneliti juga harus menyusun rumusan masalah, menentukan tujuan penelitian dan juga studi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.

Berikut ini, secara lengkap urutan tahapan penelitian yang disusun runtut dari awal sampai akhir.

1. Menentukan Rumusan Masalah

Tahapan penelitian yang pertama adalah menentukan rumusan masalah. Rumusan masalah ini penting disusun sebelum melakukan penelitian. Menurut Arikunto, rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian.

Senada dengan Arikunto, Yenrizal mengatakan rumusan masalah yang berbentuk pertanyaan yang akan dijawab lewat penelitian, disusun secara sistematis dan objektif. Sementara menurut Jack dan Norman, rumusan masalah yang baik harus dibuat secara jelas. Pasalnya rumusan masalah akan dijadikan sebagai penuntun peneliti untuk menentukan langkah selanjutnya dalam pengambilan data.

Dari pengertian tersebut, rumusan masalah yang berbentuk pertanyaan disusun berdasarkan masalah yang dihadapi. Pertanyaan dalam rumusan masalah akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam penelitian.

Baca juga: Contoh Rumusan Masalah Penelitian

2. Menentukan tujuan penelitian

Setelah berhasil menentukan rumusan masalah, tahapan penelitian selanjutnya adalah menentukan tujuan penelitian. Tujuan penelitian merupakan sesuatu yang hendak dicapai dalam sebuah penelitian. Jika kamu bingung menentukan tujuan penelitian, berikut beberapa kriteria dari tujuan penelitian yang harus ada dalam penelitian.

• Tujuan penelitian harus dinyatakan secara jelas, tegas dan juga tepat
• Tujuan penelitian harus dirumuskan dalam kalimat pernyataan.
• Tujuan penelitian biasanya dimulai dengan kata “untuk” atau kata lain yang senada.
• Tujuan penelitian harus relevan dengan rumusan masalah dan juga sejalan dengan judul dan juga hasil penelitian.

Baca juga: Membuat Tujuan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif

3. Studi Literatur

Tahapan penelitian berikutnya adalah studi literatur. Apa itu studi literatur? Ada beberapa pengertian dari para ahli mengenai studi literatur.

A. Danial dan Warsiah

Danial dan Warsiah (2009) mengatakan, studi literatur merupakan kegiatan mengumpulkan sejumlah literatur buku-buku dan majalah yang berhubungan dengan masalah dan tujuan penelitian.

B. J. Supranto

Menurut J. Supranto seperti yang dikutip Ruslan (2008) dalam buku Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi, studi literatur atau studi kepustakaan adalah mencari data atau informasi riset melalui membaca jurnal ilmiah, buku-buku referensi dan bahan-bahan publikasi yang ada di perpustakaan.

C. M. Nazir

M. Nazir menjelaskan, studi kepustakaan atau studi literatur adalah teknik pengumpulan data dengan menelaah buku, literatur, dan laporan yang berkaitan dengan masalah yang dipecahkan.

Artikel relevan: Apa itu Studi Literatur?

4. Pengambilan dan Pengumpulan Data Sampling

Pengambilan dan pengumpulan data sampling adalah tahapan penelitian yang harus dilakukan setelah melakukan studi literatur. Menurut Pusdiklat BPS RI (2020), pengambilan data sampling merupakan proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara benar dari suatu populasi sehingga sampel tersebut dapat mewakili populasinya.

Contoh, Jika kamu melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi kejiwaan siswa di sebuah sekolah. Maka kamu harus mengambil sampling siswa dari sekolahan tersebut sehingga siswa tersebut dapat mewakili kondisi siswa di sekolahan itu.

5. Analisis Data

Tahapan penelitian yang bisa kamu lakukan selanjutnya adalah analisis data. Menurut Noeng Muhadjir, analisis data merupakan sebuah usaha mencari dan menata secara sistematis data-data yang didapatkan dari lapangan, baik hasil observasi, wawancara dan lainnya. 

Analisis data ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang peristiwa yang diteliti dan menyajikan hasil tersebut sebagai sebuah temuan bagi orang lain.

6. Pembahasan dan Penulisan Karya

Tahapan penelitian terakhir adalah pembahasan dan penulisan hasil penelitian. Sebuah penelitian dikatakan berakhir atau selesai jika sudah ada suatu laporan penelitian sebagai hasil akhir. Laporan penelitian ini ditulis sesuai dengan kaidah ilmiah, runtut dan sistematis. Biasanya, laporan hasil penelitian terdiri dari pendahuluan, pembahasan dan juga kesimpulan.

Kesimpulan

Kesimpulan adalah pernyataan singkat, jelas dan sistematis dari hasil analisis, pembahasan dan hasil uji hipotesis dalam sebuah penelitian. Nah, bagaimana membuat kesimpulan yang baik? Berikut tips yang perlu kamu perhatikan ketika membuat kesimpulan. 

1. Singkat

Kesimpulan harus ditulis dengan singkat, jelas dan padat. Jangan menggunakan kalimat bertele-tele. 

2. Menjawab Tujuan

Kesimpulan harus menjawab tujuan penelitian atau menjawab rumusan dari masalah penelitian. 

3. Tidak Menulis Ulang Pembahasan atau Hasil

Ringkasan Singkat. Jangan menulis ulang pembahasan yang sudah dibahas, tetapi fokuslah untuk menyimpulkan (poin penting) fokus penelitian.

Akhirnya, selesai juga ulasan mengenai 7 tahapan penelitian. Secara ringkas, ada 7 tahapan penelitian yang wajib kamu ketahui. Ketujuh tahapan penelitian tersebut di antaranya adalah menentukan rumusan masalah, menentukan tujuan penelitian, studi literatur, pengambilan dan pengumpulan data sampling, analisis data, pembahasan dan penulisan karya dan terakhir kesimpulan.

Ketujuh tahapan penelitian tersebut perlu diketahui dan dilakukan seorang peneliti ketika mengerjakan sebuah penelitian.

Butuh buku bertema pendidikan untuk menunjang penelitian yang sedang kamu kerjakan? Beli saja di Deepublish! Perlu kamu ketahui, buku-buku pendidikan berkualitas dengan berbagai tema yang ditulis oleh para ahli di bidangnya tersedia di Deepublish. Ayo beli buku di Deepublish dan segera selesaikan penelitian skripsimu! Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

Penulis: Nur Rokhim