Tahapan dalam penyusunan skripsi memang tidak sedikit, salah satunya merumuskan instrumen penelitian. Apa sih instrumen penelitian itu? Kalau belum tau atau mungkin pernah denger dan belum paham bisa banget untuk baca sampai tuntas artikel ini.
Mengingat sifatnya yang metodologis dan sistematis, kalian sebagai mahasiswa yang sedang melakukan penyusunan skripsi, pasti dituntut untuk dapat mengikuti tahap-tahapan tersebut secara cermat dan teliti.
Kalian yang mungkin saat ini sedang melakukan penyusunan skripsi pasti sudah familiar dengan istilah instrumen penelitian, bukan?
Istilah tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam penyusunan skripsi. Instrumen bisa dikatakan sebagai tahap awal dalam pengumpulan data penelitian.
Data penelitian merupakan hal utama dalam penulisan skripsi karena digunakan sebagai sumber bagi kalian melakukan analisis nantinya. Nah, disinilah peran penting instrumen dalam skripsi kalian, yaitu sebagai alat atau metode pengumpulan dari data itu sendiri.
Instrumen pun bermacam-macam tergantung dari jenis penelitian yang kalian gunakan. Untuk kalian yang masih belum paham bagaimana pemilihan instrumen ditentukan bisa mempelajarinya di bawah ini. Akan tapi, sebelum itu kita cari tahu dulu pengertiannya dulu, yuk!
Daftar Isi
Pengertian Instrumen Penelitian Dari Para Ahli
Untuk lebih memahami arti serta fungsi kegunaan instrumen dalam penelitian, kalian bisa lihat dari beberapa definisi dari para ahli di bawah ini.
1. Suharsimi Arikunto
menyebut instrumen pengumpulan data. Instrumen pengumpulan data dilihat sebagai alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data. Menurutnya lagi, bagian tersebut penting digunakan agar kegiatan pengumpulan data menjadi lebih mudah dan sistematis.
2. Notoatmodjo
mengartikan instrumen sebagai alat-alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data yang terdiri dari beberapa bentuk seperti kuesioner, formulir, observasi, serta formulir-formulir lain yang berkaitan dengan pencatatan data dan lain sebagainya.
3. Sugiono
mendefinisikan instrumen dalam penelitian sebagai alat bantu yang digunakan peneliti guna mengukur fenomena sosial serta alam sebagaimana yang ada dalam variabel penelitian.
4. Suryabrata
menyebut instrumen daalm penelitian sebagai alat yang digunakan untuk merekam keadaan (pada umumnya secara kuantitatif) dan aktivitas atribut-atribut psikologis.
5. Sukmadinata
berpendapat bahwa instrumen dalam penelitian merupakan sebuah tes yang memiliki karakteristik dapat mengukur informan melalui sejumlah pertanyaan dalam penelitian.
6. Ibnu Hadjar
menyebut instrumen sebagai alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan informasi kuantitatif tentang karakteristik variabel secara objektif.
7. Sanjaya
mengartikan instrumen sebagai alat yang digunakan dalam kegiatan pengumpulan data dan informasi penelitian. Menurutnya, kegiatan penelitian merupakan kegiatan pengukuran sehingga harus menggunakan alat ukur yang valid dan baik.
Beberapa ahli di atas memang memiliki pandangan mereka. Meski begitu beragamnya definisi menurut para ahli kalian bisa menemukan kesamaannya. Nah, bagaimana dengan kalian? Setelah melihat beberapa definisi tersebut kalian bisa mengambil definisi umumnya bukan?
Sederhananya, dapat diartikan sebagai alat atau metode yang digunakan dalam pengumpulan data.
Beragam pengertian serta definisi tersebut diharapkan dapat membuat kalian bisa lebih memahami arti serta fungsinya.
Jenis-jenis Instrumen Penelitian
Salah satu karakteristiknya adalah ia dirancang hanya untuk satu tujuan penelitian tertentu. Hal ini mengingat kekhasan subjek penelitian yang beragam sehingga instrumen yang digunakan pun dapat berbeda antar satu penelitian dengan metodologi penelitian lainnya.
Nah, untuk kalian yang sedang melakukan kegiatan penyusunan skripsi, harus bisa merancang instrumen yang akan kalian gunakan dalam penelitian nantinya.
Instrumen dalam penelitian memiliki bentuk dan jenis ragamnya. Pemilihannya tergantung dengan jenis penelitian yang kalian susun.
Kalian dapat menggunakan rancangan yang kalian buat sendiri tetapi pada umumnya sudah terdapat beberapa instrumen yang dianggap baku sebagai alat pengumpulan data penelitian.
Kalian bisa langsung mempelajarinya di bawah ini.
