7 Contoh Sumber Data Penelitian Dalam Skripsi

Penentuan sumber data penelitian merupakan hal yang sangat penting. Sebab, untuk memperoleh data yang valid, sumber data yang digunakan harus memenuhi sejumlah kriteria. Data yang digunakan oleh peneliti akan sangat berpengaruh terhadap hasil analisisnya.

Penentuan sumber data penelitian harus dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan tujuannya. Peneliti bisa menggunakan banyak sumber data. Apa sajakah itu? Silahkan simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja contoh sumber data penelitian.

Pengertian Sumber Data Penelitian

Apakah yang dimaksud dengan sumber data penelitian? Pengertian sumber data penelitian adalah asal mula atau objek di mana data didapatkan dalam sebuah penelitian. Sumber data penelitian merupakan subjek berupa manusia, dokumen, atau benda fisik yang dapat memberikan data kepada peneliti.

Penentuan sumber data penelitian harus disesuaikan dengan topik penelitian yang akan dibahas. Secara umum, terdapat dua jenis sumber data, yaitu sumber data primer dan sekunder. Peneliti bebas memilih jenis dan sumber data yang akan digunakan untuk mendukung penelitiannya.

Pemilihan sumber data yang tepat dapat mempengaruhi kualitas dari hasil penelitian. Kesimpulan yang akurat dan dapat diandalkan bisa diperoleh apabila peneliti menggunakan data yang valid.

Jenis Sumber Data Penelitian

Berikut ini adalah jenis sumber data penelitian.

1. Sumber Data Sekunder

Salah satu jenis sumber data yang bisa digunakan dalam penelitian, yaitu sumber data sekunder. Sumber data sekunder bisa diperoleh melalui media perantara. Data ini dapat menunjang sumber data primer. Peneliti dapat menggunakannya sebagai alternatif ketika tidak memperoleh data primer.

Data ini sudah diolah dan dipublikasikan. Sumber data sekunder dapat berupa arsip, buku catatan, data sensus, artikel jurnal, data perusahaan, data pemerintah, laporan penelitian terdahulu, dan sebagainya.

Waktu dan biaya yang diperlukan oleh peneliti untuk memperoleh data sekunder biasanya relatif lebih sedikit daripada data primer. Tetapi, data sekunder mudah diperoleh dan umumnya sudah tersedia dalam bentuk yang siap untuk dianalisis.

Pemilihan penggunaan sumber data primer dan sekunder tergantung dengan tujuan penelitian, waktu, anggaran, dan ketersediaan data. Sebenarnya, peneliti bisa menggabungkan kedua sumber data ini untuk memperoleh hasil penelitian yang akurat.

2. Sumber Data Primer

Sumber data yang satu ini merupakan prioritas utama. Sumber data primer merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti dari sumber yang paham tentang suatu fenomena secara langsung. Tanpa melalui media perantara, peneliti dapat memperoleh data dari sumber aslinya. 

Data primer mencerminkan kebenaran berdasarkan apa yang dilihat dan didengar langsung oleh peneliti. Namun, untuk memperoleh data primer, diperlukan waktu yang relatif lama. Contohnya, ketika melakukan penelitian di perpustakaan, peneliti bisa mendapatkan informasi dari pustakawan. Sebab, pustakawan biasanya sangat memahami kondisi perpustakaan.

Data primer dapat diperoleh dari hasil wawancara, angket, observasi langsung, dan eksperimen. Data primer biasanya lebih relevan dengan tujuan penelitian dan up-to-date. Peneliti dapat mengontrol kualitas data yang dikumpulkan.

7 Contoh Sumber Data Penelitian

Dengan memahami contoh sumber data penelitian, peneliti bisa memperoleh informasi yang relevan dengan penelitiannya. Contoh sumber data penelitian, antara lain:

1. Data Survei dan Kuesioner

Data survei dan kuesioner berisi pandangan umum tentang suatu topik tertentu. Peneliti menyebarkan angket kepada para responden untuk memperoleh data kuantitatif. Misalnya, data tentang hasil persepsi masyarakat tentang perubahan regulasi di suatu negara.

2. Literatur Ilmiah

Literatur ilmiah merupakan karya tulis yang disusun berdasarkan penelitian dan analisis terhadap suatu masalah. Contoh literatur ilmiah yang dapat dijadikan sebagai sumber data, antara lain buku, jurnal ilmiah, dan publikasi lainnya. Biasanya, sumber data tersebut berisi temuan dan penelitian terkini.

