Demokrasi Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri, Prinsip dan Tujuan

Program Afiliasi

Apakah kamu pernah mendengar istilah demokrasi? Demokrasi merupakan salah satu jenis sistem pemerintahan. Ada banyak negara yang sudah menerapkannya, termasuk negara Indonesia. Dalam sistem pemerintahan ini, hak-hak individu harus dihormati dan dihargai.

Pada awalnya, tepatnya dari abad ke-6 hingga abad ke-3 SM, demokrasi langsung diterapkan di Yunani Kuno. Pada saat itu, negara mengambil tindakan berdasarkan pendapat penduduknya secara mayoritas. Namun, apabila dibandingkan dengan demokrasi modern, demokrasi yang diterapkan oleh Yunani Kuno masih sangat terbatas. 

Sejak awal terbentuk, Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Untuk mengetahui pengertian, macam-macam, dan prinsip demokrasi, mari simak artikel berikut sampai selesai.

Pengertian Demokrasi

Secara etimologi, istilah demokrasi berasal dari kata demos dan kratos atau kratein. Demos merupakan rakyat atau penduduk dan kratos merupakan pemerintahan. Demokrasi artinya sistem pemerintahan dari rakyat (government of people), oleh rakyat (government by the people), dan untuk rakyat (government for the people). 

Pemerintahan dari rakyat artinya pemerintahan yang sah dan diakui oleh rakyat. Pemerintahan oleh rakyat artinya suatu pemerintahan berjalan atas nama rakyat dan diawasi oleh rakyat. Pemerintahan untuk rakyat artinya pemerintah menjalankan perannya demi kepentingan masyarakat.

Demokrasi juga dapat didefinisikan sebagai gagasan yang memprioritaskan kesetaraan hak, kewajiban, dan perlakuan yang sama untuk setiap individu. Dalam sistem pemerintahan ini, semua orang dapat mengambil peran untuk mengambil keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya. Warga negara juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya baik secara lisan maupun tulisan.

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan dimana rakyat terlibat dalam pengambilan keputusan. Demokrasi menerapkan konsep kesetaraan hak dan kewajiban dan perlakukan yang adil bagi setiap individu.

Macam-Macam Demokrasi

Dalam sistem demokrasi, rakyat dianggap setara tanpa memandang latar belakangnya. Berikut ini adalah macam-macam demokrasi.

1. Demokrasi Presidensial

Demokrasi presidensial merupakan sistem pemerintahan di mana lembaga eksekutif tidak bertanggung jawab terhadap lembaga legislatif. Jadi, tidak terdapat tumpang tindih antara lembaga legislatif dan eksekutif. Selain itu, presiden juga tidak dapat membubarkan lembaga legislatif. Demokrasi jenis ini sudah diterapkan oleh negara Argentina, Sudan, dan Amerika Serikat.

Ebook Bisnis

2. Demokrasi Liberal

Demokrasi liberal adalah sistem pemerintahan yang memberikan kebebasan dan melindungi hak-hak setiap individu. Setiap individu memiliki hak dan derajat yang sama. Keputusan yang diambil didasarkan pada keputusan mayoritas agar tidak melanggar hak-hak setiap individu.

Salah satu hal yang menjadi dasar dalam demokrasi liberal, yaitu kebebasan individu. Pemerintahan memiliki kekuasaan yang terbatas dan tidak boleh bertindak sewenang-wenang terhadap masyarakat.

3. Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung merupakan jenis demokrasi dimana rakyat terlibat secara langsung tanpa melalui perwakilan atau perantara. Masyarakat dapat menyampaikan pendapatnya secara langsung. Kebijakan dibuat berdasarkan keputusan dari rakyat.

Tidak ada batasan antara rakyat dan pemerintahan. Sistem ini dapat diterapkan di negara dengan sedikit penduduk dan wilayah yang kecil.

4. Demokrasi Tidak Langsung

Demokrasi tidak langsung juga disebut demokrasi perwakilan. Dalam demokrasi tidak langsung, terdapat perlindungan terhadap rakyat, termasuk kalangan yang minoritas. Demokrasi tidak langsung menerapkan sistem perwakilan.

Melalui perwakilannya, rakyat dapat menyampaikan keluhannya. Sesuai dengan namanya, rakyat berpartisipasi secara tidak langsung.

5. Demokrasi Parlementer

Dalam demokrasi parlementer, rakyat memiliki perantara untuk berinteraksi dengan pemerintah. Demokrasi parlementer umum diterapkan di berbagai negara, termasuk Jerman, Kanada, Inggris, dan negara-negara Eropa lainnya. Dalam sistem ini, biasanya ada pemisahan antara lembaga eksekutif dengan lembaga legislatif.