1. Tes
Tes dapat berupa serangkaian pertanyaan, latihan, lembar kerja dan lain sebagainya yang memiliki tujuan sebagai alat ukur keterampilan, intelegensi, kemampuan hingga bakat yang dimiliki oleh suatu individu atau kelompok yang menjadi subjek penelitian.
Tes tersebut nantinya dapat berupa soal-soal terstandarisasi yang mengharuskan subjek penelitian untuk menjawabnya guna memperoleh hasil tertentu.
Contohnya seperti tes kepribadian, tes minat bakat, tes potensi akademik, tes pencapaian, dan lain sebagainya.
2. Angket atau Kuesioner
Kuesioner atau angket merupakan alat pengumpul data melalui sejumlah pertanyaan tertulis digunakan untuk memperoleh informasi dari individu atau kelompok tertentu.
Orang yang kalian tuju untuk mendapat informasi tersebut dikenal sebagai responden.
Responden diharuskan mengisi atau menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam angket atau kuesioner yang nantinya akan digunakan sebagai laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui.
Terdapat beberapa alasan mengapa angket atau kuesioner digunakan dalam pengumpulan data penelitian yaitu:
- kuesioner digunakan untuk mengukur variabel yang bersifat faktual
- kuesioner digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian
- kuesioner memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi dengan validitas dan reliabilitas yang tinggi.
3. Wawancara
Wawancara atau interview merupakan kegiatan tanya-jawab antara dua orang untuk mendapatkan informasi atau ide mengenai topik tertentu. Wawancara digunakan oleh peneliti untuk menilai keadaan seseorang yang biasanya tidak terjawab apabila hanya melalui angket atau kuesioner. Wawancara memungkinkan informasi yang didapat lebih mendalam (in-depth interview).
Pada jenis instrumen pengumpulan data ini kalian harus menyusun lebih dulu interview guide atau panduan wawancara yang akan memudahkan kalian agar nantinya wawancara tidak melebar dan mendapatkan informasi-informasi yang relevan dengan penelitian.
Baca juga: Jenis-Jenis Wawancara untuk Penelitian
4. Observasi
Dalam istilah penelitian observasi diartikan sebagai kegiatan pengamatan secara langsung menggunakan seluruh panca indera.Observasi dapat dilakukan melalui tes, kuesioner, ragam gambar hingga rekam suara.
Dalam melakukan observasi terdapat pedoman atau panduan yang biasa disebut lembar observasi yang berisi daftar jenis kegiatan pengamatan.
5. Skala Bertingkat
Disebut juga rating merupakan suatu ukuran objektif yang dibuat berskala atau bertingkat. Instrumen ini memudahkan peneliti untuk memberikan gambaran penampilan yang kemudian dapat menunjukkan frekuensi munculnya sifat-sifat tertentu.
Instrumen ini juga berguna untuk memperoleh gambaran kuantitatif aspek tertentu dari suatu barang dalam bentuk skala yang sifatnya ordinal seperti sangat baik, baik, sedang, tidak baik dan sangat tidak baik.
6. Dokumentasi Intrumen Penelitian
Dokumentasi merujuk pada barang-barang tertulis. Instrumen ini memungkinkan peneliti memperoleh data melalui penelitian terhadap benda-benda tertulis, seperti buku, majalah, catatan harian, artefak, video dan lain sebagainya.
Instrumen ini dikembangkan dalam penelitian dengan pendekatan analisis isi. Oleh karenanya biasanya digunakan dalam penelitian seperti bukti-bukti sejarah, landasan hukum suatu peraturan, dan lain sebagainya
7. Forum Group Discussion (FGD)
FGD bisa disebut juga dengan diskusi kelompok terarah. Instrumen ini mengacu pada suatu proses di mana peneliti dapat melakukan pengumpulan data melalui beberapa kelompok di waktu yang bersamaan.
Keuntungan penggunaan metode ini adalah tingginya tingkat kredibilitas dan orisinalitas pada kegiatan penelitian. Meskipun begitu terdapat beberapa tantangan seperti terlalu memakan biaya, waktu serta tenaga.
8. Eksperimen
Instrumen pengumpulan data dengan eksperimen sering digunakan dalam penelitian sains murni dan terapan. Untuk memahami tentang eksperimen, bisa baca pada apa itu penelitian eksperimen.
Dengan instrumen ini peneliti melakukan beberapa percobaan dalam laboratorium dan melakukan uji coba terhadap beberapa reaksi yang terjadi pada objek penelitian.
Tahapan dan Cara Menyusun Instrumen Penelitian
Terdapat beberapa tahapan yang harus kalian ketahui. Tahapan ini memudahkan kalian dalam menentukan instrumen yang harus kalian pilih dalam penelitian kalian. Bersumber dari uny.ac.id, Tahapan tersebut di antaranya sebagai berikut.
