Apakah Anda sering menemukan tulisan yang berupa ujaran di dalam novel, buku, majalah, berita, dan sebagainya? Jika iya, itu yang dinamakan kutipan. Kutipan merupakan perkataan yang biasanya terdapat di dalam novel, surat kabar, majalah, buku, atau bahkan tulisan di media elektronik.
Biasanya kalimat kutipan tersebut disajikan dengan tanda baca kutip di awal dan di akhir kalimat. Kalimat kutipan ini disajikan di dalam sebuah materi yang tak jarang juga digunakan untuk menulis referensi untuk menambah keakuratan sebuah teori yang diambil dari suatu referensi.
Lalu apa pengertian dari kutipan? Di bawah ini akan dijelaskan dengan detail apa itu pengertian dari kutipan, bagaimana jenis dan contohnya, bagaimana perbedaan kutipan langsung dan tidak langsung, dan juga cara menulis kutipan dari berbagai sumber.
Daftar Isi
Pengertian Kutipan
Kutipan merupakan kalimat pinjaman dari seorang pengarang atau penulis terdahulu. Selain itu, kutipan juga bisa merupakan kalimat pinjaman dari seorang tokoh terkenal yang terdapat dan juga dimuat pada buku, majalah, surat kabar, novel, dan lain sebagainya. Kutipan juga dapat diartikan sebagai pengulangan suatu kalimat yang terkenal yang ditandai dengan pemakaian tanda kutip.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kutipan merupakan pengambilalihan satu kalimat atau lebih yang terdiri dari sebuah karya dari tulisan orang lain yang kemudian dijadikan tujuan untuk mengilustrasikan atau memperkuat dan juga memperkokoh argumen yang terdapat di dalam tulisan tersebut.
Oleh sebab itu, pada dasarnya pengertian kutipan ini harus ditulis secara valid dan juga harus dapat dipertanggungjawabkan dalam kegiatan menulis ulang tersebut. Sehingga biasanya pengertian kutipan ini dijadikan sebagai acuan untuk menulis ringkasan atau sebuah ikhtisar dalam suatu karya tulis.
Jenis Kutipan
Setelah memahami pengertian kutipan, selanjutnya Anda juga harus memahami jenis-jenis kutipan yang bisa digunakan. Pada dasarnya, secara umum kutipan dibagi menjadi dua jenis, yang pertama adalah kutipan langsung dan yang kedua adalah kutipan tidak langsung.
Di bawah ini, akan dijelaskan dengan jelas mengenai apa pengertian dari kutipan langsung dan apa pengertian dari kutipan tidak langsung.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan suatu cara penggunaan kutipan yang biasanya dilakukan oleh seorang penulis. Caranya adalah dengan menulis kembali pikiran, pendapat, ide, atau gagasan orang lain yang sama persis dengan aslinya.
Pengertian lainnya juga dapat dikatakan bahwa seorang penulis dalam menulis kutipan langsung ini menggunakan teknik salin tempel atau copy paste tanpa mengubah kalimat asli.
Meski demikian, ada syarat yang harus dipenuhi ketika seseorang menulis kutipan langsung tersebut. Meskipun ditulis sama mirip dan tidak diubah, biasanya kutipan langsung tidak disebut sebagai kegiatan plagiasi karena kutipan tersebut ditulis lengkap dengan sumber referensinya.
Kutipan langsung memiliki ciri-ciri yang membedakan dengan kutipan tidak langsung. Berikut adalah ciri-ciri dari kutipan langsung.
- Kutipan langsung tidak mengalami perubahan terhadap teks yang dikutip
- Di dalam kutipan langsung, biasanya menggunakan tanda [siv!] apabila terdapat kesalahan dalam teks aslinya. Misalnya: ….. hal tersebut dinyatakan [sic!] secara jelas,
- Di dalam kutipan langsung, biasanya menggunakan titik tiga berspasi […] jika terdapat bagian kata-kata dari kutipan yang dihilangkan karena adanya alasan tertentu,
- Kutipan langsung menambahkan sumber kutipan yang bisa menggunakan sistem APA, MLA, atau sistem lainnya yang berlaku.
Kutipan langsung juga memiliki jenis-jenis, baik yang berupa kutipan langsung panjang dan juga kutipan langsung pendek. Berikut adalah jenis-jenis dari kutipan langsung panjang dan juga kutipan langsung pendek.
a. Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang biasanya menggunakan syarat penulisan yang harus sesuai dengan APA Style (American Psychology Association) yaitu panjang kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Selain itu, penulisan kutipan panjang juga dapat ditulis sesuai dengan MLA Style (Modern Language Association) yang mana panjang dari kalimat yang dikutip biasanya terdiri lebih dari 4 baris.
Kutipan langsung panjang memiliki ciri-ciri yakni sebagai berikut.
- Diberi jarak rapat antar baris di dalam suatu kutipan
- Dipisahkan dari teks yang menggunakan spasi
- Boleh diapit tanda kutip dan juga boleh tidak diapit dengan tanda kutip
b. Kutipan Langsung Pendek
Jenis kutipan langsung yang kedua adalah kutipan langsung pendek. Kutipan langsung pendek ini panjangnya biasanya kurang dari 4 baris dan teksnya yang dikutip akan dimasukkan ke dalam bagian penulisannya sebagai kelanjutan dari tubuh tulisan. Dalam kutipan langsung pendek ini, biasanya menggunakan tanda kutip di awal dan juga akhir kutipan dengan tujuan memisahkan kalimat kutipan dengan kalimat penulis.
