Gie Di Mata Orang-Orang Terdekat

Gie tumbuh menjadi pemuda yang anti dengan pemerintahan pada zamannya. Ia hadir sebagai seorang aktivis, sekaligus mahasiswa sastra di Universitas Indonesia. Soe Hok Gie atau yang biasa disapa Gie adalah seorang pejuang keadilan. Meskipun bertubuh kecil, berkulit putih, dan bermata sipit. Gie menjadi salah seorang tokoh yang disegani dan cukup diperhitungkan oleh pemerintahan pada waktu itu (pemerintahan Soekarno, Orde Lama).

Sebagian pernyataan di atas adalah pernyataan dari teman-teman Gie yang ditulis dalam kumpulan cerita yang kemudian dibukukan dan diberi judul Soe Hok Gie “Sekali Lagi”

(Buku, Pesta, dan Cinta).

Generasi muda kelahiran 90an atau 2000an. Mengenal, mengetahui, dan mengagumi sosok Gie setelah buku Catatan Seorang Demonstran tampil di film layar lebar Ada Apa Dengan Cinta. Meski hanya sekilas. Kemudian dilanjutkan dengan adanya film tentang Soe Hok Gie “Gie” pada tahun 2005, yang disutradarai oleh Riri Riza dan di produseri oleh Mira Lesmana.

Gie adalah sosok pemuda chinese yang pemberani. Melawan ketidakadilan dengan pemikiran-pemikiran dan tulisannya. Gie dikenal sebagai pemuda idelais dengan segala kesenangan dan cita-citanya. Gie juga hadir sebagai pemuda yang memberikan inspirasi banyak pada pemuda dan pemudi di negeri ini. Baik dari tulisan, hobinya, dan pemikiran-pemikirannya.

Semoga, akan ada banyak Gie lainnya yang akan hadir di negeri ini. Sebagai pertanda bahwa pemuda bangsa bisa diandalkan dan tidak takluk pada harta, kesenangan , dan orang-orang yang berkuasa.

Program Afiliasi

Terima kasih Gie, terima kasih atas tulisan dan pemikiranmu yang banyak mengubah pola piker kami pemuda-pemuda pejuang setelahmu.

(Haswin Fatkurohman)

Sumber: Badil, dkk. Soe Hok Gie Sekali Lagi: Buku, Pesta, dan Cinta

Tinggalkan komentar