Conditional Sentence: Pengertian, Jenis, Rumus, dan Contoh

Apakah kamu pernah berandai-andai tentang peristiwa yang belum terjadi? Dalam Bahasa Inggris, kamu bisa mengekspresikan pengandaian dengan menggunakan conditional sentence. Apakah kamu pernah mendengar istilah ini?

Conditional sentence terdiri atas beberapa jenis yang digunakan untuk mengungkapkan berbagai kondisi yang berbeda. Melalui artikel ini, kami akan membahas materi conditional sentence, mulai dari pengertiannya hingga contoh kalimatnya.

Pengertian Conditional Sentence

Dalam Bahasa Indonesia, arti conditional sentence adalah kalimat kondisional atau kalimat pengandaian. Conditional sentence merupakan kalimat yang berfungsi untuk menunjukkan hubungan sebab akibat, kemungkinan terjadinya suatu peristiwa, dan pengandaian atas hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

Jadi, conditional sentence adalah kalimat pengandaian saat seseorang ingin menyatakan suatu kondisi yang berbeda dengan realita.

Fungsi Conditional Sentence

Fungsi conditional sentence antara lain:

• Untuk menyatakan kejadian yang tidak nyata dan hanya kita bayangkan.
• Untuk menyatakan kejadian yang mungkin akan terjadi di masa depan.
• Untuk menyatakan kejadian yang tidak mungkin terjadi.
• Untuk menyatakan kebiasaan yang sering terjadi atau kebenaran yang umum diketahui.
• Untuk menunjukkan kejadian yang tidak sesuai harapan dan telah terjadi di masa lampau.

Jenis Conditional Sentence

Ada empat jenis conditional sentence. Setiap jenisnya menggunakan tenses yang berbeda. Tetapi, pada dasarnya, setiap jenis conditional sentence terdiri atas if clause dan main clause.

1. Conditional Sentence Type 0

Jenis kalimat yang satu ini dipakai untuk menunjukkan hubungan sebab akibat atas fakta yang sudah diketahui kebenarannya. Apabila A terjadi, maka akan menyebabkan B. Jadi, conditional sentence ini menyatakan keadaan yang merupakan kebenaran umum atau peristiwa yang sudah biasa terjadi.

2. Conditional Sentence Type 1

Conditional sentence ini dipakai untuk menyatakan sesuatu yang mungkin akan terjadi di masa depan. Kalimat ini memakai pola simple future tense.

3. Conditional Sentence Type 2

Conditional sentence type 2 merupakan kalimat yang dipakai untuk menyatakan angan-angan atau sesuatu yang tidak mungkin terjadi baik pada saat ini maupun pada masa depan.

4. Conditional Sentence Type 3

Kalimat ini dipakai untuk menyatakan pengandaian atas peristiwa yang telah terjadi di masa lampau. Dalam hal ini, peristiwa tersebut tidak bisa diubah lagi kenyataannya. Kalimat ini menyatakan pengandaian apabila peristiwa yang terjadi berbeda dengan kenyataan. Conditional sentence type 3 menyatakan peristiwa yang seharusnya dapat terjadi atau tidak terjadi di masa lampau.

Baca Juga:

• Adjective Clause: Jenis, Rumus, dan Contoh Penggunaan
• 9 Rekomendasi Buku Untuk Belajar Bahasa Inggris
• 10+ Tips Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris
• Simple Past Tense: Pengertian, Ciri-Ciri, Rumus, dan Contoh

Rumus Conditional Sentence

Berikut ini adalah beberapa rumus conditional sentence.

1. Rumus Conditional Sentence Type 0

Rumus conditional sentence type 0 adalah:

• If + Subject + Verb 1, Subject + Verb 1 + Complement (If Simple Present Tense, Simple Present Tense)
• Subject + Verb 1 + Complement + If + Subject + Verb 1 (Simple Present Tense + If + Simple Present Tense)

2. Rumus Conditional Sentence Type 1

Rumus conditional sentence type 1, yaitu:

• If + Subject + Verb 1, Subject + Will / Can / May / Shall (Modal) + Verb 1 + Complement (If + Simple Present Tense, Simple Future Tense)
• Subject + Will / Can / May  / Shall (Modal) + Verb 1 + Complement + If + Subject + Verb 1 (Simple Future Tense + If + Simple Present Tense)

3. Rumus Conditional Sentence Type 2

Rumus conditional sentence type 2 adalah:

• If + Subject + Verb 2, Subject + Would + Verb 1 + Complement (If + Simple Past Tense, Present Conditional)
• Subject + Would + Verb 1 + Complement + If + Subject + Verb 2 (Present Conditional + If + Simple Past Tense)

4. Rumus Conditional Sentence Type 3

Rumus conditional sentence type 3, yaitu:

• If + Subject + Had + Verb 3, Subject + Would Have + Verb 3 + Complement (If + Past Perfect, Perfect Conditional)
•  Subject + Would Have + Verb 3 + Complement + If + Subject + Had + Verb 3 (Perfect Conditional + If + Past Perfect)

Contoh Kalimat Conditional Sentence

Supaya lebih paham mengenai conditional sentence, kamu bisa memperhatikan beberapa contoh conditional sentence berikut.

1. Contoh Conditional Sentence Type 0

Contoh conditional sentence tipe 0 adalah:

• If you call your mother, she feels happy.
• If yellow mixes with blue, it definitely turns out green.
• If Manda eats late, she gets sick.
• Miranda sleeps well if she drinks a glass of warm milk before sleep.
• My yard gets wet if it rains.
• When she visits her mother, she always brings many fruits.
• The water boils if we heat it to 110 degrees.
• The paper becomes ash if we burn it.
• You get punishment if you come late to school.
• The plant dies if you don’t water them.

