Cabang ilmu astronomi bagi sebagian orang adalah cabang ilmu yang cukup membuat kepala ingin meledak karena terlalu berat bahasannya. Sementara, bagi mereka yang mempertanyakan tentang alam semesta dan esensi kehidupan secara holistik, maka cabang ilmu astronomi ini adalah cabang ilmu yang menarik dan seksi.
Mungkin kamu salah satu yang tertarik dengan ilmu astronomi ini? Atau mungkin kamu salah satu orang yang ingin menjadi seorang ilmuwan seperti albert einstein yang menemukan teori relativitas? Atau kamu ingin menjadi ilmuwan seperti Atau ingin menjadi seorang ilmuwan astronomi seperti Abd Al-Rahman Al-Sufi yang berhasil mendokumentasikan objek luar galaksi seperti Andromeda?
Tentu saja untuk bisa menjadi orang-orang besar seperti mereka, maka kita pun harus tahu dasar ilmunya terlebih dahulu. Karena jika ingin mencapai pada tanggal paling atas, kita harus menaiki tangga yang paling bawah.
Daftar Isi
Pengertian Cabang Ilmu Astronomi
Secara umum, cabang ilmu astronomi adalah ilmu yang mempelajari benda-benda yang ada di langit. Jika di bedah, cabang ilmu astronomi ini pun nantinya memiliki sub cabang ilmu lainnya. Bahkan tidak hanya mempelajari seputar benda yang ada di langit tetapi juga mempelajari yang namanya astrofisika, astrometry, astrogeology, astrobiologi dan dan masih banyak lagi.
Fokus lebih dalam, cabang ilmu astronomi ini juga akan membicarakan bagaimana alam semesta terbentuk. Padahal kita tahu, membicarakan alam semesta sangat luas. Bahkan tidak akan habis untuk dipelajari.
Jenis-jenis Cabang Ilmu Astronomi
Dari sini kita tahu, bahwa ilmu astronomi adalah ilmu yang mempelajari alam semesta atau universe. Dimana untuk mempelajari sampai ke sana butuh sarana yang memadai.
Nah, mungkin kamu salah satu yang tertarik ingin mempelajari ilmu ini? Berikut terdapat beberapa cabang ilmu astronomii yang dapat dijadikan dasar ilmu pengetahuan untuk menjadi seorang ilmuwan alam semesta.
1. Astrofisika
Apakah kamu pernah mendengar istilah astrofisika? Yap, astrofisika adalah cabang ilmu astronomi yang fokus mempelajari geofisika. Dimana kamu akan mempelajari pada proses dan sifat fisik benda-benda di alam semesta seperti bintang, asteroid, dan disana juga terdapat gugusan tata surya lain.
Astrofisika juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari sifat fenomena dan objek astronomi yang ada di luar angkasa. Seringkali cabang ilmu astrofisika sering terbalik dengan cabang ilmu astronomi. Padahal keduanya dua hal yang berbeda. Jika astronomi mempelajari ruang lingkupnya. Sementara astrofisika fokus pada “bagaimana” dan “Mengapa” terjadi ini dan itu di jagad raya angkasa.
2. Astrometri
Ada juga yang disebut dengan astrometri, yaitu cabang ilmu yang mempelajari posisi benda-benda di langit. Yap, meskipun alam semesta jauh dari bumi, ternyata masih bisa dipelajari loh. Dimana ilmu astronomi ini ilmu yang fokus memetakan benda-benda langit untuk dijadikan sebagai kerangka untuk melihat pergerakan bintang ataupun objek-objek lain yang ada di luar angkasa.
Menariknya, ilmu astrometri ini sebenarnya sudah sering dimanfaatkan oleh nenek moyang kita untuk bekerja loh. Salah satunya pelayan atau pelaut yang memanfaatkan posisi bintang sebagai petunjuk navigasi pelayaran. Kemudian para petani, juga menjadikan tata letak bintang untuk membantu petani menganalisa musim untuk membantu proses bercocok tanam. Bagaimana? Menarik bukan? Sayangnya ilmu ini justru semakin jarang digunakan kaum millenial, generasi Z ataupun generasi alpha.
3. Astrogeologi
Adapun yang disebut dengan astrologi, yaitu cabang yang mempelajari tentang dunia geologi. Astrologi adalah ilmu yang mempelajari materi yang menyusun benda-benda yang ada di luar sistem tata surya. Astrologi ini juga memiliki sebutan lain seperti eksobiologi (xenogeologi) dan geologi planet.
Ketika mempelajari lebih dalam lagi tentang astrologi, maka kita pun akan mempelajari yang namanya heliologi,yaitu ilmu yang mempelajari tentang matahari. Jika mempelajari planet merkurius disebut dengan hemoreologi. Ilmu yang mempelajari planet mars disebut cyherologi.
Adapun ilmu yang dipelajari tentang astrogeologi, yaitu mempelajari susunan benda-benda luar angkasa seperti bulan, meteorit, komet asteroid dan masih banyak lagi. Pasti kamu penasaran, siapa sih tokoh ilmuwan yang mencetuskan ilmu astrologi ini?
Dia adalah Eugene Shoemaker. Pada 1961 Ia mendirikan program penelitian astrogeologi, dan Eugene sebagai direktur pertama. Dari hasil penelitianya pun didukung oleh United States Geological Survey (Badan Geologi Amerika Serikat) dan Kelompok eksplorasi angka luar seperti Nasa.
4. Astrobiologi
Terakhir ada cabang ilmu astrobiologi, yaitu cabang ilmu yang mempelajari dengan mempertanyakan dan melibatkan pencarian fenomena tentang hal-hal di luar bumi. Misalnya, pertanyaan tentang apakah selain di bumi, ada kehidupan lain di planet-planet di luar bumi? Apakah ada planet yang memberikan kehidupan untuk manusia selain di bumi? Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang intinya pertanyaan yang menuntut sebuah pencarian jawaban.
Atau mungkin kamu salah satu orang yang juga mempertanyakan, apakah benar ada kehidupan lain seperti alien di planet lain? Apakah benar manusia bisa tinggal di bulan? Dan apakah bisa manusia di masa yang akan datang bisa bertamasya ke planet-planet lain?
Tentu pertanyaan-tanyaan seperti ini bukan hal yang mustahil. Kenyataannya, beberapa puluh tahun yang lalu, manusia mustahil bisa terbang. Sekarang, kita pun biasa terbang menggunakan pesawat terbang. Jadi dari sini kita bisa belajar bahwa, kata “tidak mungkin” itu karena kita belum mengetahui formula dan cara merealisasikannya saja.
Dari beberapa cabang ilmu astronomi di atas, cabang ilmu mana yang paling menarik perhatian kamu nih? Boleh banget loh sharing di kolom komentar. Semoga sedikit pembahasan ini cukup memberikan wawasan, dan semoga bermanfaat. (Irukawa Elisa)
Baca juga artikel terkait berikut.
- 18 Pengertian Geografi Menurut Para Ahli
- Cabang Ilmu Sains
- Pengertian, Karakteristik dan Contoh Sains
- Hakikat Fisika: Definisi, Sejarah, Cabang Ilmu dan Peran