Penulisan kutipan langsung pendek ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
- Siapit dengan tanda kutip
- Terintegrasi langsung dengan teks
- Berjarak antar baris yang sama dengan teks
- Tidak lebih dari empat baris
2. Kutipan Tidak Langsung
Setelah memahami pengertian dari kutipan langsung, kini akan dijelaskan pengertian dari kutipan tidak langsung. Kutipan tidak langsung merupakan penggunaan kutipan yang dilakukan oleh penulis dengan cara mengambil pendapat, ide, atau gagasan orang lain dan kemudian disampaikan dalam sebuah karya tulis dengan kalimat penulis itu sendiri.
Artinya, kutipan tidak langsung ini penulis tidak menulis persis dengan kalimat yang ia kutip, melainkan hanya merangkum dan juga merangkai kalimat berdasarkan referensi yang digunakannya.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kutipan tidak langsung yang perlu Anda ketahui.
- Kutipan tidak langsung tidak ada suatu perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip
- Kutipan tidak langsung dapat mengalami perubahan pada kalimat atau teks yang dikutip oleh penulis
- Kutipan tidak langsung tidak diawali dan juga diakhiri dengan tanda petik dua
- Kutipan tidak langsung disampaikan sesuai dengan pemahaman yang diterima oleh penulis terhadap teori yang dikutip
Baca juga: Cara Menulis Footnote (Catatan Kaki)
Contoh Kutipan Langsung
Berikut beberapa contoh kutipan langsung baik langsung panjang maupun langsung pendek.
Contoh Kutipan Langsung Panjang
- Terkait dengan pentingnya pembentukan karakter yang berlandaskan Pancasila, senada dengan pernyataan yang berbunyi “membangun karakter adalah suatu proses atau usaha yang dilakukan untuk membina, memperbaiki, dan atau membentuk tabiat, watak, akhlak (budi pekerti), insan manusia (masyarakat) sehingga menunjukkan tingkah laku yang baik berlandaskan nilai-nilai Pancasila” (Suhady, 2008: 54)
- “Suatu pikiran yang telah tersebar dengan luas sekali orang banyak menggambarkan buku-buku sebagai benda tak berjiwa, tidak efektif [sic!], serba damai yang pada tempatnya sekali berada dalam kelindungan-kelindungan sejuk dan ketenangan akademis dari universitas-universitas dan tempat-tempat pengasingan diri yang lain yang jauh dari dunia yang jahat dan materialistis ini,” (Sani, 1959: 7)
Contoh Kutipan Langsung Pendek
- “Hidup tidak pernah mudah. Ada pekerjaan yang harus dilakukan dan kewajiban yang harus dipenuhi – kewajiban terhadap kebenaran, keadilan, dan kebebasan,” – John F. Kennedy.
- Menurut Sya’ban (2010: 197), navigasi adalah tombol yang digunakan oleh pembaca blog untuk memudahkan mereka dalam mendapatkan berbagai informasi yang ada pada blog Anda.
Contoh Kutipan Tidak Langsung
Di bawah ini beberapa contoh dari kutipan tidak langsung.
- Sejalan dengan pendapat yang disampaikan oleh ahli tersebut, Keraf (1994: 7) menjelaskan bahwa bahasa adalah suatu alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang arbitrer, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
- Berdasarkan pandangan Elizabeth Hurlock (1991), dapat disimpulkan bahwa orang yang dewasa merupakan orang yang sudah mengakhiri proses perkembangan dan juga pertumbuhan, serta mampu hidup berdampingan dengan orang dewasa lainnya dalam kehidupan sosial masyarakat.
- Shannon dan Weaver (1949) berpandangan bahwa komunikasi merupakan interaksi manusia untuk mempengaruhi satu sama lain, menggunakan berbagai medium ke dalam suatu prosesnya.
Perbedaan Kutipan Langsung dan Tidak Langsung
Lalu apa perbedaan antara kutipan langsung dan juga kutipan tidak langsung? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil secara lengkap dari teks aslinya, bisa menggunakan tanda petik, bisa juga tidak. Sementara itu, kutipan tidak langsung merupakan jenis kutipan yang kalimatnya diubah sendiri dari penulis aslinya tanpa menghilangkan makna.
Dari pengertian tersebut sehingga didapati perbedaan bahwa perbedaan kutipan langsung dengan kutipan tidak langsung adalah pada hasil kutipannya. Pada kutipan langsung, di dalamnya menyajikan hasil kutipan yang sama persis seperti bagaimana pernyataan atau teks dari penulis aslinya.
Sementara itu, kutipan tidak langsung memiliki isi yakni kalimatnya sudah mengalami perubahan sesuai dengan bahasa atau susunan kalimat dari penulis terbarunya, namun tetap tidak meninggalkan dan menghilangkan makna teks.
Perbedaan antara kutipan langsung dan kutipan tidak langsung lainnya adalah terletak pada cara penggunaannya. Di dalam kutipan langsung, digunakan saat seseorang ingin menjelaskan bagaimana definisi atau pengertian dari kutipan langsung. Sedangkan kutipan tidak langsung lazimnya digunakan saat penulis atau pengarang ingin memperkuat argumennya menggunakan pernyataan atau isi teks yang berkaitan.
Biasanya, kutipan langsung sering dianggap lebih mudah dilakukan daripada kutipan tidak langsung. Hal ini karena kutipan langsung tidak perlu mengubah isi teks berdasarkan dengan pemahaman penulis. Sedangkan kutipan tidak langsung membutuhkan pengubahan yang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengubah maknanya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa perbedaan kutipan langsung dan juga kutipan tidak langsung terletak pada hasil kutipan dan juga penggunaannya.
Baca juga artikel terkait lainnya.
- Format Penulisan Jurnal
- Apa Itu Sitasi? Panduan Penulisan Sitasi APA dan MLA Style
- Cara Membuat Resume Materi Kuliah
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari