Menjadi manusia yang disenangi dan dicintai, siapa yang tidak senang? Tapi, itu tidak mudah. Seseorang harus memiliki kebaikan yang bisa membuat orng lain menerimanya sekaligus menyenanginaya.
Bukankah yang paling membuat seseorang paling dibenci adalah ketika pada dirinya melekat sifat sombong atau takabur? Sering eremehkan oang, merasa paling hebat sendiri, paling benar sendiri, sementara itu yang lain tidak ada apa-apanya.
Sebaliknya, yang membuat orang paling disenangi adalah jika ia memiliki banyak kelebihan (misalnya; kaya, berilmu dan rupawan), tapi pada waktu yang bersamaan ia juga rendah ahti, tawadhu serta mau bergaul kepada siapa saja. Seperti pribadi Rasulullah. Beliau sangat disenangi dan dicintai oleh keluarganya, umatnya bahkan musuhnya sendiri. Rahasianya adalah karena beliau cocok dengam semua pribadi.
Rasulullah cocok dengan orang yang lemah lembut seperti Abu bakar, cocok dengan orang yang tegas seperti Umar, cocok dengan orang yang pemalu seperti Ustman, cocok dengan orang yang leboh muda dari beliau seperti Ali.
Untuk itu mari kita cegah diri kita dari sifat sombong, tidak sabar, apatismencela orang lain. Agar kita terhindar dari sifat tersebut mari kita bermuhasabah, mengikis akar kesombongan, membiasakan diri berkepribadian Al-Quran, sabar dalam segala hal, selalu berdoa. [Ika Fatria Iriyanti]
Terimakasih sudah membaca artikel berjudul manusia yang disenangi di atas, semoga dapat bermanfaat terimakasih.
Baca juga artikel yang lain :
1. Menjadi Pribadi Yang Hebat
2. Membangunkan Potensi Diri
Sumber: Al-Hanif, Budiman. Menjadi Manusia Paling Disenangi.