2. Contoh Conditional Sentence Type 1

Contoh conditional sentence tipe 1 adalah:

• You will feel hungry if you don’t eat now.
• I will cook noodles if you come to my home.
• If you don’t attend his wedding party, he will be sad.
• I will go to Bandung if you want to accompany me.
• Shera will get good grades if she studies hard. 
• Marta will come if Dina invites hers to her wedding party.
• If you have lunch late, you will be sick.
• If I have a lot of money, I will save it in the bank.
• If it doesn’t rain, we will go to the central park.
• If Laila finishes her task, he can play computer games.

3. Contoh Conditional Sentence Type 2

Contoh conditional sentence tipe 2 adalah:

• If Candra had a lot of money, he would buy a new house. (Kenyataannya, Chandra tidak memiliki banyak uang, sehingga dia tidak bisa membeli rumah baru).
• Melati would come to Sintha’s home if she invited hers. (Kenyataannya, Sintha tidak mengundang Melati ke rumahnya).
• If Mawar studied hard, she would get good grades. (Kenyataannya, Mawar tidak giat belajar, sehingga dia tidak bisa mendapatkan nilai yang bagus).
• Samantha would be happy if her sister comes to her house. (Faktanya, adik Mawar tidak datang ke rumah Samantha).
• If Surya had delicious food, he would share it with Sam. (Faktanya, Surya tidak memiliki makanan yang enak, sehingga tidak bisa berbagi dengan Sam).
• Mitha would feel nervous if she met the President. (Faktanya, Mitha tidak mungkin bertemu dengan presiden. Apabila bisa bertemu, Mitha pasti akan merasa gugup.
• She could visit her grandmother more often if she lived closer. (Faktanya, neneknya tidak tinggal di dekat rumahnya, sehingga dia tidak bisa lebih sering mengunjunginya).
• They would travel abroad if they had more time and money. (Kenyataannya, mereka tidak punya banyak waktu dan uang, sehingga mereka tidak bisa bepergian ke luar negeri).
• Siska would go on a picnic with her family if she had time. (Faktanya, Siska tidak punya waktu untuk pergi piknik bersama keluarganya).
• Her sister would do it if Lena didn’t do it. (Jika Lena tidak melakukannya, saudara perempuannya akan melakukannya. Namun, kenyataannya Lena melakukannya).
• Sukma could travel abroad if he resigned from her job. (Kalau Sukma berhenti dari pekerjaannya, dia bisa bepergian ke luar negeri. Namun, faktanya dia tidak berhenti dari pekerjaannya sehingga tidak bisa bepergian ke luar negeri).

4. Contoh Conditional Sentence Type 3

Berikut ini adalah beberapa conditional sentence tipe 3.

• If I had eaten my favorite food yesterday, I would have been happy. (Kenyataannya, saya tidak makan makanan favorit saya, sehingga saya tidak merasa senang).
• If Sisil had bought many toys, her children would have been happy. (Kenyataannya, Sisil tidak membeli banyak mainan, sehingga anak-anaknya tidak merasa senang).
• Satria wouldn’t have had an accident if he had been more careful. (Jika Satria hati-hati, dia tidak akan mengalami kecelakaan. Kenyataannya, waktu itu dia tidak hati-hati sehingga mengalami kecelakaan).
• Lia and Kinan would have stayed at home if it had rained. (Apabila hujan, Lia dan Kinan akan berdiam di rumah. Namun, kenyataannya saat itu tidak hujan sehingga mereka tidak berdiam di rumah).
• Rama would have passed the school exam if he had studied harder. (Kalau Rama giat belajar, dia akan lulus ujian sekolah. Kenyataannya, Rama tidak giat belajar sehingga tidak lulus ujian sekolah).
• If Laura had seen Bram, she would have told Kiki. (Jika Laura melihat Bram, dia akan memberitahu Kiki. Tetapi, kenyataannya Laura tidak melihat Bram).
• Rinda would have got into an accident if she had fallen asleep while driving her car. (Kenyataannya, Rinda tidak tertidur saat mengemudikan mobilnya sehingga dia tidak mengalami kecelakaan).
• Alisa would have had a bus accident if she had taken the train. (Jika saja dia naik kereta, dia akan mengalami kecelakaan bus. Namun, kenyataannya dia naik kereta sehingga tidak mengalami kecelakaan bus).
• She would have traveled to Yogyakarta with her family if she hadn’t been sick. (Dia akan pergi ke Yogyakarta bersama keluarganya apabila dia tidak sakit. Dari kalimat ini, kita tahu bahwa dia tidak bisa pergi ke Yogyakarta karena dia sakit dan tidak bisa pergi ke mana-mana).
• Her mother would have given hers a new laptop if her grades were good. (Ibunya akan memberikannya laptop baru jika nilai-nilainya bagus. Dari kalimat ini, bisa disimpulkan bahwa dia tidak mendapat nilai yang bagus sehingga tidak mendapatkan laptop baru dari ibunya).

Kesimpulan

Demikian pembahasan dari Deepublish Store mengenai pengertian, rumus, dan contoh conditional sentence untuk masing-masing tipe. Semoga dengan membaca artikel ini, kamu dapat memahami conditional sentence. Dengan begitu, kamu bisa membuat conditional sentence yang tepat.

Setelah membaca artikel ini, apakah ada pertanyaan yang ingin kamu tanyakan? Kamu bisa menulis pertanyaannya pada kolom komentar. Jika kamu merasa artikel ini informatif dan bermanfaat, silahkan klik tombol share untuk membagikannya kepada teman-temanmu.