- Identifikasi variabel-variabel yang diteliti
- Jabarkan variabel ke dalam beberapa dimensi
- Cari indikator dari setiap dimensi variabel
- Deskripsikan kisi-kisi instrumen yang akan digunakan
- Rumuskan item-item pertanyaan
- Siapkan petunjuk pengisian instrumen
Setelah mengetahui tahapan penyusunan instrumen dalam penelitian di atas, dari kalian mungkin ada yang bertanya: lantas bagaimana sih cara menentukan instrumen dalam penelitian itu?
Terdapat beberapa hal nih yang harus kalian perhatikan dalam menentukan instrumen dalam penelitian.
1. Pahami Masalah, Variabel dan Tujuan Penelitian Secara Total
Tujuan, masalah dan variabel penelitian merupakan hal utama dalam penelitian. Dalam menentukan instrumen dalam penelitian kalian harus lebih dulu memahami dengan betul apa tujuan penelitian kalian, masalah apa yang ingin kalian teliti serta variabel apa saja yang harus diteliti. Ketiganya harus memiliki indikator yang jelas dan spesifik.
Melalui indikator variabel yang jelas misalnya, kalian akan dimudahkan dalam menentukan pertanyaan-pertanyaan apa saja yang harus disampaikan kepada subjek penelitian.
Dengan memahami ketiga ini semua akan menjadi jauh lebih mudah bagi kalian untuk menentukan instrumen dalam penelitian apa yang harus digunakan.
2. Pahami Sumber Data atau Responden
Memahami sumber data baik dalam hal jumlah maupun keragamannya merupakan hal yang penting untuk dilakukan dalam menentukan instrumen. Sumber data dapat digunakan sebagai acuan atau bahan dasar bagi kalian dalam menentukan isi, bahasa, sistematika.
Hal penting yang harus diingat adalah instrumen ini nantinya akan diberikan kepada responden. Memahami kondisi, keadaan, serta keberagaman responden memungkinkan kalian untuk memperoleh respon seakurat mungkin.
3. Tentukan Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum nantinya instrumen dalam penelitian diberikan kepada responden kalian harus sudah dapat menentukan tingkat kevalidan dan kesahihan instrumen yang akan digunakan.
Jawaban-jawaban yang nantinya diperoleh melalui instrumen tidak dapat sembarangan diterima begitu saja. Oleh karenanya, penting bagi kalian untuk menentukan terlebih dahulu seberapa sahih nantinya informasi yang akan didapat.
4. Pemilihan Instrumen dalam Penelitian
Pastikan kalian memilih instrumen yang mudah dan praktis digunakan tetapi juga dapat menghasilkan data yang diperlukan—mampu menjawab masalah yang sudah ditentukan dalam penelitian.
Selain 4 hal tersebut terdapat beberapa kriteria penampilan instrumen dalam penelitian yang baik.
Pertama, akurasi. Berkaitan dengan validitas instrumen yang digunakan. Untuk mengukur keakuratannya kalian bisa mempertanyakan hal seperti.
Apakah instrumen yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur?
Kriteria kedua, presisi. Berkaitan dengan keterandalan atau reliabilitas yaitu kemampuan memberikan kesesuaian hasil pada pengulangan pengukuran.
Instrumen penelitian dikatakan memiliki presisi yang baik apabila dapat menjamin bahwa inputnya akan memberikan output yang selalu sama baik kapan, dimana, oleh dan kepada siapa saja instrumen ini digunakan. (memberikan hasil yang konsisten).
Baca juga artikel terkait dengan “Instrumen Penelitian” :
- Pengertian Subjek Penelitian
- Data Kualitatif dan Kuantitatif
- Validasi Data Penelitian
- Pengertian Roadmap Penelitian
- Pengertian Objek Penelitian
- Pengertian Etika Penelitian
- Pengertian Manfaat Penelitian
- Pengertian Instrumen Penelitian
- Pengertian Paradigma Penelitian
- Pengertian Populasi dan Sampel
- Teknik Pengambilan Sampel
- Pengertian Metodologi Penelitian
- Pengertian Variabel Penelitian
Kesimpulan
Nah, sudah paham kan cara untuk menentukan instrumen penelitian yang harus digunakan dalam skripsi kalian?
Sebagai penambah refenresi, berikut ini kami berikan beberapa buku rekomendasi untuk menyusun projek karya ilmiah kamu.
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Buku Aplikasi Metodologi Penelitian | Buku Belajar Microsoft Office 2019 (Word, Excel, Powerpoint) |
Buku Teknik Penulisan Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Semoga bermanfaat! dan semangat yaaa
Kontributor : Ana Widiawati, Editor: Ridwan Karim