Buku Manajemen Hasil yang ditulis Ong Teong Wan ditulis untuk para pimpinan yang ingin meningkatkan produktivitas kerja di bawah wewenangnya. Konsep dan proses dalam buku ini mencakup fokus strategis, pertautan fungsional, harapan, ukuran, manajemen, dan penilaian tentang kinerja, evaluasi terhadap potensi, kompensasi, serta manajemen bakat. Sistem manajemen hasil ini menuntut orang berfokus pada hasil seklaigus berorientasi pada orang. Seorang manajer yang efektif perlu mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perbaikan, membuat hal-hal itu dimengerti dan diterima serta diimplementasikan dengan penuh animo.
Sistem yang dimaksudkan disini adalah sistem nilai dimana para penilai adalah orang-orang yang bekerja diperusahaan tersebut menggunakan basis penilaian 360 derajat, disini akan terlihat ada kekurangan apabila tidak diterapkan sistem manajemen hasil didalamnya dimana pengukuran kinerja akan menentukan perusahaan mencapai biaya yang efektif dan juga untuk gaji para karyawan. Sistem ini juga berfokus pada satu kebutuhan secara menyeluruh yang diperlukan oleh perusahaan dan karyawan didalamnya secara efektif.
Sistem manajemen hasil menerapkan langkah-langkah yang terstruktur secara sistematis dimulai dengan focus strategis perusahaan secara tahunan, penyusunan ukuran penilaian kinerja, mengelola dan meninjau kenerja dengan motivasi, komunikasi, pembinaan serta konseling, kemudian secara real penilaian kinerja dilakukan beserta penilaian potensi yang ada pada diri masing2 personil tim didalam perusahaan tsb, memberikan penghargaan terhadap kinerja dan juga meningkatkan bakat2 yang positif dimasa mendatang baik untuk pribadi ataupun perusahaan.
Penetapan target menjadi kunci dari berlangsungnya sebuah organisasi dan sub-sub aspek di dalamnya target untuk perusahaan secara global, target sales marketing, target SDM, target keuangan, target teknis dan operasional, target IT, dan juga target-target fasilitas. Salah satu yang harus diterapkan adalah kpi dengan menetapkan target-target yang menantang dan dapat dicapai kemudian merencakan aksi-aksi yang akan dilakukan untuk kemudian di cek akuntabilitas hasilnya, mensosialisasikan dan membuat pengukuran ini bisa diterima oleh semua pihak yang terlibat.
Tujuan sistem ini diterapkan adalah untuk meyakinkan dan menggerakkan orang-orang di dalamnya bersama-sama dalam mencapai goal perusahaan, melihat kembali fungsi-fungsi manajerial dasar, mengelola untuk komitmen bukan hanya hanya sebatas taat, memberikan penghargaan, memberikan umpan balik yang membangun, mendengarkan secara efektif, menangani konflik yang terjadi, melakukan pendekatan-poendekatan, menarik kesimpulan, pembinaan kinerja meningkatkan keahlian dan pengetahuan, konseling kinerja mengubah perilaku dalam bekerja dari yang negatif menjadi positif dari yang tidak efektif menjadi efektif, tinjauan hasil secara berkala.
Peran dari diterapkannya manajemen hasil ini adalah untuk membuat penilaian kinerja secara seimbang, memanajemen kendali, evaluasi tahunan dan menetapkan sistem kompensasi karna pada akhirnya gaji benar-benar merupakan symbol terpenting pencapaian bagi karyawan. [Rachmat Kozara]
Sumber: Ong Teong Wan. 2011. Manajemen Hasil. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
– See more at: http://www.deepublish.co.id/penerbit/artikel-cerdas/159/Menyeimbangkan-Penilaian-Kinerja-dengan-Manajemen-Hasil#sthash.He1NPTlo.dpuf
