Indikator Penelitian Adalah: Pengertian, Fungsi dan Cara Menentukan

program afiliasi

Sewaktu melakukan penelitian, kamu perlu menentukan variabel dan indikator penelitian. Indikator penelitian dibutuhkan untuk menilai berhasil atau tidaknya pelaksanaan kegiatan penelitian. Aktivitas penelitian umumnya dilakukan oleh mahasiswa, dosen, dan peneliti. Tujuan untuk mendapatkan temuan baru, inovasi, dan lain-lain.

Hasil temuan tidak cukup untuk menilai keberhasilan dari penelitian. Dibutuhkan sejumlah indikator untuk menilai hal tersebut. Lantas, apakah yang dimaksud indikator penelitian dan bagaimana cara menentukannya? Temukan jawaban lengkapnya dalam artikel berikut.

Pengertian Indikator Penelitian

Apakah pengertian dari indikator penelitian? Indikator penelitian adalah tanda yang dipakai untuk melakukan pengukuran terhadap suatu konsep atau variabel. Indikator penelitian adalah ukuran yang digunakan untuk melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap keberhasilan dari sebuah penelitian.

Berhasil atau tidaknya sebuah penelitian bisa ditentukan oleh indikator penelitian. Indikator penelitian juga dapat menentukan variabel penelitian. Misalnya, penelitian dilakukan dengan indikator kenaikan nilai rata-rata siswa setelah metode pembelajaran tertentu diterapkan.

Indikator penelitian dapat digunakan untuk mengukur suatu fenomena. Contohnya, penelitian yang meneliti tingkat kebahagiaan menggunakan kepuasan hidup, hubungan sosial yang baik, dan kesehatan mental sebagai indikator penelitian. Bisanya, indikator penelitian berhubungan erat dengan variabel penelitian.

Pemilihan indikator dan variabel penelitian yang tepat sangat penting untuk memperoleh data yang akurat dan relevan. Pemahaman yang baik tentang kedua konsep tersebut dapat membantu peneliti melaksanakan penelitian yang berkualitas.

Fungsi Indikator Penelitian

Berikut ini adalah beberapa fungsi indikator penelitian.

1. Menentukan dan Menyusun Instrumen Penelitian

Dengan adanya indikator penelitian, peneliti dibantu untuk menentukan dan menyusun instrumen penelitian. Instrumen penelitian dapat membantu proses pengumpulan data. Hal tersebut juga membantu menentukan data apa saja yang dibutuhkan dalam penelitian. Sehingga, peneliti dapat mengumpulkan data dengan menggunakan tools yang tepat.

Misalnya, kalau peneliti memerlukan data frekuensi membaca siswa di perpustakaan, maka data bisa dikumpulkan dengan melakukan pengamatan langsung ke perpustakaan, meminta siswa mengisi kuesioner, dan memeriksa laporan kunjungan perpustakaan.

Ebook Bisnis

Melalui instrumen tersebut, data yang tepat tentang frekuensi membaca siswa bisa diperoleh. Dengan adanya indikator penelitian, peneliti akan dibantu dalam menentukan pertanyaan yang perlu dimasukkan dalam instrumen tersebut.

2. Mengukur Variabel Penelitian

Indikator penelitian juga berfungsi untuk mengukur variabel penelitian. Variabel penelitian harus bisa diukur. Supaya variabel penelitian dapat diukur dan memberikan hasil analisis penelitian, maka perlu ditetapkan indikator penelitian.

Dalam jangka waktu tertentu, indikator penelitian bisa dipakai untuk melakukan pengukuran terhadap perubahan variabel. Hal tersebut dapat membantu peneliti untuk memahami cara sebuah konsep atau fenomena berubah.

Misalnya, seorang peneliti membahas tentang minat baca. Peneliti perlu menetapkan indikator yang bisa mengukur tinggi rendahnya tingkat minat baca. Variabel penelitian tidak bisa diukur dan menghasilkan temuan penelitian jika apabila tidak ada indikatornya.

3. Membantu Proses Validasi Data Penelitian

Indikator penelitian berfungsi untuk membantu proses validasi data dalam penelitian. Peneliti harus memastikan bahwa data yang akan digunakan sudah sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Sehingga, data tersebut dapat mendukung proses analisis dan pembuatan kesimpulan.

4. Menjadi Dasar untuk Mengevaluasi Keberhasilan Penelitian

Indikator penelitian menjadi dasar untuk mengevaluasi keberhasilan penelitian. Setiap penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu. Misalnya, penelitian di sektor kesehatan bertujuan untuk mengembangkan alat kesehatan atau obat.

Peneliti tentu berharap agar obat atau alat kesehatan yang dikembangkan dapat memberikan efek yang positif. Variabel dan indikator penelitian perlu ditentukan untuk mengetahui seberapa efektif obat atau alat kesehatan tersebut.