6. Demokrasi Pancasila

Indonesia menerapkan demokrasi Pancasila. Demokrasi ini menerapkan asas musyawarah mufakat dan memprioritaskan kepentingan masyarakat. Demokrasi ini juga berdasarkan atas kekeluargaan dan gotong royong. Dalam Demokrasi Pancasila, perumusan kebijakan dilandaskan pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan.

Ciri-Ciri Demokrasi

image source: pixabay.com

Demokrasi memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan dengan pemerintahan lainnya. Berikut adalah ciri-ciri demokrasi yang perlu kamu ketahui:

Pemilihan Umum yang Jujur

  • Bebas dari kecurangan: Pemilu harus bebas dari kecurangan maupun manipulasi suara.
  • Adil bagi semua peserta: pemilih harus bebas dari kecurangan agar hasil akhir dapat dipercaya.
  • Diadakan secara berkala: Pemilu harus dilakukan secara berkala untuk memberikan kesempatan kepada rakyat yang memiliki potensi untuk menjadi pemimpin.

Kedaulatan Rakyat

  • Memilih pemimpin: Rakyat bebas memilih pemimpin mereka melalui sistem pemilu yang bebas dan adil.
  • Mengawasi pemerintah: Semua rakyat berhak untuk mengawasi pemetinrah dan memastikan bahwa pemerintah bekerja untuk kepentingan masyarakat.
  • Negara Indonesia mempunyai perwakilan berupa lembaga legislatif. Sehingga, semua hal yang menjadi urusan negara bisa diwakilkan melalui lembaga tersebut.

Perlindungan Hak Asasi Manusia

  • Hak Asasi Manusia (HAM) sudah dijamin oleh konstitusi dan undang-undang yang berlaku.
  • Setiap orang memiliki hak yang sama di depan hukum, tanpa membedakan agamas, ras, suku, dan budaya.
  • Pemerintah juga wajib melindungi HAM dan menegakkan hukum bagi para pelanggarnya.
  • Pendidikan diperlukan agar seseorang dapat memperoleh pekerjaan dan penghasilan. Sehingga, tingkat pendidikan harus bisa didapatkan oleh seluruh masyarakat. Masyarakat harus mendapat kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.
  • Sistem ini didasarkan pada peraturan hukum yang berlaku. Hukum diterapkan secara adil dan merata bagi setiap individu.  Setiap individu perlu menaatinya apa pun latar belakangnya sehingga tidak ada yang kebal terhadap hukum.
  • Setiap individu dapat menikmati hak-hak dasar, termasuk hak-hak untuk mengemukakan pendapat, kebebasan pers, dan sebagainya. Melalui pers, masyarakat bisa menyampaikan informasi.

Tujuan Demokrasi

Demokrasi menerapkan konsep yang memprioritaskan kejujuran, keadilan, dan keterbukaan. Secara umum, demokrasi mempunyai tujuan yang meliputi:

1. Menciptakan Rasa Keadilan

Demokrasi bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil dan setara bagi seluruh warga negara.

  • Memastikan setiap hak asasi manusia: Setiap warga negara memiliki hak yang sama tanpa kecuali, seperti hak untuk hidup, hak untuk berpendapat, dan masih banyak lagi.
  • Mempunyai derajat yang sama: Setiap manusia memiliki hak dan derajat yang sama tanpa adanya diskriminatif berdasarkan ras, agama, suku, budaya, dan status lainnya.
  • Menjamin kesetaraan: Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan hidup.

2. Menciptakan Keamanan dan Ketertiban

Demokrasi juga bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, diantaranya sebagai berikut:

  • Dalam demokrasi, semua masalah diselesaikan secara musyawarah. Penyelesaian secara musyawarah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya pertikaian dan perselisihan. Sehingga, masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan damai.
  • Melindungi hak minoritas: Setiap anggota atau kelompok minoritas memiliki hak yang harus dilindungi dan dihormati tanpa kecuali.
  • Menciptakan suasana yang dapat dan toleran: Masyarakat harus hidup damai dan toleransi satu sama lain.

3. Meningkatkan Kualitas Demokrasi

  • Salah satu tujuan demokrasi, yaitu memberikan kebebasan kepada rakyat untuk berpendapat, baik secara individu maupun kelompok. Misalnya, melalui diskusi secara terbuka atau melalui media yang independen. Tujuan ini adalah hal yang fundamental dalam negara yang menjalankan sistem demokrasi.
  • Dalam negara yang menganut sistem demokrasi, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Rakyat memiliki hak untuk memberikan aspirasi terhadap pemerintahan. Pemerintahan hanya berperan sebagai wakil rakyat.
  • Ada batasan dalam sistem pemerintahan demokrasi. Tujuannya untuk mencegah terjadinya penyelewengan atau penyalahgunaan wewenang. Lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif saling mengawasi satu sama lain.

