Apakah kamu sedang mencari beasiswa? Salah satu syarat yang biasanya harus dipenuhi untuk mengikuti seleksi program beasiswa adalah menulis sebuah essay untuk mempromosikan diri. Essay tersebut dapat mencerminkan kepribadian penulisnya. Essay dapat berisi target yang ingin diraih oleh penulisnya.
Dengan membaca essay, penyedia program beasiswa bisa memilih penerima beasiswa dengan tepat. Maka, bagi kamu yang akan mendaftar untuk mengikuti program beasiswa, kamu perlu mengetahui cara menulis essay. Kamu juga perlu menulisnya dengan sebaik mungkin. Agar lebih paham, silakan simak contoh essay beasiswa dalam artikel berikut.
Daftar Isi
Pengertian Essay
Lalu, apa itu essay? essay adalah karangan atau karya tulis yang membahas suatu permasalahan berdasarkan sudut pandang penulisnya sendiri. Sehingga, isinya cenderung bersifat subjektif. Ada beberapa jenis essay beasiswa, yaitu essay ilmiah, essay pendidikan, essay beasiswa, dan sebagainya.
Supaya essay lebih profesional, opini penulis harus disampaikan dengan logis. Pastikan pembaca bisa memahaminya dengan baik. Argumen yang disampaikan juga harus didukung oleh fakta.
Ketika menulis essay beasiswa, penulisnya bisa menyampaikan dua hal yang saling bertentangan. Contohnya, penulis bisa menyampaikan kelemahan maupun kegagalan yang pernah diraihnya beserta alasan penyebabnya. Setelah itu, penulis bisa menulis kelebihan yang dimilikinya. Di dalam essay, harus ada bagian pendahuluan, pengembangan, dan penutup.
Tujuan Pembuatan Essay
Nag bagi kamu yang belum tahu apa tujuan pembuatan essay, berikut ini adalah beberapa tujuan pembuatan essay yang perlu kamu ketahui:
1. Memberikan Informasi
Pembuatan essay bertujuan untuk memberikan informasi. Essay ilmiah memberikan informasi tentang hasil penelitian. Sehingga, dapat dijadikan sebagai rujukan dalam penelitian selanjutnya. Sedangkan, essay beasiswa berisi informasi tentang kepribadian atau karakter penulisnya.
Essay ini juga bisa berisi masalah yang pernah dihadapi oleh penulis dan bagaimana cara penulis tersebut mengatasinya.
2. Meyakinkan Pembaca
Esai bersifat subjektif dan menggambarkan pemikiran dari penulisnya. Melalui essay, penulis akan berusaha meyakinkan pembaca mengenai pemikirannya. Essay juga dapat berisi opini penulis mengenai suatu fenomena. Isinya bertujuan untuk meyankinkan para pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar seperti yang disampaikan oleh penulis dalam essay tersebut.
Saat membuat essay beasiswa, penilaian terhadap diri sendiri perlu dicantumkan. Sehingga, penyedia beasiswa dapat mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan calon penerima beasiswa.
3. Mengembangkan Kemampuan Berpikir
Esai membantu penulisnya untuk mengembangkan dan melatih kemampuan berpikir, menganalisis, dan menyampaikan argumen. Penulisan essay mendorong kita untuk berpikir secara sistematis. Saat menulis essay, kita harus mencari informasi yang relevan dan mengidentifikasi masalah utama yang ingin kita bahas.
Setelah mengumpulkan informasi, kita harus menyusunnya menjadi sebuah argumen. Selain itu, selama menulis, kita perlu mencari bukti yang mendukung argumen kita.
Baca Juga: Contoh Closing Statament Wawancara Beasiswa LPDP
Cara Menulis Essay
Berikut ini merupakan tahapan cara menulis essay yang benar:
1. Memilih dan Menentukan Tema
Tahap pertama untuk menulis essay adalah menentukan tema. Essay beasiswa menggambarkan kepribadian penulisnya. Sehingga, dapat membahas masalah yang pernah dihadapi oleh penulisnya. Ada beragam masalah yang bisa dipilih. Penulis bisa memilih salah satunya untuk dijadikan sebagai tema dalam essay yang ditulisnya.
2. Membuat Kerangka Karangan (Outline)
Tahap berikutnya adalah membuat kerangka karangan (outline). Kerangka karangan berisi pokok-pokok penting yang akan ditulis di dalam essay sehingga dapat mempermudah kamu ketika menulisnya. Setelah menyusun outline, kamu bisa mengembangkannya menjadi essay.
3. Membuat Intro yang Menarik
Intro merupakan salah satu bagian yang penting dalam essay beasiswa. Jika bagian intronya sudah menarik, pembaca akan tertarik membacanya sampai selesai. Ketika menyusun essay beasiswa, kamu bisa membahas jurusan yang akan kamu ambil jika dinyatakan lulus dalam program beasiswa tersebut.
4. Menulis Isi Essay
Selanjutnya, kamu perlu menulis isi essay. Isi essay sering disebut sebagai tubuh essay. Kamu bisa menulis isi essay dengan mengacu pada kerangka karangan yang sudah disusun. Supaya lebih menarik, kamu bisa menyusunnya dengan beberapa subjudul.
5. Membuat Kesimpulan
Bagian penutup dari sebuah essay adalah kesimpulan. Kesimpulan merangkum pokok-pokok dari isi essay. Di bagian ini, kamu bisa menulis kalimat yang menunjukkan bahwa kamu layak menjadi penerima beasiswa tersebut.
Baca Juga: Cara Mendaftar Beasiswa LPDP Program Magister dan Doktor
Contoh Essay Beasiswa
Jika ada contohnya, kamu akan lebih mudah menulis essay beasiswa. Kamu bisa menggunakan contoh essay beasiswa sebagai panduan atau acuan. Berikut ini adalah contoh essay beasiswa yang dapat kamu jadikan sebagai bahan acuan.
1. Contoh Essay Untuk Beasiswa
Kontribusi Saya untuk Masyarakat Melalui Beasiswa Unggul Kemendikbud
Oleh: Raisa Pasaribu
Penulisan essay dengan judul “Kontribusi Saya untuk Masyarakat Melalui Beasiswa Unggul Kemendikbud” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2024.
Saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama lengkap saya adalah Raisa Pasaribu. Saya merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Saya lahir di Semarang pada tanggal 3 Maret 1999. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan jurusan Akuntansi di UI.
Ingin Melanjutkan Pendidikan ke PTN
Tempat saya menempuh pendidikan saat ini merupakan salah satu PTN di Indonesia. Secara umum, banyak orang menganggap bahwa mahasiswa yang bisa masuk ke PTN merupakan orang-orang yang cerdas. Secara pribadi, saya mempunyai kisah perjuangan yang sulit untuk bisa masuk ke PTN.
Sebelum berhasil masuk ke PTN, saya menghadapi banyak kegagalan. Salah satunya adalah saya gagal mengikuti SNMPTN. Kegagalan ini tidak mematahkan semangat saya.Saya belajar banyak hal dari kegagalan ini. Saya memiliki keinginan untuk terus berjuang agar dapat mewujudkan cita-cita saya.
Setelah gagal mengikuti SNMPTN, saya mengikuti SBMPTN. Saya mendaftar untuk dua PTN, yaitu Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Namun, saya harus mengalami kegagalan untuk yang kedua kalinya.
Tetapi, saya terus belajar dan tidak pantang menyerah. Banyak orang menyarankan agar saya masuk ke PTS. Namun, saya tetap ingin berjuang untuk masuk ke PTN. Kemudian, saya memutuskan untuk mengikuti SIMAK UI dan saya pun dinyatakan lulus dalam seleksi tersebut.
Universitas Indonesia memberikan kesempatan bagi saya untuk menempuh pendidikan S1 Akuntansi. Akhirnya, cita-cita saya untuk masuk ke PTN bisa terwujud dengan baik.
Alasan Memilih Jurusan Akuntansi
Alasan saya memilih jurusan Akuntansi adalah karena saya menyukainya. Melalui jurusan ini, saya ingin ikut berkontribusi bagi masyarakat. Setelah lulus dan berhasil menjadi seorang akuntan, saya bisa membantu perusahaan dan individu untuk menghitung pajak dengan benar. Sehingga, penerimaan negara bisa optimal untuk membiayai pembangunan.
