Sewaktu melakukan penelitian, kamu perlu mengumpulkan data terlebih dahulu. Ada banyak teknik yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Salah satu teknik yang sering digunakan adalah kuesioner.
Pembuatan kuesioner dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang berfungsi untuk mengungkapkan hubungan antar variabel dalam penelitian.
Apabila kamu ingin membuat kuesioner penelitian, kamu wajib tahu cara membuat dan menghitung datanya. Informasi mengenai kuesioner penelitian akan dibahas lebih lengkap dalam artikel berikut. Jadi, silahkan baca artikelnya sampai selesai.
Daftar Isi
Pengertian Kuesioner
Definisi kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Teknik pengumpulan data ini umumnya digunakan untuk memperoleh informasi dari banyak responden.
Cara Membuat Kuesioner Penelitian
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam membuat kuesioner penelitian.
1. Menentukan Masalah yang Akan Diteliti
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan masalah yang akan diteliti. Masalah yang dimaksud adalah fenomena yang dialami oleh banyak orang. Contohnya, kamu bisa meneliti pengaruh penggunaan aplikasi Shopee terhadap minat beli masyarakat Jakarta Timur.
2. Menentukan Judul dan Variabel Penelitian
Setelah menentukan masalahnya, kamu harus menentukan judul dan variabel penelitian. Contohnya adalah sebagai berikut.
- Judul Penelitian: Pengaruh Penggunaan aplikasi Shopee Terhadap Minat Beli Masyarakat Jakarta Timur
- Masalah Penelitian: seberapa besar dampak pemakaian aplikasi Shopee terhadap minat beli masyarakat
Ada dua jenis variabel dalam penelitian, yaitu variabel terikat (dependen) dan variabel bebas (independen). Variabel bebas adalah variabel yang memberikan dampak, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang terkena dampaknya. Berdasarkan judul yang telah ditentukan, maka variabelnya adalah:
- Variabel Bebas: Aplikasi Shopee
- Variabel Terikat: Minat beli
3. Mencari Dimensi dari Kedua Variabel
Dimensi merupakan berbagai hal yang berkaitan dengan kedua variabel dan menjadi dasar dalam pembuatan kuesioner. Contohnya adalah sebagai berikut.
- Dimensi variabel aplikasi Shopee: tampilan aplikasi Shopee, metode pembayaran, mutu pelayanan, dan produk yang dijual.
- Dimensi variabel minat beli: informasi harga, informasi penjual, keputusan pembelian.
4. Merumuskan Pertanyaan Penelitian
Dalam membuat kuesioner, kamu perlu merumuskan pertanyaan berdasarkan dimensi-dimensi yang telah ditentukan. Kamu bisa membuat sekitar dua sampai empat pernyataan atau pertanyaan untuk setiap dimensi.
Kamu perlu memahami data dan informasi apa saja yang akan diperoleh apabila kamu merumuskan pertanyaan tertentu. Harus ada alasan yang kuat mengapa kamu memilih pertanyaan tertentu, bukan pertanyaan yang lain.
5. Menyusun Kuesioner yang Sistematis
Kuesioner yang dibuat secara sistematis dapat memudahkan responden saat mengisinya. Biasanya, kuesioner diawali dengan pengenalan identitas responden kemudian diikuti dengan pertanyaan sederhana dan diakhiri dengan pertanyaan yang lebih kompleks. Kamu bisa mengurutkan pertanyaan mana yang akan diletakkan di awal dan di akhir kuesioner.
6. Menambahkan Pertanyaan Lanjutan
Pertanyaan lanjutan ditambahkan dengan tujuan memperoleh informasi yang lebih lengkap dari para responden.
7. Menentukan Kriteria Responden
Kamu perlu menentukan kriteria responden sebelum menyebarkan kuesionernya. Contoh kriteria kuesioner adalah sebagai berikut.
- Warga Jakarta Timur
- Berumur 17 sampai 35 tahun
- Mempunyai akun Shopee
8. Melakukan Uji Coba
Setelah menyusun kuesioner, lakukan uji coba terhadap responden. Pastikan pertanyaan-pertanyaan yang terdapat di kuesioner relevan dan tidak membingungkan responden.
Kamu juga bisa membuat kuesioner di Google Form. Google Form dapat merekam jawaban dari semua responden. Setelah membuat kuesionernya, kamu bisa menyebarkannya melalui media sosial atau mengirimkannya langsung kepada responden yang sesuai kriteria.
Jenis Kuesioner Penelitian
Kuesioner sendiri terbagi menjadi 3 jenis, berikut penjelasan lengkapnya:
Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka memberikan kebebasan bagi responden untuk menjawab pertanyaan atau pernyataan yang sudah dibuat oleh peneliti. Kuesioner jenis ini biasanya digunakan untuk memperoleh informasi mendalam.
