Salah satu cabang ilmu dalam biologi adalah bioteknologi. Ilmu tersebut membahas pemanfaatan makhluk hidup dalam menciptakan produk. Produk yang dihasilkan dapat bermanfaat di banyak bidang. Seiring dengan perkembangan teknologi, bioteknologi mengalami perkembangan yang signifikan sehingga muncul istilah bioteknologi modern.
Manfaat dari bioteknologi modern dapat terlihat di bidang medis, pertanian, forensik, peternakan, dan bidang-bidang lainnya. Apa contoh penerapan bioteknologi modern yang pernah kamu lihat dalam kehidupan sehari-hari?
Tahukah kamu bahwa salah satu contoh PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah bioteknologi modern? Artikel ini akan menjelaskan pengertian, manfaat, contoh, kelebihan, dan kelemahan bioteknologi modern.
Daftar Isi
Pengertian Bioteknologi Modern
Banyak orang yang belum tau apa itu bioteknologi modern? Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang memanfaatkan teknologi dan makhluk hidup untuk menghasilkan produk. Dalam teknologi ini, dilakukan manipulasi dan modifikasi terhadap organisme dan bahan organik. Dalam penerapannya, bioteknologi modern dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Bioteknologi modern menciptakan produk dengan memakai tubuh atau bagian tertentu dari makhluk hidup. Contohnya, sel, jaringan, dan organ. Produk inovatif yang dihasilkannya tidak dapat dihasilkan oleh bioteknologi konvensional.
Orang memerlukan keahlian khusus untuk membuat produk dengan menerapkan bioteknologi modern. Hal ini dapat dilakukan oleh para ilmuwan atau profesional. Biasanya, penerapannya dilakukan secara besar-besaran sehingga butuh biaya yang tinggi.
Manfaat Bioteknologi Modern
Apa manfaat bioteknologi modern? Sebenarnya, ada banyak manfaatnya. Bioteknologi modern bermanfaat bagi segala bidang. Misalnya, diterapkan dalam bidang pertanian, pengembangan sumber energi, dan lain-lain.
Berikut ini adalah beberapa manfaat bioteknologi yang perlu kamu ketahui.
- Membantu mengurangi polutan dan pencemaran lingkungan.
- Menciptakan teknologi pengolahan limbah yang lebih aman.
- Menerapkan rekayasa genetika untuk menghasilkan banyak spesies tanaman dan varietas baru.
- Menghasilkan bahan makanan yang mudah dicerna oleh tubuh.
- Meningkatkan mutu, jumlah, dan pengolahan pangan manusia.
- Mengembangkan beberapa teknik yang berkaitan dengan kesehatan.
Contoh Bioteknologi Modern
Setelah mengetahui pengertian serta manfaat teknologi modern. Apakah kamu masih penasaran contoh bioteknologi modern itu apa saja? nah berikut adalah beberapa contoh pemanfaatan teknologi modern yang perlu kamu ketahui:
1. PCR (Polymerase Chain Reaction)
Salah satu contoh penerapan bioteknologi modern adalah PCR. Dengan menggunakan PCR, tenaga medis dapat menganalisis DNA dengan cepat dan akurat.
Tenaga medis dapat menggunakan PCR untuk mendeteksi virus di dalam tubuh manusia. Tentu saja, hal tersebut memberikan kemudahan dalam penanganan dan perawatan pasien Covid-19.
2. Antibiotik
Antibiotik mempunyai manfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Antibiotik yang pertama kali ditemukan adalah penisilin. Antibiotik ini dihasilkan oleh jamur Penicillium notatum. Penisilin bisa menghambat pembentukan dinding sel bakteri.
3. Teknologi Rekombinasi DNA dan Kloning Gen
Bioteknologi modern dapat membantu penderita diabetes. Penderita diabetes kekurangan hormon insulin. Penderita diabetes mempunyai kadar gula yang tinggi dalam darahnya. Bioteknologi modern dapat menghasilkan hormon insulin buatan. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan bakteri E.coli.
Dalam penerapannya, prosesnya diawali dengan rekombinasi DNA. Setelah gen insulin disisipkan ke plasmid bakteri, kemudian dihasilkan plasmid rekombinan. Plasmid rekombinan dimasukkan ke dalam bakteri E.coli, kemudian dihasilkan hormon insulin. Berbeda dengan metode konvensional, proses ini dapat memproduksi hormon dalam jumlah besar dan biaya yang lebih rendah.
Teknologi kloning menghasilkan keturunan yang dilengkapi dengan kode genetik yang sama dengan sel induknya. Teknologi ini bermanfaat untuk melestarikan tumbuhan dan hewan.