Dalam penelitian, literatur ilmiah dapat memberikan landasan teori yang kuat. Dengan mempelajari penelitian sebelumnya, kamu bisa memahami konsep yang relevan dengan topik penelitian. Melalui literatur ilmiah, peneliti juga bisa mengidentifikasi kekurangan dari penelitian sebelumnya.

Literatur ilmiah bisa dicari di database jurnal ilmiah, seperti Google Scholar, ScienceDirect, Scopus, dan sebagainya. Kamu juga bisa menemukannya di perpustakaan.

3. Data Wawancara dan Fokus Kelompok

Data wawancara bisa diperoleh peneliti dengan berbincang bersama pihak ahli. Untuk mendapatkan informasi yang mendalam, peneliti dapat melakukan percakapan dengan narasumber secara langsung.

Biasanya, narasumbernya merupakan pihak yang terampil di bidang yang sedang diteliti. Sehingga, diperoleh data yang relevan dengan penelitian. Fokus kelompok dapat dilakukan dengan melakukan diskusi bersama sejumlah kecil peserta mengenai topik tertentu.

4. Data Observasi Lapangan

Contoh sumber data lainnya adalah observasi lapangan. Peneliti bisa melakukannya dengan mengamati objek penelitian secara langsung. Peneliti secara aktif mencatat dan mendokumentasikan segala sesuatu yang terjadi di lapangan.

Melalui observasi lapangan, peneliti bisa memperoleh data yang mendalam. Selain itu, peneliti bisa menyesuaikan fokus pengamatan sesuai dengan kondisi di lapangan. Namun, pengamatan peneliti bisa dipengaruhi oleh bias pribadi. Proses pengumpulan data observasi biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama.

5. Data Eksperimen

Data ini bisa diperoleh dengan mengukur sampel menurut parameter tertentu. Peneliti menguji suatu hipotesis dengan melakukan percobaan. Contoh data eksperimen yang bisa digunakan dalam penelitian adalah hasil percobaan biologi, fisika, dan kimia.

Baca Juga:

• 3 Contoh Instrumen Penelitian Kuantitatif untuk Mengumpulkan Data
• Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Prinpsi, Jenis dan FAQ

6. Data Sensus

Data sensus merupakan contoh data sekunder. Data sensus merupakan data kependudukan yang dikumpulkan oleh pemerintah. Jenis-jenis data sensus adalah data demografi, sosial, ekonomi, kesehatan, dan lingkungan.

Data sensus bermanfaat untuk menganalisis demografi, menyusun kebijakan pembangunan, mengevaluasi program pemerintah, mengembangkan model statistik, dan mempelajari berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat.

Data sensus mencakup berbagai aspek kehidupan penduduk. Data sensus biasanya tersedia secara publik dan bisa diakses oleh siapa saja. Namun, data ini biasanya baru tersedia beberapa tahun setelah pengumpulan data.

7. Data Perusahaan

Data perusahaan adalah informasi yang dikumpulkan dan diolah oleh suatu perusahaan untuk mendukung analisis kerja, pembuatan keputusan, dan aktivitas operasional. Contoh data perusahaan, antara lain data keuangan, data penjualan, dan data operasional. Data ini bisa digunakan sebagai sumber penelitian, khususnya di bidang manajemen, ekonomi, dan bisnis.

Data perusahaan bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, memprediksi perkembangan bisnis, mengevaluasi efektivitas strategi bisnis, mengembangkan model bisnis baru, dan membandingkan kinerja perusahaan dengan kompetitor.

Contoh penelitian yang menggunakan data perusahaan adalah analisis faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas perusahaan manufaktur. Contoh lainnya adalah evaluasi efektivitas program pelatihan karyawan terhadap kinerja perusahaan.

Itulah contoh sumber data yang bisa digunakan dalam penelitian. Penelitian membutuhkan data yang berkualitas untuk menghasilkan temuan yang bisa diandalkan. Selain itu, kamu harus menyusun skirpsi dengan tepat, agar lebih mudah kamu bisa membeli Buku Teknik Penulisan Karya Ilmiah yang tersedia di Deepublish Store.

Sumber:

Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/sumber-data-penelitian/ diakses pada 30 Desember 2024

Kumparan. https://kumparan.com/ragam-info/5-contoh-sumber-data-dalam-penelitian-23GtYOHqOwa/full diakses pada 30 Desember 2024