Hal inilah yang membuat saya ingin menekuni ilmu Akuntansi selama kuliah. Sehingga, saya dapat menerapkannya untuk membantu memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia. Walaupun terasa sulit, namun saya yakin bahwa saya bisa melakukannya jika berusaha dengan baik.
2. Contoh Essay Seleksi Beasiswa
Essay Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat
Oleh: Sinta Widiawati
Nama saya adalah Sinta Widiawati. Saya lebih sering disapa dengan nama Widi. Saya lahir di Depok pada tanggal 6 Desember 1995. Saya berasal dari keluarga sederhana. Orang tua saya ingin kami bisa menempuh pendidikan yang lebih baik. Saya menulis essay ini sebagai salah satu syarat pengajuan beasiswa Karya Salemba Empat.
Alasan Memilih Jurusan
Sebenarnya, ada banyak jurusan yang menarik perhatian saya. Namun, saya memutuskan untuk mengambil jurusan Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan berbagai pertimbangan. Sehingga, saat mengikuti SNMPTN, saya memilih jurusan Kedokteran UGM di urutan pertama. Selanjutnya, saya memilih jurusan Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia dan jurusan Farmasi UGM.
Saya memilih jurusan kedokteran sebagai pilihan utama karena ingin membantu orang lain. Saya ingin membantu meringankan rasa sakit yang dirasakan oleh para pasien. Saya ingin berkontribusi bagi orang lain meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menjadi dokter adalah cita-cita sejak kecil. Selain itu, pilihan ini akan memberikan kesempatan bagi saya untuk mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan kesehatan. Saya memiliki minat terhadap bidang kesehatan dan siap menghadapi tantangan, sehingga saya merasa jurusan kedokteran merupakan pilihan yang tepat bagi saya.
Alasan Membutuhkan Beasiswa
Setelah satu tahun menempuh pendidikan kedokteran di UGM, saya mencoba untuk melakukan beberapa aktivitas. Selain belajar di UGM, saya juga mengikuti les Bahasa Inggris. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan saya dalam menggunakan Bahasa Inggris ketika berkomunikasi dengan orang lain.
Karena berkuliah sekaligus mengikuti kursus, saya membutuhkan lebih banyak biaya. Saya memerlukan dana untuk membayar biaya les dan membeli buku-buku. Selain itu, saya juga perlu menabung untuk biaya menyusun skripsi di semester akhir. Saya berharap beasiswa ini bisa membantu saya dalam memenuhi kebutuhan. Sehingga, beban ekonomi orang tua saya bisa berkurang.
Rencana Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah
Setelah lulus kuliah, saya akan mengikuti koas. Setelah itu, saya akan mengikuti UKMPPD untuk memperoleh Surat Tanda Registrasi (STR). Kemudian, saya akan mengikuti internship selama beberapa bulan.
Setelah itu, saya ingin menerapkan ilmu dan keahlian yang telah saya pelajari dengan bekerja di rumah sakit. Sebagai seorang dokter di rumah sakit, saya ingin membantu banyak orang menjadi lebih sehat.
Alasan Mendaftar Beasiswa KSE
Saya mengajukan beasiswa KSE karena alasan ekonomi. Selain itu, saya mengetahui bahwa program beasiswa ini juga akan memberikan berbagai pelatihan dan kegiatan bagi para penerimanya. Saya ingin mengikuti berbagai pelatihan tersebut untuk mengembangkan diri.
Kesimpulan
Itulah penjelasan tentang pengertian dan tujuan pembuatan essay serta contoh essay beasiswa. Klik tombol share untuk membagikan artikel ini kepada teman-temanmu jika kamu merasa artikel ini menarik dan informatif. Kamu bisa menulis di kolom komentar jika ada yang ingin kamu sampaikan.
Sumber:
Dunia Dosen. https://duniadosen.com/contoh-esai-beasiswa-lengkap/ diakses pada 13 November 2024
99.co. https://berita.99.co/contoh-essay-beasiswa/ diakses pada 13 November 2024