4. Teknik Kultur Jaringan
Teknik kultur jaringan merupakan teknik memperbanyak tumbuhan yang dilakukan dalam jumlah yang besar. Penerapannya dilakukan dengan mengambil sel atau jaringan dari tumbuhan. Kemudian, menumbuhkannya di sebuah medium dan menghasilkan keturunan yang bersifat sama dengan induknya.
Teknik kultur jaringan dapat melestarikan varietas tanaman langka. Produk dari penerapan teknik ini berupa tanaman yang unggul. Tanaman tersebut mempunyai ketahanan terhadap lingkungan yang ekstrem dan penyakit.
5. Vaksin
Manfaat bioteknologi modern di bidang kesehatan adalah untuk membuat vaksin. Vaksin memiliki fungsi untuk mencegah penyakit. Selain vaksin, bioteknologi modern juga bisa menciptakan antibodi. Antibodi bermanfaat untuk mendukung kemampuan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: 10 Perbedaan Bioteknologi Modern dan Konvensional, Apa Saja?
Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Modern
Setelah mengetahui penjelasan diatas, ternyata bioteknologi modern juga memiliki kelebihan dan kekurangan, nah berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan bioteknologi modern yang perlu kamu ketahui:
1. Kelebihan Bioteknologi Modern
Kelebihan dari penerapan bioteknologi modern, antara lain:
- Dapat Meningkatkan Mutu Produksi dan Kualitas Ternak: Bioteknologi modern bisa diterapkan di berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang peternakan. Beberapa penerapan bioteknologi modern dalam bidang peternakan adalah pembuatan hormon pertumbuhan dan vaksin untuk hewan ternak.
- Menciptakan Bibit yang Unggul: Bioteknologi modern dapat menciptakan bibit unggul. Dari bibit unggul ini dapat diperoleh produk yang bermutu tinggi. Hal ini dapat meningkatkan sifat resistensi tanaman terhadap penyakit dan hama tanaman.
- Dapat Menciptakan Obat untuk Mengatasi Penyakit: Bioteknologi modern dapat menciptakan obat yang berguna untuk mengatasi penyakit. Contohnya, hormon insulin, antibodi monoklonal, vaksin, terapi gen, dan vaksin dapat mengatasi beberapa penyakit kelainan genetis.
- Dapat Membantu Melestarikan Makhluk Hidup: Spesies yang sudah langka dapat dilestarikan dengan penerapan bioteknologi modern. Misalnya, teknologi transplantasi nukleus bisa melestarikan hewan dan tumbuhan yang terancam punah.
- Membantu Mengatasi Masalah Sumber Daya Energi: Selain itu, bioteknologi modern juga dapat membantu mengatasi masalah sumber daya energi. Bioteknologi modern dapat diterapkan untuk mengolah bijih besi.
2. Kekurangan Bioteknologi Modern
Walaupun bioteknologi modern mempunyai banyak manfaat bagi manusia, namun teknologi ini juga memiliki kelemahan. Kelemahan yang dimiliki oleh bioteknologi modern adalah:
- Membutuhkan Biaya yang Relatif Tinggi: Bioteknologi modern bermanfaat dalam berbagai bidang. Bioteknologi modern membutuhkan alat-alat tertentu sehingga membutuhkan biaya yang relatif tinggi.
- Masih Belum Diketahui Dampak Jangka Panjangnya: Kelemahan lainnya adalah masih belum diketahui secara pasti dampak jangka panjang dari konsumsi produk hasil rekayasa genetika terhadap kesehatan manusia.
- Keamanan Makanan: Bioteknologi modern juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Meski banyak peneliti yang menunjukan bahwa GMO Aman, namun terdapat kekhawatiran di kalangan masyarakat.
- Resistensi terhadap Pestisida: Penggunaan bioteknologi modern juga bisa berdampak buruk bagi pertanian. Penggunaan yang berlebihan dapat memicu munculnya hama atau penyakit yang lebih kuat.
Kesimpulan
Itulah pembahasan tentang pengertian bioteknologi modern, manfaat, contoh, kelebihan, dan kekurangannya. Adanya Buku Bioteknologi Modern dapat membantu manusia menghasilkan produk yang diinginkan. Namun, penggunaan bioteknologi modern juga memiliki kelemahan dan risiko yang perlu dipertimbangkan.
Adakah komentar atau pertanyaan yang ingin disampaikan? Jangan lupa tulis pertanyaan atau komentarnya di kolom komentar. Silahkan klik tombol share untuk membagikan artikel ini kepada teman-temanmu yang lain.