Baca Juga:

Sikap Demokrasi

Berikut ini adalah beberapa contoh sikap demokrasi.

  • Menunjukkan sikap adil kepada semua orang.
  • Selalu menghormati dan menghargai perbedaan pendapat.
  • Selalu menghormati dan menghargai orang lain.
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
  • Menerapkan musyawarah dalam melakukan pengambilan keputusan.
  • Menjunjung tinggi persamaan dan kesetaraan.
  • Memprioritaskan kepentingan bersama.
  • Tidak suka memotong pembicaraan orang lain.
  • Tidak bersikap egois.
  • Menghormati Hak Asasi Manusia, termasuk hak untuk mengemukakan pendapat.
  • Menghargai pluralisme dan menghindari diskriminasi.
  • Menghormati dan menaati hukum.

Prinsip Demokrasi

Berikut ini adalah prinsip-prinsip dalam sistem demokrasi.

1. Jaminan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

Setiap warga negara memiliki hak dasar yang disebut dengan HAM. Contoh HAM adalah hak untuk hidup, hak untuk mengeluarkan pendapat, dan sebagainya. Demokrasi memegang prinsip jaminan perlindungan HAM.

Demokrasi juga memberikan perlindungan dan menghormati hak-hak minoritas serta memastikan suara mereka dihargai. Mereka juga berhak mendapatkan perlindungan hukum yang adil.

2. Kebebasan dalam Memberikan Pendapat

Sistem demokrasi memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk memberikan pendapatnya. Dalam menyampaikan pendapatnya, setiap orang harus menerapkan cara yang baik.

3. Peradilan yang Bebas dan Netral

Sistem demokrasi menerapkan peradilan yang bebas dan netral, berdiri sendiri dan tidak ada campur tangan dari pihak atau lembaga lain, termasuk pemerintah. Hal ini bertujuan untuk mengaplikasikan aturan hukum dengan adil.

4. Kesetaraan Kedudukan diHadapan Hukum

Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama dan setara di hadapan hukum. Artinya, pelaksanaan aturan hukum tidak pandang bulu atau tidak berat sebelah. Setiap warga negara wajib menaatinya. Hukum perlu diterapkan dengan adil tanpa adanya diskriminasi.

5. Jaminan Kebebasan Pers

Prinsip lainnya dalam demokrasi adalah kebebasan pers dijamin oleh negara. Pers menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan aspirasinya dalam pembuatan kebijakan. Masyarakat dapat menggunakan pers sebagai sarana komunikasi dengan pemerintah. 

6. Kebebasan dalam Mengajukan Petisi

Setiap individu mempunyai hak untuk mengajukan petisi kepada pemerintah yang berisi tentang isi-isu tertentu. Melalui petisi, masyarakat dapat meminta pemerintah untuk mengambil tindakan.

7. Kedudukan Tertinggi Berada di Tangan Rakyat

Dalam demokrasi, rakyat memegang kedudukan yang tertinggi. Kedudukan ini tidak bisa dibagi dan sifatnya tunggal. 

8. Pelaksanaan Musyawarah untuk Mencapai Mufakat

Untuk mencapai kesepakatan, demokrasi menerapkan musyawarah. Musyawarah dilakukan untuk menyatukan berbagai pendapat yang beragam.

9. Kesadaran akan Kemajemukan atau Pluralisme

Kesadaran atas pluralisme diwujudkan dengan memberikan tanggapan positif terhadap hal tersebut. Menganggap keragaman sebagai hal yang wajar. Sebab, di Indonesia ada banyak budaya, etnis, suku, bahasa, dan sebagainya.

10. Transparansi dan Akuntabilitas

Prinsip ini menandaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab terhadap masyarakat. Sehingga, pemerintah harus menjalankan perannya dengan transparan. Contohnya, mengambil keputusan yang tepat.

Kesimpulan

Demikian artikel dari Deepublish Store tentang pembahasan mengenai pengertian, macam-macam, dan contoh sikap demokrasi. Dalam sistem ini, rakyat dapat berinteraksi dengan pemerintah melalui perwakilannya. Sistem pemerintahan tersebut mencegah terjadinya pemerintahan yang bersifat diktator.

Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, mari klik tombol share untuk membagikannya kepada teman-temanmu. Silahkan tulis di kolom komentar apabila kamu mempunyai komentar yang ingin disampaikan.

Tinggalkan komentar