Pengertian sekuritas bagi masyarakat umum masih terdengar asing. Namun, bagi kamu yang suka dengan dunia bisnis dan suka main saham ataupun obligasi, sudah tidak asing lagi dengan istilah sekuritas.
Apalagi di beberapa tahun terakhir, pemain sekuritas tidak hanya dijalankan orang-orang yang berusia lanjut. Tetapi juga dijalankan orang-orang muda. Mungkin Kamu salah satunya? Sementara buat kamu yang memiliki ketertarikan,namun kurang percaya diri akibat ketidaktahuan tentang sekuritas. Kamu bisa intip pengertian sebagai berikut.
Daftar Isi
Apa itu Sekuritas?
Sekuritas adalah instrumen keuangan yang memiliki nilai tertentu, di mana instrumen tersebut mencerminkan kepemilikan ataupun badan usaha. Istilah lain dari sekuritas adalah efek wajib yang dapat menghasilkan return berdasarkan kepemilikannya.
Dalam sudut pandang lain, sekuritas adalah objek yang dapat dipindahtangankan melalui beberapa cara. Bisa melalui transaksi jual beli. Hanya saja, bentuk jual beli dari sekuritas ini tidak seperti halnya berjalan pasar-pasar tradisional maupun pasar online. Melainkan di jual belikan hanya di pasar-pasar tertentu seperti perusahaan efek. Misalnya jual beli saham. Maka dari itu, sekuritas yang dipercaya adalah yang sudah mendapatkan izin dari OJK.
Jenis Sekuritas
Jika kamu dulu pernah sekolah kejuruan SMK akuntansi atau mungkin sekarang kamu mengambil jurusan ini, maka kamu tidak asing dengan obligasi dan ekuitas. Berikut beberapa sedikit uraian tentang jenis-jenis sekuritas.
1. Obligasi
Obligasi adalah surat-surat berharga. Bentuknya bisa surat utang, surat sertifikat dan lain sebagainya. Dimana surat-surat berharga inilah yang akan diperjualbelikan untuk tujuan mendapatkan pinjaman dari para investor atau untuk mendapatkan pinjaman di bank.
Sebagai investor, tentu saja juga memiliki hak untuk mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang menerbitkan obligasi. Surat obligasi itu sendiri terbagi menjadi surat utang negara (SUN), securities syariah (SKU) saving bond ritel (SBR) dan masih banyak jenis lainnya.
2. Ekuitas
Selain obligasi, ada yang disebut dengan ekuitas. Dimana ekuitas ini termasuk jenis sekuritas yang bisa diperjualbelikan. Dalam bahasa umum, ekuitas ini adalah saham. Biasanya permainan saham ini sering dimainkan oleh perorangan maupun kelompok. Baik yang berupa korporasi maupun PT. Adapun bentuk saham yang dimainkan adalah saham preferen yang banyak ditemukan dalam korporasi maupun dalam sekuritas utang.
Kelemahan dari permainan saham ini memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan dengan obligasi. Namun kelebihannya juga berlipat-lipat, karena menawarkan keuntungan yang tinggi pula. Status ekuitas dalam sebuah perusahaan ekuitas menjadi indikator perusahaan tersebut dalam keadaan yang sehat atau sebaliknya.
Bentuk Sekuritas
Bagi pelaku sekuritas pemula juga penting mengetahui beberapa bentuk. Setidaknya ada tiga bentuk yang meliputi sekuritas atas nama unjuk, sekuritas atas nama dan sekuritas tanpa warkat dan global. Berikut penjelasan singkatnya.
1. Sekuritas atas Nama Unjuk
Barangkali kamu sudah pernah dengar sekuritas unjuk? Yap, bentuk sekuritas ini biasanya dilimpahkan pada orang kepercayaan. Dimana orang tersebut memiliki hak atas sekuritas tersebut apakah akan diperdagangkan kapan, dimana saja. Ketika sekuritas ini diperdagangkan, maka harus ada persetujuan pemindahan sekuritas dengan menyertakan atau menyerahkan secara langsung fisik sekuritas. Bisa diserahkan dengan cara menandatangani di bagian belakang sekuritas.
2. Sekuritas Atas Nama
Ada juga yang berbentuk sekuritas atas nama. Jadi sekuritas atas nama ini adalah mencatat nama di dalam sekuritas sebagai si pemilik. Dimana sekuritas tersebut tidak secara langsung di pegang, melainkan dipegang oleh penerbit atau penerbit yang sudah berkompeten dan profesional. Dampaknya, sekurias atas nama ini tidak mudah untuk dijual belikan atau dialihkan, karena bukan atas namanya. Jika ingin di jual belikan harus didaftarkan terlebih dahulu biro pemegang sekuritas berwenang.
3. Sekuritas Tanpa Warkat dan Global
Modernisasi menimbulkan antusiasme di perdagangan dunia. Banyak pelaku yang semakin bermain dengan jual beli sekuritas. Sehingga kebutuhan penerbitan sekuritas dan pencatatan sekuritas pun semakin banyak. Dalam sekuritas tanpa warkat dan global dibagi lagi menjadi dua, yaitu sekuritas tanpa warkat dan serta sekuritas global
Dari Ketiga bentuk sekuritas di atas, kamu memiliki ketertarikan bermain di bentuk yang nomor berapa? Boleh share di kolom komentar.
Contoh Sekuritas
Contoh perusahaan sekuritas di indonesia pada dasarnya ada banyak. Berikut beberapa contoh perusahaan sekuritas yang sudah lolos mendapatkan izin resmi OJK.
- BCA Sekuritas
- Equity Sekuritas Indonesia
- Mirae Asset Sekuritas Indonesia
- Indosurya Bersinar Sekuritas
- BNI Sekuritas
- Mandiri Sekuritas
- Indo Premier Sekuritas
- Danareksa Sekuritas
- PT Ajaib sekuritas Asia
- PT Aldiracita sekuritas indonesia
- PT Amantara Securities Indonesia
- PT Anugerah Sekuritas Indonesia
- PT Bahana sekuritas
- PT Batavia Prosperindo Sekuritas
- PT Ciptadana Sekuritas Asia
- PT Citigroup Sekuritas Indonesia
- PT CLSA sekuritas Indonesia
- PT Credit Suisse securities Indonesia
- PT Corpus sekuritas indonesia
- PT Deutsche securities indonesia
Itu hanya beberapa contoh bentuk sekuritas yang sudah mendapat izin OJK. selebihnya, masih ada banyak bentuk sekuritas lainnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Keuangan Terbaik & Detail
Tips Memilih Sekuritas Yang Terdaftar OJK
Setelah mengetahui pengertian sekuritas. Penting juga untuk mengetahui cara memilih sekuritas yang tepat. Karena tidak dapat dipungkiri, ada banyak sekuritas yang tidak lolos dari ojk, sehingga kredibilitasnya dipertanyakan, dan rawan terjadi penyelewengan. Berikut adalah beberapa tips memilih sekuritas yang perlu di garis bawahi.
1. terdaftar di OJK
Tips yang paling utama, perlunya mengetahui, bahwa sekuritas tersebut sudah terdaftar oleh pihak OJK. Kamu bisa melihat daftar perusahaan sekuritas di laman resmi OJK. Jika perusahaan tersebut belum terdaftar ke dalam OJK, kamu bisa mencari perusahaan lain yang lebih terpercaya.
2. Kemudahan transaksi
Kemajuan teknologi sudah menjadi bagian dari hidup kita. Sehingga, kita cenderung serba digital dan serba cepat. Maka, salah satu tips memilih sekuritas yang berkredibel adalah dengan kemudahan transaksi. Biasanya masing-masing perusahaan sekuritas memiliki kemudahan transaksi yang berbeda-beda, tergantung dari keunggulannya masing-masing.
3. Riset yang diberikan
Perusahaan sekuritas yang berkredibel, biasanya memiliki analisa kondisi pasar secara berkala. Meskipun setiap perusahaan tidak selalu sama, setidaknya bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Setidaknya kemampuan dalam menganalisa pasar inilah yang dapat dijadikan sebagai tolak ukur, apakah jika kita menjual sekuritas di sana akan menguntungkan, aman atau sebaliknya.
4. Cek Setoran dan Fee
Terakhir, penting banget buat kamu untuk mengecek masalah nilai setoran dan fee. Misalnya ketika pertama kali akan mendaftar sekuritas, maka kita akan diwajibkan membayar setoran awal untuk pembukaan rekening. Untuk pembukaan awal setiap masing-masing perusahaan berbeda-beda. Ada yang 100 ribu bahkan ada yang lebih.
Kamu juga perlu mengetahui aturan yang diterapkan disana, terkait dengan kebijakan dan ketentuan dalam mematok tarif pelayanan. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dan ada kejelasan sejak awal.
Itulah artikel dari deepublishstore.com tentang pengertian sekuritas dan contoh. Semoga sedikit pembahasan dan ulasan seputar sekuritas ini memberikan wawasan dan memberikan pandangan baru tentang sekuritas.