5. Menjadi Pedoman dalam Menganalisis Data

Indikator penelitian juga berperan sebagai pedoman dalam menganalisis data. Data yang telah dikumpulkan perlu dianalisis untuk ditarik kesimpulan. Sehingga, bisa diperoleh hasil penelitian. Jika penetapan indikator penelitian belum ditentukan, proses analisis ini tidak akan bisa dilakukan.

6. Mengidentifikasi Pola dan Hubungan Antarvariabel

Peneliti bisa menggunakan indikator penelitian untuk menganalisis data. Sehingga, peneliti dapat mengidentifikasi pola atau hubungan antarvariabel. Hal tersebut dapat membantu peneliti untuk membuat kesimpulan yang mewakili populasi yang lebih besar.

Cara Menentukan Indikator Penelitian

Kamu juga perlu memahami bagaimana caranya menentukan indikator penelitian. Dari satu variabel penelitian, dapat ditentukan lebih dari dua indikator. Supaya memperoleh data yang sesuai dengan variabel penelitian, indikator penelitian harus ditentukan dengan tepat. Cara menentukan indikator penelitian, antara lain:

1. Mengetahui dan Memahami Tujuan Penelitian

Langkah awal yang perlu dilakukan, yaitu mengetahui dan memahami tujuan penelitian. Langkah ini bisa membantu peneliti menentukan variabel dan indikator penelitian. Contoh tujuan penelitian yaitu meningkatkan efektivitas penambahan jumlah buku di perpustakaan.

2. Menetapkan Variabel Penelitian

Tahap selanjutnya adalah menentukan variabel penelitian. Indikator penelitian tidak bisa ditetapkan kalau variabelnya belum ditetapkan. Dalam penelitian, variabel penelitian adalah aspek yang diukur dan diamati  untuk memahami hubungan dan pengaruhnya.

Sebagai contoh, minat baca, tingkat kepuasan pengunjung perpustakaan, jumlah pengunjung perpustakaan, dan sebagainya bisa digunakan sebagai variabel penelitian.

3. Mendefinisikan Variabel Penelitian

Hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan variabel penelitian. Sehingga, dengan memahami variabel tersebut, peneliti bisa menentukan indikator yang relevan. Misalnya, peneliti memilih minat baca sebagai variabel penelitian. Definisi dari variabel tersebut adalah keinginan seseorang untuk membaca tanpa dipaksa oleh orang lain.

4. Menentukan dan Memahami Aspek yang Diukur

Kemudian, aspek yang diukur perlu ditentukan. Variabel penelitian bisa membantu peneliti memahami berbagai aspek yang bisa dipakai untuk mengukur variabel tersebut. Misalnya, penelitian yang membahas efektivitas penambahan buku di perpustakaan menggunakan aspek yang meliputi jumlah aktivitas membaca atau frekuensi dalam membaca.

5. Menyesuaikan Indikator dengan Tujuan Penelitian

Peneliti perlu menyesuaikan indikator dengan tujuan penelitian. Contohnya, dalam penelitian yang meneliti efektivitas penambahan jumlah buku di perpustakaan, minat baca dapat digunakan sebagai indikator. Sebab, jumlah buku akan memengaruhi minat baca masyarakat.

Semakin banyak dan bervariasi buku di perpustakaan, maka minat baca masyarakat juga akan meningkat.

6. Menetapkan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian juga perlu ditentukan oleh peneliti. Jika dilakukan, hal ini dapat membantu peneliti memperoleh data yang relevan dan membantu pengukuran indikator tersebut. Ada beragam jenis instrumen penelitian yang dilakukan.

Contohnya, membagikan kuesioner atau angket, melakukan pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan narasumber, analisis laporan statistik, dan lain-lain.

7. Menguji Kejelasan dari Indikator Penelitian

Kemudian, kamu harus menguji kejelasan dari indikator penelitian yang telah ditetapkan. Peneliti harus memastikan bahwa indikator tersebut jelas, valid, dan dapat diukur. Tahap ini perlu dilakukan supaya kamu tidak keliru sewaktu menentukan indikator penelitian.

Demikian pembahasan dari Deepublish Store tentang cara menentukan indikator penelitian dengan tepat. Kalau ada pertanyaan, pendapat, atau pengalaman yang berkaitan dengan topik ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol share agar informasi ini bisa dibagikan kepada yang lain.

Sumber:

Penerbit Deepublish. https://penerbitdeepublish.com/indikator-penelitian/ diakses pada 16 Juni 2025

Populix. https://info.populix.co/articles/indikator-adalah/ diakses pada 16 Juni 2025

Ruang Jurnal. https://ruangjurnal.com/perbedaan-variabel-dan-indikator-penelitian-beserta-contohnya/ diakses pada 16 Juni 2025

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar