9 Cara Mempertahankan Pelanggan

Pelanggan lama penting untuk social proof calon pembeli baru. Itu sebabnya pelaku usaha bisnis yang sudah lama berkecimpung di dunia ini sangat memperhatikan pelanggan lama. Pelanggan lama adalah aset yang dimiliki agar usahanya tetap bertahan dari gempuran persaingan usaha bisnis. Nah mungkin kamu salah satu yang punya harapan atau punya usaha yang sedang di jalan? 

Berikut adalah cara mempertahankan pelanggan. 

1. Memanfaatkan Social Proof 

Strategi yang bisa kamu coba lakukan adalah memanfaatkan social proof. Yaitu pentingnya menampilkan testimoni positif dari pelanggan. Testimoni positif efektif menarik perhatian calon pembeli.

Jadi, hampir sebagian besar masyarakat kita, cenderung akan mencari tahu/mengumpulkan informasi terlebih dahulu sebelum membeli produk barang/jasa yang ditawarkan. Setidaknya dengan menampilkan testimoni, semakin memudahkan calon konsumen yakin membeli produk yang ditawarkan. 

2. Membuka kritik dan saran dari pelanggan 

Terkadang saat menjalankan usaha, kita terlalu sibuk urusan di belakang layar. Sehingga tidak sempat memikirkan apa yang diinginkan pelanggan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kamu membuka kritik dan saran dari para pelanggan. Dimana kritik dan saran dari pelanggan sebagai bentuk feedback yang penting untuk memajukan usaha bisnis kita loh.

Affiliate Buku

Paling tidak lewat kritik dan saran mereka, kita menjadi tahu apa keinginan, kesukaan, dan hal yang tidak disukai oleh pelanggan kita. Ketika apa yang diinginkan pelanggan dipenuhi, maka mereka pun akan menjadi pelanggan tetap dan loyal terhadap usaha yang kita jalankan. 

Ada cara secara benar untuk mendapatkan kritik dan saran dari pelanggan, gunakan Form Survey Kepuasan Konsumen. Anda bisa mendapatkan banyak temuan (insight) terkait apa yang diinginkan pembeli dan lain sebagainya.

3. Memberikan bonus

Cara yang paling umum dan sebenarnya sering kita temukan dalam keseharian. Yaitu memberikan bonus kepada pelanggan. Meskipun bonusnya tidak seberapa, tetapi cara ini masih terbilang efektif. Sebenarnya tidak melulu diberi yang gratis, kamu bisa menggantinya dengan program lain.

Misalnya memberikan diskon, memberikan promo gratis ongkir, memberikan program menarik seperti buy 1 get 1 dan masih banyak program yang sebenarnya bisa kamu usung. 

4. Mengenali pelanggan

Konsep agar calon pembeli menjadi pelanggan lama adalah, kita harus mengenali si pelanggan kita. Setidaknya dengan mengenalinya, kita sudah memberikan kesan bahwa si pelanggan dianggap ada dan lebih diperhatikan.

Akan berbeda cerita apabila konsumen sudah belanja beberapa kali, tetapi kita sebagai penjual tetap dingin kepada mereka. Maka sikap seperti ini yang justru membuat mereka pun malas datang kembali.

Namun juga perlu diperhatikan, jangan terlalu dalam ikut campur hidup pelanggan kita. Cukup sebatas mengenali wajahnya dan menyapanya. Perlu dipahami bahwa seorang penjual atau pebisnis juga harus mengetahui tentang Perbedaan Konsumen Dan Pelanggan. Tujuannya, supaya bisa memaksimalkan biaya untuk marketing.

5. Memberikan kesan yang baik 

Reseller Buku

Memberikan kesan yang baik juga menjadi jurus sederhana untuk mempertahankan pelanggan lama kita. Sebenarnya ada banyak upaya yang menunjukan kita baik kepada para pelanggan kita.

Jika kamu berjualan buku secara online, maka kamu bisa lakukan dengan cara responsif ketika ada pesan masuk, menjawab pertanyaan mereka dengan sabar dan ramah. Jika jualan buku kamu offline, maka kamu bisa melemparkan senyum dan bersikap ramah. 

6. Memberikan produk yang lebih unggul dari kompetitor

Rahasia agar pelanggan lama tetap bertahan adalah, kamu perlu memperhatikan dan memastikan bahwa produk yang kamu jual adalah produk unggul. Jika perlu, produk tersebut lebih unggul dari kompetitor kita. Karena seorang pelanggan tentu lebih nyaman jika demikian.

Sebaliknya, jika produk kita jauh di bawah kompetitor kita, didukung pelayanan yang tidak menyenangkan, maka mereka sudah pasti akan bergeser memilih produk kompetitor yang lebih menjanjikan. 

7. Menggunakan strategi kode referal 

Menjalankan usaha bisnis di era digital super cepat seperti sekarang, tidak harus kamu punya usaha sendiri. Kamu pun bisa menjadi reseller buku. Atau mungkin kamu punya usaha lain, yang membutuhkan reseller, maka kamu bisa menggunakan strategi kode referal kepada pembeli.

Misalnya setiap pelanggan yang membeli lewat kode tersebut, akan mendapatkan poin. Dimana poin tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan barang yang sudah tersedia disana. 

8. Menginformasikan produk baru 

Buat kamu pelaku reseller buku, kamu bisa lakukan strategi ini. Dimana kamu bisa menginformasikan produk baru kepada pelanggan lama.

Tentunya, dalam menawarkan produk ke mereka dapat kamu lakukan dengan marketing soft selling. Misalnya kamu memberikan tawaran diskon besar-besaran atau apapun itu bentuk programnya.

Promo Buku

9. Menyediakan saluran informasi 

Buat kamu yang ngaku masih anak muda, pastinya sudah tidak asing lagi dengan media sosial dan apapun itu yang sifatnya digitalisasi bukan? Nah, jika kamu menjalankan usaha reseller buku, maka media sosial dapat dijadikan sarana untuk mempertahankan pelanggan lama loh. 

Media sosial dapat dijadikan sebagai saluran komunikasi yang memiliki jangkauan sangat luas. Dimana kamu bisa menjangkau calon pembeli dari segala penjuru dan menyerap segala kalangan. Sehingga apa yang kamu jual pun semakin terserap.

Selain itu, media sosial salah satu wadah yang dapat kamu gunakan untuk mengedukasi yang memuat unsur marketing di dalamnya. Sehingga calon konsumen juga dapat mendapatkan manfaatnya.

Itulah beberapa cara mempertahankan pelanggan lama. Sampai di sini, mungkin kamu masih ada yang bertanya, seberapa penting sih melakukan itu semua? Jawabannya sangat penting. Karena dengan mempertahankan pelanggan lama, kita bisa mempertahankan angka penjualan menjadi lebih naik. Dari segi kualitas juga semakin meningkatkan.

Tidak sampai disitu saja, mempertahankan pelanggan lama ternyata juga efektif untuk meningkatkan brand awareness produk yang kita jual loh. 

Bagaimana? Kamu yakin tidak akan melakukan cara di atas? Khususnya buat kamu para reseller yang terkesan sepi-sepi saja. Mungkin trik cara mempertahankan pelanggan lama di atas dapat kamu coba. Siapa tahu jualan kamu kembali bernapas. Selebihnya, semoga usaha kamu akan terus laris manis ya. (Iruekkawa Elisa)

Tinggalkan komentar