Kuesioner Tertutup
Kuesioner tertutup adalah daftar pertanyaan atau pernyataan yang sudah dilengkapi pilihan ganda yang dinyatakan dalam bentuk sakala. Kuesioner ini biasanya sering digunakan untuk pengolahan data karena tidak memakan waktu lama.
Kuesioner Campuran
Kuesioner campuran adalah kuesioner yang tidak hanya memberi pilihan atau jawaban, tetapi juga menyisakan kolom isian.
Contoh Kuesioner Penelitian
Berikut ini adalah contoh kuesioner penelitian skripsi yang meneliti hubungan antara disiplin kerja dengan performa kerja petugas surveilans diare di Dinas Kesehatan Kota Semarang.
Kuesioner Penelitian
Hubungan Antara Disiplin Kerja dengan Performa Kerja Petugas Surveilans Diare di Dinas Kesehatan Kota Semarang
Kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini akan digunakan dalam penelitian kami. Kami akan menjaga kerahasiaan identitas Bapak/Ibu. Informasi yang Bapak/Ibu berikan tidak akan mempengaruhi posisi atau kedudukan Bapak/Ibu di kantor.
Identitas Responden
Nama :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Lingkari jawaban yang sesuai dengan keadaan Bapak dan Ibu.
- Saya akan pulang lebih awal apabila tidak pekerjaan di lapangan tidak begitu banyak.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Saya menjalankan tugas sebagai petugas surveilans dengan senang hati.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Dalam menjalankan tugas, saya selalu taat terhadap aturan yang berlaku di kantor.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Setelah merekap hasil survei di lapangan, saya merapikan kembali seluruh peralatan di kantor.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Saya sering tidak memakai atribut sesuai aturan kantor ketika melaksanakan banyak tugas di lapangan.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Sewaktu melaksanakan tugas survei di lapangan, saya selalu mengikuti petunjuk pelaksanaan dari pimpinan.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Setelah merekap hasil survei, saya sering lupa mengembalikan perlengkapan dan peralatan kantor.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
- Saya sering melanggar aturan yang ditetapkan oleh instansi ketika mengalami kesulitan saat mengumpulkan data di lapangan.
- Sangat Setuju
- Setuju
- Tidak Setuju
- Sangat Tidak Setuju
Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)
Metode Penelitian | Buku Metode Penelitian Kuantitatif |
Buku Metodologi Penelitian Kuantitatif Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Cara Menghitung Kuesioner Penelitian Kuantitatif
Bagaimana cara menghitung kuesioner dalam penelitian kuantitatif? Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung kuesioner penelitian kuantitatif dengan mudah.
1. Input Data ke Microsoft Excel
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan data yang diperoleh dari responden ke Microsoft Excel. Pastikan tidak ada data yang terlewat agar tidak menghambat proses analisis data.
2. Kelompokkan Jawaban dengan Menggunakan Nomor
Langkah ini dilakukan untuk mempermudah perhitungan. Beri nomor untuk setiap jawaban, contohnya angka 1 untuk sangat setuju, angka 2 untuk setuju, dan seterusnya.
3. Lakukan Penjumlahan dengan Menggunakan Rumus SUM
Tambahkan satu kolom khusus menginput hasil penjumlahan. Kamu bisa menjumlahkan data dengan menggunakan rumus SUM.
4. Lakukan Analisis Data
Untuk melakukan analisis data, memilih Data kemudian klik Data Analysis. Ikuti instruksi yang ada, kemudian tarik kesimpulan dari analisis data yang telah dilakukan. Tekan OK, pilih Correlation, lalu pilih OK lagi. Selanjutnya, dialog box akan muncul. Masukkan range-nya kemudian pilih Grouped by Columns.
Baca Juga:
- Pengertian Instrumen Penelitian: Jenis, Contoh dan Fungsi
- Manfaat Penelitian: Fungsi, Jenis dan Contoh
- Instrumen Penelitian: Pengertian, Jenis dan Cara Menyusun
- Proposal Penelitian: Pengertuian, Jenis, Isi, Struktur dan Contoh
5. Lakukan Validasi Data
Kemudian, kamu dapat mengetahui data mana yang valid dan yang tidak. Hasilnya dikatakan tidak valid apabila minus.
6. Uji Validitas dengan Memakai SPSS
Setelah melakukan perhitungan menggunakan Microsoft Excel, gunakan program SPSS untuk melakukan uji validitas. Selain itu kamu juga dapat mempelajari dengan menggunakan Buku Aplikasi SPSS
Demikian pembahasan mengenai contoh kuesioner penelitian, cara membuat, dan menghitungnya. Semakin banyak pertanyaannya, maka semakin banyak informasi yang kamu dapatkan. Setelah kamu memperoleh data dari responden, lakukan analisis dan tarik kesimpulan berdasarkan analisis tersebut.
Sampai di sini, apakah kamu sudah paham tentang kuesioner penelitian?Jika kamu memiliki opini, pertanyaan, maupun masukan, kamu bisa meninggalkan komentar pada kolom yang tersedia. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-temanmu dengan mengklik tombol share.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.